Professional Documents
Culture Documents
Tri Prabowo
Development Index (HDI) Indonesia, 1999, Indonesia pd ranking 105 dari 180 negara; 2002 turun menjadi ranking 110 dari 162 negara antara lain akibat krisis ekonomi
Rendahnya
HDI ditunjang oleh orientasi yan kes masih berfokus pd yan kuratif atau berfokus pada orang sakit.
Paradigma
Sehat, dicanangkan sejak 1999. Namun pelaksanaannya, belum tersosialisasi baik sampai ke seluruh jajaran yan kes termasuk ners/perawat
ANALISIS SITUASI
Derajat
kesehatan masyarakat Indonesia, saat ini belum memuaskan, munculnya masalah kesehatan lama Seperti: TB, Polio, Campak, ; Timbulnya masalah kesehatan baru, misalnya Flu Burung; dan Tetap berlanjutnya masalah kesehatan yg ada seperti DBD, gizi buruk, Diare dan ISPA.
ANALISIS SITUASI
Dengan
AKB dan AKI yang masih tinggi serta berbagai masalah kesehatan yang terus berkembang, maka sulit bagi Indonesia untuk mencapai target The Millenium Development Goals (MDGs) pada akhir 2015 yakni AKB menjadi 25% dan AKI menjadi 150 per 100.000 kelahiran hidup. Pelayanan masy miskin.
ANALISIS SITUASI
SDM KEP (termasuk di Puskesmas/Masy) Investasi / aset minimal (baik kualitas/ kuantitas). Utilisasi (pemanfaatan) tenaga kep kurang sesuai dan belum merata Professionalisme belum tercapai. Kurang diberdayakan (hanya terfokus pada 1 atau 2 jenis SDM kesehatan).
ANALISIS SITUASI
Lingkungan
kerja di dalam dan luar Puskesmas belum kondusif untuk melaksanakan tugas outreach
Integrasi
PHN/CHN kedalam 6 program dasar (basic six) Puskesmas hanya dikenal baik oleh pembuat konsep namun tidak tersosialisasi baik sampai ke tingkat Puskesmas
ANALISIS SITUASI
Sebagian
perawat kurang kompeten melakukan tugas PHN/CHN Belum optimalnya PPNI dapat menyelesaikan seluruh masalah dan menata seluruh anggota dengan kebutuhan/keahlian yang spesifik, mengingat luas & kompleksnya masalah yang harus diselesaikan serta kebutuhan yg harus dipenuhi.
ALTERNATIF SOLUSI
Kembalikan fungsi ners/perawat sesuai dengan profesinya PHN/CHN Hidupkan kembali PHN/CHN sebagai program pokok/dasar Puskesmas dari basic six menjadi basic seven Tingkatkan kemampuan perawat, minimal D3 utk pelaksana dan Ners/S1 utk koordinator PHN/CHN di wilayah kerja Puskesmas
P2M
PENGO BATAN
PERKESMAS
(sedang diupayakan)
ALTERNATIF SOLUSI
Hidupkan kembali program INPRES/PTT tidak hanya untuk dokter tetapi juga utk tenaga perawat lulusan D3 keperawatan dan Ners/S1, serta perhatikan nasib atau jenjang karir mereka pasca INPRES/PTT Kembangkan atau implementasikan Community Outreach Model atau Community health Nursing Outreach Model
ALTERNATIF SOLUSI Kembangkan atau implementasikan pelayanan keperawatan keluarga yg peka budaya sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan keluarga/masyarakat Tingkatkan kerjasama lintas program dan sektor Kembangkan sistem informasi yg komprehensif dan terpadu Lakukan praktik mandiri dan legal Gunakan budaya politik untuk mendorong perubahan.
Perawat Keluarga
STATUS KESEHATAN
Health Maintenance Organization
Puskes mas
Keluarga PENGETAHUAN
Peer group
Keterangan :
Pengetahuan, Keyakinan, Nilai-nilai Aksi Kemitraan
Change
Technology Economi Market
Important/Unimportant
Political/legal
Social cultural
TOWS examination
Value decider
Organization
Lanjutan
MENYIKAPI ADANYA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN ( SMKK ) YG MENGGUNAKAN ISTILAH PERAWAT DAN TDK TERMASUK DLM KATEGORI TENAGA KESEHATAN, MAKA DISARANKAN AGAR MENGGUNAKAN ISTILAH CARE GIVER JANGAN GUNAKA KATA PERAWAT TENTNG UJI KOMPETENSI PERAWAT IBU MENKES SANGAT SETUJU DAN MENDUKUNG DEPKES BEKERJASAMA DNG PPNI UNTUK SEGERA MENINDAK LANJUTI. MENDUKUNG USULAN PPNI AGAR PHN/PERKESMAS MASUK DALAM BASIC SEVEN PROGRAM UPAYA PUSKESMAS DAN MEMINTA AGAR DITINDAK LANJUTI OLEH DIREKTUR BINA PELAYANAN KEPERAWATAN.
Lanjutan
MENYIKAPI KONDISI KERJA PERAWAT DI DAERAH ( BEKERJA DI POSKESDES, STATUS KONTRAK, GAJI TDK MEMAMDAI ) MAKA IBU MENKES MEMANDANG PERLUNYA PTT BAGI PERAWAT, YG AKAN DITINDAK LANJUTI DIREKTUR BINA PELAYANAN KEPERAWATAN IBU MENKES AKAN BERKOORDINASI DNG MENDAGRI UNTUK MEMBAHAS TENTANG STANDAR GAJI MINIMAL YG LAYAK BAGI PERAWAT. DUKUNGAN THD UU PRAKTEK KEPERAWATAN SBG LANDASAN HUKUM PRAKTEK KEPERAWATAN, TP PERLU DICERMATI KEMBALI OLEH PPNI DAN DEPKES MENKES BERPESAN AGAR PARA PERAWAT LEBIH PERCAYA DIRI KRN KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA TDK KALAH DENGAN PERAWAT ASING, KELEMAHAN PADA BHS INGGRIS.
1) Pendidik kesehatan 2) Pemberi pelayanan 3) Advokat keluarga 4) Penemu kasus atau deteksi dini 5) Peneliti 6) Menejer, koordinator dan supervisor 7) Fasilitator 8) Konselor