You are on page 1of 26

Dual Completion Prorated Flow Single Tubing String

Mengatur aliran dari tiap zona melalui orifice-orifice dalam dual flow choke Dua aliran tsb kemudian di-commingle dalam tubing di atas dual flow choke Upper packer di-recommended Aliran dari zona yang weak akan dibantu oleh aliran dari zona yang stronger Kedua zona dapat di-artificial lift Proration control dengan metode ini tidak diperbolehkan pada beberapa US states Kepasiran bisa menimbulkan erosi & penyumbatan pada orifice

Parallel dual completion


Aliran terpisah dari tiap zona diperoleh dengan penggunaan dua tubing string dan dua packer Tiap zona dapat di-artificial lift Dapat diadaptasi untuk metode sand control Biaya awal yang tinggi Kerja ulang yang memerlukan pembongkaran peralatan produksi yang ada bisa menjadi sangat mahal

Parallel dual with two alternate completion


Alternate completion dipasang pada kedua string

Triple completion
Menggunakan dua atau tiga tubing string dan packer Menghasilkan produksi total harian sumur yang tinggi dan meningkatkan payout sumur Sulit dalam pemasangan dan rentan terhadap masalah komunikasi

Reduced diameter atau tubingless completion


Versi mini dari tipe konvensional Usaha untuk mengurangi biaya komplesi (akibat krisis Terusan Suez 1956) Kelebihan: lebih murah, lebih mudah dalam pemasangan, dapat dikerja ulang secara selektif Kekurangan: produktivitas maks menurun, potensi stimulasi menurun, masalah parafin, scale dan korosi menjadi kritis, penyemenan harus bagus

Single flowing well


Versi mini dari perforated casing Landing nipple untuk safety valve, sebagai pump seating nipple

Potential single and dual completion variations


Kombinasi variasi komplesi: single flowing, dual flowing, single artificial lift, unperforated atau perforated alternate completion well

Triple completions
Seperti triple completion konvensional tanpa casing, packer diganti dengan semen

You might also like