You are on page 1of 37

arcplan Application Designer Manual

I. Overview arcplan II. How to Beginning. Untuk mulai menggunakan ArcPlan Application Designer: 1. Click Pada start windows pilih All Program pilih ArcPlan 7 pilih arcplan application designer, maka akan muncul window awal dari ArcPlan Application Designer seperi pada gambar berikut ini.

Gambar 1. Window awal untu arcplan application designer

2. Pada window awal dari arcplan terdapat link untuk tutorial, corporate demo, dan membuat file baru (new file) serta open file. Adapula link-link lainnya yang dapat membantu pengguna untuk membuat project atau mempelajari ArcPlan. 3. Adapun jika kita ingin melihat demo dari ArcPlan ini yaitu pada start windows pilih All Program pilih ArcPlan 7 pilih arcplan corporate demo/arcplan sales demo. Jika kita membukan arcplan corporate demo maka akan muncul window seperti berikut ini.

Gambar 2. Window arcplan corporate demo

Gambar 3. Arcplan sales demo

4. Sedangkan untuk membuka tutorial kita dapat bukan dengan cara pada start windows pilih All Program pilih ArcPlan 7 pilih arcplan first step dan akan muncul window seperti berikut ini

. Gambar 4. Arcplan first step III. Menu Utama Pada ArcPlan. Adpun menu menu pada ArcPlan dapat dilihat pada gambar berikut ini

Tools yang ada pada arcplan 1. Menu utama pada acrplan yaitu: file, edit, insert, objects, format, window, help

a. File : Menu New Open Close Close all Save Save as send Change appl format Document info Options Print PDF print Page Layout

Keterangan Membuat file atau dokumen arcplan baru Membuka file yang telah dibuat Menutup satu file Menutup semua file Menyimpan file atau project Menyimpan file dengan nama yang lain Mengirin file melalui email Mengubah format file Membuka informasi tentang dokumen Pilihan dari arcplan designer Mencetak file Print kedalam format PDF Mengatur layout sebelum dicetak

b. Edit : Menu Undo Redo Cut Copy Paste Insert file Delete Duplicate Update Select all Edi connection Design mode

Keterangan Mengulang aksi sebelumnya Maju ke aksi berikutnya Melakukan Copy object dengan menghilangkan aslinya Melakukan Copy object tampa menghilangkan aslinya Mengeluarkan object yang telah di Copy Memasukkan file picture .jpg, .bmp dll ke object picture Menghapus object Menggandakan objek mengupdate objek ke kondisi terakhir menyeleksi semua object masuk ke modus dependencies masuk ke modus design

c. Insert : untuk memasukkan Object pada lembar kerja arcplan Designer Menu Keterangan Membuat table object pada document Table Membuat column object pada document Column Membuat raw object pada document Row Membuat cell object pada document Cell Membuat menu object pada document Menu Radio Button Membuat radio button object pada document Membuat check box object pada document Check Box Membuat switch object pada document Switch Membuat text object pada document Text Membuat picture object pada document Picture Membuat chart object pada document Chart Membuat volume data yang besar dengan Vertical menggunakan hierarcy level secara vertical Hierarchy atau row Membuat object hierarchy secara Horizontal horizontal Hierarchy Memilih kriteria individual dari database Hierarchy yang besar menu Garis bantu horizontal Horizontal Help Line Vertical Help Garis bantu vertical Line d. Objects: untuk mengatur object Menu Keterangan Memunculkan object properties dialog box Properties Memunculkan database specific object Database properties Properties Mengatur posisi object Position Untuk mencari object yang ada di Search document maupun layer Memindahkan object dari belakang Bring to kedepan Front Mengirim object yang di depan ke Send Behind belakang Membuat semua object yang invisible All objects menjadi visible visible Dapat memilih semua object dan inactive All objects object selectable Mengeluarkan garis bantu Show help line Menempelkan object degan garis bantu Snap to help lines Menyimpan object kedalam libary Save to library Memindahkan object ke document dan Move to layer

