You are on page 1of 21

Makalah Sosiologi

Disusun Oleh : NURFITRI RAHMANI AWALIYAH

SMA NEGERI 1 TARA AN ELAS !D TAHUN A"ARAN #$$%&#$$'

ATA (ENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, banyak kesulitan yang Penulis alami terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. leh karena itu, Penulis mengu!apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada pengajar Sosiologi "bu #osmiati,S.sos, teman-teman seangkatan, dan lain-lain. Semoga makalah ini dapat berman$aat bagi guru-guru dan muridmurid khususnya S%A Negeri & Tarakan unuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tarakan yang kita !intai ini. Tak ada gading yang tak retak. 'egitu pula dengan makalah yang saya buat ini yang masih jauh dari kesempurnaan. leh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini menjadi lebih baik serta berdaya guna dimasa yang akan datang.

Tarakan, (uni )**+

(enuli

DAFTAR ISI

,ATA P-N.ANTA#............................................................................................................................................

DA/TA# "S"....................................................................................................................................................... 'A' " P-NDA0121AN A. 2atar 'elakang %asalah '. #umusan %asalah 3. Tujuan dan %an$aat 'A' """ P-%'A0ASAN A. /aktor-$aktor dan 'udaya '. /aktor-$aktor Penyebab Perubahan Sosial dan 'udaya 3. Sikap Selekti$ Terhadap Pengaruh .lobalisasi D. Aspek-aspek Positi$ dan Negati$ dari .lobalisasi 'A' "4 ,-S"%P12AN DAN SA#AN A. ,esimpulan '. Saran DA/TA# P1STA,A yang %empengaruhi Proses Perubahan Sosial

)A) I (ENDAHULUAN

A* La+a, )elakang Masalah Selama hidupnya, manusia senantiasa mempelajari dan melakukan perubahan-perubahan terhadap kebudayaannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. 0al ini adalah sesuatu yang wajar sebab kebudayaan di!iptakan dan diajarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri, baik se!ara perorangan maupun berkelompok. Dari kenyataan ini, tidak ada satupun kebudayaan dan perwujudan kebudayaan yang bersi$at statis 5tidak mengalami perubahan6. Pengertian perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksaman atau ketidaksesuaian diantara unsur-unsur sosial dan kebudayaan yang saling berbeda.

%enurut para ahli sosiologi dan antropologi antara lain 7 "ohn Le-in Gillin .an "ohn (hilli/ Gillin Perubahan sosial adalah suatu 8ariasi dari !ara-!ara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geogra$is, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena di$usi dan penemuan baru dalam masyarakat.

Sa0uel

oening

Perubahan sosial menunjukkan pada modi$ikasi-modi$ikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. %odi$ikasi-modi$ikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal. oen+1a,aning,a+

,ebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, serta keseluruhan hasil budi dan karya tersebut. ,ebudayaan memiliki tiga wujud yaitu 7 "de-ide, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang abstrak. ,ompleks akti8itas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat 5sistem sosial6. 'enda-benda hasil karya manusia yang berupa $isik.

Selo Soe0a,.1an Perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalam nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok9kelompok dalam masyarakat.

0ubungan

perubahan

sosial

dengan

perubahan

kebudayaan

yang

menyangkut perubahan masyarakat dan kebudayaannya, seringkali kesulitan memisahkan antara perubahan sosial dengan perubahan budaya. Sebab tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya. Perubahan sosial dan budaya mempunyai satu aspek yang sama. Dari bentuk perubahan dibedakan dari segi perubahan sosial lambat dan !epat, perubahan sosial ke!il dan perubahan sosial diren!anakan dan tidak diren!anakan. /aktor yang bisa menyebabkan terjadinya proses perubahan sosialisasi dari perubahan jumlah penduduk, penemuan-penemuan baru, pertentangan masyarakat, pemberontakan dan re$ormasi. %odernisasi bisa merubah dari masa pra modern menuju masa modern. %odernisasi men!akup proses sosial budaya yang ruang lingkupnya sangat luas sehingga batas-batasnya tidak bisa ditetapkan se!ara mutlak. .lobalisasi merupakan suatu tatanan mendunia yang ter!ipta akibat adanya kemajuan teknologi in$ormasi dan komunikasi, sehingga unsur-unsur budaya suatu kelompok masyarakat bisa dikenal dan diterima oleh kelompok masyarakat lainnya. Adanya pertukaran unsur-unsur budaya karena globalisasi ini

mengakibatkan dampak-dampak yang besar bagi masyarakat. 0al ini merupakan tantangan bagi bangsa "ndonesia untuk dapat menyikapi se!ara bijaksana.

