You are on page 1of 12

PERBEDAAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PASIEN CA MAMAE DUKTUS INFILTRATIF SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT TERAPI NEOADJUVANT:

Studi Obse !"si#$"% di Ru&"' S"(it D#(te K" i"di Se&" "$)
THE DIFFERENCES OF BODY MASS INDEX PATIENT WITH DUCTUS INFILTRATE BREAST CANCER BEFORE AND AFTER NEOADJUVANT : Observat !"a# st$%& " Dr'(ar a% H!s) ta# Se*ara"+

ARTIKEL ILMIAH

Disusu$ u$tu( &e&e$u'i seb")i"$ *e s+" "t"$ )u$" &e$,"*"i de "-"t s" -"$" st "t"./ (ed#(te "$ u&u&

ARDIANS0AH KEMAS 1ULKARNAIN 23A445433

PRO2RAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONE2ORO TAHUN 34/4

PERBEDAAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PASIEN CA MAMAE DUKTUS INFILTRATIF SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT TERAPI NEOADJUVANT: Studi Obse !"si#$"% di Ru&"' S"(it D#(te K" i"di Se&" "$)
Ardiansyah kemas1, Niken Puruhita2 ABSTRAK L"t" Be%"("$): Umumnya pada penderita kanker payudara akan mendapatkan suatu terapi yaitu terapi neoadjuvant. Terapi neoadjuvant dapat menyebabkan penurunan status gizi penderitanya. a!ah satu parameter status gizi ada!ah indeks massa tubuh. Pene!itian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan indeks massa tubuh pasien "a mamae duktus in#i!trative sebe!um dan sesudah mendapat terapi neo adjuvant. Met#de: $etode pene!itian ini di!akukan dengan ran"angan retrospekti# dengan sampe! pene!itian berjum!ah tiga pu!uh dua orang pasieen "a mamae duktus in#!itrati# di % UP &r. 'ariadi dari bu!an (anuari 2))* + &esember 2)),, data tinggi badan dan berat badan diambi! dari "atatan medik pasien. Ana!isis data menggunakan ana!isis deskripti# dan ana!itik, di!akukan uji beda dua ke!ompok berpasangan, menggunakan SPSS for Widows 18. H"si%: Uji T berpasangan menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara sebe!um dan sesudah mendapat terapi neoadjuvant -P.).1/01.

Si&*u%"$: Pada pasien "a mamae duktus in#!itrati# tidak terdapat perbedaan indeks massa tubuh antara sebe!um dan sesudah mendapat terapi neoadjuvant. K"t" Ku$,i: indeks massa tubuh, terapi neoadjuvant "a mamae du"tus in#i!trati#
1 2

$ahasis2a program pendidikan 31 kedokteran umum 4' Undip ta# Pengajar 5agian 6izi 4' Undip, (a!an &r. utomo 17 emarang.

THE DIFFERENCES OF BODY MASS INDEX PATIENT WITH DUCTUS INFILTRATE BREAST CANCER BEFORE AND AFTER NEOADJUVANT : Observat !"a# st$%& " Dr'(ar a% H!s) ta# Se*ara"+

ABSTRACT Ba,-+r!$"%: Generally breast cancer suffered will gain a neoadjuvant therapy. This therapy usually cause decreasing body weight body are as indicator that use to research ai is to prove the differences ass inde! of patient "eight and ass body inde!. This a ae ductus easure patient#s

ass body inde! of ca

infiltrative patient before and after gain neoadjuvant therapy. Met.!%s: This reaserch until des +-. This research ethod was conducted with retrospe$tif% design with januari +, ethode was conducted by easuring the height and sa ple si&e of thirty two people of 'S(P )r. *ariadis% patient fro

weight of the body fro their edical record. .n this study/ the data analysis used descriptive analysis and %analiti$%. Two tail test with SPSS for windows. was conducted in this research. Res$#t: The result of two0tail test analysis shows no significant difference between before and after the neo0adjuvant therap. C!",#$s !": 1n the ca a ae patients/ there were no difference of body weight inde! between before an after therapy. (e&/!r%s: body ass inde!/ductus infiltrate breast cancer neoadjuvant theraphy.