e. Format : Untuk mengatur format Menu Keterangan Merubah format background document Format Document Merubah format object seperti background Format Objects object, border, dan text Merubah format cells Format Cells Merubah format text di suatu object yang Format selected di pilih Text Merubah tipe chart Chart Type Membuka switch format dialog box untuk Switch Format mengatifkan switch on/off atau on only Digunakan untuk mengidentifikasi pilihan Menu Format yang special untuk object menu atau object radio button Hierarchy format Memberikan pilihan untuk memperlihatkan dan memilih level dari hierarchy Mengatur lebar dari column Column width Mengatur tinggi dari row Row Height Menempelkan object ke grid secara Snap to grid otomatis Menggantikan nama column dari database Alias Mengambil format dari object Copy Format Menyalin format object yang diambil ke Paste Format object yang lain Mengformat object secara otomatis Auto Format Merubah ukuran object secara otomatis Auto Size f. Window Menu Keterangan Mengatur letak document arcplan Arrange Membuka databases diablog box Databases Membuka object library dialog box Libraries Memunculkan dan menghilangkan Statusbar statusbar di arcplan designer Mengatur toolbars di arcplan designer ToolBars Membesarkan layar dari arcplan designer Full screen Membuka script dialog box Script Menganalisa application workflow Trace

g. Help Menu Arcplan application Designer

Keterangan Fungsi help untuk arcplan application designer

Arcplan Administration console Arcplan analytics services Licenses

Fungsi help untuk arcplan administration console Fungsi help untuk arcplan analytics services Membuka informasi licenses untuk arcplan application designer

2. Sedangkan tools bar menu yaitu: a. File


Menu New Open Save as Print Snapshot Keterangan Membuat file atau dokumen arcplan baru Membuka file yang telah dibuat Menyimpan file dengan nama yang lain Mencetak file Membuat snapshot untuk document

b. Edit
Menu Cut Copy Paste Delete Duplicate Keterangan Melakukan Copy object dengan menghilangkan aslinya Melakukan Copy object tanpa menghilangkan aslinya Mengeluarkan object yang telah di Copy Menghapus object Menggandakan objek

c. Insert
Menu Table Column Row Cell Keterangan Membuat table object pada document Membuat column object pada document Membuat raw object pada document Membuat cell object pada document

Menu Radio Button Check Box Button Switch Object Text Picture Chart Vertical Hierarchy Horizontal Hierarchy Hierarchy menu

Membuat menu object pada document Membuat radio button object pada document Membuat check box object pada document Membuat button object pada document Membuat switch object pada document Membuat text object pada document Membuat picture object pada document Membuat chart object pada document Membuat volume data yang besar dengan menggunakan hierarcy level secara vertical atau row Membuat object hierarchy secara horizontal Memilih kriteria individual dari database yang besar

d. Object properties
Menu Show Invisible Object Allow activation of inactive object Position Object Properties Keterangan Membuat semua object yang invisible menjadi visible Dapat memilih semua object dan inactive object

Mengatur posisi object Memunculkan object properties dialog box

e. Format
Menu Font Style Font Size Bold Italic Underline Align left Keterangan Merubah tipe text Merubah ukuran text Merubah text menjadi bold Merubah text menjadi italic Memberikan underline di text Mengatur posisi text ke kiri

Align center Align right Align by datatype Background color Border Number format Chart type Column width Row height

Mengatur posisi text di tengah Mengatur posisi text di kanan Mengatur posisi sesuai datatype Mengatur warna background object Memberikan garis atau border kepada object Mengatur format angka pada object Merubah tipe chart Mengatur lebar dari column Mengatur tinggi dari row

f. View
Menu Zoom Layer Window Selection Database Library Formula Dependencies Trace Windows Keterangan Memperbesar layar pada document Untuk memilih layer Memunculkan windows yang dapat memilih document lain yang sudah dibuka di arcplan application designer Membuka database dialog box Membuka library dialog box Membuka formula dialog box Membuka dependencies design Menganalisa application workflow

