You are on page 1of 3

1

Exhibit 2. Contoh Form Penentuan Masalah Prioritas.

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Masalah Kesehatan M Tuberculosis paru pada balita 7 Balita dengan gizi buruk 6 DHF 5 Hipertensi pada kelompok masyarakat 9 usia lanjut Diare pada balita 8 Perilaku merokok 10 Pencemaran udara karena asap pabrik 3 Malaria 2 Arthritis dan mialgia 4 Scabies 1 Sc 6.5 6.5 8.5 8.5 5 4 10 3 2 1

Kriteria Prioritas T U F 8 6.5 8 9 6.5 7 5.5 10 10 10 5 4 5.5 7 3.5 2 3.5 1 9 4 3 8 2 1 9 3 1 5 2 6

Skor Prioritas Sp 10 9 6.5 5 6.5 4 1 8 2 3 Os 46* 44 45.5 41.5 43 32 21.5 28 15.5 13

Rationale Pemberian Ranking:


(Jelaskan lebih rinci dasar pemikiran ranking diberikan kepada masing-masing permasalahan kesehatan untuk setiap item kriteria prioritas). 1. Magnitude: (Dijelaskan lebih lanjut mengapa perilaku merokok mendapatkan ranking terbesar, sementara scabies mendapatkan ranking yang paling kecil). 2. Scope: (Dijelaskan lebih lanjut mengapa pencemaran udara karena asap pabrik mendapatkan ranking terbesar, mengalahkan permasalahan diare dan DHF).

3. Trend: (Dijelaskan lebih lanjut mengapa Hipertensi pada kelompok masyarakat usia lanjut mendapatkan ranking terbesar dibandingkan dengan permasalalahan kesehatan lainnya. Kalau perlu, sajikan table trend permasalahan dalam tiga tahun terakhir). 4. Urgency: (penjelasan lebih rinci mengenai pemberian ranking berdasarkan urgency ini. Menunjukkan data yang terkait dengan urgency dalam satu table akan memperjelas mengapa rangking tertinggi jatuh pada permasalahan tertentu) 5. Feasibility: (Dijelaskan berbagai aspek yang terkait dengan feasibility dalam memecahkan masalah tersebut dari aspek sumber daya, waktu, technology dan metode. Matrix yang menunjukkan kondisi sumber daya manusia, waktu, technology dan metode untuk masing-masing permasalahan kesehatan diperlukan) 6. Support dari Stakeholders: (Dijelaskan dengan menunjukkan hasil assessment tentang preferences para stakeholders dalam mendukung pemecahanan masalah kesehatan yang ada. Dukungan dapat berupa keterlibatan langsung dalam proses pelaksanaan program, kesediaan untuk menggerakkan warga, hingga pada dukungan yang lebih bersifat material).

3
Exhibit 3. Contoh Kerangka Konseptual terkait Masalah Prioritas

Jenis Kelamin Status Imunisasi BCG

Tingkat Pengetahuan Orang Tua

Factor lainnya

Pekerjaan Orang Tua Faktor Lainnya

Kondisi Kesehatan Teman Bermain

Tuberculosis Paru pada Anak Balita

Status Ekonomi Keluarga

Kondisi Perumahan

Status Gizi Balita

Pola Asuh Anak

Tingkat Pendidikan Orang Tua

Note: Hubungkanlah masing-masing faktor tersebut dengan lebih lengkap.

You might also like