Paul, 20 tahun 1.

alasan datang ke bandung adalah untuk datang ke salah satu acara yang diselenggarakan oleh unpad, dan bercengkrama dengan teman sepermainan yang mayoritas berkuliah di bandung. 2. rata rata dua minggu sekali. namun tidak selalu di akhir pekan, terkadang kunjungan ke bandung juga dilakukan di hari kerja. 3. tujuan utamanya bukan untuk wisata kuliner, namun sangat menikmati berwisata kuliner di bandung. 4. banyak pilihan. 5. ya, teman-teman. 6. bersilaturahmi (baca: main, jalan-jalan, nongkrong, dsb). 7. tidak tahu, karena selama di bandung cenderung ikut teman. 8. saung angklung mang ujo. 9. lainnya: ke bandung menggunakan mobil pribadi. tempat yang sudah pernah dikunjungi di bandung adalah PVJ, punclut, BIP, rumah mode, kampung gajah, dan tempat" wisata kuliner. factory outlet di bandung lebih banyak pilihan dan pada hari kerja cenderung lebih sepi di bandinkan dengan jakarta yang macet di hampir setiap sudut jalan. ini bahasanya dengan beberapa perubahan tanpa mengubah konteks, karena kmrn hujan dan gk sempet direkam. berdasarkan teori nomer 2 dan 4, ketika manusia berada di tempat yang berbeda dengan teman teman terdekatnya akan ada kecenderungan untuk saling berkunjung agar tidak terjadi rasa kesepian diantara anggota komunitas tersebut. selain itu, bagi masyarakat jakarta yang merupakan masyarakat kota, menghabiskan waktu bersama teman-teman komunitasnya merupakan suatu bentuk pemenuhan kebutuhan sosial.