g. User
Menu Print Start Back Zoom Keterangan Mencetak file

Memperbesar layar pada document

h. Developer

Menu Turn Design Mode on/off

Keterangan Menghidupkan dan mematikan design mode

First Step Tutorial Untuk dengan mudah memahami konsep di arcplan , mari kita mulai untuk menggunakan firs step tutorial pada halaman muka arcplan designer. IV. Membuat project pertama. Pada tutorial ini kita akan membuat dokumen yang menampikan data penjualan sebuah perusahaan. Disini kita dapat melihat data penjualan perusahaan untuk setiap bulannya dan kita bisa melihat grafik dari performance penjualan tersebut. Brikut ini adalah tampilan dari document report yang akan kita buat.

Sebelum kita mulai membuat document, akan diingatkan kembali mengenai tools yang ada pada arcplan 7 ini. Berikut adalah tools yang ada pada arcplan 7.Tedapat banyak tools

yang dapat digunakan pada arcplan dan sangat membantu kita untuk melakukan design reporting document. Secara garis besar tools yang ada pada arcplan telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini kita akan mencoba mengunakan tools tersebut untuk mendesign reporting dokumen sederhana.

Telah disebutkan bahwa kita akan membuat documentasi report mengenai data penjualan suatu product. Untuk itu buat lah new file pada arcplan 7, click pada file new maka akan muncul dialog box seperti pada gambar berikut ini. Pilih empty document pada radio button tersebut.

Kita ingin menampikan data-data dalam bentuk table yang sudah ditentukan dan didefinisikan sebelumnya. Untuk melakukan hal ini kita memerlukan object guna menapilkan data tersebut dan object-object tersebut diletakan pada dokumen sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kemudian object tersebut dapat diisi data dari database/data yang dapat diakses. Gambar dibawah ini menunjukan object awal yang diperlukan pada pembuatan document ini.

Untuk membuat object tersebut kita cukup click pada insert toolbar yang sesuai dan menggunakan mouse untuk menentukan letak dan ukuran object tersebut pada dokumen.

Untuk membuat dokomen seperti diatas ikutilah langkah-langkah berikut ini: 1. Pada insert toolbar pilih dan click tombol menu, arahkan pointer/mouse ke dokumen. Click dan tahan untuk menentukan ukuran dari object menu tersebut. Lihat gambar diatas. 2. Lakukan hal yang sama untuk menu yang satunya. Lihat gambar diatas. 3. Pada insert toolbar pilih dan click tombol column, arahkan pointer/mouse ke dokumen yang akan kita buat. Click dan tahan untuk menetukan ukuran dari object column tersebut. Lihat gambar diatas. 4. Pada insert toolbar pilih dan click tombol row, arahkan pointer/mouse ke dokumen yang akan kita buat. Click dan tahan untuk menetukan ukuran dari object row tersebut. Lihat gambar diatas. 5. Pada insert toolbar pilih dan click tombol table, arahkan pointer/mouse ke dokumen yang akan kita buat. Click dan tahan untuk menetukan ukuran dari object table tersebut. Lihat gambar diatas. 6. Pastikan dokumen yang kita buat seperti pada gambar diatas, jika terjadi kesalahan kita dapat melakukan edit terhadap dokumen tersebut. Click pada object untuk edit object tersebut. Langkah selanjutnya adalah kita membuat koneksi object-object tersebut ke database, berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Buka database window dengan cara click Database pada View toolbar.

2. Klik Open untuk membuka file koneksi database c:\training\DEMODB01.apc 3. Maka akan muncul informasi table-tabel database

4. Pastikan bahwa database yang dibuka adalah DEMODB01, seperti diatas. 5. Click panel pada jendela bagian kiri dari database window sehingga pada jendela kanan muncul nama table-tabel yang ada pada database tersebut. Adapun bagian-bagian dari jendela terebut dibagi menjadi column dan conten, seperti berikut ini.

