Professional Documents
Culture Documents
PENATAAN RUANG YANG MERESPON RESIKO BENCANA DI PULAU LOMBOK TERKAIT DENGAN INISIATIF GEOPARK LOMBOK
Outline
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Latar belakang Pengertian Umum Permasalahan Tujuan Lokasi Strategi dan Metode Peralatan dan Sumber Daya Manusia Kesepahaman (MoU dan MoA)
Lombok Island
Pengertian Umum
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat.
TUJUAN UTAMA PROYEK GEORISK DILAKSANAKAN OLEH BADAN GEOLOGI DAN BGR PENGUATAN SUMBERDAYA MANUSIA PADA LEMBAGA INSTITUSI PUBLIK DALAM MANAJEMEN BENCANA
Permasalahan
Data dan informasi geohazard
Tujuan
Memperkuat kapasitas Pemerintah Provinsi dalam Mitigasi Georisk untuk Masyarakat
Menciptakan kelompok kerja dari berbagai stakeholder (Pemerintah, Akademisi, LSM, dan Asosiasi) ditingkat Provinsi yang peduli terhadap implementasi data georisk kedalam Penataan Ruang
Lokasi
Pilot Area di Pulau Lombok terdiri dari 4 kabupaten and 1 kota: 1. Kabupaten Lombok Barat, 2. Kabupaten Lombok Tengah, 3. Kabupaten Lombok Timur, 4. Kabupaten Lombok Utara, dan 5. Kota Mataram
Tingkat Pusat
Tingkat Provinsi
Tingkat Kabupaten/Kota
Projek Georisk akan menyediakan perlengkapan, seperti: PC, software, GPS, camera, dll.
Kesepahaman
Kesepahaman antara Badan Geologi dan Pemerintah Provinsi NTB terdiri dari Nota Kesepahaman (MoU) sebagai payung hukum untuk berbagai aktivitas di bidang kegeologian yang melibatkan kedua belah pihak . MoU akan diimplementasikan dan dirancang kedalam Perjanjian Kerjasama (MoA) antara SKPD di yang terkait di Pulau Lombok dan Badan Geologi.