PENDAHULUAN
'anker payudara merupakan masa!ah yang besar di 8ndonesia maupun negara !ainnya. 'anker payudara berada di urutan kedua di 8ndonesia sete!ah kanker mu!ut rahim. Pene!itan (akarta 5reast 9an"er pada Apri! 2))1 sampai dengan Apri! 2))0 menunjukan bah2a dari 2.70: orang yang memeriksakan benjo!an di payudaranya dinyatakan sebanyak 0;7 orang -10<1 terdiagnosis kanker payudara.1 kanker payudara ada!ah suatu tumor ganas yang tumbuh di da!am jaringan payudara. 'anker ini dapat mu!ai tumbuh di da!am ke!enjar susu, sa!uran susu, jaringan !emak dan jaringan ikat pada payudara. Tanda yang per!u diperhatikan untuk mendeteksi dini kanker payudara yaitu terdapatnya benjo!an di payudara atau ketiak dan pembesaran tekstur,bentuk, ukuran, ku!it, puting yang tertarik keda!am dan pendarahan atau !e!ehan !uar biasa dari puting payudara.2 Perkembangan kanker payudara terdapat da!am tiga stadium. tadium 8 besarnya tumor tidak !ebih dari 2 3 2,2* "m, dan tidak terdapat penyebaran -metastasis1 pada ke!enjar getah bening ketiak. tadium 8 ini, kemungkinan tadium 88 tumor penyembuhan se"ara sempurna ada!ah /)<. Pemeriksaan !aboratorium dapat menentukan kanker payudara te!ah metastasis atau be!um. bening di ketiak. sudah !ebih besar dari 2,2* "m dan sudah terjadi metastase pada ke!enjar getah tadium ini kemungkinan untuk sembuh hanya 0) 3 :) < tadium 8 dan 88 biasanya tergantung dari !uasnya penyebaran se! kanker.

di!akukan operasi untuk mengangkat se!3se! kanker yang ada pada se!uruh bagian penyebaran dan sete!ah operasi di!akukan penyinaran untuk memastikan tidak ada !agi se!3se! kanker yang tertingga!. tadium 888 tumor sudah "ukup besar se! kanker te!ah menyebar ke se!uruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tingga! sedikit. Pengobatan kanker pada stadium ini sudah tidak bermakna. 5iasanya pengobatan hanya di!akukan dengan penyinaran dan kemoterapi -pemberian obat yang dapat membunuh se! kanker1.=perasi dapat di!akukan untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya untuk menghambat proses perkembangan se! kanker da!am tubuh serta untuk meringankan penderitaan penderita semaksima! mungkin.0

Umumnya

kanker payudara

mempengaruhi

status

gizi penderita

tersebut,2,:. Penentuan status gizi di!akukan dengan pengukuran antropometri dan pemeriksaan !aboratorium. a!ah satu pengukuran antropometri di!akukan dengan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan. Pengukuran tinggi badan dan berat badan dapat menentukan status gizi me!a!ui penghitungan 8ndeks $assa Tubuh -8$T1 yang digunakan untuk mengetahui apakah berat badan seseorang dinyatakan norma!, kurus atau obesitas. Penting bagi tubuh pasien dengan kanker untuk memenuhi zat gizi se"ara konstan sebagai sumber energi yang berman#aat pada proses penyembuhan. 6izi yang optima! dapat memberikan beberapa man#aat bagi pasien kanker diantaranya meningkatkan #ungsi imun, memperbaiki se! tubuh, membangun jaringan tubuh dan mengurangi resiko in#eksi.* >ingga saat ini data tentang status gizi dari penderita kanker payudara masih sanagt terbatas, sehingga pene!itian tentang status gizi pasien pada kanker payudara penting untuk di!akukan. Pene!itian ini bertujuan untuk mengana!isis 8$T $assa Tubuh neoadjuvant di 5angsa! bedah % UP dr 'ariadi emarang. pada pasien "a mamae duktus in#i!trati# sebe!um dan sesudah mendapatkan 0? terapi

>asi! pene!itian ini diharapkan dapat memberikan in#ormasi tentang status gizi pasien kanker payudara dan juga dapat mengetahui perbedaan 8$T sebe!um dan sesudah mendapat 0? terapi neoadjuvant dan terapi gizi pasien kanker dan terapi gizi penderita "a mamae duktus in#i!trati#.

METODE
Pene!itian ini di!akukan di %umah akit Umum Pusat &okter 'ariadi

emarang -% UP &r. 'ariadi emarang1 yang di!akukan bu!an $aret + $ei 2)1). Pene!itian ini ada!ah peni!itian observasiona! retrospekti#, dengan menggunakan data yang diambi! merupakan data sekunder dari 9$ penderita

"a mamae du"tus in#i!trati# yang terdapat di % UP &r. 'ariadi

emarang.

