You are on page 1of 6

LATIHAN SOAL DAN JAWABAN VIROLOGI

TUGAS Untuk memenuhi tugas mata kuliah Mibrologi Yang dibina oleh Bapak H. Subandi

Oleh Nama NIM Off` : : : Ardhi Wiyogo 100331404573 C

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG DESEMBER 2013

SOAL DAN JAWABAN VIROLOGI Apa yang dimaksud dengan : a. Virus : Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis dan juga merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Organisme ini ukurannya 20-300nm. b. Virion : Virion adalah bentuk komplit dan struktur dari sebuah virus. Virion dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan ciri sebagai benda mati c. Kapsid : Kapsid merupakan selubung pelindung virus yang terdiri atas kapsomer dan protein monomer yang terdiri dari rantai polipeptida. d. Retroviridae Retroviridae adalah virus yang berbentuk ikosahedral dan memiliki genom RNA berjumlah dua buah yang keduanya identik serta memiliki polaritas positif yang nantinya akan diekspresikan menjadi enzim polimerase yang unik yaitu reverse traskriptase yang berguna untuk mengubah RNA menjadi DNA e. Virus Telanjang Virus telanjang adalah virus yang nukleokapsidnya tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Dengan cara bagaimana para ahli mampu menemukan virus untuk pertama kali? Pengertian tentang virus pertama kali di ungkap pada tahun 1883 oleh Adolf Mayer, seorang ilmuan Jerman. Ia melakukan percobaan untuk mengetahui penyebab penyakit mosaic pada tanaman tembakau. Penyakit tersebeut di tandai dengan adanya bercak-bercak berwarna kuning pada daun tembakau. Berdasarkan percobaanya tersebut, Mayer mengungkapkan bahwa penyakit mosaic dapat menular ke daun tanaman yang sehat melalui estrak daun tembakau yang disemprotkan. Namun Mayer tidak menemukan penyebab penyakit tesebut pada estrak daun tembakau yang terinfeksi. Kira-kira sepuluh tahun kemudian, ternyata pada tahun 1892 seorang ilmuwan Rusia bernama Dimitri Ivanowsky menguji hipotesis yang di ungkapkan oleh Mayer. Tetapi

1.

2.

hanya dapat menyimpulkan bakteri yang di saring tersebut mungkin benar-benar mengandung racun penyebab penyakit mosaic. Selanjutnya berdasarkan temuan Ivanowsky, muncul seorang ilmuan belanda yang bernama Martinus Beijerinck. Benjerinck berkesimpulan bahwa penyakin mosaic mingkin di sebabkan oleh partikel yang sangat kecil dan sederhana di bandingkan bakteri. Lalu kesimpulan tersebeut di konfimasikan oleh ilmuan Ameriak Serikat yang bernama Wendell M. Stanly berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tersebut yang kemudian di kenal dengan nama virus mosai tembakau atau obacco mosaic virus. Bedakan macam virus berdasarkan : a. Jenis sel inang Berdasarkan jenis sel inangnya, virus dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu : Virus Hewan Yaitu virus yang menginfeksi sel hewan atau manusia. Virus Tumbuhan Yaitu virus yang menginfeksi sel tumbuhan Virus Bakteri Yaitu virus yang menginfeksi sel bakteri. b. Bentuk Virus dapat berbentuk helikal, polyhedral dan kompleks c. Informasi genetik yang dikandungnya : Berdasarkan jenis materi genetic dan cara reproduksinya, virus dibedakan atas beberapa kelas (kelompok). Cara pengklasifikasian demikian dikenal juga sebagai klasifikasi Baltimore.

3.

