Professional Documents
Culture Documents
Tujuan khusus: memahami interaksi van der Waals mampu membedakan satu isomer dengan jenis isomer lainnya mampu menuliskan berbagai kemungkinan struktur molekul dari satu rumus yang sama
Alkana linier: sifat fisik (titik didih, titik leleh, massa jenis)
SEMAKIN BESAR INTERAKSI VAN DER WALLS
Ikatan C-H relatif tidak polar (tidak ada dipol), tetapi jika jarak antar molekul sangat dekat menyebabakan induksi dipol, sehingga terjadi tarik-menarik antar molekul
Luas permukaan pada alkana yang bercabang LEBIH KECIL dibandingkan dengan alkana tidak bercabang pembentukan dipol pada alkana bercabang lebih sedikit jumlahnya dari alkana linier
Konformasi alkana:
Konformasi alkana linier: digambarkan dengan proyeksi Newman (telah dibahas pada handout sebelumnya) Konformasi alkana siklik: substituen aksial dan ekuatorial (telah dibahas pada handout sebelumnya)
Spektroskopi alkana
H3C
CH3
1463
tekuk -C-H
2862
2966 2926
Ulur -C-H
H3C
CH3
6H
4H 800 MHz 4H
8H 200 MHz
6H
ppm (t1)
1.50
1.40
1.30
1.20
1.10
1.00
0.90
CH3 1.01
6H
CH3
1.01
3H
6H 1H
PPM
Sumber alkana
CO2 + H2O
Fotosintesis
KARBOHIDRAT
Metabolisme
HIDUP
Metabolit primer
Sumber Energi
GAS (C1-C4) 20 oC MINYAK PETROL (C5-C10) 20-175 oC MINYAK TANAH (C11-C12) 175-250 oC MINYAK OLI/DIESEL (C13-C25) 250-400 oC LILIN (> C25) padat ASPAL residu aromatik
mudah dibakar dengan adanya oksigen di udara dapat bereaksi dengan mekanisme radikal dapat melakukan reaksi penataan ulang dengan katalis zeolit
Entalpi pembakaran pada sikloalkana dapat memberikan informasi adanya tegangan pada sebagian sikloalkana akibat sudut C-C-C yang kurang dari sudut normal
H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H
H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H H
Perhatikan tanda panah setengah yang digunakan untuk menyatakan pemutusan homolitik.