You are on page 1of 1

74

Green Chemistry:
Turunannya Pada
Gelombang Mikro
Peneliti
Fakultas
Sumber Dana

Sintesis
Kondisi

Benzoilurea, Benzoiltiourea Dan


Bebas Pelarut Dengan Iradiasi

: Marcellino Rudyanto; Tutuk Budiati; Suzana


: Fakultas Farmasi
: Riset Fundamental Dirjen Dikti Depdiknas 2006

Green chemistry (kimia hijau, kimia ramah lingkungan) merupakan area baru yang
akhir-akhir ini berkembang pesat karena tuntutan global. Kimia hijau adalah penemuan,
perancangan dan penerapan produk dan proses kimia dengan tujuan mengurangi atau
menghilangkan penggunaan dan pembentukan bahan yang berbahaya bagi manusia dan
lingkungan. Salah satu topik penting dalam kimia hijau ialah pengembangan reaksi
kimia pada kondisi bebas pelarut. Iradiasi gelombang mikro merupakan metode
pemberian energi yang memungkinkan terjadinya reaksi pada kondisi bebas pelarut.
Benzoilurea dan turunannya, seperti 4-klorobenzoilurea, 3,4-diklorobenzoilurea, 2,4diklorobenzoilurea, 4-bromobenzoilurea, dan lain-lain diketahui memiliki efek penekan
susunan syaraf pusat, sedang benzoiltiourea memiliki aktivitas penekan susunan syaraf
pusat yang lebih kuat dibanding benzoilurea. Dengan demikian jelas bahwa turunan
benzoilurea dan benzoiltiourea merupakan senyawa yang berpotensi untuk dikembangkan
sebagai obat baru yang berkhasiat menekan susunan syaraf pusat.
Tujuan penelitian ialah untuk mendapatkan metode baru yang lebih efisien dan lebih
ramah lingkungan untuk mensintesis turunan benzoilurea dan benzoiltiourea. Dengan
menggunakan berbagai kondisi reaksi (solid support, katalis), urea dan tiourea masingmasing direaksikan dengan benzoilklorida untuk mendapatkan kondisi terbaik untuk
benzoilasi urea dan tiourea. Kondisi terbaik tersebut kemudian diterapkan pada asilasi
urea dan tiourea dengan berbagai turunan benzoil klorida. Produk yang terjadi
dipisahkan, dimurnikan, dihitung persen hasilnya dan strukturnya diidentifikasi dengan
spektroskopi IR dan NMR.
Penerapan kondisi terbaik benzoilasi urea pada reaksi asilasi urea dengan turunanturunan benzoil klorida memberikan hasil sebagai berikut: 3-klorobenzoil klorida
menghasilkan N,N-di(3-klorobenzoil)urea dengan rendemen 47%, 4-klorobenzoilklorida
menghasilkan N,N-di(4-klorobenzoil)urea dengan rendemen 54%, 3,4-diklorobenzoil
klorida menghasilkan campuran rumir, 2,4-diklorobenzoil klorida menghasilkan N,Ndi(2,4-diklorobenzoil)urea dengan rendemen 49%, p-anisoil klorida menghasilkan N,Ndi(p-anisoil)urea dengan rendemen 42%, sedangkan 4-bifenilkarbonil klorida tidak
bereaksi dengan urea. Penerapan kondisi terbaik benzoilasi tiourea pada reaksi asilasi
tiourea dengan turunan-turunan benzoil klorida memberikan hasil sebagai berikut: 3klorobenzoil klorida menghasilkan N,N-di(3-klorobenzoil)tiourea dengan rendemen 9%,
4-klorobenzoil klorida menghasilkan N,N-di(4-klorobenzoil)tiourea dengan rendemen
51%, 3,4-diklorobenzoil klorida menghasilkan campuran rumit, 2,4-diklorobenzoil
klorida menghasilkan campuran rumit, p-anisoil klorida menghasilkan N-(panisoil)tiourea dengan rendemen 32%, sedangkan 4-Bifenilkarbonil klorida tidak bereaksi
dengan urea.
Kata kunci: Green Chemistry
ix+40 lbr.+tabel+gambar+lampiran
Bibl: 35-36
ID: 522/07/FF-RF

You might also like