You are on page 1of 17

TEORI ARSITEKTUR 2

INGERID L. MONIAGA, ST, MSI

CHOTIJAH M KUSUMAWATI 080212027

KERANGKA PIKIR
TEMA WAJIB
JUDUL YOUTH CENTER AS BEHAVIOUR MODIFIER TEMA PILIHAN : ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI
DATA STUDI LITERATUR SURVEY LAPANGAN STUDI BANDUNG

: BUILDING AS CULTURAL SYMBOLISATION, BUILDING

F E E D B A C K

KAJIAN TEMA TEMA WAJIB TEMA PILIHAN

ANALISA KAJIAN

KAJIAN TIPOLOGI TIPOLOGI FUNGSI TIPOLOGI GEOMETRI TIPOLOGI COLTURAL HISTORIK

KONSEP AWAL

KAJIAN TAPAK PEMILIHAN LOKASI/TAPAK ANALISA TAPAK

DESAIN

Kesimpulan tipoplogi
Tipologi Fungsi
Berdasarkan studi komparasi, sirkulasi yang di adobsi yaitu dengan pola yang beragam sesuai dengan konsep masing youth center, karena karakter youth center yang pada umumnya tidak monoton, yang disesuaikan dengan karakter remaja Untuk sirkulasi vertikal youth center menggunakan penghubung antar lantai yaitu tangga, karena anak muda yang bersifat lebih aktif & bertenaga Fungsi ruang & aktivitas yaitu : Cafetaria Gymnasium Ruang baca outdoor & indoor (perpustakaan) Lapangan bola basket, dll, sebagai sarana olahraga Pertunjukan seni, Sarana edukasi

Tipologi Geometri
Bentukan dari youth center cenderung kepada pengambilan karakteristik dari remaja yang atraktir, sehingga bangunan menjadi lebih menarik Selain dari segi bentuknya fassade dan interiornya di desain mengkuti karakter remaja yang bentuknya dia ambil dari bentuk dasar tri matra yang di gabungkan

Tipologi cultural historik


Berdasarkan interior & eksterior bangunan yang di peroleh studi komparasi youth center lebih mengarah pada langgam arsitektur modern ( menggunakan material pabrikan) Hal tersebut dipengaruhi oleh sifat remaja yang lebih menyuki modern karena lebih bermakna menyenangkan

KAJIAN PEMILIHAN LOKASI

Alternatif 1 Kec. Mapanget

KOTA MANADO

Alternatif 3 Kec. Malalayang

Alternatif 2 Kec. sario

NO

KONDISI SITE ALT. 1 : Nilai B (AxB)

ALTERNATIF SITE ALT. 2 Nilai B (AxB) ALT. 3 Nilai B (AxB)

Arahan RT RW Keseuaian Peruntukan Lahan (Land Use) Dalam Rencana Tata Ruang Kota Manado

3 5 15 3 9 2 6

Kondisi Tapak Potensi View Luasan Dan Bentuk Tapak Topografi Yang Menarik Status Tapak Kondisi Tanah Penduduk & Budaya Vegetasi Hidrologi & Drainase Kebisingan Sirkulasi Pada Tapak

3 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 2 5 5 5 5 3 4 4 3 5 5 3 Pribadi 4 3 4 12 9 12 292 5 4 5 15 12 15 232 4 4 4 12 12 12 206 12 12 9 15 15 4 5 5 4 4 15 15 15 12 12 4 5 4 4 4 12 15 12 12 12 10 10 10 10 4 3 5 5 8 6 10 10 3 3 5 5 6 6 10 10 15 15 12 15 15 15 9 15 15 15 2 3 2 4 3 3 4 4 2 2 6 9 6 12 9 9 12 12 6 6 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 6 6 9 9 9 9 12 9 9 6

Klimatologi Orientasi Matahari Angin Iklim Curah Hujan

Infrastuktur (Utilitas) Jalan Listrik Telepon Saluran Air Bersih Saluran Air Kotor

Aksesibilitas Kendaraan Umum Atau Jarak Dari Bandara Jarak Dari Pusat Kota TOTAL

SITE TERPILIH
Sempadan Jalan = lebar jalan + 1 = 20 + 1 = 10 + 1 = 11 m Luas sempadan = 120 . 11 + 109,659 . 11 m = 2526,2 m

LUAS KOTOR = 50188,24m = 5,1Ha SEMPADAN = 2526,2 m LUAS EFEKTIF = luas kotor sempadan = 50188,24 m 2526,2 m = 47662 m = 4,7 Ha