.lobalisasi merupakan suatu gejala terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi yang mengikuti sistem nilai dan kaidah yang sama antara masyarakat di seluruh dunia karena adanya kemajuan transportasi dan komunikasi sehingga memperlan!ar interaksi antar warga dunia. Selain proses modernisasi dan globalisasi, ada juga proses yang disebut re$ormasi, proses dimana perbaikan atau penataan ulang terhadap $aktor rehabilitasi yang terdapat pada masyarakat. Dengan kemajuan teknologi dan komunikasi yang bisa merubah semuanya untuk lebih baik dan terarah. Dan didasarkan pada peren!anaan pada proses disorganisasi, problem, kon$lik antar kelompok dan hambatan-hambatan terhadap perubahan. %ereka beranggapan bahwa kebanyakan masyarakat hanya meniru pada masyarakat atau negara lain yang sudah modern. "ni menunjukkan, seharusnya negara modern menolong mereka melalui social engineering baik se!ara langsung maupun tidak langsung, merupakan bagian dari perkembangan masyarakat dengan modernisasi dan globalisasi yang dapat merubah untuk menjadi lebih baik dan maju.

)* Ru0usan Masalah Dari uraian tersebut, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut 7 &. /aktor-$aktor apa saja yang bisa mempengaruhi perubahan sosial budaya di masyarakat : ). 'agaimana perubahan sosial budaya terhadap perkembangan masyarakat: ;. 'agaimana pengaruh modernisasi dan globalisasi terhadap perkembangan tentang pengetahuan dan teknologi :

2* Tu1uan .an Man3aa+ Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perubahan sosial budaya pada perkembangan masyarakat "ndonesia untuk menghadapi modernisasi dan globalisasi dengan mengetahui 7 &. Dampak perubahan sosial budaya pada modernisasi dan globalisasi. ). Perkembangan masyarakat dengan adanya kemajuan teknologi. ;. %an$aat dari modernisasi dan globalisasi di masyarakat.

%an$aat penulisan makalah ini adalah

untuk kepentingan praktis, yaitu

sebagai re$erensi untuk membantu pengambilan keputusan bagi pembuat kebijakan tentang perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat "ndonesia sehingga bisa dilakukan langkah-langkah agar perubahan sosial budaya yang diharapkan bisa dilakukan dan dilaksanakan terutama pada perkembangan masyarakat. Dan man$aat penulisan makalah ini untuk kepentingan teoritis, yaitu bisa menjadi masukan dalam kajian ilmiah tentang perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.

)A) II (EM)AHASAN

A* Fak+o,43ak+o, Yang Me0/enga,uhi (,oses (e,u5ahan Sosial .an )u.a6a Perubahan sosial dan budaya dipengaruhi oleh berbagai $aktor. /aktor-$aktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan terdiri dari $aktor yang mendorong dan $aktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial budaya seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. /aktor-$aktor itu bisa berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat. 'erikut diuraikan $aktor-$aktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya. Diantara berbagai $aktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya 7 &. on+ak .engan ke5u.a6aan lain. %asyarakat yang sering melakukan kontak dengan kebudayaan lain akan mengalami perubahan yang !epat. ,ontak dengan kebudayaan lain ini berhubungan dengan di$usi, yaitu proses penyebaran unsurunsur kebudayaan dari indi8idu ke indi8idu lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain. ). Sis+e0 /en.i.ikan 3o,0al 6ang 0a1u* Pada jaman modern sekolah semakin memegang peran penting dalam melakukan perubahan-perubahan pada para murid yang juga merupakan anggota masyarakat se!ara keseluruhan. %elalui pendidikan, seseorang diajarkan baru. ;. Tole,ansi* Perubahan sosial budaya yang !epat akan terjadi pada masyarakat yang sangat toleran terhadap perbuatan atau masyarakat yang berperilaku menyimpang, baik yang positi$ maupun negati$, dengan !atatan bukan merupakan pelanggaran hukum. %asyarakat yang memiliki toleransi !enderung lebih mudah menerima hal-hal yang baru. <. Sis+e0 s+,a+i3ikasi +e,5uka* Sistem pelapisan sosial terbuka pada masyarakat akan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada indi8idu untuk naik ke berbagai kemampuan dan nilai-nilai yang berguna bagi manusia, terutama untuk membuka pikirannya terhadap hal-hal

