You are on page 1of 4

SEJARAH SENI RUPA GUA CHAUVET

NAMA NRP

: ARDALINA LUVITASARI.C.G : 212170136

LUKMAN ZAMAN PCSW, S.Kom.,M.Kom.

Gua Chauvet

Gua chauvet adalah gua arkeologi yang terletak di lembah ardeche perancis tenggara yang ditemukan pada bulan Desember tahun 1994 oleh 3 orang speleologist (penjelajah gua ) yaitu CHRISTIAN HILLAIRE,ELIETTE BRUNEI-DDESCHAMPS dan JEANMARIE CHAUVET Chauvet adalah penemu pintu masuk gua terbesar dan terpenting bagi arkeologi,jadi situs 300 lukisan di dinding,ukiran,artefak tulang belulang hewan dan manusia prasejarah,contoh : beruang paleolitikum,jejak kaki,sisa perapian manusia prasejarah. Deskripsi karya Keindahan di gua ini bukan dari stalaktit atau stalagmite melainkan hasil goresan manusia.Berdasarkan analisis ilmu radio karbon artefak dari 30.000 SM.Lukisan yang terdapat di dinding gua ini antara lain badak,singa,kucing liar dan mammoth ada 34 gambar lukisan mammoth dari semuanya 22 diukir di batu dan 13 di dinding.Salah satu bagian serambi dinamakan panel singa yang memiliki gambar berbagai macam hewan yang memenuhi dinding lorong kurang lebih sekitar 25.000 SM17.000SM,gambarnya adalah 3 ekor singa besar dan beberapa lebih kecil,serta badak-badak,selain itu di gua itu punya bayangan utama atas yang berlapis-lapis,di bawah singa ada jejak pigmen merah dan garis dasar yang menggambarkan rusa,diperkirakan lukisan warna dasar merah lebih dulu diciptakan. Para pecinta alam zaman dulu mengharamkan kegiatan menggambil,menambah,mengubah bahkan mengotori isi gua,ada 3 motto yang slalu ditekankan bagi penggemar caving(penelusuran gua)yakni take nothing but pictures,leave nothing but foot prints,kill nothing but time,jangan ambil sesuatu kecuali foto,jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki dan jangan membunuh sesuatu kecuali waktu.Sedangkan di gua Chauvet motto pecinta ala mini tidak berlaku,khususnya didinding guanya,seandainya goresan itu baru dibuat oleh manusia pasti dihapus oleh activis lingkungan dan pecinta alam.Goresan yang ada didinding ini bukan goresan biasa melainkan jejak rekam sejarah peradaban manusia zaman dulu kala.Lukisan ini diklaim sebagai lukisan tertua diperkirakan lukisan ini lebih dari 32.000 tahun yang lalu.Diperkirakan para ahli pada waktu itu zaman es dan manusia sedah mengenal bentuk seni lukis walaupun tampak sederhana. Setalah puluhan ribu tahun lukisan itu dibuat,seni lukis berkembang sangat pesat sedikitnya ada 4 aliran dalam melukis yakni surrealisme,kubisme,romantisme dan plural painting.Pada perkembangan aliran melukis semakin banyak bertambah dengan adanya ekspresionisme,dadaisme,fauvisme,neo-

impresionisme,realisme,naturalise,de stijl dan abstrak.Beda tahun tapi pelukis sama-sama memiliki kesamaan yaitu sama-sama memiliki kebebasan dalam berekspresi.

Teknik pembuatan Pada dahulu kala,hewan memamah biak pada waktu yang menjadi sumber makanan utama itu dilukis di dinding dengan warna coklat kemerahan,tak lupa ditubuhnya ditumbuhi rambut berwarna hitam.Ada pula kelompok hewan pemangsa seperti singa yang digambarkan hanya siluet dengan garis hitam lebih menonjol.Uniknya gambaran yang dilakukan manusia puluhan ribu tahun yang lalu itu cukup meyakinkan bisa dilihat dengan jelas karena ada permainan warna,menunjukan pada zaman dulu sudah ada keahlian membuat zat pewarna pada masa yang tak terbayangkan oleh manusia modern.

Tujuan pembuatan karya Tujuan manusia zaman dahulu membuat lukisan di dinding Gua Chauvet ini adalah supaya manusia zaman sekarang mengetahui apa saja yang dimakan oleh nenek moyang kita dahulu.

Simbol Ada jejak pigmen merah dan garis dasar yang menggambarkan rusa.

Kesan Menurut saya lukisan pada zaman dahulu kala yang terdapat di dalam gua Chauvet ini sangatlah jelas,memiliki semiotika visual yang bisa di mengerti oleh manusia zaman sekarang.

Contoh lukisan yang terdapat di dalam Gua Chauvet

You might also like