SURVEY PASAR PENYAKIT KRITIS

LEMBAGA KEUANGAN INGGRIS

1. Menurut pendapat Anda, apa yang menjadi pembunuh no. 1 di Indonesia?
a. Serangan Jantung b. Kanker c. Tumor d. Stroke
2. Apakah Anda sependapat bahwa semakin banyak orang Indonesia yang menderita penyakit
kritis seperti, jantung, tumor, stroke?
a. Ya b. Tidak
3. Berapa biaya pengobatan penyakit kritis di rumah sakit?
a. < Rp 100 jt b. Rp 100 jt s.d. 200 jt c. > Rp 200 jt
4. Apabila salah satu keluarga Anda terkena penyakit kritis seperti serangan jantung, kanker,
tomur, stroke, apakah keluarga Anda akan mengalami masalah keuangan?
a. Ya b. Tidak
5. Jika tabungan Anda tidak mencukupi untuk biaya pengobatan, apa cara terbaik untuk
mengatasi masalah keuangan tersebut?
a. Menjual harta b. Meminjam c. Minta sumbangan
6. Setujukah Anda bahwa pada umumnya orang mencari uang selain untuk memenuhi biaya
hidup, juga untuk Dana Pendidikan Anak, Dana Hari Tua, Dana Darurat Keluarga?
a. Setuju b. Tidak setuju
7. Menurut pendapat Anda, bagaimana cara terbaik merencanakan keuangan keluarga Anda?
a. Menabung di Bank b. Asuransi c. Investasi d. Lain-lain
8. Jika ada satu program keuangan, yang dapat memberikan dana pendidikan anak, dana hari tua,
dan dana darurat tanpa menggunakan uang tabungan sendiri, menurut Anda, apakah program
keuangan yang demikian baik dan akan dapat membantu orang tersebut?
a. Ya b. Tidak

Nama Lengkap :
Tanggal Lahir : Pekerjaan :
Status : Kawin/belum Jumlah anak: ..... Umur: .... , .... , .... , .... , ....
Alamat :
Telp / HP :



Bacalah, karena berguna untuk Anda dan keluarga Anda
Umumnya, tujuan orang menabung/menginvestasikan uangnya:
1. Untuk dana darurat keluarga
2. Untuk dana pendidikan anak-anak
3. Untuk dana pensiun hari tua / masa depan yang lebih baik
Contoh : Pak Ali ingin menabung setiap bulannya Rp 2 juta.
Ada 3 alternatif menabung yang dapat dipilih oleh Pak Ali

Alternatif I : Menabung di Bank
Jika terjadi sesuatu pada Pak Ali di bulan ke-4, contoh : Pak Ali sakit kritis (jantung, kanker,
stroke, dll) dan dokter minta disediakan uang Rp 300 juta, apakah bank dapat memberikan uang
sejumlah Rp 300 juta? (saldo Pak Ali baru berjumlah Rp 6 juta).

Alternatif II : Menabung di Bank + Asuransi
Jika kejadiannya sama seperti di atas, Asuransi akan memberikan uang Rp 300 juta untuk berobat.
Tetapi apakah masalah Pak Ali telah selesai? Bagaimana dengan nasib tabungannya yang akan
digunakan untuk dana pendidikan anak-anak dan dana pensiun? Dapatkah Pak Ali yang sedang
sakit bekerja secara optimal dan meneruskan tabungannya?

Alternatif III : Menabung di 2 in 1 Hoki.
Jika kejadiannya sama seperti di atas, Pak Ali akan diberikan uang Rp 300 juta untuk berobat, dan
selanjutnya Pak Ali tidak perlu menabung lagi karena tabungannya otomatis akan terisi terus
menerus (setiap bulannya Rp 2 juta) sampai Pak Ali berumur 65 tahun dan dana yang ada di
tabungannya dapat digunakan untuk dana pendidikan anak-anak, dan dana pensiun. Kelebihan
menabung di 2 in 1 hoki, perusahaan akan memberikan dana darurat kepada Pak Ali sampai dia
berumur 65 tahun jika terjadi:
1. Sakit Kritis (33 jenis penyakit kritis, seperti: jantung, kanker, stroke, dll)
2. Cacat karena sakit atau cacat karena kecelakaan
3. Sakit yang mengharuskan Dia masuk ke rumah sakit.