kelas sosial yang lebih tinggi melalui berbagai usaha yang diperbolehkan oleh kebudayaannya. =. (en.u.uk beragam 6ang akan he+e,ogen* mudah Pada masyarakat yang heterogen atau yang

masyarakat yang berbasis latar belakang kebudayaan, ras, dan ideologi yang mengalami pertentangan-pertentangan mengundang perubahan. ,eadaan ini akan mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat. >. e+i.ak/uasan 0as6a,aka+ +e,ha.a/ 5e,5agai 5i.ang kehi.u/an*

,etidakpuasan ini, baik dalam sistem kemasyarakatan, ekonomi, politik, dan keamanan, akan mendorong masyarakat melakukan perubahan sistem yang ada dengan !ara men!iptakan sistem baru agar sesuai dengan kebutuhankebutuhannya. ?. O,ien+asi ke 0asa .e/an* 1mumnya masyarakat beranggapan bahwa masa yang akan datang berbeda dengan masa sekarang, sehingga mereka berusaha menyesuaikan diri, baik yang sesuai dengan keinginannya, maupun keadaan yang buruk sekalipun. 1ntuk itu, perubahan-perubahan harus dilakukan agar dapat menerima masa depan. @. (an.angan 5ah-a 0anusia ha,us senan+iasa 5e,usaha un+uk

0e0/e,5aiki hi.u/n6a. Terdapat suatu ajaran atau keyakinan di masyarakat yang menyebutkan bahwa yang dapat mengubah atau memperbaiki keadaan nasib manusia adalah manusia itu sendiri, dengan bimbingan Tuhan. (ika seseorang ingin berubah nis!aya ia harus berusaha. 1saha ini ke arah penemuan-penemuan baru dalam bentuk !ara-!ara hidup atau pun pola interaksi di masyarakat. Selain dari itu $aktor-$aktor yang bisa menghambat perkembangan di masyarakat dari perubahan sosial budaya diantaranya 7 &. u,ang 5e,hu5ungan .engan 0as6a,aka+ lain. %asyarakat yang kurang memiliki hubungan dengan masyarakat lain umumnya adalah masyarakat terasing atau terpen!il. Dengan keadaan seperti ini, mereka tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain. ). (e,ke05angan il0u /enge+ahuan 6ang +e,la05a+ . ,eterlambatan

perkembangan ilmu pengetahuan di suatu kelompok masyarakat dapat disebabkan karena masyarakat tersebut berada di wilayah yang terasing,

sengaja mengasingkan diri atau lama dikuasai 5dijajah6 oleh bangsa lain sehingga mendapat pembatasan-pembatasan dalam segala bidang. ;. Sika/ 0as6a,aka+ 6ang sanga+ +,a.isional . Suatu sikap yang mengagungagungkan tradisi lama serta anggapan bahwa tradisi tidak dapat diubah akan sangat menghambat jalannya proses perubahan, keadaan tersebut akan menjadi lebih parah apabila masyarakat yang bersangkutan dikuasai oleh golongan konser8ati$. <. A.an6a ke/en+ingan4ke/en+ingan 6ang +elah +e,+ana0 kua+* Dalam suatu masyarakat, selalu terdapat kelompok-kelompok yang menikmati kedudukan tertentu. 'iasanya, dari kedudukan itu mereka mendapatkan keuntungan-keuntungan tertentu dan hak-hak istimewa. =. Rasa +aku+ akan +e,1a.i kego6ahan /a.a in+eg,asi sosial 6ang +elah a.a . "ntegrasi sosial mempunyai derajat yang integrasi berbeda. sosial 1nsur-unsur dan luar dikhawatirkan akan menggoyahkan menyebabkan

