Professional Documents
Culture Documents
ARDS, Gagal Nafas, Near Drowning, Trauma Thorax Bantuan Ventilasi Mekanik Oleh : Ainur Rusdi, S Kep Ns
Definisi Gangguan paru berat dan progresif ditandai dengan sesak nafas berat,gagal nafas,adanya infiltrat kedua paru baik disebabkan dari paru maupun diluar paru
Etiologi
Penyebab langsung pneumonia aspirasi asam kontusio paru trauma thorax tenggelam inhalasi toxin tidak langsung sepsis shock pankreatitis luka bakar tranfusi darah multi trauma
Manifestasi klinik
1.Sistim pernafasan -sesak, takhipnue -nafas cuping hidung -trakeal tug -retraksi interkosta -cyanosis
Menifestasi klinik
2. Sistim kardiovaskuler -arythmia -hypertensi -hypotensi 3. Sistis syaraf -gelisa -gangguan mental
Perjalanan ARDS
Fase I (cedera akut) berlangsung setelah 6 jam kejadian tidak ada tanda klinis foto thorax normal Fase II (periode laten) terjadi 12 24 jam setelah kejadian tidak ada keluhan hypervenyilasi BGA alkali, tidak ada gangguan oksigenasi
Perjalanan ARDS
Fase III (gagal nafas akut) terjadi 24 48 jam setelah kejadian sesak dan takhipneu auskultasi terdengar rales foto thorax infiltrat diffus BGA hypoxia Fase IV (gagal nafas berat) hypoksemia berat hyperventilasin walaupun dgn FiO2 100% BGA metabolik & respiratorik asidosis foto thorax konsolidasi seluruh paru
PENATALAKSANAAN ARDS
1. Suportif -sistim kardio respiratory -pencegahan kerusakan paru -pencegahan komplikasi -meredahkan keradangan 2. Menangani penyebab -selama peyebab blm teratasi kebocoran kapiler paru terus berlangsung
Penanganan hemodinamik
Cardiac indeks adekwat Perfusi ginjal adekwat Pemberian cairan minimal MAP > dari 70 mmHg Pemberian Inotropik
Diagnose Keperawatan
1.Gangguan pertukaran gas 2.Perubahan pola nafas 3.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas 4.Penuranan Cardiac Otput 5.Anxietas 6.Perubahan perfusi jaringan ferifer 7.Gangguan kebutuhan Nutrisi kurang 8.Resti infeksi paru 9.Gangguan pola tidur 10.Gangguan aktivitas
Ressume
1.ARDS suatu kumpulan gejala yg ditandai gangguan paru berat,dgn penyebab secara langsung atau tidak langsung pada paru.penyebab tersering adalah sepsis,trauma berat dan aspirasi asam 2.Diagnose ARDS ditegakkan dgn keluhan klinis adanya distres nafas secara akut, foto thirax tampak infiltrat yg menyelaruh seperti odem paru akan tetapi bukan kardiogenik.
Ressume
3.Kreteria ARDS -derajat hypoksia (PaO2 / FiO2) -radiologis paru gambaran putih -besarnya PEEP -komplians paru menurun 4.Patofisiologi ARDS terjadi kebocoran paru berakibat penumpukan cairan dlm alvioli dan merusak surfaktan 5.Penatalaksanaan ARDS bersifat suportif 6.Ventilasi Mekanik terapi utama
Ressume
7.Tatalaksana ARDS dgn strategi Ventilasi mekanik, penujang hemodinamik pencegahan infeksi, pemberian nutrisi yg cukup dan menghindari stres 8.Diagnose keperawatan ditujuhkan pada oksigenasi yang adekwat
TERIMA KASIH