You are on page 1of 19

Struktur

Konstruksi 5
Struktur Bentang Panjang
Dua Arah
Suspended Cable Structure
Masted Structure

Minggu 14

1. Suspended Cable Structures


a. Prinsip Umum
Kabel bersifat fleksibel atau tidak rigid ,
hanya dapat menahan tarik.
Karena kabel berkekuatan tinggi dan
tidak rigid, materialnya amat ringan.

b. Bentuk
Bentuk (shape) struktur kabel tergantung
pada sistem pembebanannya (load
action vs cable reaction).
Jika kabel dibebani oleh beban titik,
bentuknya menjadi poligonal Cable
Jika kabel dibebani merata horizontal,
maka akan menghasilkan bentuk
parabola (parabolic).
Tetapi jika kabel dibebani oleh beban
merata sepanjang kabel, maka kabel
akan berbentuk Catenary Curve

c. Statika Kabel
Dalam struktur kabel, besarnya gaya tarik
pada kabel, berbanding terbalik dengan
the sag of the cable (defleksi vertical
kabel). Artinya, jika defleksi besar, maka
gaya tarik pada kabel menjadi kecil.

Karena kabel hanya kuat menahan tarik,


struktur ini tidak stabil terhadap beban
angin. Oleh sebab itu, tambahan kabel
yang dihubungkan ke tanah (grounded)
oleh jangkar, termasuk pengaku lainnya
diperlukan oleh sistem ini.

d. Komponen Utama
Kabel (menahan gaya tarik), dibuat
dari baja
Kolom (menahan gaya tekan)
Jangkar (menahan gaya tarik)
Balok (menahan gaya tekan)
e. Organisasi Struktur Kabel
Cable Stayed Structure
Cable Beam Structure (parallel and
Radial)

2. Masted Structure
a. Pengertian
Masted structure adalah Sistem struktur
pada bangunan yang menggunakan
konstruksi atap gantung dengan bentuk
kabel atau jaringan kabel yang dapat
diregangkan bekerjasama dengan
sejumlah tiang atau kolom tinggi, dimana
gaya tarik beban atap ditahan oleh
kabel gantung. Semua gaya tarik dari
kabel akan direspon oleh satu atau
sejumlah tiang tinggi dalam bentuk gaya
desak atau tekan

b. Mengapa diperlukan?
Karena kebutuhan yang besar yang
bebas halangan (unobstructed spaces
in); contoh: sports ball, exhibition centre,
factories warehouses, dan supermarkets.
Tersedianya material baru performasi
tinggi, komponen dan teknik konstruksi
yang baik.

Kebutuhan akan inovasi, image baru,


atau efek visual baru (new visual
effects).
Adanya keyakinan atas pemahaman
teori dan praktek bahwa analisis
struktur tarik untuk berbagai kondisi
pembebanan dapat dilakukan
dengan bantuan program komputer
yang tersedia.

c. Komponen Utama
Kabel (tarik)
Tiang/kolom tinggi dan balok
Joint antara kabel dengan
kabel
Joint antara kabel dengan
tiang/kolom tinggi
Pondasi dan jangkar

d. Statika Pembebanan dan Kekuatan


Tiang dan kabel sebagai komponen
utama pemikul beban include beban
atap, lantai (jika bangunan bertingkat).

Jaringan Kabel berfungsi menahan gaya


tarik. Gaya tarik pada setiap kabel harus
berimbang dengan kemampuan kabel.
Jaringan kabel harus dirancang agar
gaya tarik dari kabel tidak menimbulkan
momen pada tiang, tetapi menimbulkan
gaya desak atau tekan.

Tiang berperan menjadi penyalur gaya


desak, bersama- sama dengan kabel
menciptakan keseimbangan struktur
keseluruhan.
Tiang atau kolom harus dihindari dan
bahaya tekuk dengan cara
memperbesar penampang dan memilih
bentuk bujursangkar atau Iingkaran.

Karena tiang tidak menerima momen,


maka sambungan sendi dapat
digunakan antara tiang dan pondasi.
Struktur ini relatip kurang stabil terhadap
goncangan angin, karena kabel bersifat
fleksibel. Dengan menata sistem jaring
(net system) efek goncangan dapat
dikurangi.

e. Bahan Struktur
Kabel Baja non rigid
(sekumpulan wire baja)
Tiang Baja kaku (Rigid Steel)
dari beton bertulang atau
kombinasi
Balok Baja kaku (Rigid Steel)
dari beton bertulang atau
kombinasi
Fitting Baja kaku

f. Bentuk Dasar (Basic Form)


Ortogonal, berdasarkan susunan tiang
(mast) : 1 mast, 2 mast, 4 mast, 8 mast
Masted membrane roof, structure: direct,
raised, frame
Grandstands, individual
Rotational : internal masts,
eksternal masts
Multiples :
one way,
two way translation

Reference:
James B. Harris, 1996, Masted Structure in Architecture,

terima kasih

You might also like