Setelah kita tahu mengenai Database Window, selanjutnya kita akan menambahkan database tersebut kedalam object yang kita buat. Untuk melakukan hal itu lakukan langkah-langkah beikut ini: 1. Buka table pada database window dengan click database icon pada view toolbar, pada table bagian kiri click Demo DB sehingga mumcul table disebelah kanan seperti gambar diatas.

2. Click pada column title Turnover dan drag column title Turnover ke object column yang telah kita buat seperti pada gambar dibawah. 3. Lakukan hal yang sama untuk column title cost dan column title Quantity. 4. Kita ingin melihat list individual dari Customers dari object table yang telah kita buat. Pilih Columnt Content Symbol dari customer database, click dan drag ke column object yang telah kita buat. Sehingga kita akan melihat daftar dari customer yang ada pada column object tersebut (lihat gambar dibawah ini). 5. Kita ingin melihat data berdasarkan bulan dan type data tersebut, untuk itu kita perlu memasukan database dari bulan dan type ke opbject menu yang sudah kita buat. Click pada Columnt Content Symbol dari Month column dan drag Columnt Content Symbol dari Mounthcolumn ke object menu yang sudah kita buat seperti pada gambar dibawah ini. 6. Lakukan hal yang sama untuk Columnt Content Symbol dari Value Type. 7. Masukkan isi data dari dimensi Columnt Content Symbol dari Customer ke Object Column di sebelah kiri. 8. Lihat gambar dibawah ini untuk memastikan bahwa langkah-langkah diatas sudah benar kita lakukan.

Setelah kita memasukan database pada object-object yang telah kita buat, langkah selanjutnya kita perlu melakukan koneksi antara object-object tersebut. Pada object table kita akan menampilkan data atau nilai yang merupakan hasil query dari customer, bulan, reporting information dan value type. Pada arcplan query dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ini: 1. Click pada Connections button untuk membuka Dependencies toolbar sehingga muncul window seperti dibawah ini

2. Click pada column object dan drag mouse arahkan ke table object, sehingga akan muncul tanda panah dari column object ke table object seperti pada gambar dibawah.

3. Lakukan hal yang sama untuk menu object dan row object.

4. Click close pada window Dependencies toolbar, sehingga nilai dari Turnover, cost, dan Quantity akan muncul seperti pada gambar dibawah ini.

Kita sudah berhasil membuat dokumen untuk menampilkan informasi mengenai turnover, cost dan quality berdasarkan type data dan bulan penjualan untuk semua customer. Disini kita ingin kita juga dapat melakukan filtering customer yang akan ditampilkan, begitu juga data. Kita akan menambahkan Radio Button untuk melakukan hal diatas tersebut. 1. Click pada Radio Button icon, arahkan pointer/mouse ke dokumen. Click dan tahan untuk menentukan ukuran dari object Radio Button tersebut. 2. Buka database window, pilih Branch Column dan darg Branch Column ke object radio button yang tadi kita buat sehingga akan muncul seperti pada gambar berikut ini.

3. Pada radio button yang kita buat, kita dapat memilih customer yang ingin kita lihat datannya. Akan tetapi dengan radio button tersebut kita tidak bisa melihat data customer secara keseluruhan sehingga perlu memodifikasi radio button tersebut jika kita ingin melihat data untuk semua customer. Click pada object radio button yang sudah kita buat, click pada format menu Menu format. Pada menu format properties dialog box pilih add sum entry check box, tambahkan name pada text = All seperti pada gambar berikut ini.