perubahan-perubahan pada aspek tertentu dalam masyarakat. >. Ha05a+an4ha05a+an 6ang 5e,si3a+ i.eologis. Di dalam masyarakat menganggap pandangan hidup atau keyakinan yang telah menjadi ideologi dan dasar integrasi mereka dalam waktu lama dapat teran!am oleh setiap usaha perubahan unsur-unsur kebudayaan. ?. (,asangka /a.a hal4hal 5a,u a+au asing 7sika/ +e,+u+u/8 . Prasangka seperti ini umumnya terdapat pada masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa-bangsa asing, mereka menjadi sangat !uriga terhadap hal-hal yang datang dari luar sebab memiliki pengalaman pahit sebagai bangsa yang pernah dijajah, umumnya unsur-unsur baru yang masuk berasal dari dunia barat. @. A.a+ is+ia.a+ 7ke5iasaan8. Adat istiadat atau kebiasaan merupakan pola perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya. (ika kemudian pola-pola perilaku tidak lagi e$ekti$ memenuhi kebutuhan pokok, maka akan mun!ul krisis adat atau kebiasaan, yang men!akup bidang keper!ayaan, sistem pen!aharian, pembuatan rumah dan !ara berpakaian.

)* (e,u5ahan Sosial .an )u.a6a +e,ha.a/ /e,ke05angan 0as6a,aka+* ,ebudayaan merupakan suatu sistem. Artinya, bagian-bagian dari kebudh itu saling berkaitan satu dengan lainnya. Perubahan satu unsur kebudayaan akan

mempengaruhi unsur-unsur yang lainnya. 0al ini bisa kita lihat !ontohnya ketika program listrik masuk desa mula-mula dijalankan. %asuknya listrik ke pedesaan yang sebelumnya tidak ada listrik, membawa perubahan besar dalam kehidupan penduduk desa yang sebagian besar bermata pen!aharian sebagai petani atau pengrajin tradisional. Perubahan itu begitu terasa pada peningkatan beragam kebutuhan akan barang-barang elektronik 5radio, tele8isi, kulkas6. Dengan memiliki perangkat elektronik tersebut, pola hidup mereka mengalami perubahan. Waktu tidur berubah menjadi semakin larut, pranata-pranata hiburan juga ikut mengalami perubahan. "katan-ikatan sosial masyarakat desa menjadi semakin mengendur, karena mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di depan pesawat tele8isi dibandingkan dahulu yang lebih banyak berinteraksi di luar dengan sesama warga. Pertunjukan seni tradisional lebih banyak ditonton di tele8isi dari pada melalui pertunjukan langsung di panggung-panggung. Selain itu juga, dengan adanya penerangan lampu. Dari kenyataan ini, perubahan-perubahan lainnya akan semakin terbuka dan berlangsung se!ara beruntun. %enurut .illin dan ,oenig, perubahan kebudayaan disebabkan oleh beberapa $aktor internal maupun eksternal sebagai berikut 7 a. /aktor-$aktor internal antara lain 7 Adanya kejenuhan atau ketidakpuasan indi8idu terhadap sistem nilai yang berlaku di masyarakat. Adanya indi8idu yang menyimpang dari sistem sosial yang berlaku. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan diikuti oleh indi8idu-indi8idu lainnya sehingga mendorong perubahan. Adanya perubahan dalam jumlah dan komposisi penduduk. Pertumbuhan penduduk akan menyebabkan terjadinya perubahan unsur penduduk lainnya, seperti rasio jenis kelamin dan beban tanggungan hidup. 'anyaknya pendatang dari etnis dan budaya lain juga akan merubah struktur sosial karena penduduk menjadi lebih heterogen.

