You are on page 1of 20

Ethics and Social

Responsibility in
International
Business
Kelompok 2:
1. Doli Martua asution
2. !hulam "##am
$. Mahesa Ri#ki
%. Raica "lleando
&he ature o' Ethics and Social
Responsibility in International Business

Etika adalah kepercayaan pribadi masing-masing


individu tentang benar dan salahnya suatu
keputusan, perilaku, dan tindakan.

Nilai dari perilaku etik dapat bervariasi dari tiap-


tiap orang, tetapi tetap sesuai dengan norma
sosial yang diterima secara umum.

Masyarakat biasanya mengadopsi hukum formal


yang berlaku
Etika dalam Konteks
Internasional dan (intas Budaya

Area penting dari etika internasional dan lintas


budaya adalah perlakuan organisasi terhadap
para pegawainya

Meliputi variasi etik dari perekrutan dan


prakteknya, kondisi kerja dan penggajian, serta
privasi dan penghargaan untuk pegawai

su etik utama termasuk kon!ik interest,


kerahasiaan dan keamanan, serta kejujuran.
Etika dalam Konteks
Internasional dan (intas Budaya

"agaimana organisasi memperlakukan


pegawainya
#emilihan pegawai, kondisi penggajian dan kerja

"agaimana pegawai memperlakukan organisasi


$on!ik kepentingan, kerahasiaan dan privasi,
serta kejujuran

"agaimana pegawai dan organisasi


memperlakukan para pelaku ekonomi lainnya
pemegang kepentingan% pelanggan, kompetitor,
pemegang saham, supplier
Men)elola *erilaku Beretika di
(intas e)ara

Meskipun etika ada di masing-masing individu,


#erusahaan berusaha keras untuk mengelola
perilaku etik dari para manager dan pegawainya.

#erusahaan mengambil langkah-langkah unutk


mengeliminasi sebanyak mungkin keambiguan
dalam menentukan pandangan perusahaan akan
perilaku etik dan tidak etik.
(an)kah Eliminasi
Keambi)uan

&aris #edoman dan $ode Etik


pernyataan tertulis yang menjelaskan nilai dan
standar etik yang membimbing aksi perusahaan

#elatihan Etika
#elatihan dari isu dilema etik

#raktek 'rganisasi dan $ebudayaan #erusahaan


#engenalan budaya perusahaan dan prakteknya
dimulai dari top leader dan manager.
&an))un)+a,ab Sosial dalam Konteks
Internasional dan (intas Budaya

'rganisasi perlu untuk mende(nisikan kebijakan


mereka dalam tanggungjawab sosial, yaitu
kumpulan dari kewajiban yang harus akan
melindungi dan meningkatkan masyarakat
sebagaimana berfungsinya.

'rganisasi juga dapat melaksanakan


tanggungjawab sosial kepada para pemegang
kepentingan, lingkungan alam, dan kesejahteraan
sosial.

Ada organisasi yang menyatakan


tanggungjawabnya untuk ketiga area dan
berjuang dengan tekun untuk memenuhinya.

Ada 'rganisasi yang hanya fokus pada satu atau


dua area.

Ada sedikit organisasi yang sama sekali tidak


menyatakan tanggungjawab sosial.
"rea dari &an))un)+a,ab
Sosial

#emegang kepentingan 'rganisasi


'rang-orang dan organisasi yang terpengaruh
langsung oleh kegiatan organisasi dan memiliki
kepentingan di dalamnya

)ingkungan Alam
perhatian kepada limbah buangan, produk buangan
dari produksi, sampah ke air, udara, dan tanah*
pepohonan, hujan asam, pemanasan global

$esejahteraan +osial ,mum


kontribusi dalam amal, organisasi (lantropi,
organisasi non-pro(t, memperbaiki kesehatan dan
pendidikan masyarakat
Men)elola &an))un)+a,ab
Sosial di (intas e)ara

#erusahaan berusaha melaksanakan


tanggungjawab sosial dimulai dari pendekatan
dasar tentangnya.

