You are on page 1of 2

BAB 5 NILASARI CAHYANINGTIAS 1EA18 15212326 KEINDAHAN (bagus, cantik, elok) : konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati

karena tidak jelas perbedaan arti keindahan dalam arti luas: Keindahan yang seluas-luasnya (seni, alam, moral, intelektual) Estetis Murni : menyangkut pengalaman estetis dr manusia dalam hubungannya dengan sesuatu yg diserapnya

Nilai Estetik ( intrinsik & ekstrinsik ) : Ekstrinsik : Sifat baik benda yang berfungsi untuk sesuatu hal lainnya Intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan benda tersebut

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Kontemplasi: dasar diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi: Dasar diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah Kontemplasi & ekstansi adalah faktor dasar selera seni Motivasi seniman menciptakan keindahan: RENUNGAN: Diam memikirkan sesuatu Merosotnya zaman Keagungan Tuhan Penderitaan manusia Tatanilai seni yang menurun

Keindahan dalam pandangan Romantik: An Essay on Man (1954), Erns Cassirer Keindahan tidak bisa selesai melalui perdebatan. Sedangkan John Keats (17951821) sesuatu yg indah adalah bahagia selamanya,kemolekan bertambah & tidak pernah hilang

Teori menciptakan seni: Pengungkapan : Dalil dari teori ini ialah bahwa Art is an expression of human feeling ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia ). Contoh Tokohnya: Benedeto Croce & Leo tolstoi Metafisik : Menggunakan firasat sebagai renungan. Contoh tokohnya: Plato & Arthur Schopenhauer (1788-1860) Psikologis : berdasarkan pada kejiwaan. teori lain tentang sumber seni : teori permainan (dikembangkan oleh Freedrick Schiller 1757- 1805 dan Herbert Spencer 1820 - 1903) dan teori penandaan.

A
KESERASIAN: cocok yg mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran & seimbang

Teori Objektif dan Subjektif: Objektif: keindahan yang menciptakan nilai estetik ialah kualitas yang melekat dlm bentuk indah telepras dari orang yang mengamatinya. Tokoh pendukung: Plato, hegel & Bemard Bocanquat Subjektif: Ciri-ciri menciptakan suatu keindahan itu tidak ada melainkan dari perasaan seseorang yg mengamatinya. Tokoh pendukung: Henry home, Earlof Shaffesbury dan Edmund Burke

Teori Perimbangan diungkapkan melalui angka-angka atau kualitatif

You might also like