b. /aktor-$aktor eksternal antara lain 7 'en!ana alam antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, atau tsunami. 'en!ana alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan

lingkungan $isik sehingga menuntut manusia melakukan adaptasi terhadap lingkungan yang telah berubah tersebut. 'iasanya untuk bertahan ataupun mengalami suatu ben!ana alam, manusia terkadang terlupa atau mungkin terpaksa melanggar nilai-nilai dan norma sosial yang telah ada. 0al ini dilakukan semata-mata untuk tetap bertahan dalam menghadapi perubahan lingkungan akibat ben!ana alam tersebut. Peperangan selalu berdampak pada tingginya angka kematian, rusaknya berbagai sarana dan prasarana kebutuhan hidup sehari-hari, terjadinya keka!auan ekonomi dan sosial, serta tergon!angnya mental penduduk sehingga merasa $rustasi dan tidak berdaya. Dalam kenyataan yang lebih memprihatinkan, peperangan seringkali diakhiri dengan penaklukan yang diikuti pemaksaan ideologi dan kebudayaan oleh pihak atau negara yang menang. Semua ini akan mengubah kehidupan masyarakat dan kebudayaannya. ,ontak dengan masyarakat lain yang berbeda kebudayaannya. ,ontak dapat terjadi antar etnis di dalam suatu kawasan atau yang berasal dari tempat yang berjauhan. "nteraksi antara orang atau kelompok yang berbeda etnis dan kebudayaan yang tinggi akan memperluas pengetahuan dan wawasan tentang budaya masing-masing, sehingga dapat menimbulkan sikap toleransi dan penyesuaian diri terhadap budaya lain tersebut. Sikap toleransi dan penyesuaian diri ini pada akhirnya akan mendorong terjadinya perubahan kebudayaan.

2*

(enga,uh Glo5alisasi Te,ha.a/

ehi.u/an )e,5angsa .an )e,nega,a

.lobalisasi memiliki pengaruh yang positi$, yaitu membawa kemajuan, kesejahteraan, dan keselamatan bangsa dan negara. Namun globalisasi juga membawa pengaruh negati$, seperti adanya budaya hedonisme, pendewaan pikiran nasionalisme, ilmu dan teknologi, sekularisme, dan tipisnya iman. ,ita menyadari bahwa pengaruh globalisasi tidak mungkin dapat dihindari, ke!uali kita dengan sengaja menghindari interaksi dan komunikasi dengan pihak yang lain. ,etika seseorang masih memba!a surat kabar, menonton tele8isi, atau menggunakan alat lainnya, terlebih lagi dengan menggunakan internet, ia tetap akan terperangkap dalam proses dan model pergaulan global.

Dalam era globalisasi telah terjadi pertemuan dan gesekan nilai-nilai budaya dan agama di seluruh dunia yang meman$aatkan jasa telekomunikasi, trans$ormasi dan in$ormasi sebagai hasil dari modernisasi teknologi. Pertemuan dan gesekan tersebut akan menghasilkan kompetisi liar yang berarti saling mempengaruhi dan dipengaruhi, saling bertentangan dan bertabrakannya nilai-nilai yang berbeda yang berakhir dengan kalah atau menang, saling bekerja sama yang akan menghasilkan sintesa dan antitesa baru.

Pengertian globalisasi dapat dibedakan atas dua hal yaitu 7 1) Sebagai Alat .lobalisasi merupakan wujud keberhasilan ilmu dan teknologi, terutama di bidang komunikasi. .lobalisasi sebagai alat juga mengandung hal-hal yang positi$ apabila dipergunakan untuk tujuan yang baik. Namun hal tersebut juga dapat mengandung hal-hal negati$ bila dipergunakan untuk tujuan yang tidak baik. (adi tergantung siapa yang menggunakan dan apa tujuannya. 2) Sebagai Ideologi .lobalisasi sebagai ideologi berarti sudah mempunyai arti tersendiri dan netralitasnya sangat sedikit. .lobalisasi sebagai ideologi pasti memihak suatu kepentingan sehingga akan menimbulkan akibat, baik yang setuju maupun yang tidak setuju. Disinilah timbulnya benturan dan pertentangan. a6 An!aman Dengan alat komunikasi seperti T4, parabola, telepon, 43D, D4D, dan internet, kita dapat berhubungan dengan dunia luar. Dengan parabola atau internet, kita dapat menyaksikan hiburan porno dari kamar tidur. ,ita dapat terpengaruh oleh segala ma!am bentuk yang sangat konsumti$. Anak-anak kita dapat terpengaruh oleh segala ma!am $ilm kartun dan $ilm-$ilm yang seharusnya tidak dilihat. ,ita pun dapat dengan mudah terpengaruh oleh gaya hidup seperti yang terjadi di sinetron-sinetron kita 5terutama sekali yang bertemakan keluarga6 yang lebih dari +*A menebar nilai-nilai negati$ dengan ukuran keberagaman dari setiap agama. %eskipun harus disadari pula bahwa tele8isi juga banyak menayangkan program-program pengajian, !eramah, diskusi, dan berita yang mengandung nilai positi$ bahkan agamis.

