You are on page 1of 8

Kedalaman : 0,00 12,50 m

Lapisan 1 : Clay, Gamping Stone, Brown, Medium


Navg SPT : 22,17

Model material

2
3
4

Jenis perilaku material


Berat isi tanah di atas garis freatik
Berat isi tanah di bawah garis freatik

unsat
sat

5
6
7
8
9
10

Permeabilitas arah horizontal


Permeabilitas arah vertical
Modulus Young
Angka Poison
Kohesi
Sudut Geser

kx
ky
Eref

cref

11
12

Sudut Dilatansi
Faktor reduksi kuat geser antarmuka

Rinter

Mohr
Coulomb
Undrained
14-21
19-22*
16-22**

5-25
0*
100-200

31,4*
32,5**
33,4***
0
0

kN/m3
kN/m3
m/hari
m/hari
kN/m2
kN/m2
:

:
-

Keterangan:

1. unsat
Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 14-21
2. sat

*Berdasarkan Soil Mechanics, Lambe & Whitman, from Terzaghi and Peck 1948, International Edition 1969 :

3.

4.

5.

6.

19-22
**Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 16-22
Jadi, sat = 17-20
Modulus Young
Berdasarkan Buku Mekanika Tanah, Braja M. Das Jilid 2, jenis sample tanah diatas, maka didapatkan nilai
perkiraan modulus elastisitas tanah Lempung Lunak : 5-25
Angka Poisson
Rasio poisson sering dianggap sebesar 0,2 0,4 dalam pekerjaan-pekerjaan mekanika tanah. Nilai sebesar
0,5 biasanya dipakai untuk tanah jenuh dan nilai 0 sering dipakai untuk tanah kering dan tanah lainnya untuk
kemudahan dalam perhitungan. Ini disebabkan nilai dari rasio poisson sukar untuk diperoleh untuk tanah.
*Berdasarkan eprints.undip.ac.id/34551/5/1577_chapter_II.pdf : Jadi, angka Poisson pada jenis tanah diatas
dianggap 0.
Kohesi
Berdasarkan sumber : Article stream stabitation project, 2007, maka nilai kohesi (c) yang sesuai dengan NSPT
adalah 100-200.
Sudut Geser
Sebelum di plot di grafik, dihitung terlebih dahulu nilai (N1)60 nya.
(N1)60 = NM . CN . CE . CB . CR . CS
= 22,17 . 0.8 . 1 . 1,05 . 0,85 . 1,2
= 18,995

Dengan nilai 18,995, jika di plot ke dalam grafik, didapat :


* (OCR = 10), maka : 31,4
** (OCR = 3), maka : 32,5
*** (NC), maka : 33,4
Sumber : Grafik Pec, Hanson and Thornburn (1953)
7. Sudut dilantasi ()dinyatakan dalam derajat, Bolton (1986), dalam kaitannya dengan plaxis,
direkomendasikan korelasi sudut gesekan dan sudut dilatancy untuk tanah kohesif = - 30.
Untuk tanah kohesif, yang cenderung memiliki dilatansi kecil, nilai = 0. Akan realistis untuk digunakan
dalam kasus umum.

Keterangan diluar Parameter yang terdapat pada tabel:


Clayton et al. (1983) : medium
Berdasarkan Soil Mechanics, Whilliam T, Whitman, Robert V., 1962 dengan NSPT 22,17, maka : 16-20, qu : 40-200,
Consistency : Stiff

Kedalaman : 12,50 16,50

Lapisan 2 : Clay, Sandy, Gamping Stone , stiff, grey


m
Navg SPT : 43

Model material

2
3
4

Jenis perilaku material


Berat isi tanah di atas garis freatik
Berat isi tanah di bawah garis freatik

unsat
sat

5
6
7
8
9
10

Permeabilitas arah horizontal


Permeabilitas arah vertical
Modulus Young
Angka Poison
Kohesi
Sudut Geser

kx
ky
Eref

cref

11
12

Sudut Dilatansi
Faktor reduksi kuat geser antarmuka

Rinter

Mohr
Coulomb
Undrined
14 21
19 22*
16 22**

25-250
0,2 - 0,3
>200
36,2*
38,3**
40***

0
0

kN/m3
kN/m3
m/hari
m/hari
kN/m2
kN/m2
:

