Professional Documents
Culture Documents
A.
PENDAHULUAN
1.
LatarBelakang
PenyelenggaraanpenataanruangsebagaimanadiaturdalamUndang-
minimal
ruang
terbuka
hijau
30%
di
kawasanperkotaan,
danpengenaansanksi yang tegas di bidang Penataan Ruang. Selainitu, UndangUndanginijugamemerlukan dukungan pemerintah daerah dalam implementasi dan
perundang-undangan di tingkat yang lebihrendah.
SedangkansesuaiketentuanPasal 59 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun
2010 tentang PenyelenggaraanPenataan Ruang, setiap RTRW kabupaten/kota
harus menetapkan bagian dariwilayah kabupaten/kota yang perlu disusun RDTRnya. Bagian dari wilayah yangakan disusun RDTR tersebut merupakan kawasan
perkotaan
atau
kawasanstrategis
kabupaten/kota.
Kawasan
strategis
Banawa
sebagai
pusat
Kota
mempunyaifungsiutamasebagaipusatpemerintahan,
Donggala
pusatpariwisata,
Donggala
tahun
2000,
Kota
Donggalatelah
mengalami
peningkatan
penggunaan lahan, khususnya di pusat kota yang terdiri dari Kelurahan Boya dan
Kelurahan
Ganti
sebagai
KelurahanBoneogedan
kawasanperdagangan,
Kelurahan
permukiman,
Labuan
perkantoran;
Bajo
sebagai
danKelurahanKabongga
Kecilsebagaikawasanperumahan,
pariwisata.
Permasalahan saat ini dari setiap kelurahan tersebut adalah belum jelas peruntukan
ruang kawasan, mendirikan bangunan tidak sesuai dengan garis sempadan
bangunan, masih terjadi pelanggaran pemanfaatan ruang, seperti mendirikan
bangunan dan melakukan reklamasi dipesisir pantai. DengandisusunnyaRencana
Detail Tata RuangKawasanPerkotaanDonggaladiharapkandapat ditentukan pusat
Bagian Wilayah Kota (BWK) sesuai dengan fungsi ruang dan merupakan alat
pengendali pembangunan kota dalam pemanfaatan ruang mulai dari izin mendirikan
bangunan di Kota Donggala agar menjadi kota yang teraturdanindah.
2.
MaksuddanTujuan
MaksuddantujuanPenyusunan
Rencana
Detail
Tata
Ruang
(RDTR)KawasanPerkotaanDonggala, yaitu :
a.
b.
c.
d.
3.
Sasaran
a.
b.
c.
d.
e.
Terkoordinasinya
pembangunankawasanantarapemerintah,masyarakatdanswasta.
4.
LokasiKegiatan
Pekerjaan
berlokasi
di
Wilayah
Kota
Donggala,
KecamatanBanawa,
KabupatenDonggala.
5.
SumberPendanaan
Kegiataninidibiayaidari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Donggala
Tahun anggaran 2014pada SKPD Dinas PU Bidang Tata Ruang dengan pagu dana
sebesar Rp. 275.000.000,00 (DuaRatusTujuhPuluhLima Juta Rupiah).
6.
7.
ReferensiHukum
a.
b.
Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2009
tentang
Perlindungan
dan
d.
UndangUndangNomor
28
Tahun
2002
tentang
Bangunan
Gedung
f.
g.
h.
i.
j.
k.
m.
B.
RuangLingkupPekerjaan
PekerjaanPenyusunanRencanaDetil
Tata
satelit
resolusi
tinggi
wilayah
perencanaan
(worldview-2,
daerah
dapat
berkoordinasi
dengan
BIG
karena
dilapangan
sehingga
didapatkan
daftar
seluruh
kegiatan
perlindungan
setempat
yang
meliputi
sempadan
diperlukan
dapat
dirinci
lebih
lanjut
kedalam
rumah
pemerintah dan
perkantoran swasta;
Zona sarana pelayanan umum,yang antara lain meliputi sarana
pelayanan
umum
pendidikan,sarana
pelayanan
umum
dan/atau
bersifat
terpadu,seperti
perumahan
dan
masuk
dan
keluar
terminal
barang
serta
terminal
jaringan
distribusi
sekunder,
yang
dilengkapi
dengan
Gardu hubung yang berfungsi untuk membagi daya listrik dari gardu
induk menuju gardu distribusi;
prasarana
lainnya
direncanakan
sesuai
kebutuhan
JangkaWaktuPenyelesaianKegiatan
Jangkawaktupenyelesaianseluruhkegiatan ini adalah 150
(seratus lima
VII.
Personil
a) TenagaAhli
1. Tema
Leader/Ahli
Perencanaan
Wilayah
dan
Kota
(S1/S2/S3
Tenaga Pendukung
VIII.
Laporan
1) LaporanPendahuluan
Laporan Pendahuluan yang isinyamengenaigambaranumumlokasi, jadwal
rencana kerja, tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan
terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil
pendukung .Laporan harusdiserahkansebanyak5 (lima) bukulaporan.
2) LaporanFaktadanAnalisis
Laporan Fakta dan Analisis. Berisi realisasi dari rencana kerja, antara lain;
hasil
pengumpulan
data
dan
informasi
hasil
survey,
identifikasi
alam,
pengembangan
infrastruktur
dan
permasalahannya.
oleh
pihak
kegiatan.Laporan
harusdiserahkansebanyak20
(duapuluh) bukulaporan.
Hasillaporanpenyedia jasa harus mengadakan diskusi terkait dengan