Adegan kekerasan 5violence6 akan lebih berkesan di benak anak-anak dibandingkan dengan petuah agama. b6 Tantangan Pengaruh globalisasi yang memberikan nilai-nilai positi$ wajib kita serap, terutama yang tidak menyebabkan benturan dengan budaya kita, misalnya disiplin, kerja keras, menghargai orang lain, rasa kemanusiaan, demokrasi dan kejujuran. ,ita wajib menyaring yang baik dan sesuai dengan kepribadian dan moral bangsa kita terima, sebaliknya yang buruk kit atolak.

D* As/ek4as/ek (osi+i3 .an Nega+i3 .a,i Glo5alisasi Pengaruh globalisasi harus kita hadapi dan direspons. Ada tiga sikap dalam merespons globalisasi. &. #espons dengan sikap anti modernisasi atau anti barat. ,ita menolak semua pengaruh barat. 'ahkan ada pandangan ekstrem yang menganggap kebudayaan barat sebagai musuh. ). #espons yang menjadikan kebudayaan barat menjadi kiblat dan B role modelC untuk masa depan, bahkan menjadikannya way of life mereka. ;. #espons yang bersikap selekti$, artinya tidak se!ara otomatis menerima atau menolak kebudayaan barat, mereka dapat menerima kebudayaan barat selama tidak harus mengorbankan agama, kepribadian, dan kebudayaan yang ada. Sebaliknya mereka akan menolak kebudayaan barat yang tidak sesuai dengan kebudayaan yang dimiliki.

'erdasarkan hal tersebut, akhirnya kita dapat menentukan sikap sebagai berikut 7 a. Aspek-aspek positi$ yang diterima &6 Di bidang sosial budaya Perkembangan yang demikian !epat dalam ilmu dan teknologi, terutama di bidang komunikasi, transportasi, dan in$ormasi akan dapat menebus batasbatas wilayah, budaya dan waktu. Di era globalisasi ini berarti terjadi pertemuan dan gesekan nilai-nilai sosial budaya. %elalui proses seleksi nilainilai sosial budaya yang positi$ wajib kita terima, seperti kerja keras, disiplin,

kejujuran, penghargaan terhadap karya atau kerja orang lain, optimistis, kemandirian, kesungguhan, tanggung jawab, law enforcement, ketaatan terhadap aturan, dan nilai-nilai agama. Nilai-nilai yang diterima akan diserap sehingga memperkaya budaya kita. )6 Di bidang ilmu dan teknologi ,ita menyadari bahwa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masih tertinggal jauh dari negara-negara yang telah maju. (ustru era globalisasi ini merupakan peluang baik untuk dapat menyerap ilmu dan teknologi, sehingga kita akan dapat bersaing 5berkompetisi6 dalam menghasilkan barang-barang yang berkualitas dengan harga murah. ;6 Di bidang mental Sikap mental seperti pasrah, menyerah, ketergantungan, kongkow-kongkow, dan santai wajib kita ubah menjadi sikap kerja keras, disiplin dalam segala hal, serta menghargai dan menggunakan waktu sebaik-baiknya. 0al tersebut merupakan kun!i kemajuan dan keberhasilan dalam

