You are on page 1of 18

Efek Media dan Opini Publik

Iwan Awaluddin Yusuf

De Fleur-Rockeah, 1986

Faktor Individu yang Mempengaruhi Efek Media (Perspektif Persuasi )

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Selective Attention Selective Perception Selective Retention Motivasi Pengetahuan Bujukan Kepribadian Individu Penyesuaian Diri

Dinamika Efek Media


Dipengaruhi oleh :
1. Keadaan waktu dan tempat 2. Kepentingan pemerintah dan pembuat hukum (law-makers) 3. Perubahan teknologi 4. Peristiwa-peristiwa sejarah 5. Kegiatan kelompok-kelompok penekan dan para propagandis 6. Kecenderungan opini publik 7. Penemuan-penemuan dan kajian ilmu-ilmu sosial (McQuail, 2000: 417)

3 Tahap Tren Efek Media


I. 1930 1950 = Efek Tidak Terbatas II. 1950 1970 = Efek Terbatas III. 1970 1980 = Efek Moderat
(Stamm and Bowes, 1990)

Tren
Efek Media
Severin & Tankard, 2004

1.Efek Tidak Terbatas (1930-1950)


Asumsi: 1. Ada hubungan langsung antara isi pesan dengan efek yang ditimbulkan. 2. Penerima pesan tidak memiliki kekuatan untuk menolak upaya persuasif yang dilakukan media massa.

2. Efek Terbatas (1950-1970)


Dipelopori Joseph Klaper dengan disertasi The Effects of Mass Media (1960) tentang kampanye presiden AS: Ronald Reagan dan Jimmy Carter. Faktor psikologis dan sosial ikut berpengaruh dalam proses penerimaan pesan media massa, seperti proses seleksi, proses kelompok, norma kelompok, dan keberadaan pemimpin opini (opinion leader).

Mengapa Efek Terbatas Bisa Terjadi?


1. Rendahnya terpaan media massa E.g: - Orang Jakarta nonton TV kabel yang sangat spesifik golongan tertentu. - Orang desa jarang membaca koran, dan sebagainya. 2. Adanya perlawanan audiens, E.g: menolak pesan-pesan media massa dengan cara a.l: pindah channel, ganti suratkabar dan sebagainya.

3. Efek Moderat (1970-1980-an)


Teori ini menyatakan bahwa: 1. Efek komunikasi diterima namun bersifat situasional, artinya bisa terbatas, namun juga bisa tidak terbatas. 2. Merupakan kritik dan penyempurnaan teoriteori sebelumnya, misalnya penelitian sebelumnya yang hanya menganalisis pengaruh jangka pendek.

Tingkatan Efek Media


(1) individu (2) kelompok atau organisasi (3) institusi sosial (4) keseluruhan masyarakat (5) budaya
(McQuail, 2000: 423).

Tingkatan Efek Media (2)


conversion, minor change, dan reinforcement
perubahan pendapat atau keyakinan menurut maksud komunikator; perubahan dalam bentuk atau intensitas kesadaran, keyakinan atau perilaku;
peneguhan atas keyakinan yang telah ada, pendapat, atau pola-pola perilaku.

Tingkatan Efek Media


(Stamm & Bowes, 1900)

Efek Primer Efek komunikasi massa yang mencakup terpaan (exposure), pehatian, dan pemahaman. Efek Sekunder Efek komunikasi massa yang meliputi perubahan sikap dan perilaku.

Peran Media dalam Perubahan


1. 2. media menyebabkan perubahan yang disengaja media dapat menyebabkan perubahan yang tidak disengaja

3.
4. 5.

media dapat menyebabkan perubahan minor (bentuk atau intensitas),


media dapat memfasilitasi perubahan (sengaja ataupun tidak) memperkuata yang sudah ada (tanpa perubahan)

6.

mencegah perubahan (McQuail, 2000: 424).

Jangka Waktu Efek Media


1. Dampak jangka pendek (shortterm effect) 2. Dampak jangka panjang (longterm effect)

Dampak Jangka Pendek


Pandangan-pandangan mengenai dampak jangka pendek ini meliputi tipe-tipe sebagai berikut: Respons dan reaksi individu (individual response and reaction), media dan kekerasan, model dampak perilaku (a model of behavioural effect), dampak reaksi kolektif (collective reaction effects), kampanye, dan propaganda.

Dampak Jangka Panjang


Dampak jangka panjang berangkat dari pandangan bahwa komunikasi dalam ranah ekonomi dan pembangunan, secara sadar dapat digunakan untuk mempromosikan perubahan jangka panjang. Model-model difusi, distribusi pengetahuan, perubahan jangka panjang yang tidak direncanakan, sosialisasi, pengonstruksian dan pendefinisian realitas, the spiral of silence, penanaman, dan media dan perubahan budaya, dan lain sebagainya.

Dampak Jangka Panjang


Dampak jangka panjang berangkat dari pandangan bahwa komunikasi dalam ranah ekonomi dan pembangunan, secara sadar dapat digunakan untuk mempromosikan perubahan jangka panjang. Model-model difusi, distribusi pengetahuan, perubahan jangka panjang yang tidak direncanakan, sosialisasi, pengonstruksian dan pendefinisian realitas, the spiral of silence, penanaman, dan media dan perubahan budaya, dan lain sebagainya.

You might also like