You are on page 1of 3

ABSTRACT AND MYSTERIOUS QUANTUM

MICROSCOPIC WORLD
(|>, Hibert space, Hermition operator)

By: Prof.Agung Budiyono, Ph.D


Peneliti dari RIKEN (The Physical dan Chemical Research Intitute) Saitama, Jepang

Potensial Concrete Application in Next Generation Technology


(Penerapan Mekanika Kuantum dalam Pengembangan Teknologi Modern)

Pembukaan
Orang-orang selalu beranggapan bahwa suatu hal yang misterius (aneh)
apabila tidak dilakukan, maka tidak akan bias. Terkadang memang intuisi kita juga
tidak bisa dirasionalkan, seperti pernyataan yang mengatakan bahwa electron bisa
berada di dua tempat dalam waktu yang bersamaan.
Pembahasan
Quantum Mechanics applied to bulk materials (semiclasics): laser, transistor.
Quantum Mechanics laser (shut up)
computer (calculate)
Quantum Mechanic applied repute as Black Magic Calculus.
Laser and computer are revolution information and communication technology.
Beberapa pernyataan yang berkaitan dengan mekanika kuantum:
1. Bisakah kita mengukur tanpa mengganggu (Heinsberg principle)
quantum cryptography, missal : mengukur momentum pasti akan mengganggu
posisi.
2. Apakah cahaya itu gelombang atau partikel (wave-particle duality)
quantum bomb tester

Suatu aplikasi yang menarik yaitu menguji apakah sebuah bom masih aktif atau tidak,
dengan tanpa meledakkannya. Aplikasi ini kita sebut dengan tester bom kuantum
(quantum bomb tester).
3. Apakah kucingnya SchrodingerMati dan Hidup dalam satu waktu?
(superposition)
quantum computer
Asas mendasar Quantum Mechanics asas ketidakpastian
Catatan : Pada umumnya, tidak mungkin mengukur keadaan mikrokopi sebuah benda
tanpa mengubahnya.
Quantum state menggambarkan semua hal untuk diketahui
Quantum state mikroskop ||

Quantum Cryptography
Stern-Gerlach experiment untuk pengukuran angular momentum atau spin.
Pada penembakan suatu pertikel magnet yang melewati dua medan magnet,
terdapat tiga posisi yang akan ditangkap oleh layar, posisi lurus searah penembakan,
posisi spin up, dan posisi spin down. Namun, dalam experimental result (hasil
sebenarnya) menyatakan bahwa partikel magnet yang ditembakan hanya ada pada
dua posisi yaitu /2

dan -/2

. Bagian magnet yang ditembakan horizontal tidak

dijumpai, padahal dalam fisika klasik ada 3 arah medan magnet.

Pada tahun 1900-1926, para fisikawan di dunia sempat dibingungkan oleh


hasil yang mengejutkan bahwa magnet yang ditembakan hanya akan menghasilkan
dua posisi pada penggunaan sumbu Y. Berdasarkan hasil eksperimen, setiap partikel
akan dibelokkan ke atas ATAU bawah oleh medan magnet DENGAN sudut tertentu.

Pada experiment awal, kita sudah menyeleksi partikel-partikel spin up pada


sumbu Z. tapi di akhir darexperiment ternyata ada spin down dalam sumbu Z.

You might also like