Popu!asi pene!itian ini ada!ah Popu!asi pene!itian ini me!iputi semua penderita kanker payudara jenis duktus in#i!trati# neoadjuvant di % UP &r. 'ariadi yang sudah mendapatkan terapi

emarang. Penentuan besar sampe!

berdasarkan 5esar sampe! pada pene!itian ini dihitung dengan menggunakan

rumus uji dua k!ompok berpasangan

&engan d . 2

-se!isih rerata kedua ke!ompok bermakna1, d . :,:17 -simpangan baku1, @ . 1,,; -A: ketetapan yang dipi!ih pene!iti1, @ B . ),7: -B: ketetapan yang dipi!ih pene!iti1. ehingga didapat besar sampe! yaitu 02 penderita "a mamae duktus in#i!trati#e. &ata yang dikumpu!kan ada!ah data sekunder retrospekti# dari data 9$ penderita "a mamae du"tus in#i!trati#. Cariabe! Pene!itian terdiri atas variabe! tergantung berupa status gizi yang tediri dari : indeks massa tubuh yaitu tinggi badan dan berat badan, dan variabe! bebas yaitu penderita 'anker payudara dengan terapi Neo3adjuvant tiga ka!i. e"ara statistik semua ke!ompok per!akuan di!akukan uji norma!itas dengan uji hapiro Di!k. Untuk perbedaan pengaruh dari masing3masing 1/.) #or 2indo2s dengan ketentuan ke!ompok per!akuan diana!isis dengan uji beda dua ke!ompok berpasangan paired T test1., menggunakan program P jika pE),)* maka ada perbedaan yang bermakna

HASIL PENELITIAN
Pene!itian terhadap perbedaan 8ndeks $assa Tubuh -8$T1 sebe!um dan sesudah mendapat terapi neoadjuvant pada 0: pasien "a mamae duktus in#i!trati#

di % UP &r. 'ariadi emarang. Pene!itian ini hanya terdiri dari satu ke!ompok yang akan di bandingkan 8$T antara sebe!um dan sesudah mendapatkan terapi neoadjuvant. Usia subjek minima! 0; tahun dan maksima! ** tahun dengan rerata dan simpang baku :*, * tahun F 2,/;. Tabe! 2. 4rekuensi distribusi deskripti#
'eterangan Re "t" 6 Si&*"$) B"(u Medi"$ Mi$i&u& M"7i&u& 8$T sebe!um 22,,F0,:/ 20,0 1*,: 0),2 8$T sesudah 22,:F0,*7 22,; 1:,; 2,,7

Tabe! 1 menunjukkan rerata 8$T sebe!um terapi ada!ah 22,,F0,* dengan ni!ai maksimum sebesar 0),2 ni!ai minimum sebesar 1*,: dan ni!ai tengah sebesar 20,*. %erata 8$T sete!ah terapi ada!ah 22,:F0,; dengan ni!ai maksimum sebesar2,,7 ni!ai minimum sebesar 1:,; dan ni!ai tengah sebesar 22,; Pada uji norma!itas mengunakan uji shapiro0wil$ dengan ni!ai signi#ikansi untuk besar umur pasien ada!ah p.),27, sebe!um 8$T ada!ah p.),/; dan sete!ah 8$T ada!ah p.),,,. &ikarenakan ni!ai p pada uji norma!itas ada!ah pG),)*, maka dapat disimpu!kan distribusi data norma!. berpasangan. Pada uji T berpasangan, pene!itian ini tidak terdapat perbedaan bermakna antara 8$T sebe!um dan 8$T sesudah terapi karena didapatkan hasi! p.),2 -pE),)*1. ehingga untuk uji ana!isis membedakan data sebe!um 8$T dan sete!ah 8$T menggunakan uji T