$emudian bagaimana mereka mengelola isu dari


kepatuhan, dimensi informal dari tanggungjawab
sosial, dan bagaimana mereka mengevaluasi
usaha mereka tentang tanggungjawab sosial.
*endekatan dari
&an))un)+a,ab Sosial

'bstructionist +tance
menolak atau menghindar untuk menerima
tanggungjawab dari kegiatan mereka

-efensive +tance
melakukan hal yang diperlukan secara legal tetapi
tidak lebih dari itu, cenderung kurang simpatik

Accomodative +tance
Melakukan hal diperlukan secara legal dan sukarela
memberikan bantuan lebih .dengan adanya
kepentingan/

#roactive +tance
Memiliki hati untuk berkontribusi secara penuh
Men)elola Kepatuhan

)egal 0ompliance
sejauh mana organisasi menyesuaikan diri
dengan hukum regional, nasional, dan internasional

Ethical 0ompliance
sejauh mana organisasi mengikuti etika dasar
.dan legal/ standar dari perilaku

#hilantropic &iving
memberikan penghargaan atau pendanaan amal
dan program sosial lainnya
Dimensi In'ormal dari
&an))un)+a,ab Sosial

$ebudayaan dan $epemimpinan organisasi


Mende(nisikan posisi tanggungjawab sosial yang
harus diambil oleh organisasi dan anggotanya

1histle "lowing
pengungkapan dari pegawai tentang tingkah
laku ilegal atau tidak etik di suatu organisasi

Mengevaluasi 2anggungjawab +osial


memastikan bahwa usaha tanggungjawab sosial
menghasilkan manfaat yang diinginkan
Kesulitan-kesulitan dalam Men)elola
&an))un)+a,ab Sosial *eusahaan di
(intas e)ara

2he Anglo +a3on Approach


negara, pasar, dan masyarakat sipil dipandang
saling terpisah, berkompetisi, dan bermusuhan

2he Asian Approach


kerjasama yang dekat diantara sektor publik dan
privat

2he 0ontinental Europea Approach


negara, pasar, dan masyarakat sipil memiliki
banyak cara untuk bekerjasama satu sama lain
Mere)ulasi Etika Internasional
dan &an))un)+a,ab Sosial
4egulasi etik dan tingkah laku dari tanggungjawab
sosial perusahaan internasional%

5oreign 0orrupt #ractices Act

2he Alien 2ort 0laims Act

2he Anti "ribery 0onventions of the 'rgani6ation


for Economic 0ooperation and -evelopment

nternational )abor 'rgani6ation


*erbandin)an *elaksanaan .orporate
Social Responsibility "ntara British
*etroleum dan Indo'ood di Indonesia
Dilihat dari *endekatan/ *en)elolaan
Kepatuhan/ dan Klasi0kasinya
*erbandin)an *elaksanaan .orporate
Social Responsibility antara British
*etroleum dan Indo'ood di Indonesia
*en)klasi0kasian Suatu Ke)iatan Seba)ai
.SR Berdasarkan *endapat Kartasasmita

Enabling
Menciptakan suatu keadaan yang memungkinkan suatu
masyarakat berkembang

Empowering
Memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat.

#rotecting
#encegahan pelemahan masyarakat yang tidak dapat
bersaing dengan masyarakat yang lebih kuat.
Klasi0kasi Ke)iatan .orporate Social
Responsibility oleh British *etroleum dan
Indo'ood Dilihat dari &eori yan)
Diperkenalkan oleh Kartasasmita
Kesimpulan
Multinational 0ompany memandang praktik 0+4 sebagai suatu kewajiban
hukum dimana dilaksanakan hanya jika di masa yang akan datang dapat
menimbulkan akibat hukum yang dapat merugikan perusahaan. +eperti
halnya praktik 0+4 yang dilakukan oleh "#. "# melaksanakan 0+4 pada
proyek 2angguh sebagai tanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang
dilakukan oleh A40', perusahaan sejenis yang diakuisisi oleh "# sebelum
masuk ke #apua. #engelolaan yang dilakukan juga lebih berat kepada
pemenuhan aturan kewajiban hukum yang berlaku di host country. "erbeda
dengan pelaksanaan 0+4 yang dilakukan oleh perusahaan local. -alam hal
ini diwakili oleh ndofood. #elaksanaan 0+4 yang dilakukan oleh ndofood
lebih kepada pemberian secara dermawan atau cuma-cuma, tetapi dengan
tujuan bahwa pemberian di masa sekarang dapat menjadi keuntungan di
masa yang akan datang, seperti halnya pemberian beasiswa. "easiswa
yang diberikan oleh ndofood kepada kandidat penerima beasiswa,
diharapkan di masa yang akan datang penerima beasiswa akan bergabung
dengan ndofood. #raktik 0+4 yang dilakukan oleh perusahaan local juga
lebih ke pencarian popularitas dan kepercayaan masyarakat.

You might also like