THERMODINAMIC CONCEPT

Fundamntal dari semua proses calculasi macroscopic approach adalah paling baik, karena disini hanya mempelajari sifat-sifat yang umum di bandingkan dengan microscopic (molukular behaviour). Yang paling penting adalah : P = F / L^2 T = Mg / gc V L F M

Dasarnya adalah merupakan concept dari pada quantitation conclution yang dapat di capai. Ada beberapa term (therminologi)yang dapat disimpulkan (tidak jelas dalam therminologinya seperti yang diinginkan tetapi artinya dapat dimengerti secara jelas).
1. 2. 3. Dapat diukur langsung exact mass function dari concept yang dapat diukur. Dapat capable diuraikan dalam term dimensi dan quantitative yang dipakai dalam suatu bahasa. Dapat capable dari sifat-sifat suptim dan behaviour dari sifatsifat quantitative bahwa adanya pengertian dari harga numerik dari suatu concept lengkap yang diuraikan dari suatu system. Adanya beraneka ragam bentuk satu dengan yang lainnya dalam cara sistimatik yang dapat dikorelasikan dan dipakai dalam enginering calculation Punya dimensi.

4.

5.

Hukum Thermodinamika I.
massa = massa in mass out mass mass + gain mass - loss ME MB = MI - Mo + Mp Dimana :
ME MB MI Mo Mp = mass change dari satu system dari E sampai dengan B = semua mass yang masuk kedalam system. = semua mass yang keluar dari system = gain or loss in mass karena otomatic transformation atau dapat dituliskan dalam energi change.

ENERGI CHANGE = EE EB = (V +PE + Ke)E - (V +PE + Ke)B ENERGI CHANGE = energi in energi out + energy TOTAL ENERGI AT SYSTEM adalah merupakan total dari :
Internal energy (), adalah energi yang ada didalam kecuali dari PE dan KE dari segi therminology, pengertian scara concept mengenai internal energy tidak dapat diuaraikan spserti yang diinginkan namun artinya cukup jelas dengan adanya term lain seperti P, V, T. Potential Energi (PE) Kinetic Energi (KE) Entalphy (H)
H = + PV Dimana : = internal energy P = Pressure. V = Volume.

Secara teori pengertian entalphy (H) adalah merupakan penjumlaha dari internal energy dan perkalian (P&V).

Energi yang memotong perbatasan, terbagi atas :

1. ASS MASS yang memotong batasan dari suatu system. 2. NON ASS MASS =
Heat (panas) Q Work (kerja) W.

Q = semua energi yang memotong batas system yang tanpa ass mass yaitu berupa perbedaan temperatur dalam system itu dan sekitarnya. W = semua energi yang memotong system dengan tidak ada non ass mass yaitu disebabkan karena mekanisme W = + leaving it - intering it