You are on page 1of 11

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Pada zaman Jahiliyah wanita tak berati apa-apa, dia hanyalah sampah yang tak
ada gunanya, yang merupakan pelampiasan nafsu arab jahiliyah pada waktu itu.
Kemudian Islam datang mengangkat derajat mereka yang merupakan syaqaiq arrijal.
Kata almar'ah memang indah kedengarannya, tapi di balik kalimat tersebut ada hal
yang perlu dijaga.
Islam adalah agama yang tidak pernah merendahkan wanita. anita mempunyai
kedudukan yang mulia dalam Islam. !egitu banyak ayat-ayat yang menjunjung tinggi
martabat se"rang wanita. #alah satunya adalah surat $uqman ayat %& '
(rtinya'
)*an Kami perintahkan kepada manusia +agar berbuat baik, kepada ibu-bapaknya-
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. !ersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua "rang ibu
bapakmu. .anya kepada-Ku lah kamu akan kembali./ +0#. $uqman' %&,
*alam sebuah hadits disebutkan bahwa pernah ada se"rang laki-laki datang kepada
1asulullah dan berkata, )ahai 1asulullah, siapa "rang yang batten berhak bagi aku
untuk berlaku bajik kepadanya2/ 3abi menjawab, )Ibumu./ 4rang itu bertanya lagi,
)Kemudian setelah dia siapa2/ 3abi menjawab, )Ibumu./ 4rang itu bertanya lagi,
)Kemudian setelah dia siapa2/ 3abi menjawab, )Ibumu./ 4rang itu bertanya lagi,
)Kemudian setelah dia siapa2/ 3abi menjawab, )(yahmu./ +.1. !ukhari, Kitab al-(dab
n". 567% juga 8uslim, Kitab al-!irr wa ash-#hilah n". 95&:,
*an ini adalah beberapa gambaran peran wanita yang tertera dalam al 0ur'an Kita
mengetahui kisah istri ;ir'aun, yang dapat men<egah ;ir'aun dalam niatnya untuk
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 1
membunuh 3abi 8usa as.#ebagaimana ter<antum dalam firman (llah swt.'
=*an berkatalah istri ;ir'aun, '+Ia, biji matabagiku dan bagimu. Janganlah kamu
membunuhnya,mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kitapungut menjadi
anak, sedangkan mereka tidak menyadari.= +0.s. (l-0ashash' 6,.
$alu kita simak kisah dimana ada dua wanita di k"ta 8adyan, keduanya putri (sy-
#yekh (l-Kabir, yang diberi air minum "leh 3abi 8usa as. Kemudian kedua wanita
tersebut mengusulkan kepada ayahnya, supaya memberi pekerjaan kepada 3abi 8usa
as. karena beliau memiliki amanat +dapat diper<aya, dan fisiknya kuat. #ebagaimana
yang tertera dalam firman (llah swt.'
=#alah se"rang dari kedua wanita itu berkata, 'ahai !apakku, ambillah dia sebagai
"rang yang bekerja +kepada kita,, karena sesungguhnya "rang yang terbaik, yang
kamu ambil untuk bekerja +kepada kita, ialah "rang yang kuat dan dapat diper<aya'.=
+0.s. (l-0ashash' 9>,.
8ungkin kita juga telah meyimak kisah ratu !alqis di negeri ?aman, yang terkenal adil
dan memiliki jiwa dem"krasi. 1atu ini setelah menerima surat dari 3abi #ulaiman as.
yang isinya seruan untuk taat kepada (llah dan menyembah kepada-3ya, lalu dia
meminta pendapat kepada kaumnya dan bermusyawarah untuk mengambil sebuah
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 2
putusan bersama.
#ahabat selain itu kita pula bisa melihat teladan yang baik dari Khadijah, isteri
1asulullah, yang telah memberikan andil besar dalam menenangkan rasa takut
1asulullah ketika beliau didatangi malaikat Jibril membawa wahyu yang pertama
kalinya di g"a .ira@. 3abi pulang ke rumah dengan gemetar dan hampir pingsan, lalu
berkata kepada Khadijah, )#elimuti aku, selimuti akuA #ungguh aku khawatir dengan
diriku./ *emi melihat 3abi yang demikian itu, Khadijah berkata kepada beliau,
)Benanglah. #ungguh, demi (llah, sekali-kali *ia tidak akan menghinakan dirimu.