:
-

Keterangan :
8. unsat
Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 14-21
9. sat
* Berdasarkan Soil

Mechanics, Lambe & Whitman, from Terzaghi and Peck 1948, International Edition 1969 :

19-22
** Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 16-22
Jadi, sat = 17-21
10. Modulus Young
Berdasarkan Buku Mekanika Tanah, Braja M. Das Jilid 2, jenis sample tanah diatas, maka didapatkan nilai
perkiraan modulus elastisitas tanah Lempung Berpasir : 25-250
11. Angka Poisson
Berdasarkan Buku Mekanika Tanah, Braja M. Das Jilid 2 : Angka Poisson dengan jenis tanah Lempung
Berpasir 0,2 - 0,3.
12. Kohesi
Berdasarkan sumber : Article stream stabitation project, 2007, maka nilai kohesi (c) yang sesuai dengan NSPT
adalah >200.
13. Sudut Geser
Sebelum di plot di grafik, dihitung dulu nilai (N1)60 nya.
(N1)60

= NM . CN . CE . CB . CR . CS
= 43 . 0.8 . 1,5 . 1 . 0,75 . 1
= 38,7

Dengan nilai 38,7, jika di plot ke dalam grafik, didapat :


(OCR = 10), maka : 36,2

(OCR = 3), maka : 38,3


(NC), maka : 40
Sumber : Grafik Pec, Hanson and Thornburn (1953)
14. Sudut dilantasi ()dinyatakan dalam derajat, Bolton (1986), dalam kaitannya dengan plaxis,
direkomendasikan korelasi sudut gesekan dan sudut dilatancy untuk tanah kohesif = - 30.
Untuk tanah kohesif, yang cenderung memiliki dilatansi kecil, nilai = 0. Akan realistis untuk digunakan
dalam kasus umum.

Keterangan diluar Parameter yang terdapat pada tabel:


Berdasarkan Soil Mechanics, Whilliam T, Whitman, Robert V., 1962 dengan NSPT 43, maka : >20, qu : >100,
Consistency : Hard

Lapisan 3 : Clay, Very Stiff, Brown

Kedalaman : 16,50 25,00 m

Navg SPT : 54,5

Model material

Jenis perilaku material

3
4

Berat isi tanah di atas garis freatik


Berat isi tanah di bawah garis freatik

unsat
sat

5
6
7
8
9
10

Permeabilitas arah horizontal


Permeabilitas arah vertical
Modulus Young
Angka Poison
Kohesi
Sudut Geser

kx
ky
Eref

cref

11
12

Sudut Dilatansi
Faktor reduksi kuat geser antarmuka

Rinter

Mohr
Coulomb
Undrained*
Drained**

14-21
19-22*
16-22**

kN/m3
kN/m3

50-100
0,10 - 0,30
>200
30,9*
31,4**
32***

0
0

m/hari
m/hari
kN/m2
kN/m2
:

:
-

1. unsat
Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 14-21
2. sat
* Berdasarkan Soil

Mechanics, Lambe & Whitman, from Terzaghi and Peck 1948, International Edition 1969 :

19-22
** Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 16-22
Jadi, sat = 17-21
3. Modulus Young
Berdasarkan Buku Mekanika Tanah, Braja M. Das Jilid 2, jenis sample tanah diatas, maka didapatkan nilai
perkiraan modulus elastisitas tanah Lempung Keras : 50-100
4. Angka Poisson
Berdasarkan Nilai perkiraan angka poisson tanah, Bowles, 1997: Angka Poisson dengan jenis tanah Lempung
Keras (tak jenuh) 0,10 - 0,30.
5. Kohesi
Berdasarkan sumber : Article stream stabitation project, 2007, maka nilai kohesi (c) yang sesuai dengan NSPT
adalah >200.
6. Sudut Geser
Sebelum di plot di grafik, dihitung dulu nilai (N1)60 nya.
(N1)60 = NM . CN . CE . CB . CR . CS
= 54,5 . 0,5 . 0,5 . 1 . 0,95 . 1
= 12,94
Dengan nilai 12,94, jika di plot ke dalam grafik, didapat :
(OCR = 10), maka : 30,9
(OCR = 3), maka : 31,4
(NC), maka : 32
Sumber : Grafik Pec, Hanson and Thornburn (1953)

