Professional Documents
Culture Documents
PROCESS PROGRAMMING
design process
R
R
i
design process
5 langkah dalam Proses Perancangan (Design Process) Initiation : berisi pengenalan dan identifikasi problem
yang perlu diatasi
5
steps
i
P
a e
7 langkah (Moore)
Problem identification Analysis of user needs Programming Design synthesis Selecting from alternatives Implementation Post occupancy evaluation
Schematic design
potongan
Schematic design
perspek2f
Sayembara Desain
sketsa awal
Sayembara Desain
sketsa awal
Sayembara Desain
sketsa awal
Sayembara Desain
sketsa awal
Schematic design
potongan
Schematic design
perspek2f
Design development
Dokumen design development meliputi: -Site plan -Denah (floor plans) -Tampak (elevations) -Potongan (sections) Dengan keterangan yang mendeskripsikan material bangunan, serta rencana mekanikal dan elektrikal Pada tahap ini klien diharapkan lebih terlibat
Design development
Design development
Design development
Construction document
CARA PENGGAMBARAN ALTERNATIF A
DINDING KM/WC
150 150
ADMINISTRAS 0.00
150
- 0.02
200
150
200
700
R. KELAS 0.00
R. KELAS
DINDING MASIF (BUKAN BETON)
R. KELAS
DINDING PARTISI
HALL - 0.02
400
400
400
400 1300
Construction document
Rumah Atmo Sukabdi
Dusun Karangasem Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi DIY
The Construction of the Strategy for Earthquake Disaster Preparedness Village Design In order to Revitalize Villages with House-Scale Industries
Hi-Link
architectural programming
Programming pada dasarnya terkait dengan pengumpulan dan pengorganisasian informasi yang diperlukan untuk perancangan bangunan. Dapat sangat simpel, atau, sedemikian kompleks
programming
(arsitek menentukan/menginterpretasikan kepentingan klien dan apa yang menjadi kebutuhan klien)
planning
(arsitek memilah-milah permasalahn menjadi permasalahan yang lebih kecil-kecil untuk lebih mudah diselesaikan)
design
(arsitek menggunakan informasi dari 2 step sebelumnya
(programming & planning) sebagai arahan untuk membangun gagasan/ide keseluruhan)
Menurut William Pena, Programming merupakan analisis arsitektural (architectural analysis) Designing merupakan sintesis arsitektural (architectural synthesis) Programming dan designing merupakan ak8vitas yang berbeda yang memerlukan pendekatan yang berbeda pula. Namun banyak arsitek yang menganggap bahwa programming dan designing adalah 2 bagian dari satu proses mewujudkan arsitektur yang mengakomodasi kebutuhan klien
PROGRAMMING
INFORMATION
Informasi yang dimaksudkan disini adalah semua informasi/data yang diperlukan untuk design decisions Hal yang terpenting namun cukup sulit adalah menentukan informasi apa yang perlu dan relevan dengan desain fasilitas tertentu
Human
factors:
-
ac8vi8es
-
objec8ves
-
organiza8ons
Physical
factors:
-
site
condi8ons
-
building/facility
-
systems
-
space
-
func8ons
External
factors
-
legal
restric8on
-
climate
-
interac8ons
-
policies
-
preferences
-
circula8ons
-
internal
environment
-
useful
life
-
energy
uses
- Time - Costs
Site analysis: the site is always a major aspect of the design problem and therefore should be included in the program. Site analysis components that oVen aect design include: - Deskripsi legal - Zoning, design guidelines, dan larangan serta persyaratan - per8mbangan lalu lintas (bus, mobil, dan pejalan kaki) - ketersediaan u8litas (item yang berpotensi high cost) - topogra - view - tur terbangun - iklim - vegetasi Fasilitas yang ada pada klien sebagai sumber (resource)
Memulai program
Mempelajari problem Berusaha menguasai tipe bangunan (melalui studi tipologi bangunan) Mengidentifikasi problema spesifik Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang umum (menggunakan klasifikasi) Menyusun outline program Menyusun strategi desain Menyusun / mengembangkan program
Menyusun program
Merencanakan prosedure Mengumpulkan data Mengorganisasi data Menyusun detail outline Mempersiapkan program
Persiapan program
Bentuk garis besar program: Bagian depan: judul, pengantar, daftar isi, dsb. Klien/pengguna Problem dan Tujuan: kondisi eksisting, permasalahan, tujuan klien mengubah kondisi Perilaku yang diinginkan: harapan klien untuk mencapai tujuan dan sasaran spesifik Kriteria fungsi: fungsi bangunan untuk membantu perilaku Kriteria objek: persyaratan fisik, dsb Pendekatan: studi tipologi, mengorganisasi gagasan, dsb. Bagian belakang: index, appendices, dsb.
Mempresentasikan program
Presentasi verbal oleh arsitek Program tertulis sebagai data detail program bangunan Arsitek pada posisi netral
Evaluasi
Pemrograman
iden8kasi
kebutuhan
spa8al
Konstruksi
rancangan skema8k, prarancangan, pengembangan rancangan, Perancangan rancangan pelaksanaan, gambar kerja + RKS + RAB