Cngkau adalah "rang yang senantiasa menyambung tali silaturahim, senantiasa
berkata jujur, tahan dengan penderitaan, mengerjakan apa yang belum pernah
dilakukan "rang lain, men"l"ng yang lemah dan membela kebenaran./ +.1. !ukhari,
Kitab !ad@ al-ahyi n". D, dan 8uslim, Kitab al-Iman n". %>E,
Kita juga tentu tidak lupa dengan peran F(isyah. !anyak para sahabat, baik yang laki-
laki maupun yang perempuan, menerima hadits darinya berkenaan dengan hukum-
hukumagama.
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peranan Wanita dalam Mendidik Umat
(nak adalah amanah, Karena itu mendidik anak merupakan sebuah kewajiban,
bukan pilihan. 1asulullah #aw bersabda )didiklah anakmu dan baguskanlah
akhlaknya, dengan mengajarkan kepada mereka "lah jiwa, dan memperbaiki akhlak/
+.1 ad-*ailami,.
#ehingg wanita adalah guru pertama bagi sang anak, sebelum dididik "rang
lain. #ejak ruh ditiupkan ke dalam rahim, pr"ses pendidikan sudah dimulai. #ebab
mulai saat itu, anak telah mampu menangkap rangsangan-rangsangan yang dberikan
"leh ibunya. Ia mampu mendengar dan merasakan apa yang dirasakan ibunya. !ila
ibunya sedih dan <emas, ia pun merasakan demikian. #ebaliknya, bila ibunya merasa
senang, ia pun turut senang. Kemudian bertambah hari, minggu dan bulan, yang pada
wakunya ia terlahir ke muka bumi. *ari en"l hari, ia sudah berusaha memahami apa
yang diajarkan "leh se"rang ibu. !ila se"rang ibu membiasakan anaknya dari
kandungan sampai dewasa dengan adab-adab Islam, ia pun akan terbiasa dengan hal
itu. Bapi sebaliknya, bila ibu membiasakan dengan adab-adab yang tidak Islami, ia pun
akan ikut seperti ibunya. Ibu adalah auth"rity pertama bagi anak-anaknya. *arinya,
anak pertama kali belajar. Karena itu, ini menuntut se"rang Ibu agar ekstra hati-hati,
sebab dia mempunyai pengaruh yang besar pada anak-anaknya. Ibu yang baik tentu
akan melahirkan generasi yang baik. 8aka, pantas jika wanita din"batkan sebagai
tiang 3egara. *emikian ungkapan bijak itu, sering kita dengar. #ejumlah penemuan
baru tentang perkembangan intelektual dan perilaku anak menis<ayakan adanya
tanggung jawab yang besar kepada kedua "rang tuanya, khususnya ibu.
(nak belajar segalanya kepada ibu dan ayahnya. Karena itu, rumah juga merupakan
tempat belajar yang baik bagi anak-anak. *isana juga banyak sarana yang bisa
dipergunakan dalam pembelajaran anak. (nak juga bisa banyak mempelajari k"nsep
tentang benda, warna, bentuk, dsb. (nak juga bisa mendengar ibunya memba<a d"a,
mengaji dan <erita para nabi dan sahabat dalam suasana yang rileks dan
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 4
menyenangkan. *isinilah, ibu dan rumahnya merupakan agen<y pertama yang
memberikan k"ntribusi atas keberhasilan dalam pembelajaran anak. *i rumah,
se"rang ibu bisa memberikan ba<aan islami kepada anak-anaknya, hingga anak-anak
itu tumbuh menjadi "rang dewasa yang shalih. .arapan yang diidamkan setiap "rang
tua.
*alam hal mendidik anak se"rang ibu perlu memperhatikan hal berikut '
Tarbiyah Rhiyyah.
!. Pendidikan Akidah.
