NILASARI CAHYANINGTIAS 1EA18 15212326 IBD BAB 11 Harapan : sesuatu yang diinginkan dapat terjadi dengan demikian harapan

itu menyangkut masa depan Persamaan harapan dan citacita keduanya menyangkut masa depan yg belum terwujud dan dengan umumnya citacita maupun harapan orang menginginkan hal yg lebih baik / meningkat. Dorongan Kodrat ( sifat keadaan alamiah yg seudah terjelma dalam diri manusia sejak diciptakan. Misalnya : menangis, bergembira, berpikir, dll) Sebab manusia mempunyai harapan Kodrat pada binatang dan tumbuhan, mereka perlu makan & minum Manusia & kodratnya dapat mengetahui mana yg baik & buruk Melalui kodrat manusiamempunyai harapan

Manusia dan harapan

Dorongan keb. Hidup yaitu Jasmani (makan, minum, pakaian, dll) & Rohani (agama dan ketenangan jiwa) Kebutuhan manusia menurut abraham maslow : 1. 2. 3. 4. Kelangsungan hidup (sandang, pangan, dan papan) Keamanan Hak & kewajiban mencintai Diakui lingkungan (harga diri yg dimiliki setiap orang yg telah melekat pada dirinya) 5. Perwujudan citacita

Kepercayaan : mengakui/meyakini kebenaran. Contoh ; kepercayaan tugas yang dibebankan kepada seseorang

A Kebenaran menurut Dr. Yuyun sumantri dalam bukunyaFilsafat Ilmu :

Teori Konsistensi yaitu suatu pernyataan itu bersifat koherensi atau konsistensi Teori Korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar & juga berhubungan dengan obyek yang dituju Teori Pragmatis yaitu kebenaran yang diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

Kepercayaan kepada diri sendiri Berbagai kepercayaan dan usaha peningkatannya Kepercayaan kepada orang lain (kepercayaan kpd orang sekitar & saudara kita Kepercayaan kepada pemerintah Kepercayaan kepada Tuhan Usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada tuhan yaitu : 1. Tingkatkan taqwa dengan ibadah 2. Tingkatkan pengabdian kepada masyarakat 3. Tingkatkan kecintaan terhadap manusia dengan tolong menolong, dsb 4. Kurangi nafsu dalam mengumpulkan harta yang berlebihan 5. Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, dsb.