pembangunan bangsa, bangsa yang maju pasti mempunyai sikap mental tersebut. Sebagai !ontoh negara (epang, ,orea, 0ongkong, dan Singapura. <6 Di 'idang -konomi ,ompetisi atau persaingan bebas adalah kun!i, seperti A/TA 5Asean /ree Trade Agreement6 atau perjanjian kawasan perdagangan bebas AS-AN yang berlaku di tahun )**; dan AP-3 5Asian Pa!i$i! -!onomy 3ooperation6 atau kerja sama ekonomi Asia Pasi$ik yang berlaku di tahun )*)*. 2alu timbul pertanyaan 7 sudah siapkah kita menghadapi era liberalisme perdagangan tersebut : jika sudah, berarti kita akan tetap sur8i8e 5hidup6 akan di!ukupi dari produksi luar negeri. Akibatnya bangsa kita akan tergantung sepenuhnya pada bangsa kita. =6 Di 'idang "deologi 5politik6 Salah satu konsekuensi dari era globalisasi adalah keharusan untuk berhubungan dengan bangsa lain. ,ita akan dihadapkan dengan berbagai ideologi bangsa lain, seperti separatisme. leh sebab itu, harus mempunyai ketahanan ideologi dan kesaktian Pan!asila melalui sejarah. Pan!asila merupakan ideologi nasional, pandangan hidup bangsa 5$alsa$ah bangsa6, dan dasar negara yang harus dipertahankan. Sejarah telah membuktikan

bahwa menyimpang dari Pan!asila akan membawa ben!ana bagi bangsa dan negara, seperti pada tahun &+<+ 9 &+=+ 5masa liberalisme6 dan pada tahun &+=+ 9 &+>= 5masa demorasi terpimpin6. >6 Di bidang Pertahanan dan ,eamanan Persatuan dan kesatuan akan membawa kejayaan bangsa, sebaliknya perpe!ahan akan membawa kehan!uran terhadap negara ini. Persatuan dan kesatuan akan membawa rasa aman, damai, tentram dan sejahtera. 'anyak $aktor di era globalisasi yang akan menimbulkan benturan dan gesekan dengan budaya lain, seperti indi8idualistis, sekularisme, dan gaya hidup serba bebas 5dalam arti negati$6. tantangan. leh sebab itu kita harus waspada, kita harus dapat mengatasi setiap hambatan, an!aman, gangguan, dan

b. Aspek-aspek Negati$ yang wajib ditolak ,ita telah masuk pada era globalisasi, dimana dunia seolah-olah tidak memiliki lagi batas-batas wilayah, waktu dan budaya. Apa yang terjadi di sana, terjadi juga di sini dalam waktu yang sama dan tidak ada sensor. ,ita dihadapkan pada suatu pilihan, menerima atau menolak. Dalam menentukan pilihan wajib mempunyai $ilter 5penyaring6, yaitu agama 5iman6, Pan!asila, norma-norma budaya, dan kepribadian bangsa. Apabila tidak, maka nilai-nilai kemaksiatan akan masuk dan merusak bangsa kita. &6 Di bidang sosial budaya Dalam era globalisasi pergesekan dan saling mempengaruhi antar nilai budaya tidak mungkin dihindari. Apabila kita bertahan, maka akan menimbulkan sikap isolasi, ketertutupan, eksklusi$, dan in$erior 5rasa rendah diri6. Tetapi apabila kita berperan akti$ berarti akan menghasilkan keterbukaan dan rasa lebih. Paling tidak kita dapat bersikap akomodati$ terhadap hal-hal yang masih bisa ditolerir. ,ita harus waspada karena imperialisme budaya jauh lebih berbahaya, akibat prosesnya yang lama dan apabila sudah termakan akan menghilangkan nilai-nilai dan identitas bangsa. )6 Di bidang ilmu dan teknologi

,ita menyadari ilmu dan teknologi dari dunia barat memang lebih maju daripada yang kita miliki. Namun kita harus selekti$, apakah ilmu dan teknologi itu sesuai dengan norma-norma, kondisi, dan situasi bangsa kita. %isalnya apakah penerapannya akan berdampak negati$ terhadap lingkungan dan menimbulkan pengangguran: Semua itu perlu pengkajian lebih lanjut.

