You are on page 1of 5

Tiga unsur arester

1. Elektroda
2. Sela Percik
3. Tahanan Katup

Karakteristik Arester
1. Tidak boleh bekerja pada keadaan normal
2. Harus bekerja saat tegangan puncak surja lebih
tinggi dari tegangan yang mampu dipikul arester
3. Harus mampu mengalirkan dan melewatkan arus
surja ketanah tanpa merusak arester itu sendiri
4. Arus susulan akibat arus sistem harus segera
dipadamkan setalah gangguan dinetralisis
Jenis Arester
1. Arester ekspulsi
2. Arester katup :
* sela pasif
* sela aktif
* tanpa sela (MOA)


Alat pelindung tegangan lebih dipasang
paralel dengan peralatan yang dilindungi
dimana lokasinya diatur sehingga tegangan
lebih impuls melalui alat pelindung terlebih
dulu sebelum melalui alat yang dilindungi.
Suatu alat pelindung tegangan lebih akan
mengalirkan arus petir ke tanah, oleh karena
itu alat pelindung tegangan lebih harus
dirancang sedemikian rupa sehingga ketika
mengalirkan arus ke tanah, alat pelindung
tidak mengalami kerusakan.






Digunakan sejak 1976
Tidak memiliki sela percik
Bahan utama terbuat dari logam oksida, yakni
90 % Zinc Oksida, 10 % komponen adiktif
seperti MnO, B
2
O
3
, NiO, Sb
2
O
3
, dan Cr
2
O
3

sesuai karekteristik yang diinginkan

You might also like