NILASARI CAHYANINGTIAS 1EA18 15212326 IBD BAB 10 Kegelisahan : Tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang,

tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan Obyektif (kenyataan) : suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar Neoritis (syaraf) : timbul karena pengamatan dari naluriah. Kecemasan neoritis terbagi 3, yaitu : 1. Kecemasan yang timbul akibat penyesuaian lingkungan 2. Bentuk ketakutan yang tegang & irrasional (phobia) 3. Rasa takut lain (gugup, gagap dan sbg) Moril : disebabkan oleh pribadi orang itu sendiri (iri, dengki,dsb)

Menurut Sigmund Freud (ahli psikoanalisa), kecemasan ada 3 macam Manusia dan Kegelisahan

Penyebab kegelisahan : Hakekatnya orang takut kehilangan hak nya hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam Usaha mengatasi kegelisahan : harus dimulai dari diri kita sendiriseperti bersikap tenang. Dengan ketenangan kita dapat berpikir tenang dan menyelesaikan segala kesulitan Keterasingan : tersisihkan dari pergaulan, terpindahkan dari yang lain atau terpencil. Keterasingan dalam hal ini sifatnya dipaksakan oleh anggota masyarakat ataupun institusi

Kesepian (sunyi) : merasa sunyi atau lengang atau merasa tidak berteman

Ketidakpastian : keadaan yang tidak menentu, tidak dapat ditentukan tanpa arah yang jelas, dan tanpa asal usul yang jelas. Obsesi (Gejala neurosa jiwa) : adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Phobia : Rasa ketakutan yg tidak terkendali, tidak normal kepada sesuatu kejadian tanpa diketahui penyebabnya Kompulasi : keraguan tentang apa yg telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yg tak disadari melakukan perbuatan berkali kali Hysteria : neurosa jiwa yg disebabkan oleh tekanan mental, kekcewaan pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri dan sugesti dari oranglain. Delusi : menunjukan pikiran yg tidak beres karena didasarkan keyakinan palsu. Delusi terbagi 3 : Persekusi : menganggap keadaan sekitar jelek Keagungan : menganggap dirinya orang penting & besar Melancholis : merasa dirinya hina, berdosa & bersalah

Penyebab terjadi ketidak pastian

Halusinasi : khayalan yg terjadi tanpa rangsangan panca indera Keadaan emosi : suatu keadaan yang berpengaruh pada emosinya sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.

Usaha penyembuhan ketidakpastian : Untuk dapat menyembuhkan keadaan ini tergantung kepada mental Si Penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.