;6 Di bidang mental .aya hidup kebarat-baratan wajib kita tolak, meskipun dikatakan BmodernC, seperti pengaruh model pakaian, rambut, makanan, dan minuman tanpa memperhatikan yang halal atau yang haram. <6 Di bidang ekonomi Salah satu !iri era globalisasi adalah adanya kompetisi 5persaingan6 se!ara sehat, artinya berdasarkan peraturan yang berlaku. ,ompetisi dapat berlaku dalam kualitas, harga 5murah6, dan pelayanan 5!epat, tepat, dan sopan6. Dengan kompetisi akan terjadi pengelompokan perusahaan, yang kuat dan baik tetap hidup, yang lemah dan tidak baik akan mati 5gulung tikar6. Terjadilah kesenjangan ekonomi dan sosial yang semakin lebar dan dalam, sehingga sistem ekonomi dan sosial berdasarkan 11D &+<= Pasal ;; tidak mungkin ter!apai. Pertanyaan adalah kemana perekonomian "ndonesia akan dibawa dan oleh siapa: =6 Di bidang ideologi politik pergeseran akan terjadi di bidang ideologi 5politik6 dalam era globalisasi, karena maraknya paham-paham lain masuk ke bumi "ndonesia, seperti liberalisme, ideologi komunisme, yang sekularisme, berdasarkan indi8idualisme, ,etuhanan egoisme, %aha dan -sa, sebagainya. Semua ideologi asing tersebut tentu bertentangan dengan Pan!asila Dang kekeluargaan, gotong royong, musyawarah untuk mu$akat, dan lain sebagainya. >6 Di bidang pertahanan dan keamanan -ra globalisasi juga membawa budaya kekerasan dan tindakan kejahatan yang makin meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, sehingga pendidikan agama perlu kita tingkatkan pula. Pendidikan agama

bukan hanya dalam segi pengetahuan, tetapi lebih menekankan pada pengalaman yang dimulai sejak sedini mungkin.

)A) I9 ESIM(ULAN DAN SARAN

A*

esi0/ulan Dari uraian pembahasan diatas dapat saya simpulkan sebagai berikut 7 &. .lobalisasi merupakan suatu tatanan mendunia yang ter!ipta akibat adanya kemajuan teknologi in$ormasi dan komunikasi, sehingga unsur-unsur budaya suatu kelompok masyarakat bisa dikenal dan diterima oleh kelompok masyarakat lainnya. ). .lobalisasi diambil dari kata globe, yang berarti bola dunia. .lobalisasi merupakan suatu gejala terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi yang mengikuti sistem nilai dan kaidah yang sama antara masyarakat di seluruh dunia karena adanya kemajuan transportasi memperlan!ar interaksi antar warga dunia. ;. Pengaruh globalisasi yang memberi nilai-nilai positi$ wajib kita serap, terutama yang tidak menyebabkan benturan dengan budaya kita, misalnya disiplin, kerja keras, menghargai orang lain, rasa kemanusiaan, demokrasi. <. Tidak semuanya pengaruh globalisasi dan modernisasi membawa keburukan tetapi juga ada sisi praktis yang bisa diambil dari itu.

)* Sa,an &. /ilter 5penyaring6 yang paling mendasar adalah kita kembali kepada ajaran agama. ,eimanan dan ketakwaan yang teguh akan menyaring pengaruh kebudayaan barat dan kebudayaan bangsa lain. 0al ini harus dilakukan oleh segenap tokoh agama, masyarakat, pendidik dan para pemimpin.

). Dengan penguasaan "ptek, kita tidak akan tertinggal dari negara-negara maju. 'ahkan kita sejajarEsederajat dalam per!aturan internasional. ;. Dengan "ptek akan membawa e$isiensi tenaga dan biaya. <. Dengan adanya "ptek, kita akan lebih mudah mengoperasikan peralatan.

DAFTAR (USTA A

AFiFy, A. Godri, %A. )**;. Melawan Globalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam . Dogyakarta 7 Pustaka Pelajar.

%uHin, "dianto. )**=. Sosiologi Jilid III. (akarta 7 PT. -rlangga. Samsudin. )**>. Kewarganegaraan. Surakarta 7 PT. Widya Duta .ra$ika. Soekanto, Soerjono. &++*. Sosiologi : Suatu engantar. (akarta 7 #aja .ra$indo. Susanto, Phil, Astrid. &+?@. engantar Sosiologi dan eruba!an Sosial . 'andung 7 'ina 3ipta.

You might also like