Professional Documents
Culture Documents
Pembuatan Simulasi Dengan Arena Pembuatan Model Dasar Dengan Arena 7 Langkah langkah dalam pembuatan simulasi dengan Arena :
2. Buatlah tiga modul dasar pada lembar kerja yaitu : Create, Process dan Dispose. Dengan cara : Misalnya akan membuat Create maka klik Create pada modul kemudian tahan dan tarik kemudian letakkan pada lembar kerja. Setelah itu ulangi untuk modul-modul yang lain.
Modul
Lembar kerja
3. Jika belum terhubung, Hubungkan ketiga modul tersebut dengan menggunakan komponen connect seperti yang terlihat pada gambar . Klik connect kemudian hubungkan modul yang akan dihubungkan.
Komponen Connect
Jumlah entiti yang sedang dalam Process 1 Jumlah entiti yang keluar dari Dispose 1
4. Langkah selanjutnya melakukan pengisian nilai pada modul yang telah dibuat. Pertama akan diisikan nilai pada modul Create 1, klik 2 x modul Create 1, kemudian akan mun cul form menu seperti gambar dibawah ini .
Dari menu tersebut dapat dilakukan perubahan Type yang tersedia pilihan yang ada. Untuk contoh ini digunakan Expression. Kemudian untuk Expression diisikan EXPO(3) , Units diubah menjadi Minutes klik OK kemudian
Berikutnya mengisi nilai pada modul Process 1, klik 2 x pada modul Process 1. Pada menu ubah kotak Action : menjadi : Seize Delay Relase, kemudian pada Resources: Resources klik OK klik Add kemudian pada Form Menu
Pada Delay Type ubah menjadi Experssio n, kemudian pada Expression isikan
Untuk modul dispose 1 tidak diperlukan pengisian nilai 5. Langkah selanjutnya melakukan setting jalannya simulasi dengan cara klik Run, Setup
Pada Replication Length : isikan nilai 1, Time Units nya disikan Days, Hours Per Day diisikan 8, Base Time Units diisikan Hours. Hal ini berarti model yang dibuat disimulasikan selama 1 hari (days) dengan 1 hari (days) terdiri dari 8 jam (Hours). Kemudian Klik OK 6
6. Berikutnya jalankan simulasi dengan dengan meng klik tombol berikut Tombol Menjalankan Simulasi
Tombol Menghentikan Simulasi Perintah menjalankan simulasi juga dapat dilakukan dengan meng klik Run GO dan menhentikan simulasi dengan meng klik Run End.
Kecepatan Animasi dapat diatur dengan cara mengklik Shift+> untuk mempercepat dan Shift+< untuk memperlambat. Proses ini dapat dilakukan ketika simulasi dijalankan atau ketika dalam keadaan berhenti Kecepatan Animasi
7. Setelah beberapa wa ktu dijalankan kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa simulasi telah selesai dan apakah akan melihat hasil report dari simulasi ? klik Yes jika ingin melihat hasil reportnya, klik No jika sebaliknya.
Menunjukan lamanya waktu simulasi, Terlihat lamanya simulasi 1 hari, 8 jam (sesuai de ngan yang telah di setting )
8. Seteah di Klik Yes, maka akan tampil report seperti gambar dibawah ini. Dan selanjutnya dapat dilakuan analisa.
Tugas : 1. Buatlah Simulasi dari model berikut ini : Pada suatu pelayanan pembuatan tabungan di suatu Bank terdapat dua tahapan yang harus dilalui secara berurutan yaitu Pelayanan Pengisian Biodata dan Penyetoran Tabungan Awal yang tiap palayanan dilayani oleh satu petugas ( 1 Orang Petugas Pelayanan Pengisian Biodata dan 1 Orang Petugas Penyetoran Tabungan Awal). Dari data histor is yang dikumpulkan dalam satuan menit diketahui bahwa waktu antar kedatangan konsumen yang membuat tabungan adalah EXPO(4), sedangkan waktu Pelayanan Pengisian Biodata adalah NORM(5,2) dan Penyetoran Tabungan Awal adalah NORM( 4,2 ) . Jalankan Simulasi selama 1 hari 8 jam kerja (8 jam) Lakukan Analisa Antrian dan utilitas Petugas
10
Input Analyzer Input Analyzer adalah fasilitas dari Software Arena yang berguna untuk mencari distribusi yang sesuai dari data historis yang telah dikumpulkan at au didapatkan. Misalnya data waktu antar kedatangan, waktu proses, waktu pelayanan dan data lainnya. Contoh penggunaan Input Analyzer : 1. Buka program Notepad 2. Tuliskan data yang akan dicari distribusinya pada notepad, misalkan data Watu Antar Kedatangan : 4, 3, 4, 4, 6, 5, 7, 7, 4, 8, 5, 6, 8, 8, 4, 6, 5, 6, 6. Data tersebut dituliskan pada notepad seperti pada gambar berikut :
Data File
Use Exsiting
Pilih
lokasi dan nama file. Untuk memunculan file txt dari notepad yang telah dibuat pada langkah ke 1,2 dan 3 ubah Files of Type : Text Files (*.txt) Pada contoh ini nama file yang dimunculkan adalah file yang dibuat p ada langkah 1,2 dan 3 yaitu contoh1.txt yang berada di direktori C: Kemudian klik open
12
Fit All.
13
8. Untuk memindahkan expression, blok nilai expression, klik Edit dan pilih copy expressions.
9. Pindahkan nilai expression ke model Arena yang sesuai. Misalnya pada contoh ini telah dibuat model arena dengan komponen modul Create1 Process1 dan Dispose1. Dan data yang diambil merupakan waktu antar
14
kedatangan maka pindahkan expression yang telah di copy dari inp ut analyzer tadi ke modul create1 yang telah dibuat pada lembar kerja arena tersebut.