PEMBAHASAN
Tumor ganas dapat menyebabkan penurunan status gizi penderitanya, yang dikarenakan pertumbuhan se! kanker itu sendiri. ; Terapi #armako!ogi pada kanker payudara dapat berupa terapi adjuvant atau neo adjuvant yang terdiri dari dari kemoterapi, terapi endokrin, dan terapi bio!ogi. Pemi!ihan terapi #armako!ogi yang akan digunakan tergantung pada status menopause, stadium kanker, status hormon dari H%IP% pasien, dan status >H%2 pasien, >ormona! Terapi neoadjuvant diberikan sebe!um operasi di!akukan. Tujuannya ada!ah untuk membuat moda!itas terapi !ain !ebih e#ekti# dengan mengurangi ke!impahan tumor dan merusak mikrometastasis. Terapi adjuvant ada!ah penggunaan agen sistemik yang diberikan mengikuti terapi operasi dan pembedahan untuk memusnahkan penyakit mikrometastasis./ 'emoterapi neoadjuvant bertujuan untuk memperke"i! ukuran tumor -shrinkage tumor1 dan kontro! mikrometastasis disamping itu neoadjuvant dapat memberikan in#ormasi tentang respon regimen kemoterapi. Terapi neoadjuvant juga dapat men"egah mu!tip!ikasi tumor dan memungkinkan regresi yang signi#ikan pada tumor primer sehingga tindakan bedah se!anjutnya tidak per!u ter!a!u radika! . H#ek yang dapat ditimbu!kan dari terapi neoadjuvant ada!ah $ua! dan muntah, mua! dan muntah ini merupakan e#ek samping yang dapat membahayakan penderita, berkaitan dengan penggunaan agen kemoterapi dan radiasi, baik se"ara terpisah maupun kombinasi./,7 Terapi kua!itas hidup pasien se"ara bermakna menurun pada pasien yang menga!ami mua! dan muntah terinduksi kemoterapi -$$T'1 dan mua! muntah terinduksi radiasi -$$T%1, terapi mua!muntah itu sendiri dapat dibagi berdasarkan tingkat keparahannya dan onsetnya. ,,1) Tabe! 0. Tingkat 'eparahan $ua! dan $untah .,
Ti$)("t / Mu"% >i!ang se!era makan, Ti$)("t 3 Asupan makan Ti$)("t 8 Asupan ka!ori dan "airan ora! Ti$)("t 9 $engan"am nya2a. Ti$)("t : 'ematian.

kebiasaan makan tidak berubah

berkurang tanpa penurunan berat badan bermakna. &ua sampai !ima episode atau 0: jam

tak memadai.

Mu$t"'

atu episode da!am 2: jam.

Jebih dari ; episode da!am 2:jam

$engan"am nya2a

kematian

$untah menurut onsetnya dibagi menjadi 0, yaitu: tipe antisipatori, mun"u!nya sebe!um mu!ai seri kemoterapi baru akibat rangsang bau, pandangan, dan suara di ruang terapi, sering ka!i mun"u! sete!ah seri 03: karena penga!aman mua! dan muntah tipe akut dan tertunda. Tipe akut: mun"u!nya E2:jam sete!ah kemoterapi. Tipe tertunda, mun"u!nya E2: jam sete!ah kemoterapi. 5eberapa versi terapi standar mua! muntah pas"a kemoterapi kanker sebagai berikut:
1. Cersi 2ational 3ancer .nstitute-N981 : antagonis serotonim-ondasetron 7

mg iv1 dan de?ametason2)mg i.v sesaat sebe!um kemoterapi, di!anjutkan sete!ah 7 jam sampai dengan 230 hari. 2. Cersi A 9=: mua! dan muntah #rekuensi tinggi, antagonis serotonin p!us de?ametason 12mg iv p!us aprepitant 12* mg sesaat sebe!um kemoterapi, di!anjutkan aprepitant sampai dengan 230 hari, mua! dan muntah #rekuensi sedang seperti konvensiona!, mua! dan muntah #rekuensi rendah terapi anti mua! dan muntah tungga! yaitu antagonis serotonin atau kortikosteroid.
3. Cersi Ade!eide %oya! >ospita! :mua! dan muntah #rekuensi sangat tinggi

-E,)<1: antagonis serotonin pro.1) >asi! pene!itian tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara 8$T sebe!um dan sesudah mendapatkan terapi neoadjuvant yang dapat diartikan bah2a terapi neoadjuvant pada penderita "a mamae duktus in#i!trati# tidak mempengaruhi 8$T seseorang, sehingga dapat diartikan status gizi seorang penderita "a mamae duktus in#i!trati# yang te!ah di!akukan terapi neoadjuvant akan sama seperti saat sebe!um diberikan terapi neoadjuvant .

