Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah kami ini adalah sebagai berikut :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian
kantor
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen
perkantoran
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan
perkantoran modern
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsipprinsip perkantoran modrn.
BAB 2. PEMBAHASAN
pengumpulan,
pencatatan,
pengolahan,
penyimpanan
dan
sesuai
dengan
tuntutan
jaman.
Kantor
modern
juga
2.3.1
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.
Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan
sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia
mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari
pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugastugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti
sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orangmasingmasing melakukan pekerjaan khususperusahaan peniti dapat menghasilkan
kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari.
Peristiwa penting
et.
All
(1978)
dalam
bukunya
Administrative
Office
semua
pegawai,
mesin-mesin,
dan
informasi
untuk
mengkompensasi
dan
meningkatkan
pegawai
untuk
1. Perencanaan
dikerjakan;
2. Jadwal
1. Tentukan;
lain;
harus di :
________________
4. Mungkinkah diselesaikan;
5. Pelihara secara baku.
3. Pelaksanaan
1. Secara terampil;
2. Secara teliti;
______________________
3. Secara cepat;
4. Tanpa upaya yang tidak perlu;
5. Tanpa ada keterlambatan yang
tidak perlu.
4. Ukuran
5. Imbalan
2. Kesehatan;
3. Kebahagiaan;
4. Pengembangan diri;
imbalan
5. Uang.
_______________________
dipergunakan
mengendalikan segala
bagi
pimpinan
dalam
kegiatan organisasi.
merencanakan
atau
Pengendalian kegiatan
kelancaran
perkembangan
organisasi
sebagai
suatu
keseluruhan.
Maksudnya, banyak organisasi baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, dalam menyelenggarakan kegiatannya kurang atau tidak
melakukan pencatatan-pencatatan secara cermat dan lengkap. Begitu juga
dalam penyimpanan dan pemeliharaan dokumen-dokumen yang berisi
keterangan-keterangan penting jurang perhatian. Padahal, keteranganketerangan tersebut penting dan diperlukan untuk bahan penilaian,
pengambilan keputusan atau penyusunan program bagi perkembangan
organisasi. Dengan kabur dan gelapnya sumber dokumen itu, maka tentu
akan menyulitkan dalam kehidupan organisasi apabila dibutuhkan
dokumen-dokumen tersebut.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kantor adalah lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan dan proses
kegiatan penanganan data/informasi. Dalam hubungan ini yang dimaksud
dengan
penanganan
adalah
pengumpulan,
pencatatan,
pengolahan,
3.2 Saran
Kami memberikan sarah kepada pembaca dari pihak manapun agar dapat
memberikan kontribusi yang baik dalam makalah kami ini dan dapat diikuti
atau diamalkan dalam kesehariannya.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga: Jakarta Balai
Pustaka.
C.S. George Jr. 1972. The History or Management Thought, ed. 2nd. Upper
Saddle River. NJ. Prentice Hall.
Griffin, R. 2006. Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.
Koontz, H. and O'Donnell. 1972. Principles of Management: An Analysis of
Managerial Function. New York: McGraw Hill Book Company.
Keeling,C.D., dan T.P. Whorf. 2005. Administrative Office Management.
http://www.cdiac.esd.ornl.gov/ftp/maunaloaco2/maunaloa.co2. [Januari,
2005).
Komaruddin, (1981) Manajemen Kantor, Teori dan Praktek, Bandung: Sinar
Baru.
Nuraida, ida. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius.
Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2007. Management, 8th Edition. NJ: Prentice
Hall.
Soedarmayanti, M.Pd. 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan tentang Manajemen
Perkantoran. Bandung: MandarMaju.
Soetrisno & Renaldi, Bisma. 2006. Manajemen Perkantoran Modern: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga
Administrasi Negara-RI.
Suparjati, Dkk. 2000. Tata Usaha dan Kearsipan. Yogyakarta: Kanisius.