You are on page 1of 8

Tanah Longsor

Tanda-Tanda & Langkah-Langkah Persiapan

Tanda-Tanda Longsor
Hampir setiap kejadian alam pasti ada tanda-tanda sebelum kejadian. Walaupun gempa yang masih sulit dicari tanda-tanda datangnya, namun boleh dikata hampir semua bencana selalu dimulai dengan tanda-tanda khusus. Pengamatan yang benar tentunya harus sambil berpikir ketika melihat tanda-tanda itu, kalau tidak mengenali akhinya hanya bisa panik. Longsoran memang terjadi secara mendadak, bahkan kecepatan longsoran ini menurut perhitungan ahli geotechnique bisa mencapai puluhan kilometer perjam. Jadi ya ngga bisa sempat menghindar. tetapi tanda-tandanya bisa dikenali dengan relatif mudah. Pak Amien dari ITS baru saja menemukan bebebrapa gejala awal dari sebuah longsoran yang ditandai dengan turunnya permukaan tanah dibagian atas sebuah lereng. Foto awal longsor ini dijumpai di Desa Bodag Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Catatan beliau menunjukkan :* Tgl. 14/2 turun 0,5 m,* Tgl. 22/2 turun 4 m,* Tgl 26/2 turun 5 m,*Ttgl 2/3 turun 6,6 m.

Tanda-Tanda Longsor

Gambar diatas itu menunjukkan lokasi gejala-gejala ini di lapangan. Gambar 1 yang ditandai merah diatas menunjukkan lokasi terlihatnya tanah longsor yang awalnya hanya setengah meter, menjadi hampir 4 meter dalam waktu hanya dalam waktu 8 hari ! atau sekitar setengah meter perhari !

Bandingkan Gambar Ini!

Skema Longsor

Sosialisasi Longsor
1. Sebelum terjadi longsor: kenali lingkungan tempat tinggal atau tempat saat anda berada siapakan lilin, senter, atau alat penerangan lainnya siapkan air mineral tetapkan rencana untuk bertemu keluarga perhatikan permukaan air di dalam gelas
1.

Ketika terjadi longsor:


jika sedang berada di dalam rumahtetapla di ruangan. Berlindung-lah di bawah meja atau tempa tidur jika berada di dalam gedung, jauhi jendela dan jangan berada di sisi tembok jika sedang berada di luar rumah cari-lah lapangan terbuka jika sedang mengendarai mobil hentikan mobil dengan hati-hati jika sedang berada di gunung waspada bila akan terjadi tanah longsor

2. 3. 4. 5.

2.

3.

4.

Setelah terjadi longsor: 1. jangan masuk ke dalam rumah 2. gunakan sepatu, alas kaki yang kuat untuk menghindari pecahan kaca, paku, dan reruntuhan bangunan 3. periksa-lah bila ada yang mengalami cedera 4. periksalah persediaan makanan dan minuman

5.

Sosialisasi Longsor

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Ciri Daerah Rawan Longsor:


Daerah berbukit dengan kelerengan lebih dari 20 derajat Lapisan tanah tebal di atas lereng Sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik Lereng terbuka atau gundul Terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing Banyaknya mata air/rembesan air pada tebing disertai longsoran-longsoran kecil Adanya aliran sungai di dasar lereng8. Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau saranan lainnya Pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau jalan

Persiapan Longsor: Antisipasi yang dimaksudnya antara lain dengan membangun posko-posko dan penyediaan alat-alat berat pada proyek-proyek induk. Sehingga apabila terjadi bencana di wilayah sekitarnya, mereka dapat cepat dikerahkan untuk mengurangi dampak kerugian yang menimpa masyarakat.

9.

Sekian Presentase Kami

TERIMA KASIH

You might also like