4. Sehingga hasil akhir dari dokumen yang kita buat akan seperti pada gambar dibawah ini.

5. Langkah selanjutnya yaitu membuat koneksi dari radio button ke dalam kolom Customer. Sejauh ini kita sudah berhasil membuat document untuk menampilkan nilai/value berdasarkan korelasi guna kebutuhan analisis penjualan. Kita bisa memilih data berdasarkan bula dan type data, serta kita bisa memilih untuk menampilkan data untuk salah satu branch customer atau untuk semua data. Semua hal tersebut sudah kita lakukan diatas. Sampai saat ini kita dapat menyebutkan bahwa kita sudah cukup mahir menggunakan arcPlan untuk mengolah data, melakukan filtrasi query dll. Langkah selanjutnya kita akan melakukan pengolahan data lebih lanjut yaitu: menghitung Gross Profit, menghitung jumlah gross profit, jumlah turnover, cost, quantity dan selanjutkan kita akan membuat grafik yang menggambarkan ketiga komponen tersebut (turnover, cost, Quantity) untuk masing-masing customer. 1. Untuk melakukan perhitungan Gross profit kita memerlukan column baru yang akan menampung nilai gross profit tersebut. Tambahkan object column yang baru pada dokumen yang sudah kita buat. Tambahkan juga text Object diatasnya dan masukan text pada text object tersebut = Gross Profit, seperti pada gambar dibawah ini.

2. Click kanan pada text object, pilih format object sehingga akan muncul window baru seperti dibawah ini. Click pada tab Text dan set Horizontal alignment = center, vertical alignment = center seperti pada gambar berikut ini. Click oke jika kita sudah selesai dengan editing format object tersebut.

3. Click pada Column object yang baru kita tambahkan tadi. Click format icon pada view tollbar sehingga akan mucul window baru seperti berikut ini.

4. Untuk memasukan formula/insert formula, arahakan pointer pada baris pertama dari formula. Pada OBJ5 click kolom 1 sehingga pada formula kanan muncul seperti pada gambar dibawah ini.

5. Ketikan pada formula, click column2 pada OBJ5 sehingga formula menjadi seperti pada gamabar dibawah ini.

6. Click OK. Sehingga dokumen kita yang baru menjadi seperti dibawah ini.

Kita sudah menghitung Gross Profit untuk masing-masing row. Selanjutnya kita akan melakukan perhitungan gross profit secara keseluruhan, selain gross profit kita juga akan menghitung jumlah dari Turnover, Cost, dan Quantity untuk tiap column. Untuk itu lakukan hal berikut ini. 1. Tambahkan new cell object pada dokumen yang kita buat, letakan new cell object tersebut tepat dibawah table dari Gross Profit. 2. Tambahkan juga column baru dan letakan column tersebut dibawah table Trunover, Cost dan Quantity. Lihat gambar dibawah ini. 3. Click pada object cell tadi dan click Formula icon pada view toolbar sehingga akan muncul window formula. Ketikan formula Sum(), untuk mengisi pada tanda kurung, click pada OBJ8 atau table dari Gross Profit sehingga formula lengkap adalah seperti gambar berikut ini.

4. Lakukan hal yang sama untuk column yang tadi kita tambahkan akan tetapi dengn OBJ5 atau table dari turnover, cost dan quantity. Sehingga document yang kita buat menjadi seperti pada gambar dibawah ini.

Kita sudah membuat table untuk informasi jumlah masing-masing, baik itu Gross Profit, Turnover, cost dan Quality. Langkah selanjutnya kita akan membuat atau menambahkan chart yang menggambarkan perbandingan dari Trunover, cost dan Quantity untuk masing-masing row(customer). Untuk itu lakukan langkah-langkah dibawah ini: 1. Tambahkan object chart dan letakan dibawah jumlah tadi. Untuk menambahkan chart tersebut, click pada chart object icon yang ada pada insert menu arahkan mouse pada document dan tentukan ukuran dari chart tersebut seprti pada gambar dibawah ini. 2. Klik Format>Chart Type pilih chart Column Side By Side

3. Click kanan pada chart yang sudah kita tambahkan formula (chart conten) sehingga akan muncul window seperti dibawah ini. Arahkan kursor pada content value dan click OBJ5 atau table dari turnover, cost, dan quantity sehingga menjadi seperti dibawah ini.

