Professional Documents
Culture Documents
Tim Redaksi/Editor :
Pdt. Wellem Sairwona, M.Th.
Jelita Silaban
E. Gloria Meyvita H. S.
Dyah Pramesti
Design Cover :
Anthony Tumimomor, S.Kom.
Campus Ministry
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Pokok Doa: Ya Tuhan, ajarkanlah agar kami dapat menjalani hidup Kristen yang
benar dan tidak suka mencari-cari kesalahan orang lain. Amin.
TETAP PERCAYA
Siapa yang tidak mengetahui kisah tentang Abraham? Seorang hamba Tuhan
yang disebut bapa semua orang beriman. Kehidupannya diisi dengan hal-hal yang
berkenan dihadapan Tuhan. Mulai dari pertama beliau dipanggil oleh Tuhan untuk
pergi ke negeri yang telah dijanjikan oleh Tuhan. Abraham yang pada saat itu masih
bernama Abram dan istrinya yang bernama Sara yang pada saat itu masih bernama
Sarai, bersama-sama berangkat, tanpa mengetahui secara pasti di mana tempat yang
Tuhan janjikan tersebut. Abraham dengan iman memenuhi panggilan dari Tuhan dan
dengan sukacita menuju kepada kehendak Tuhan.
Kemudian saat Tuhan menjanjikan keturunan untuk Abraham, Abraham
meyakini dengan iman bahwa Tuhan akan menggenapinya, bahwa Tuhan akan
menjadikan keturunan Abraham menjadi banyak seperti bintang di langit dan pasir di
laut. Dengan ukuran manusia, Abraham bisa saja tidak mempercayai, karena memang
Sara istrinya mandul dan tidak dapat memiliki keturunan. Tetapi dia percaya dan
akhirnya menerima apa yang Tuhan janjikan.
Iman adalah satu hal yang sudah sangat sulit kita temui saat ini. Banyak orang
hidup dengan pengertiannya sendiri, tanpa melihat rencana Tuhan. Kebanyakan orang
yang hidup pada masa sekarang berpikir dengan logika mereka, sampai mencoba
melihat Allah pun dengan logika mereka sendiri. Padahal Tuhan adalah pribadi yang
tidak dapat kita jangkau dengan pikiran kita. Pikiran kita terbatas sedangkan Tuhan
tidak. Dia mampu memikirkan dan merencanakan lebih dari apa yang dapat kita
bayangkan dan kita pikirkan.
Oleh karena itu, walaupun pada saat ini terkadang kita merasa sudah tidak
dapat menjalani dan menyelesaikan masalah kita, jangan menyerah karena kekuatan
dan pikiran kita yang terbatas. Contohlah bapa Abraham yang tetap yakin akan janji
Tuhan, dan percaya sampai Tuhan menggenapi rencana-Nya yang indah tepat pada
waktunya.
Pokok Doa: Tuhan bantu kami menjadi pribadi yang taat dan percaya selalu akan
pekerjaan tangan-Mu,walaupun segalanya namapk mustahil. Amin.
BERBALIK 180o
Paulus adalah seorang hamba Tuhan yang melakukan pelayanan dengan luar
biasa. Dia berani mengambil banyak resiko yang harus dia terima saat dia melayani,
dicambuk, dipukul, dan bahkan juga dipenjara. Tetapi dia melakukannya dengan
tulus, berani, dan tetap penuh sukacita. Dia melihat segala pengorbanannya saat
pelayanan adalah pengorbanan dan harga yang harus dibayar saat memutuskan untuk
mengikut Tuhan demi mengabarkan injil dan kebenaran firman Tuhan.
Melihat apa yang telah dikerjakan Paulus sungguh bertolak belakang dengan
apa yang dia lakukan saat dia masih bernama Saulus. Yang dilakukannya ketika itu
adalah mengejar dan berusaha menyingkirkan hamba-hamba Tuhan yang sedang
mengabarkan kebenaran firman Tuhan. Kehidupannya tidak pernah lepas dari
kejahatan, menculik, membunuh dan masih banyak lagi. Dia begitu benci dengan
pekerjaan pelayanan untuk Tuhan.