Jika Pak Ali meninggal di bawah usia 99 tahun, keluarganya juga mendapatkan sejumlah dana.
Menurut Bapak/Ibu, alternatif menabung mana yang paling baik?
Banyak orang yang belum mengetahui adanya alternatif menabung 2 in 1 hoki dan tidak semua
orang dapat diterima di tabungan 2 in 1 hoki. Perusahaan yang mengadakan tabungan ini berasal
dari Inggris (telah membuka cabang di seluruh dunia) dan telah mengelola dana keuangan selama
lebih dari 150 tahun.

Bila Bapak/Ibu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai rekening ini, dapat menghubungi:
Nama : Rico Siahaan
Telp / SMS : 085762677560 email : ricodharmaputra@yahoo.com
Saya dengan senang hati akan membantu menginformasikan tabungan ini kepada Anda dan
keluarga tanpa mengharuskan Anda membuka rekening ini.

Contact Person :
Rico Dharma Putra Siahaan
085762677560
ricodharmaputra@yahoo.com

Contoh Perhitungan Manfaat Dana Pensiun PRUsyariah
Investasi berbasis Syariah yang mempunyai manfaat proteksi

Nasabah usia thn berikutnya 30 tahun, Tidak Merokok, Kelas pekerjaan kelas 1.
Menabung 10 tahun
*Asumsi bagi hasil 15%

Keterangan/tabungan per bulan Rp 350.000,- Rp 500.000,- Rp 1.000.000,- Rp 2.000.000,-
Total Investasi selama 10 tahun Rp 42.000.000,- Rp 60.000.000,- Rp 120.000.000,- Rp 240.000.000,-
Nilai Investasi saat usia
55 thn +/- Rp 252.511.000,- Rp 307.138.000,- Rp 613.222.000,- Rp 2.058.884.000,-
60 thn +/- Rp 477.440.000,- Rp 568.121.000,- Rp 1.118.552.000,- Rp 3.963.963.000,-
65 thn +/- Rp 923.660.000,- Rp 1.081.274.000,- Rp 2.140.215.000,- Rp 7.796.665.000,-

Proteksi (tanpa mengurangi investasi)
1. Proteksi Kesehatan
a. Rawat inap harian Rp 200.000,- Rp 350.000,- Rp 500.000,- Rp 750.000,-
b. ICU perhari Rp 400.000,- Rp 700.000,- Rp 1.000.000,- Rp 1.500.000,-
c. Kunjungan dokter umum perhari Rp 225.000,- Rp 300.000,- Rp 450.000,- Rp 675.000,-
d. Operasi bedah perpenyakit Rp 60.350.000,- Rp 105.650.000,- Rp 150.800.000,- Rp 226.200.000,-
e. Obat-obatan perpenyakit Rp 3.900.000,- Rp 6.850.000,- Rp 9.800.000,- Rp 14.700.000,-
f. biaya lain-lain Rp 1.500.000,- Rp 2.550.000,- Rp 3.600.000,- Rp 5.200.000,-
g. Rawat jalan darurat kecelakaan pertahun Rp 2.000.000,- Rp 3.500.000,- Rp 5.000.000,- Rp 7.500.000,-
h. Perawatan kanker pertahun Rp 21.600.000,- Rp 37.800.000,- Rp 54.000.000,- Rp 81.000.000,-
i. Cuci darah pertahun Rp 6.000.000,- Rp 10.500.000,- Rp 15.000.000,- Rp 22.500.000,-

2. Sakit Kritis (jantung, kanker, tumor,
stroke, dll) s.d. usia 65 thn
Rp 30.000.000,- Rp 50.000.000,- Rp 70.000.000,- Rp 100.000.000,-
3. Payor (jika terkena sakit kritis, maka
STOP menabung, Prudential akan
melanjutkan tabungan s.d. usia 65 tahun)
Rp 350.000,-/bln Rp 500.000,-/bln Rp 1.000.000,-/bln Rp 2.000.000,-/bln
4. Cacat tetap dan total Rp 30.000.000,- Rp 50.000.000,- Rp 70.000.000,- Rp 90.000.000,-
5. Meninggal dunia Rp 20.000.000,- Rp 50.000.000,- Rp 70.000.000,- Rp 150.000.000,-
6. Meninggal dunia akibat kecelakaan Rp 80.000.000,- Rp 150.000.000,- Rp 210.000.000,- Rp 340.000.000,-
7. Crisis Income --- --- Rp 4.000.000,-/bln Rp 5.000.000,- /bln

Hubungi Perencana Keuangan Anda:

RICO SIAHAAN
085762677560