4. Click OK dan lakukan formatting pada chart, document yang kita buat akan menjadi seperti berikut ini.

5. Untuk membantu mengatur posisi beberapa objek secara bersamaan, kita dapat menggunakan fitur position . Klik di Objects> Position

Align objects : untuk mengatur posisi : rata kiri, rata kanan, rata atas, atau rata bawah Object Size : Untuk mengatur besar beberapa objek : Tinggi atau lebar objek agar sama. 6. Untuk mengatur format Objek dan chart, klik di Format> Objects - Background : untuk mengatur latar belakang - Border & Grid : Untuk mengatur Border - Data : Untuk memformat tampilan data - Chart : Untuk mengatur lebar chart dan font pada chart. - Axis Scale : Mengatur font pada axis X, Y, top dan bottom

Data Sets : Untuk mengatur warna dari chart Animations : Untuk mengatur animasi chart.

Day 2 1. 2. 3. 4. 5. Formula and SQL function Write Back to Database. Time line Using Hierarchies Using Various Control
a. Scroll Bar-ok b. Drill Down ( Popup menu , switch, hide) & Radio Button selection ( switch)

c. Various Graphic
Formula dan Fungsi SQL Untuk memaksimalkan reporting dan dashboard kita, kita dapat menggunakan formula Berikut adalah Window Formula

Di window panel sebelah kiri terdapat beberapa event handler yang dimiliki oleh arcplan. Contoh Menggunakan fungsi IF

Penjelasan mengenai fungsi fungsi yang ada di arcplan dapat kita temukan di menu help

2. Write Back To database Agar dapat mengupdate data pada database langsung melalui arcplan, kita harus memberikan key column pada filed info di jendela database pada field yang unik.

Kita dapat menggunakan fungsi IMPORT() untuk meng import data yang sesuai dengan susunan field di table pada database, atau dapat pula dengan meng update langsung pada row data yang akan dirubah.

2. Time Line
Create Report 2 , Time line 1. Buatlah 1 Row, 1 Column dan 1 Table, dan 4 buah menu untuk filter

2. Untuk mengisi filter pertama, drag icon month dari window database ke menu object 6 3. Untuk merubah filter menjadi per tahun , klik formula, lalu rubah TIMERANGE ( Month ; MONTHS ) menjadi TIMERANGE ( Month ; YEARS ) 4. Untuk mengisi Object 1 (row) drag icon month dari window database ke object 1 5. Untuk memfilter Object 1 , seleksi object 1 lalu klik formula , Rubah TIMERANGE ( Month ; MONTHS ) menjadi TIMERANGE ( [OBJ6;SELECTION] ; MONTHS ) lalu klik Ok

6. 7. 8. 9. 10.

a. Untuk merubah format menjadi Short Date, klik format> format object, pada Tab Data rubah months menjadi short dan Years menjadi None Untuk mengisi Object 3, buka window database lalu Drag n Drop isi Value Type ke object 3 Untuk mengisi filter object 4, buka window database lalu drag n drop isi branch ke object 4 Untuk mengisi filter object 5, Buka window database lalu drag n drop isi Product ke object 5 Untuk mengisi filter object 7, Buka window database lalu drag n drop nama field turnover, cost, dan Quantity ke object 7 Untuk membuat join table, aktifkan modus dependencies. Buatlah koneksi : i. Object 1 ke Object 2 ii. Object 3 ke object 2 iii. Object 4 ke object 2 iv. Object 5 ke object 2 v. Object 6 ke object 2 vi. Object 7 ke object 2

11. Untuk membuat Chart, buatlah sebuah Object chart dengan mengklik insert> chart 12. Untuk mengisi chart tersebut klik edit> formula(chart content) , isi Values> contents dengan Object 2 dan Category>contents dengan Object 1 , lalu klik Ok

13. Untuk merubah jenis chart, Klik Format > chart type, pada window pilih chart side by side column

14. Untuk membuat menu filter agar dapat menampilkan semua informasi, kita dapat dengan mengklik format> menu format. Pada menu properties centang pada add sum entry , Lalu ketikkan nama menu All Branch. Lakukan hal yang sama pada filter Product