Pada penderita yang mendapatkan terapi neoadjuvant ini dapat dipengaruhi o!eh beberapa #aktor yang menyebabkan tidak terdapatnya perbedaan status gizi sebe!um dan sete!ah mendapatkan terapi neoadjuvant antara !ain: be!um terjadinya reaksi mua! dan muntah, penggunaan obat yang tepat, per!akuan masukan asupan gizi tepat yang bertujuan meminima!isir e#ek samping terapi dan juga.be!um terjadinya perubahan dikarenakan 2aktu yang pendek da!am pemberian terapi neoadjuvant sebab 2aktu pemberian terapi neoadjuvant juga dapat mempengaruhi e#ek yang ditimbu!kannya

UCAPAN TERIMA KASIH


1. 5apak @u!karnain 'emas dan 8bu &ian

iti tersayang dan ter"inta yang

te!ah bekerja dan tiada henti se!a!u memberikan doa serta semangat sehingga ananda bisa menye!esaikan studi.
2. 5etha masterina putri yang senantiasa se!a!u memberikan semangat dan

motivasi da!am menyusun !aporan pene!itian.


3. Adik3adiku, %omi, Jia dan 9indy yang te!ah memberikan semangat dan

doa da!am proses penyusunan !aporan akhir pene!itian


4. 8bu &r Niken Puruhita

se!aku dosen pembimbing saya yang

te!ah

membimbing dan memberikan masukan dan kritikan da!am proses pene!itian ini.
5. Teman3teman seja2at: Aji Adi Nugraha, Ahmad 5ukhoeri,

aha!uddin

4auziah, Da2an 5re2ok, Anggi Puspitasari, &imas &imbo Hga Dijaya, Jeo &edy . atas sega!a bantuan dan dukungan semangatnya. ;. emua pihak yang te!ah membantu pe!aksanaan pene!itian ini

DAFTAR PUSTAKA
1. Uji Aktivitas Htano! *)< Terhadap e! 'anker Payudara Khomepage on the internetL. no date K"ited 2)), =kt 2*L. Avai!ab!e #rom http:II222."an"erhe!ps."omIresear"hIUjiMAktivitasMHkstrak.htm 2. Ane $. Aspek '!inis dan Hpidemio!ogis Penyakit 'anker Payudara Khomepage on the internetL."2))2 Kupdated 2))2 Agus 1/N "ited 2)), =kt 2*L. Avai!ab!e #rom : http:II222.tempo."o.idImedikaIarsopI)722))2Ipus30.htm 0. 'anker Payudara Khomepage on the internetL. no date K"ited 2)1) (an /L. Avai!ab!e #rom http:IInusaindah.tripod."omItipskankerpayudara.htm :. $askoep D8.Terapi Nutrisi pada Penderita 'anker Khomepage on the internetL."2))7 Kupdated 2))7 Agus )7N "ited 2)), okt2:L. Avai!ab!e #rom: http:II222.pa!!iative3surabaya."omIgambarIpd#IbukuMpkbMvi bagianM10)7)72))7.pd# *. usi!o2ati. Pengukuran status gizi dengan antropometri giziKhome page on internetL. 9imahi: eko!ah Tinggi 8!mu 'esehatan Ahmad OaniN "2))7Kupdate 2))7N "ited 2)), =kt 20L.Avaib!e #rom: http:II222.eurekaindonesia.orgI2p3"ontentIup!oadsIantropometri3gizi.pd# ;. 9hyntia H. Akhirnya Aku $a?imusN2)),. /. 6add NA, ouba DD: Hva!uation and treatment o# benign breast disorder. 8n 5!and '8, 9ope!and H$ -peny1 : The 5reast 9omprehensive o# benign and ma!ignant disease. Hd 2. Phi!ade!phia. 1,,7. D5 aunder 7. 'arsinoma payudara Khomepage on the internetL."2)1) Kupdated 2)1) $ar 0N "ited 2)1) (u!i 10L.Avai!ab!e #rom: http:II222.s"ribd."omIdo"I0):*/1;/I"a3mama embuh dari 'anker Payudara. Oogyakarta:

,. Nationa! 9an"er 8nstitute, uportive "are statement #or hea!th pro#essiona!s Khomepage on the internetL."2)); Kupdated 2))/N "ited 2)1) (u!i 10L. Avai!ab!e #rom:

http:II222.meb.unibon.deI"an"er.govI9&%)))));2/:/.htm!
1). Ade!aide %oyaJ >ospita!, $edi"a! on"o!ogy Treatment Po!i"y 6uide!ines Khomepage on the internetL."2)); K"ited 2)1) (u!i 10L. Avai!ab!e #rom http:II222.rah.sa.gov.avIdo2n!oadI"hemotheraphyMguide!ines.pd#

You might also like