You are on page 1of 2

Area Alocation Diagram (AAD) merupakan lanjutan dari ARC, dimana dalam ARC telah diketahui kesimpulan tingkat

kepentingan antar aktivitas dengan demikian berarti bahwa ada sebagian aktivitas harus dekat dengan aktivitas yang lainnya dan ada juga sebaliknya. Atau dapat dikatakan bahwa hubungan antara aktivitas mempengaruhi tingkat kedekatan antar tata letak aktivitas tersebut. Kedekatan tata letak aktivitas tersebut ditentukan dalam bentuk Area Alocation Diagram. Telah terpilih sebelumnya pada ARC yang ada adalah dengan pola aliran U-shape, yang memiliki kedekatan antara ruangan receiving dengan ukuran ruangan shipping. Dengan luas tanah yang ada maka digambarkan secara jelas area yang ada pada ruangan produksi dan ruangan perkantoran. Dengan skala 1:50 maka dapat dilihat masing-masing ukuran dari ruangan yang telah dibuat pada Gambar 3.2. Sebagai contoh penjelasan adalah pada ruangan perkantoran untuk ruangan direktur diberi ukuran 0,08 meter sedangkan ruangan untuk manajer keuangan dan akuntan diberikan ukuran 0,06 meter. Hal ini menjelaskan bahwa ruangan direktur harus lebih besar dikarenakan direktur sering menggunakan ruangannya untuk mengadakan pertemuan dan rapat besar untuk karyawan maupun untuk para mitra kerjanya. Pada departemen fabrikasi dan departemen assembling terlihat bahwa ukuran yang ada pada departemen fabrikasi lebih luas jika dibandingkan dengan departemen assembling. Hal ini terjadi dikarenakan ruangan pada fabrikasi terdiri dari empat mesin yang berbeda-beda seperti meja assembling, mesin potong, mesin serut dan mesin bor. Proses perubahan bahan baku menjadi suatu produk barang jadi berada pada departemen fabrikasi. Oleh sebab itu, pada ruangan ini pada ruangan diberikan keluasan tempat yang sangat besar jika dibandingkan dengan departemen yang lain. Ruangan perkantoran terdiri dari 11 ruangan yang merupakan tempat bekerjanya pabrik. Ruangan tersebut terdiri dari ruangan direktur, manajer keuangan dan akuntan, ruangan manajer personalia, ruangan manajer pemasaran, ruangan manajer produksi, ruangan staff-staff yang terkait didalam suatu perusahaan. Terdapat juga ruangan rapat yang dapat digunakan untuk pertemuan para karyawan dan toilet kantor.

Template merupakan suatu gambaran yang lebih jelas dari tata letak pabrik yang akan dibuat dan merupakan gambaran detail dari suatu Area Allocation Diagram (AAD) yang telah dibuat. Terdapat dua macam ruangan perkantoran dan ruangan produksi yang ada pada CV. Putra Mebel Indonesia. Dari sinilah dapat dilihat peletakkan secara detail mengenai barang-barang apa saja yang ada pada ruangan produksi dan ruangan perkantoran. Dengan menggunakan aliran IPO yaitu input, process dan output dapat dilihat proses yang ada pada alirannya. Limbah diletakkan paling belakang dikarenakan agar tidak menggangu proses pekerjaan dan produksi yang ada pada perusahaan. Selain itu, limbah diletakan berjauhan karena dekat dengan sungai yang berada dibelakang perusahaan. Hal ini dikarenakan agar dapat dilihat atau dipantau untuk menjaga keamanan dan keluar masuknya orang yang ada pada perusahaan. Pada template terlihat bahwa taman diletakkan paling depan atau setelah pintu masuk karena ada taman, hal ini dibuat karena agar dapat memperindah suasana taman yang asri dan indah pada orangorang yang ingin masuk pada perusahaan. Musholla dan kantin dibuat berdekatan, hal ini dikarenakan agar pada jam istirahat para pekerja bisa langsung melakukan istirahat sholat dan makan.

You might also like