You are on page 1of 4

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN | PROGRAM PASCASARJANA | MAGISTER ARSITEKTUR | UJIAN TENGAH SEMESTER

1

PENGARUH ARSITEKTUR BARAT DAN TIMUR PADA
PERTUMBUHAN ARSITEKTUR INDONESIA
Aylla Andianna Hamdani
2014841001

Arsitektur dibangun untuk mampu menjawab kebutuhan manusia dan mengangkat derajad
kehidupan untuk menjadi lebih baik, sehingga tidak dapat dilepaskan dari perkembangan
zaman. Kebudayaan pada hakekatnya adalah manifestasi kepribadian masyarakat yang
tercermin antara lain pada wadah aktivitas yang merupakan karya arsitektur. Kebudayaan
Arsitektur Indonesia bukan sesuatu yang berdiri sendiri karena mempunyai dan terpengaruh
oleh budaya yang bervariasi, yang satu berbeda dengan yang lain karena memiliki perjalanan
sejarah yang berbeda. Arsitektur berubah dan berkembang dari masa ke masa seiring dengan
peradaban manusia yang terus berubah dan berkembang, selaras dengan waktu, ruang dan
tempat yang bersangkutan. Bahkan perkembangan dalam dunia arsitektur kemudian
mempengaruhi satu sama lain walau dalam waktu, ruang dan tempat yang berbeda.



Indonesia merupakan sebuah Negara yang mempunyai Komplek kepulauan terbesar di dunia
dengan budaya beragram yang memiliki sistem kebudayaan bermacam macam dengan
manifestasinya sendiri. Semua budaya mempunyai jati diri yang berbeda seperti norma, adat,
iklim, budaya dan potensi bahan setempat oleh karna itu akan memberikan kondisi
perkembangan arsitektur yang berbeda. Kebudayaan Arsitektur Indonesia terpengaruh oleh
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN | PROGRAM PASCASARJANA | MAGISTER ARSITEKTUR | UJIAN TENGAH SEMESTER

2

arsitektur Indonesia yang asli, arsitektur India, arsitektur Arab-Islam dan arsitektur modern
Eropa Amerika.

Arsitektur di Indonesia pun mengalami perkembangan dari masa ke masa. Selain gaya
arsitektur tradisional, gaya arsitektur di dunia barat pun sangat mempengaruhi perkembangan
arsitektur Indonesia. Dimulai pada pendudukan Belanda di Indonesia, dimana pemerintah
Hindia Belanda melakukan pembangunan fisik besar-besaran di awal abad ke 20, sehingga
pada masa itu berkembang kecenderungan untuk meniru gaya arsitektur seperti di Eropa
sehingga terjadinya percampuran gaya arsitektur.

Salah satu Pengaruh arsitektur timur pada perkembangan arsitektur Indonesia adalah dimana
agama Budha yang dibawa oleh pedagang, dan terjadinya akulturasi agama tampa mengubah
adat istiadat yang ada. Candi-Candi inilah yang merupakan karya arsitektur sebagai
perwujudan dari adanya perkembangan arsitektur timur di Indonesia. Kita dapat melihat
Pengaruh akulturasi budaya pada perkembangan arsitektur Indonesia yang terbentuk oleh
arsitektur china, india dan arab seperti pada perumahan, area peribadahan dan beberapa
bangunan lainnya.



Sebagian besar sejarah arsitektur Indonesia merujuk pada sejarah arsitektur Barat.
Perkembangan arsitektur Barat dibagi menjadi sepuluh periode, yaitu: Periode Klasik,
Byzantine, Romanesque, Gothic, Renaissance dan Baroque. Pengaruh arsitektur barat
membawa potensi adanya teknologi dan bahan bangunan modern. Perkembangan teori dan
sejarah arsitektur berkembang dalam Arsitektur Indonesia karena adanya efek dari jajahan
Belanda yang membawa ilmu-ilmu baru dan kepedulian terhadap pertumbuhan Negara.
Orang orang Belanda memadukan arsitektur modern dengan budaya setempat seperti
contohnya pada gedung Aula Barat ITB di Bandung yang memiliki kepedulian terhadap
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN | PROGRAM PASCASARJANA | MAGISTER ARSITEKTUR | UJIAN TENGAH SEMESTER

3

lingkungan dan budaya orang-orang Indonesia. Beberapa arsitek Belanda lainnya juga
melakukan pengintegrasian arsitektur kebudayaan barat dengan kebudayaan lokal Indonesia
terhadap perancangan kota (Kota Malang, Jawa Timur), villa Isola yang dipengaruhi oleh
gaya arsitektur Art Deco yang saat itu sedang melanda Eropa dan Gereja Katholik Santo
Petrus di Bandung.