Klik 2 kali modul create 1 Type diubah menjadi Type : E xpression Kemudian pada Expression hapus nilai yang ada. Letakkan Crussor pada kotak Expression : kemudian klik kanan dan paste Kemudian klik OK
10. Lakukan pengulangan langkah Input Analyzer untuk mengisi data lainnya seperti Waktu Process 1
15
Batch
Batch 1
Merupakan modul yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa entiti baik bersifat permanen maupun sementara. Modul ini terletak pada Basic Process.
Contoh penggunaan Modul Batch antara lain: Misalnya Model menunjukkan bahwa entity akan dig abungkan sebanyak 5 unit ketika keluar dari process 1. Cara Pembuatan: 1. Buatlah modul Arena seperti gambar berikut :
Create 1
Process 1
Batch 1
Dispose 1
0 0 0
2. Isikan nilai nilai yang ada pada Create 1 dan Process 1 dengan data yang sesuai. Untuk Batch 1, klik 2x kemudian akan tampil menu dan isikan Type : dengan Permanent jika ingin Batch yang dilakukan bersifat permanen dan isikan dengan Temporary jika ingin Batch yang dilakukan bersifat sementara. Kemudian isikan Batch Size : 5 yang merupakan ukuran jumlah batch yang dilakukan, pada contoh ini Batch Size : diisikan 5 yang berarti dilakukan penggabungan tiap 5 entity. Kemudian Klik OK 3. Jalankan Simulasi , lihat dan analisa Reportnya
16
Separate
0
Separate 1
Original
Duplicate
Merupakan modul yang berfungsi untuk memisahkan entiti. Modul ini terletak pada Basic Process.
Contoh penggunaan Modul Batch antara lain : Misalnya Model menunjukkan bahwa enti ty akan digabungkan sebanyak 5 unit ketika akan masuk ke process 1 dan setelah keluar dari Process 1 akan dipisah lagi menjadi 5 entity.
Dispose 1
0 0 0 0
Duplicate
17
2. Untuk modul yang lain isikan sesuai dengan data yan g sesuai dengan model yang akan dibuat. Yang perlu diingat adalah untuk modul Batch pada type nya harus diubah ke Temporary, agar ketika di separate dapat memisahkan kembali entity seperti sebelum di Batch. Untuk Separate klik 2x, kemudian akan tampil menu dan isikan Type dengan Split Existing Batch, yang artinya akan memisahkan entity ke sebelum proses Batch. Dan isikan juga Member Attributes dengan Retain Original Entity Values, kemudian klik OK
18
Decide
0
Decide 1
True
False
Merupakan modul berfungsi untuk membuat keputusan berdasarkan sa tu atau beberapa kondisi. Modul ini terletak pada Basic Process.
Contoh penggunaan Modul Decide antara lain : Misalnya Model menunjukkan bahwa entity yang keluar dari Process 1 mempunyai produk cacat dengan probabilitas 10 % , dan untuk Process 2 mempunyai produk cacat dengan probabilitas 5 %. Cara Pembuatan : 1. Buatlah modul Arena seperti gambar berikut :
0
Create 1 P rocess 1 Decide 1
T ru e
0
P rocess 2 Decide 2
T ru e
Dispose 1
0 0 0
Fa ls e
0 0 0
Fa ls e
Dispose 3 Dispose 2
2. Untuk Modul lainnya isika n nilai sesuai dengan data yang sesuai dengan model yang dibuat. Untuk Decide akan digunakan 2 output untuk kondisi True dan kondisi False. Untuk contoh ini kondisi True digunakan untuk produk baik sedangkan kondisi False untuk produk cacat. Decide 1 Klik Decide 1 2x kemudian akan muncul menu . Isikan Type: dengan 2way by Chance, artinya menggunakan 2 kondisi kemungkinan. Kemudian isikan Percent True (0-100): 90, hal ini berarti kondisi True probabilitasnya
19
90%, dan kondisi False 10%. Produk Baik 90% dan Produk Cacat 10 % . Kemudian klik OK Untuk Decide 2, Klik Decide 2 2x kemudian akan muncul menu. Isikan Type : 2-way by Chance, artinya menggunakan 2 kondisi kemungkinan. Kemudian isikan Percent True (0-100): 95, hal ini berarti kondisi True probabilitasnya 95%, dan kondisi False 5%. Produk Baik 95% dan Pro duk Cacat 5%. Kemudian klik OK
Decide 1
Decide 2
20
Route
Route 1
Modul Route digunakan untuk membuat route antar stasiun, route dapat digunakan antara lain ketika membuat waktu transfer dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Route terdapat pada Advanced Transfer
Contoh penggunaan Modul Route antara lain : Misalkan suatu model menggambarkan entity dari create yang menuju ke process mempunyai waktu tertentu sebesar 4 menit.
C r eate 1
Route 1
Station 1
Proc es s 1
D is pos e 1
0 0
2. Untuk Modul lain selain Route isikan nilai yang sesuai dengan model yang dibuat. Untuk Route 1 Klik 2x kemudian isikan nilai Route Time : 4 dan Units :Minutes. Destination Type : Station dan Station Name: Station 1. Waktu route nya 4 dengan ukuran menit tujuannya s tation nama
stasiunnya stasiun 1.Kemudian klik OK. Waktu routenya untuk kasus berbeda dapat juga memuat Expressi jika menggunakan waktu route yang berdistribusi tertentu
21
22