You are on page 1of 1

Invasi Negeri Kaya Galau

Nusantara seakan menghilang, lenyap tiada kabar. Keresahan muncul dalam diri ban
gsa yang belum menemukan identitasnya. Urgensi ketika sebuah identitas belum dit
emukan adalah melencengnya nilai dan norma budaya yang telah ada sejak zaman nen
ek moyang terdahulu.
Kemana nusantara? Pribadi saya masih meyakini dia tidak lenyap. Sosok itu sedang
menunggu untuk ditemukan, digali kembali. Galaunya negeri kaya ini, terinvasi o
leh negara pemenang yang terburu mencari.
Sadar maupun tak sadar, kita telah melompat ke era baru, kedatangan negara pemen
ang seakan menghapuskan jejak-jejak perkembangan bangsa.
Tugas kita-lah sebenarnya menemukan kembali goresan yang hilang menuju identitas
bangsa, identitas nusantara. Saya merasa berdosa ketika potensi negeri sendiri,
tanah lahir ini tidak mampu digali, bahkan kesadaran akan urgensi-nya pun hanya
sebagian orang yang sadar.
Perlunya rekontekstualisasi nusantara di era baru juga belum ada, padahal prinsi
p memadu-padan kan adalah perihal yang penting di era sekarang. Keinginan belaja
r juga mendasari tulisan ini, tidaklah sempurna, tahap berproses dan terus belaj
ar menjadi yang utama.
Negeri Kaya tanpa galau terus dinanti, Nusantara hidup kembali.

You might also like