!agaimana se"rang ibu mampu menanamkan akidah sedini mungkin, sehingga
anak meyakini bahwa kita hidup tidak semau kita. Bapi di sana ada pengatur, pengawas
tujuan hidup, akhir dari kehidupan. Kemudian meyakini bahwa apa yang terjadi pada
kita, pasti akan kembali pada sang khalik. .al itu terangkum dalam rukun iman yang
enam. Ketika ia besar, ia tidak lagi ragu dan bingung men<ari jati diri. #iapakah aku2
untuk apa aku hidup2 siapakah yang harus aku ikuti dan dijadikan id"la 2 *an
seterusnya.
". Pendidikan Ibadah
Ketika ibu menjalani kehamilan sampai melahirkan, tidaklah berat baginya
untuk mengajak si <al"n bayi untuk ikut serta dalam melakukan ibadah harian. #eperi'
sh"lat, puasa, ba<a (lquran, berd"a, berdzikir, dan lain sebagainya. alau mungkin
anak tidak paham apa yang dilakukan dan diinginkan ibunya, tapi ketika ia menginjak
dewasa +baligh,, Insya (llah ibadah-ibadah tadi akan mudah diajarkan. #ebab sudah
sering melihat dan mendengar, sehingga takkan terasa berat menjalaninya.
#. Pendidikan Akhlak.
Pembiasaan akhlak yang baik tidak perlu menunggu anak dewasa. *ari sini
harus sudah dibiasakan. #ebab kebiasaan yang baik, kalau tidak dibiasakan dalam
waktu yang lama, sangat sulit untuk menjadi akhlak. Justru ketika kebiasaan baik tidak
ada dalam diri kita, dengan sendirinya kebiasaan buruk akan menghiasinya tanpa harus
dibiasakan. Jika semenjak dalam kandungan se"rang anak dibiasakan men<intai "rang
lain, maka ketika lahir, ia pun akan berusaha untuk men<intai "rang lain. (pabila sfat-
sifat sabar, tawadlu, itsar, tabah, pemurah, suka men"l"ng "rang lain dan sebagainya
dibiasakan, insya (llah ketika anak sudah paham dan mengerti, akhlak-akhlak tadi akan
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 5
menghiasi kehidupannya. 4leh sebab itu, 1asul menganjurkan kepada para pemuda
yang sudah waktunya nikah, untuk memilih <al"n istrinya se"rang wanita yang
beragama dan berakhlak baik. #ebab dari wanita inilah, akan terlahir generasi yang
beragama dan berakhlak baik juga. Ibu seperti inilah yang akan mengajarkan tuntunan
agama yang telah terbiasa dan tertathbiq dalam dirinya. *i antara tuntunan tersebut
adalah akhlak yang mulia. #edangkan wanita yang <antik, pintar, atau kaya tidak
menjamin akan melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia.
Tarbiyah A$liyyah.
Kata se"rang penulis puisi, )4tak tidak diasah, akan tumpul/. Pengasahan "tak
semenjak ke<il akan lebih bagus, ketimbang jika sudah besar. !agai sebuah pisau,
semakin lama waktu mengasahnya, maka akan semakin tajam. *alam nasyid juga
disebutkan, )!elajar diwaktu ke<il, bagai mengukir di atas batu/. Bapi se"rang ibu juga
harus bijaksana dalam hal ini. Jangan sembarangan dalam memberikan buku-buku
ba<aan, untuk mengasah "tak. Gukup banyak buku-buku yang ingin menghan<urkan
generasi Islam.
Tarbiyah %a&adiyyah.
Pendidikan inilah yang sering mendapat perhatian dan jadi t"pik pembi<araan
para ibu yang baru mempunyai anak. 1angsangan-rangsangan ibu berupa "lahraga
balita, sangat membantu anak dalam perkembangan tubuhnya. Per<epatan pr"ses
semenjak si anak tengkurap, merangkak, jalan dan lari, tidak bisa dibiarkan sendiri.
3amun bantuan ibu untuk melakuan gerakan-gerakan itu sangatlah dibutuhkan anak.