Perkembangan Arsitektur di Indonesia banyak menggunakan tenaga bangsa Indonesia sendiri
maupun jasa konsultan asing (Bandara Soekarno-Hatta), yang memunculkan arsitektur
berskala international yang sedang berkembang di dunia barat dan mengintegrasikanya
dengan arsitektur traditional dengan memikirkan tempat, iklim dan budaya Indonesia. Kita
dapat mempelajari bahwa Arsitektur barat dan timur termasuk salah satu Arsitektur Indonesia
karena terjadinya akulturasi budaya dan perkembangan dalam desain bangunanya. Dapat
dilihat bahwa pertumbuhan Arsitektur dari luar di dalam Indonesia pada masa lalu merupakan
sebuah hal yang baik karena Terjadinya pertumbuhan. Tetapi pada saat ini Arsitektur
Indonesia mulai tersingkirkan karena Arsitektur yang tumbuh dan muncul pada saat ini tidak
memikirkan lokasi atau budaya setempat dan Terjadinya fenomena copy paste.

Kata Kunci: sejarah, teori, modern, klasik, barat dan timur.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN | PROGRAM PASCASARJANA | MAGISTER ARSITEKTUR | UJIAN TENGAH SEMESTER

4





PRE MODERN Masih kental dalam tradisi kepercayaan dan religi.
Penemuan-penemuan baru dan kebebasan individual tapi masih mengadaptasi
terhadap problem-problem masa lalu.
Kembali kepada inspirasi alamiah.
Dimulai problem ledakan penduduk.
Campuran gaya historis , Perubahan berarti pada mode dan cara kebiasaan
masyarakat.
Penerapan pengetahuan dan teknologi, Ekspresi pada bentuk-bentuk alamiah,
anti-tesis terhadap penampilan geometris yang teratur.
Pre-fabrikasi dimulai
Logika konstruksi / struktur tersembunyi dibalik langgam ornamen.
Menggabungkan material-material baru.
Sintesa logam dan kaca, kayu dan penerapan ornamen serta konstruksi dalam
inspirasi ilmiah yang menakjubkan.
Penataan dan keindahan lingkungan.
MODERN Universal
Kesederhanaan, kerapihan, ketelitian.
Perubahan sosial dan ekonomi
Kesadaran akan penyesuaian alam dan lingkungan
Fragmentalisme arsitektur
Tanggap akan dinamika perubahan.
Arsitektur adalah analogi biologis
Meninggalkan asal daerah dan sejarah
Pemanfaatan teknologi
Memberi kenyamanan psikis disamping fisik
Hubungan bangunan dan kegunaan, ketepatan material dan sistem konstruksi
Elitisme profesi arsitektur
Futuristik dan metabolistik
Estetika arsitektur dan fungsi
Cerminan bentuk teknik konstruksi, teknik ekonomi, utilitas dan komunikasi
Arsitektur sebagai bahasa
Keserba ragaman untuk menghilangkan kesan monoton yang dingin.ilmiah
yang menakjubkan.
Penataan dan keindahan lingkungan.
POST MODERN Peka terhadap perubahan sejarah dan budaya
Orientasi pada keberagaman pandangan dan tata nilai
Melebih-lebihkan teknologi
Pendekatan terhadap peubahan sejarah dan budaya
Ruang-ruang dan bentuk sebagai bahasa dan sarana komunikasi
Citra akan kesempurnaan teknologi
Perpaduan antara kesatuan fungsi dan bentuk dalam komponen dan
komposisi/unity
Estetika mesin
Estetika struktur konstruksi dan bahan.

You might also like