BCR

= 50 % x LUAS EFEKTIF = 50% x 47662 m = 23831 m FAR = TLL / LUAS EFEKTIF 200% = TLL/ 47662 m TLL = 200% X 47662 m = 95324 m Ketinggian = 95324 m : 23831 m bangunan = 4 LANTAI

ANALISIS KLIMATOLOGI ANGIN


Pada tahun 2010 kecepatan angin rata-rata di kota Manado berkisar antara 2,1 4,2 knots. Angin darat: angin yang bertiup dari darat ke laut, terjadi pada malam hari Angin laut: angin yang bertiup dari laut ke darat, terjadi pada siang hari

Gerakan udara/ angin terjadi disebabkan oleh pemanasan lapisan-lapisan udara yang berbeda-beda sekalanya. Angin yang diinginkan (sepoi-sepoi) yang memperbaiki iklim mempunyai efek khusus dalam perencanaan. Gerakan udara di dekat permukaan tanah berbeda dengan pergerakan udara di tempat yang tinggi. Yang menjadi bahan pertimbangan terhadap analisa angin adalah, untuk daerah yang menangkap aliran angin darat (malam hari), diarahkan bagi penempatan ruang hunian yang banyak beraktifitas pada malam hari seperti Kamar hotel, restoran. Sedangkan daerah yang menerima angin paling banyak disiang hari, ditempatkan ruang-ruang yang melakukan aktifitas pada siang hari seperti fasilitas penunjang (rg. Dalam & rg. Luar) kantor pengelola dsb. Untuk mengurangi atau memperkecil aliran angin, dapat diterapkan: mengurangi bukaan bangunan (ventilasi, jendela, dan pintu) pada sisi bangunan yang menghadap kedaerah bukaan angin, pernataan vegetasi

TANGGAPAN

Podium Bangunan

KLIMATOLOGI MATAHARI

Bangunan menerima cahaya matahari (panas) langsung pada pukul 06.00 09.00 dan pukul 15.00 18.00 Radiasi sinar matahari terpanjang yaitu pada pukul 09.00 15.00 sehingga pada jam-jam berikut sinar matahari sangat mengganggu kenyamanan.

12.00 Radiasi matahari adalah penyebab utama semua diri utama iklim, radiasi matahari sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Menurut Lippsemeier (1994) untuk orientasi bangunan dan perlindungan terhadap cahaya matahari berlaku aturan-aturan dasar sebagai berikut: Pada bangunan yang berbentuk persegi panjang orientasinya terhadap matahari lebih menentukan dibandingkan dengan bentuk bujur sangkar, karena setiap pasangan fasade menerima beban utama radiasi matahari yang berarti pemanasan

09.00

15.00

06.00 18.00

TANGGAPAN
Sebaiknya fasade terbuka menghadap ke selatan atau ke utara agar meniadakan radiasi langsung dari cahaya matahari rendah dan konsentrasi tertentu yang menimbulkan pertambahan panas. (bagian sumbu terpanjang bangunan, menghadap timur barat) Diperlukan perlindungan untuk semua lubang bangunan terhadap cahaya langsung maupun tidak langsung, bahkan bila perlu untuk seluruh bidang bangunan, karena bila langit tertutup awan seluruh bidang langit

Orientasi bangunan menghadap ke timur & barat

Pemuatan kanopi tiap kamar dalam apartemen : Sebagai penghalang cahaya matahari yang datang secara lansung

RANCANGAN SELUBUNG BANGUNAN

Aluminium frame

Aluminimum composit wall

Kaca Kaca

ATAP PLAT Aluminimum composit wall

KONSEP RANCANGAN RUANG LUAR & RAGAM ELEMENNYA

Area skatepark

Taman

Parkir area
open air stage

SISTEM S STRUKTUR

AIR BERSIH & AIR KOTOR

SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH AIR BERSIH

SISTEM AIR KOTOR

KONSEP PERANCANGAN

Judul Proyek : PERANCANGAN BANGUNAN YOUTH CENTER DI MANADO Tema Proyek : ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI Sifat Proyek : FIKTIF Lokasi Proyek : KOTA MANADO, KEC. MAPANGET Batasan site : Utara
- Lahan Kosong

Selatan - Lapangan Golf Timur Barat Luas Tapak : 5,1 Ha KDB : 40% GSB : 2526,2 m2 - Jalan,Lahan Kosong - Lahan Kosong,Universitas Politeknik

SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH

Sampah di buang ataw di kumpulkan pada tong sampah

Sampah di angkut dengan gerobak sampah menuju bak sampah

Sampah di tampung di bak sampah

Sampah di buang di TPA

Sampah kemudian di angkut dengan truk sampah untuk di buang di TPA

You might also like