Mikrokontroler

http://hery_h.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1162/Materi+6+-
+Mikrokontroller.pdf
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun
mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer
mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana,
komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program
yang dikerjakan. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan
instruksiinstruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu
sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer.
Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksiaksi
sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.
Dalam Micro-Blazer, mikrokonteoller berperan sebagai pusat kendali dimana inputnya adalah
masukan data dari pengguna, dan outputnya adalah sinyal kendali.

Instalasi listrik

Solid-state relay
http://en.wikipedia.org/wiki/Solid-state_relay
A solid-state relay (SSR) is an electronic switching device in which a small control signal
controls a larger load current or voltage. It consists of a sensor which responds to an
appropriate input (control signal), a solid-state electronic switching device which switches
power to the load circuitry, and some coupling mechanism to enable the control signal to
activate this switch without mechanical parts. The relay may be designed to switch either AC
or DC to the load. It serves the same function as an electromechanical relay, but has
no moving parts.
Coupling
The control signal must be coupled to the controlled circuit in a way which isolates the two
circuits electrically.
Many SSRs use optical coupling. The control voltage energizes an LED which illuminates
and switches on a photo-sensitive diode (photo-voltaic); the diode current turns on a back-to-
backthyristor, silicon controlled rectifier, or MOSFET to switch the load. The optical
coupling allows the control circuit to be electrically isolated from the load.
Operation
A SSR based on a single MOSFET, or multiple MOSFETs in a paralleled array, works well
for DC loads.
MOSFETs have an inherent substrate diode that conducts in the reverse direction, so a single
MOSFET cannot block current in both directions. For AC (bi-directional) operation two
MOSFETs are arranged back to back with their source pins tied together. Their drain pins are
connected to either side of the output. The substrate diodes are alternately reverse biased to
block current when the relay is off. When the relay is on, the common source is always riding
on the instantaneous signal level and both gates are biased positive relative to the source by
the photo-diode.
It is common to provide access to the common source so that multiple MOSFETs can be
wired in parallel if switching a DC load. Usually a network is provided to speed the turn-off
of the MOSFET when the control input is removed.
One significant advantage of a solid-state SCR or TRIAC relay over an electromechanical
device is its natural tendency to open the AC circuit only at a point of zero load current.
Because SCR's and TRIAC's are thyristors, their inherent hysteresis maintains circuit
continuity after the LED is de-energized until the AC current falls below a threshold value
(the holding current). In practical terms what this means is the circuit will never be
interrupted in the middle of a sine wave peak. Such untimely interruptions in a circuit
containing substantial inductance would normally produce large voltage spikes due to the
sudden magnetic field collapse around the inductance. This will not happen in a circuit
broken by an SCR or TRIAC. This feature is called zero-crossover switching.[1]
[TERJEMAH]
Solid-state relay ( SSR ) adalah perangkat elektronik switching di mana sinyal kontrol kecil
mengontrol arus beban lebih besar atau tegangan . SSR terdiri dari sebuah sensor yang
merespon input ( sinyal kontrol ) , perangkat switching elektronik solid-state yang beralih
daya ke sirkuit beban , dan beberapa mekanisme kopling untuk mengaktifkan sinyal control
untuk mengaktifkan switch ini tanpa bagian mekanik . Sederhananya, SSR dapat dipakai
untuk memutus saluran instalasi dengan memberikan sinyal kendali tanpa harus membuat
kontak langsung dengan saluran itu sendiri. Dalam implementasi Micro-Blaze, SSR dipakai
sebagai pemutus saluran instalasi yang sinyal kendalinya bersalan dari pin output
mikrokontroller.
Kopel
Sinyal kontrol harus digabungkan ke sirkuit dikendalikan dengan cara yang mengisolasi dua
sirkuit elektrik .
Banyak SSR menggunakan kopling optik . Kontrol tegangan energi LED yang menyala dan
beralih pada dioda foto - sensitif ( foto-volta ) , ternyata arus dioda pada back-to -
backthyristor , silikon dikontrol penyearah , atau MOSFET untuk beralih beban . Optik
kopling memungkinkan sirkuit kontrol yang akan elektrik terisolasi dari beban .
Operasi
Sebuah SSR didasarkan pada MOSFET tunggal, atau beberapa MOSFET dalam array paralel ,
bekerja dengan baik untuk beban DC .
MOSFET memiliki substrat dioda yang melekat yang melakukan di arah sebaliknya ,
sehingga MOSFET tunggal tidak dapat memblokir arus di kedua arah . Untuk AC ( bi-
directional ) operasi dua MOSFET disusun kembali ke belakang dengan pin sumber mereka
diikat. Pin menguras mereka terhubung ke kedua sisi output . Substrat dioda secara
bergantian reverse bias untuk memblokir arus ketika relay tidak aktif . Ketika relay aktif,
sumber umum selalu naik di tingkat sinyal seketika dan kedua gerbang bias relatif positif ke
sumber oleh foto - dioda .
Hal ini umum untuk menyediakan akses ke sumber yang sama sehingga beberapa MOSFET
dapat ditransfer secara paralel jika beralih beban DC . Biasanya jaringan disediakan untuk
mempercepat turn-off dari MOSFET ketika input kontrol dihapus .
Salah satu keuntungan yang signifikan dari sebuah SCR atau TRIAC relay solid -state
melalui perangkat elektromekanis adalah kecenderungan alami untuk membuka rangkaian
AC hanya pada titik beban arus nol . Karena SCR dan TRIAC adalah thyristor , histeresis
melekat mereka mempertahankan kontinuitas sirkuit setelah LED de - energi sampai saat AC
turun di bawah nilai ambang batas ( saat memegang ) . Secara praktis apa artinya ini adalah
sirkuit tidak akan terganggu di tengah-tengah puncak gelombang sinus . Interupsi waktunya
seperti di sirkuit yang mengandung induktansi besar biasanya akan menghasilkan lonjakan
tegangan besar karena tiba-tiba runtuh medan magnet di sekitar induktansi . Ini tidak akan
terjadi di sirkuit rusak oleh SCR atau TRIAC . Fitur ini disebut beralih nol - crossover. [ 1 ]

Sensor arus dan tegangan
CMOS Circuit Design, Layout, and Simulation, 3rd Edition (IEEE Press Series on
Microelectronic Systems)