Kelas I : DNA Utas Ganda Kelompok ini dibagi menjadi dua kelompok : 1. Replikasi terjadi di inti dan relatif tergantung kepada faktor-faktor seluler (Adenoviridae, Polyomaviridae, Herpesviridae) 2. Replikasi terjadi di sitoplasma (Poxviridae). virus ini melibatkan semua faktor-faktor yang penting untuk transkripsi dan replikasi dari genomnya, dan kebanyakan tidak tergantung pada perangkat replikasi dari inangnya

Kelas II : DNA Utas Tunggal Replikasi terjadi di dalam nukleus, melibatkan bentuk utas ganda intermediate sebagai cetakan untuk sintesis utas tunggal DNA turunannya (Parvoviridae)

Kelas III : RNA Utas Ganda Virusnya memiliki genom yang tersegmentasi. masing-masing segmennya ditranskripsi secara terpisah untuk menghasilkan monosistronik mRNA individual. Contoh : Reoviridae

Kelas IV : RNA Utas Tunggal (+) Virus dengan polisistronik mRNA dimana kelas ini genom RNA membentuk mRNA yang ditranslasikan untuk membentuk suatu polyprotein yang dipecah membentuk protein matang. Contoh : Picornaviridae

Kelas V : RNA Utas Tunggal (-) Genom pada kelas ini dibagi menjadi dua tipe : 1. Genom tidak bersegmen (Rhabdoviridae), Tahap pertama dalam replikasi adalah transkripsi dari genom RNA utas (-) oleh virion RNA-dependent RNA polimerase untuk menghasilkan monosistronik mRNA yang juga sebagai cetakan untuk replikasi genom. 2. Genom bersegmen (Orthomixoviridae), replikasi terjadi di dalam nukleus dimana monosistronik mRNA untuk masing-masing gen virus dihasilkan oleh transkriptase virus.

Kelas VI : RNA Utas Tunggal (+) dengan DNA Intermediate Genom Retrovirus RNA utas tunggal (+) bersifat diploid dan tidak dipakai secara langsung sebagai mRNA tetapi sebagi template untuk reverse transkriptase menjadi DNA.

Kelas VII : DNA Utas Ganda dengan RNA Intermediate Virus kelompok ini bergantung kepada reverse transkriptase, tetapi berbeda dengan retrovirus, prosesnya terjadi di dalam partikel virus selama maturasi (Hepadnaviridae)

4.

Sebutkan fakta / bukti mengapa virus disebut : a. Benda hidup Virus dapat dikatakan benda hidup karena virus dapat berkembang biak. b. Benda mati Virus dapat dikatakan benda mati karena virus dapat dikristalkan.

5.

Mengapa : a. Suatu jenis virus tertentu hanya bisa menginfeksi satu jenis sel tertentu

Karena virus mempunyai protein tertentu yang hanya bisa menginfeksi sel inang yang mempunyai protein tertentu pula. b. Virus flu disimbolkan dengan H1N1, sementara virus flu burung H5N1 Pada virus influenza, mempunyai kode HA dan NA. Kode HA untuk hemaglutinin, sebuah glikoprotein antigen yang ditemukan pada permukaan virus influenza dan bertanggung jawab untuk mengikat virus ke sel yang terinfeksi. Sedangkan kode NA untuk neuraminidase, enzim glikosilasi antigen yang ditemukan pada permukaan virus influenza. Jadi, penamaan subtipe yang berbeda dari virus influenza itu berasal dari HA dan NA. 6. Bedakan : a. Virus DNA dan virus RNA Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus-virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus-virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus virus baru. Siklus Lysis dan Lysogen pada virus No 1 Arti Pembeda Siklus Lysis Siklus replikasi virus dimana sel inang akan Siklus Lysogen Siklus replikasi virus dimana sel inangnya tidak mengalami kematian pada

b.

mengalami lisis pada akhir virusnya 2 3 Kondisi awal inang Jumlah tahapan Non virulen 5 tahap : AdsorbsiInjeksi-SintesisPerakitan-Litik 4 Kelanjutan siklus Terhenti karena inangnya rusak dan mengalami lisis dan mati 5 Kondisi akhir inang Mengalami lisis dan mati

akhir siklus, karena mempunyai virulensi (ketahanan) Virulen 6 tahap : Adsorpsi & Injeksi-PenggabunganPembelahan-SintesisPerakitan-Litik Dapat dilanjutkan siklus litik bila virulennya menghilang Bakterophage masih menjalankan aktivitas biasa bahkan mampu membelah

You might also like