Karena pada hakikatnya, insting yang dimiliki anak belum mampu menjangkau apa
yang harus ia lakukan agar bisa berbuat seperti "rang dewasa. G"nt"h ke<ilnya, ketika
lahir, 1asulullah menyuruh para "rang tua untuk mentahniq dengan memijat langit-
langit mulut agar mampu mengisap air susu ibunya. 4lah raga atau tarbiyyah
jasadiyyah ini tidak terbatas pada usia balita, tapi bahkan sampai dewasa dan tua.
B. Peran Wanita dalam Mendam'ingi Sami.
#uami shaleh kebanyakan dibelakangnya ada istri shalehah. $aki-laki dalam
menjalankan tugasnya baik di dalam atau di luar rumah sering mendapat kendala ujian
dan <"baan. Keg"n<angan jiwanya kadang-kadang tidak mampu menngendalikannya
sendiri. 3ah, saat-saat seperti inilah peran dan batuan istri > sangat dibutuhkan. Istri
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 6
yang shalehah selalu memberi d"r"ngan untuk terus maju memberi siraman ruhiyyah
agar tetap semangat dalam menapaki duri-duri jalanan, memberi bensin untuk tetap
berjalan di atas rel Islam. Ketika suami sedang panas tidak selayaknya istri
meng"mp"ri, tapi berusaha untuk meredam dan mendinginkan agar suami sadar dan
sabar. !anyak sekali suami terjerumus ke lembah hina disebabkan istrinya tidak bisa
membimbing ke arah yang baik. Juga tidak sedikit suami dulunya kurang baik setelah
beristri justru ia makin membaik. 4leh sebab itu, wahai para ibu-ibu shalehah marilah
kita dukung suami kita untuk menjadi suami yang shaleh. 8en<urahkan tenaga, pikiran,
bahkan nyawa untuk tegaknya Islam di muka bumi dengan tidak membebaninya
dengan tugas-tugas rumah yang mana pabila kita mengerjakannya dengan ikhlas, kita
akan dapat pahala dan suami kita semakin sayang pada kita. #emangat di medan
dakwah dan juang, marilah kita berikan waktu seluasluasnya pada suami kita untuk
men<urahkan waktu hidupnya untuk Islam ter<inta. Istri selain sebagai m"t"r bagi
suami, ia juga dibebani kewajibankewajiban terhadap suaminya agar ter<ipta keluarga-
keluarga yang sakinah, mawaddah war"hmah.
*i antara kewajiban istri terhadap suami adalah '
Baat #uami
Bidak Keluar rumah tanpa idzin suami
Bidak menjauhi tempat tidur suami
Iffah+8C8C$I.(1( *I1I,
0"na@ah dan ridl" dengan apa yang (llah berikan.
!erhias dan memakai wangi-wangian .
8elaksanakan tugas-tugas rumah tangga.
8endidik anak-anak.
!erlemah lembutdan berkata-kata manis.
#embilan p"int ini bila kita mampu untuk menjalankan semua, Insya (llah suami
bahagia di rumah dan semangat di medan dakwah. ahai para ibu, jangalah engkau
nyalakan api di keluargamu disebabkan kelalaiyanmu atas kewajibanmu terhadap
suami.
(. Peran Wanita dalam Menegakkan Negara.
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 7
!) Peran Wanita dalam Dak*ah.
*i samping wanita sebagai ibu rumah tangga dan pendidik generasi, ia dalam
satu waktu juga berperan sebagai pendidik para pemudi-pemudi dan ibu-ibu. *i dalam
rumah ia pendidik anak-anak, sedang di luar rumah ia pendidik sebagian angg"ta
masyarakat.
Jumlah wanita di dunia ini lebih banyak dari pada jumlah laki-laki. !ila p"tensi ini tidak
diarahkan dan dididik dengan baik, ia akan menjadi penghan<ur masyarakat, negara
bahkan dunia. #uatu masyarakat dikatakan berhasil, bila wanitanya berakhlak mulia.
anita bagaikan mahk"ta, bila mahk"ta baik, maka seluruhnya akan kelihatan <antik
dan bagus. Bapi bila mahk"tanya rusak, maka yang lainpun tidak ada artinya apa-apa.