15. Lalu atur format masing-masing object dan position sehingga menjadi seperti ini

1. Using Hierarchies 1. Buat Objek-objek seperti dibawah ini

2. Buka database window,ambil isi dari field Continent masukkan ke vertical Hierarchy Object, agar menjadi hirarki tekan tombol shift lalu ambil isi dari field Country lalu isi dari field Region 3. Masukkan nama field turnover, cost , quantity 4. Buat dependencies dari vertical hierarcihy ke table dan dari row ke table. 5. Pada kolom terakhir beri formula Turnover- cost 6. Beri Judul Gross Profit 7. Untuk menjumlahkan, kita tidak bisa langsung menggunakan formula SUM, namun karena akan berulang, untuk itu kita bisa menggunakan formula level(). Untuk itu tambahkan sebuah Column object di kanan. Lalu berikan formula level ().

8. Untuk membuat total, kita tambahkan 1 Row dan 1 Cell. 9. Berikan formula pada row tersebut
SUM ( IF ( [OBJ14] = 1 ; [OBJ10] ; 0 ) ) [OBJ14] = level

[OBJ10] = nilai yang akan dijumlahkan

10. Lakukan hal yang sama pada cell total

11. Untuk membuat scroll agar ketika isi melebihi dari kotak yang disediakan, maka buatlah sebuah column. Lalu isikan formula
[OBJ10;COLUMN1] * EMPTY ( ). Agar scroll mengikuti panjang dari data di table 10.

12. Pindahkan object level dengan Klik object> move> layer 1

13. Atur format menjadi seperti ini

Various Report Buatlah chart chart dengan menggunakan data seperti dibawah ini

Day 3. Basic Drill Down

Drill Down
1. Buatlah 3 Column , 3 Table, 1 Row, 1 Menu, dan 1 Radio Button

2. 3. 4. 5.

Column1 dengan Country Column2 dengan Region Row 1 dengan TurnOver, Cost dan Quantity Aktifkan mode dependencies , dan buat koneksi seperti dibawah

6. 7. 8. 9. 10.

Filter Menu1, isi dengan column Object 1. Dengan formula calculation : [OBJ1] Buat Dependencies dari Menu1 ke Column2 Isi Radio Button 1 dari database, dengan cara drag table Country dan Region Isi Column 3 dengan Formula Calculation : IF ( SETTING ( [OBJ9] ) = 1 ; [OBJ1] ; [OBJ5] )
Isi Table 3 dengan Formula Calculation : IF ( SETTING ( [OBJ9] ) = 1 ; [OBJ2] ; [OBJ4] ) Hasil : [OBJ9] = Radio Button 1 [OBJ1] = Column1 [OBJ3] = Column2 [OBJ2] = Table 1 [OBJ4] = Table 2

11. Buatlah Chart dengan type Side by Side Column Bar 12. Isi Formula Chart content dengan

13. Agar chart dapat drillup / drill down masukkan formula di On Mouse Click :
IF ( SETTING ( [OBJ9] ) = 2 ; POPUPMENU ( "Drill Up" ) SWITCH ( [OBJ9] ; 1 ); SWITCH ( [OBJ6] ; CATEGORY ( ) ) SWITCH ( [OBJ9] ; 2 ) ) [OBJ6] =chart

14. Sembunyikan Semua table ke layer 1 15. Untuk membuat judul buat cell diatas chart Berikan formula
"Sales Analysis " + [OBJ9;SELECTION] [OBJ9;SELECTION]= Radio Button

16. Atur Format seperti dibawah ini

Day 3. Framework 1. Drill Down 2. Print Logic 3. Using Central Doc 4. Export file 5. Setting up Applilcation to server Print Logic untuk mencetak di pdf atau di kertas, kita dapat menggunakan fungsi PRINT() dan PDFPRINT() Print dapat dilakukan di server atau di client. Dapat juga kita menentukan file atau object yang akan kita cetak. Keterangan lebih lanjut dapat kita baca di HELP Agar hasil print tidak keluar dari Untuk membuat layout print kita dapat menggunakan template yang telah disediakan arcplan, tentunya disesuaikan dengan keinginan kita.

You might also like