You are on page 1of 30

BRANDING

Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUA
N
Latar Belakang
Era Globalisasi dan
Pasar Bebas
Persaingan bisnis
Branding
Konsep
Atribut
Proses
Strategi
Karakteristik
Hukum

Tujuan
dan
Manfaat
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
brand is not just a name, nor is it not just a logo
or a symbol.
Al Ries dan
Laura Ries
(1998)
brand as: a name term, sign, symbol, or design, or
combination of them, intended to identify the
goods or services of one seller or group of sellers
and to differentiate them from those of
competitors.
Kotler
(2003)
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama,
kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna
atau kombinasi dari unsur tersebut yang memiliki
daya pembeda atau diferensiasi dan digunakan
dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa
UU Merek
No. 15
Tahun 2001
Brand atau merek dapat mencerminkan
enam makna yaitu :
Atribut Manfaat Nilai
Budaya Kepribadian Pemakai
FUNGSI BRANDING
Konsumen
Identification of source of
product
Assigment of responsibility
to product maker
Risk reducer
Search cost reducer
Promise, bond, or pact with
maker of product
Symbolic device
Signal of quality
Produsen
Identification to simplify
handling or tracing
Legal protection aspect
Signal of quality level to
satisfield customers
Source of competitive
advantage
Source of financial returns
ATRIBUT SEBUAH BRAND
Brand Name
dan Brand
Mark
Ekuitas Merek
(Brand Equity)
EKUITAS MEREK
Brand
awareness
Brand
association
Pengalaman
dan sikap
terhadap brand
Perceived
quality
Brand loyalty
BRAND AWARENESS (kemampuan
mengenal dan mengingat produk/jasa)
brand
recognition
brand
recall
Top of
mind
BRAND ASSOCIATION (segala sesuatu
yang muncul dan terkait dengan ingatan
konsumen mengenai suatu merek)
Hal Terkait
Atribut produk
Atribut tidak berwujud
Manfaat Bagi Pelanggan
Harga relatif
Penggunaan
Pelanggan
Orang terkenal atau khalayak
Gaya hidup atau kepribadian
Kelas produk
Jasa pesaing
Fungsi
Membantu penyusunan
informasi merek
Membedakan merek
tersebut dengan merek
lainnya
Sebagai alasan konsumen
untuk membeli
Menciptakan sikap positif
terhadap merek tersebut
Brand expansion
penentu
pembelian
penciptaan
sikap atau
perasaan
positif
penentu
pembelian
penentu
pembelian
dasar
penempatan
merek
ingat
informasi
Pengalaman dan sikap terhadap brand
Perceived quality (mencerminkan perasaan
pelanggan secara menyeluruh mengenai
suatu merek)
Dapat dipahami melalui pengukuran dimensi yang terkait dengan
karakteristik, dimensi itu yaitu:

Kinerja
Pelayanan Ketahanan
Keandalan
Kesesuaian
dengan
spesifikasi
Hasil
BRAND LOYALTY
customer relationship management
share of wallet
shared mind
share of heart
Indikator ACURA
Fungsi
Mengurangi
biaya perusahaan
Meningkatkan
perdagangan
Menarik minat
pelanggan baru
Memberi waktu
untuk merespon
ancaman pesaing
Tingkatan
Berpindah
pindah
Pembelian yang
bersifat kebiasan
Pembelian yang
puas dengan
biaya peralihan
Menyukai merek
Pembelian yang
komitmen
Kemungkinan
penerimaan merek
Tidak setia
(switcher)
Setia (habitual
buyer)
Fanatik
Partner
Loyal
BRAND CHARISMA
Ada hasil capaian yang
luar biasa
Memiliki daya tarik dan
aura yang menyelimuti
setiap gerak dan
langkahnya
Memliki reputasi tak
terbantahkan,
kredibilitas amat tinggi,
dan sangat dihormati
para pengikutnya
Memiliki kekuatan
dalam menginspirasi
dan memengaruhi para
pengikutnya
Proses Pembentukan Branding
Corporate Branding
Yang dikenal pelanggan
adalah instansi
Harus memberikan
kharisma tersendiri
Membutuhkan
kesabaran dan
konsistensi
Personal Branding
suatu hal yang konkret
orang akan sangat
mudah
mengidentifikasinya
memiliki daya untuk
menjadi penentu
sebuah kesuksesan
bisnis
Brand
Awareness
Brand Image
Brand
Response
Brand
Relationship
Sistematika
Pengembangan
Brand Equity
STRATEGI DALAM BRANDING
Brand Positioning
Brand Identity
Brand Personality
Brand Communication
Brand Equity
KARAKTERISTIK BRAND YANG
EFEKTIF
Ciri-ciri
Mudah diucapkan
Mudah dikenal dan diingat
Singkat, jelas dan unik, serta
dapat diperluas
Dapat mendeskripsikan
produk, jenis, dan manfaat
Memiliki arti konotasi positif.
Memperkuat citra produk
Secara legal dapat
terlindungi
Keuntungan
Mengembangkan loyalitas
pelanggan
Menarik pelanggan baru
Menambah pretis
Menawarkan penyampaian
cepat dapat mengurangi
beban logistic
Meyakinkan loyalitas
distributor atau perujuk
HUKUM BRAND

Hukum Ekpansi
Hukum Kontraksi
Hukum Publisitas.
Hukum Periklanan.
Hukum Kata
Hukum Klaim pada
Keautentikan
Hukum Kualitas
Hukum Kategori
Hukum Nama
Hukum Perluasan
Lini
Hukum
Perkawanan.
Hukum Generik.
Hukum
Perusahaan.
Hukum Anak-Merek
(Subbrand).
Hukum Saudara
Kandung
Hukum
Bentuk
Hukum Warna
Hukum Batas.
Hukum Konsistensi
Hukum Perubahan
Hukum Mortalitas.
Hukum
Ketunggalan Arti
BAB III
PEMBAHASAN
POWER MARKETING
Pergerakan
(moving)
Kepedulian
(caring)
Inovasi
(Inovating)
Power
marketing
9 Nilai
Strategi Merk
Individual Branding
Family Branding
Strategi
mempertahankan
Merk
Produk harus
direinvented supaya
kembali relevan
Konsumen harus
menjadi pusat
perhatian
Organisasi harus
dirombak agar
benar-benar
berorientasi bisnis
Perlindungan Hukum
Bagi Merk
Penolakan
pendaftaran oleh
kantor Merk
Pembatalan Merk
terdaftar yang
melanggar hak
merk orang lain.
Syarat dan tata cara
Permohonan Pendaftaran
Merk dan Ruang Lingkup
Merk Yang Tidak Dapat
Didaftarkan & Ditolak
Undang-Undang No. 15
Tahun 2001
Contoh Aplikatif : MILO
Atribut Brand
Proses Pembentukan Brand
Karakteristik Branding
KESIMPULAN
Branding merupakan aspek penting dalam bidang pemasaran.
Brand atau Merek adalah salah satu atribut dari sebuah produk,
dimana merek suatu produk dapat memberikan nilai tambah bagi
produk tersebut.
Brand pada produk dapat bersangkut paut pada banyak faktor, mulai
dari kemasan produk, logo yang digunakan, nama dari produk sampai
dengan model yang digunakan dalam pengiklanan.

You might also like