#e"rang wanita tidaklah <ukup berkutat dalam rumah saja sebagai I1B, karena para
tunas bangsa dan agama telah menunggu uluran tangannya. (palagi pada saat ini,
umat sedang mengalami penurunan akidah, m"ral dan ibadah. anita tak segan-segan
lagi melepas jilbabnya. !ahkan menanggalkan pakaian muslimahnya, justru pakaian-
pakaian barat, pakaian "rang kafir yang menjadi kebanggan mereka. Bidak malu-malu
lagi wanita menggandeng, ng"br"l, pegang sana pegang sini dengan laki-laki bukan
mahram. Pergi berduaan tanpa merasa berd"sa.
!erkhalwat dengan alasan urusan "rganisasi, kant"r dan sebagainya. Bidak
sampai di situ saja, bahkan lebih dari itu. 4leh sebab itu tugas kita adalah mentarbiyah
diri kita, anak-anak dan seluruh lapisan masyrakat, khususnya kaum wanita. #edang
kaum lelaki, akan dididik "leh para suami dan pemudapemuda yang akan mentarbiyah
mereka. !ahu membahu antara kita dan suami akan men<iptakan sebuah masyarakat
Islami, yang pada akhirnya akan menjadi sebuah negara Islam.
(dalah Hmmu #yarik, setelah masuk Islam, beliau mendakwahi wanita-wanita 0urasiy
se<ara diam-diam dan mengajak mereka menerima Islam. Iainab (l- Jhazali adalah di
antara figur wanita m"dern penerus Hmmu #yarik. 8eskipun wanita dib"lehkan keluar
rumah -khususnya berdakwah- namun tetap ada batasan-batasan seputar pakaian'
Pakaian harus menutup seluruh angg"ta tubuh, ke<uali wajah dan telapak tangan
+dalam hal ini para ulama berbeda pendapat,
"). Peran Wanita dalam Pe'erangan dan %ihad.
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 8
Peperangan pada hakekatnya diwajibkan atas laki-laki, ke<uali pada waktu-waktu
darurat. Bapi tidak menutup kemungkinan perempuan ikut andil di dalamnya. *i antara
perannya dalam hal ini adalah memberikan minuman, meng"bati yang luka-luka akibat
perang, menyiapkan bekal dan lain-lain. !ila para wanita melakukan hal ini dengan
ikhlas, pahalanya sama dengan "rang yang berjihad.
#ejarah pun telah menuliskan dengan tinta emas, peranan wanita dalam
peperangan. Ketika perang ?armuk, Khalid bin alid sebagai panglimanya
menugaskan wanita, diantaranya KhansaK, untuk berbaris di belakang barisan laki-laki,
tapi jaraknya agak jauh sedikit. Bugas mereka adalah menghalau prajurit laki-laki yang
melarikan diri dari medan perang. 8ereka dibekali pedang, kayu dan batu. #hafiyah
binti (bdul 8uthalib juga pernah membunuh se"rang ?ahudi pengintai. *an banyak lagi
<"nt"h-<"nt"h yang nyata yang dapat menjadi suri tauladan bagi kita.
BAB III
+ESIMPULAN
anita sebagai hamba (llah yang lemah, memiliki peran amat besar dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Banpanya, kehidupan tidak akan berjalan
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 9
semestinya. #ebab ia adalah pen<etak generasi baru. #ekiranya di muka bumi ini
hanya dihuni "leh laki-laki, kehidupan mungkin sudah terhenti beribu-ribu abad yang
lalu. 4leh sebab itu, wanita tidak bisa diremehkan dan diabaikan, karena dibalik semua
keberhasilan dan k"ntinuitas kehidupan, di situ ada wanita.
DA,TAR PUSTA+A
%. http'LLwww.dudung.netLquran-"nline
9. http'LLwww.sumbawanews.<"m
D. www.islamh"use.<"m
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 10
&. akhwat.web.id
Islam dan wanita-kelompok 6 Page 11

You might also like