7. Sudut dilantasi ()dinyatakan dalam derajat, Bolton (1986), dalam kaitannya dengan plaxis,
direkomendasikan korelasi sudut gesekan dan sudut dilatancy untuk tanah kohesif = - 30.
Untuk tanah kohesif, yang cenderung memiliki dilatansi kecil, nilai = 0. Akan realistis untuk digunakan
dalam kasus umum.

Keterangan diluar Parameter yang terdapat pada tabel:


Clayton et al. (1983) : very dense
Berdasarkan Soil Mechanics, Whilliam T, Whitman, Robert V., 1962 dengan NSPT 54,5, maka : >20, qu : >100,
Consistency : Hard

Lapisan 4 : Clay, Very Stiff, Brown

Kedalaman : 25,00 30,22 m

Navg SPT : 55

Model material

Jenis perilaku material

3
4

Berat isi tanah di atas garis freatik


Berat isi tanah di bawah garis freatik

unsat
sat

5
6
7
8
9
10

Permeabilitas arah horizontal


Permeabilitas arah vertical
Modulus Young
Angka Poison
Kohesi
Sudut Geser

kx
ky
Eref

cref

11
12

Sudut Dilatansi
Faktor reduksi kuat geser antarmuka

Rinter

Mohr
Coulomb
Undrained*
Drained**

14-21
19-22*
16-22**

kN/m3
kN/m3

50-100
0,10 - 0,30
>200
31,4*
31,8**
32,7***

0
0

m/hari
m/hari
kN/m2
kN/m2
:

:
-

1. unsat
Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 14-21

2. sat
* Berdasarkan Soil

Mechanics, Lambe & Whitman, from Terzaghi and Peck 1948, International Edition 1969 :

19-22
** Berdasarkan Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons, 2000 : 16-22
Jadi, sat = 17-21

3. Modulus Young
Berdasarkan Buku Mekanika Tanah, Braja M. Das Jilid 2, jenis sample tanah diatas, maka didapatkan nilai
perkiraan modulus elastisitas tanah Lempung Keras : 50-100
4. Angka Poisson
Berdasarkan Nilai perkiraan angka poisson tanah, Bowles, 1997: Angka Poisson dengan jenis tanah Lempung
Keras (tak jenuh) 0,10 - 0,30.

5. Kohesi
Berdasarkan sumber : Article stream stabitation project, 2007, maka nilai kohesi (c) yang sesuai dengan NSPT
adalah >200.
6. Sudut Geser
Sebelum di plot di grafik, dihitung dulu nilai (N1)60 nya.
(N1)60 = NM . CN . CE . CB . CR . CS
= 55 . 0,5 . 0,5 . 1 . 0,95 . 1
= 13,06
Dengan nilai 13,06, jika di plot ke dalam grafik, didapat :
(OCR = 10), maka : 31,4
(OCR = 3), maka : 31,8
(NC), maka : 32,7
Sumber : Grafik Pec, Hanson and Thornburn (1953)

7. Sudut dilantasi () dinyatakan dalam derajat, Bolton (1986), dalam kaitannya dengan plaxis,
direkomendasikan korelasi sudut gesekan dan sudut dilatancy untuk tanah kohesif = - 30.

Untuk tanah kohesif, yang cenderung memiliki dilatansi kecil, nilai = 0. Akan realistis untuk digunakan
dalam kasus umum.
`
Keterangan diluar Parameter yang terdapat pada tabel:
Clayton et al. (1983) : very dense
Berdasarkan Soil Mechanics, Whilliam T, Whitman, Robert V., 1962 dengan NSPT 55, maka : >20, qu : >100,
Consistency : Hard

You might also like