Tetapi rencana Tuhan luar biasa pada Saulus, Tuhan bekerja, dan turun tangan
menjamah dan membuat Saulus yang kejam, menjadi Paulus yang dengan luar biasa
melayani dan menjadi pengabar firman dengan mengorbankan nyawanya sekalipun.
Sungguh luar biasa janji yang Tuhan berikan untuk mengampuni kita dari
segala dosa. Tuhan mengerti, kita umat-Nya yang ada di dalam dunia ini adalah
makhluk penuh dosa yang sebenarnya layak untuk dihukum. Tetapi melalui
pengorbanan yang Tuhan Yesus lakukan, kita menjadi selamat dari hukuman maut
yang mengerikan itu. Yang harus kita lakukan adalah bertobat dan berbalik dari hal
jahat yang pernah kita lakukan dan berusaha hidup dengan benar di hadapan Tuhan
dan melakukan apa yang benar di mata Tuhan.
Pokok Doa: Ya Tuhan, ubahlah kami untuk menjadi alat pilihan bagi-Mu untuk
memberitakan kabar baik. Amin.
1 Korintus 12 : 1
Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu
mengetahui kebenarannya
DASAR KESATUAN GEREJA
Jemaat Korintus berasal dari berbagai latar belakang sosial dan budaya.
Kemajemukan ini menjadi kekuatan tersendiri bagi mereka. Namun di pihak lain juga
merupakan potensi masalah apabila tiap orang tidak menghargai perbedaan yang ada.
Maka kebutuhan akan kesatuan menjadi sangat terasa pada waktu itu. Karena itu
Paulus menasihati jemaat Korintus untuk bersatu dengan dasar pemikiran kristiani
yang tepat dan menggunakan kemajemukan mereka untuk membangun gereja/jemaat
di Korintus untuk kepentingan pekerjaan Tuhan. Paulus mengontraskan pengalaman
mereka dulu sebagai para penyembah berhala, dengan pengalaman mereka sekarang
sebagai orang Kristen. Dulu mereka menyembah berhala-berhala yang mati, tetapi
sekarang mereka menjadi milik Allah yang hidup. Berhala-berhala mereka tidak
pernah berbicara kepada mereka, tetapi Allah dapat berbicara kepada mereka melalui
Roh-Nya.
Hanya melalui Roh-Nya seseorang dapat mengakui secara jujur bahwa Yesus
adalah Tuhan. Jadi iman itu tidak dihasilkan karena karya pribadi seseorang,
melainkan karena Roh Allah yang bekerja dalam diri orang tersebut. Hal ini berarti
juga bahwa seseorang yang dikuasai Roh Allah tidak mungkin menyatakan sesuatu
yang mendukakan hati Allah seperti penyangkalan terhadap Allah, atau berkata,
Terkutuklah Yesus! Dengan kata lain, orang yang hidup dalam kuasa Roh Allah
akan hidup sesuai dengan tuntunan Allah dan menghasilkan karya atau perkataan
yang sesuai dengan kehendak Roh Allah, bukan yang sebaliknya.
Perpecahan dan perselisihan yang terjadi di antara umat Allah pada akhirnya
hanya akan melemahkan kesaksian kita sebagai orang Kristen terhadap dunia yang
gelap. Karena itu jadilah sebagai satu pribadi dalam sebuah persekutuan/gereja untuk
membangun kesatuan atas berbagai kemajemukan yang ada dengan dasar bahwa kita
menyembah dan meninggikan Tuhan yang sama, di dalam Yesus Kristus.
Pokok Doa: Ya Tuhan Yesus. Berikanlah kami kasih yang tulus agar kami dapat
menjalin persatuan tanpa adanya perpecahan. Terima kasih Yesus. Amin.
KASIH PERSAUDARAAN
Contoh hubungankasih persaudaraan dapat kita lihat di dalam diri Yusuf, anak
Yakub. Kasih persaudaraan di antara saudara-saudara Yusuf terbentuk setelah melalui
dua ujian, yaitu ujian iri hati dan ujian bahaya. Kedua ujian tersebut hanya bisa
dilewati bila kita bisa bersukacita melihat orang yang lebih sukses dan kita berani
menanggung risiko.
Saat Yusuf masih tinggal bersama-sama dengan saudara-saudaranya, mereka
merasa iri hati ketika melihat Yusuf diistimewakan oleh Yakub, ayah mereka. Akan
tetapi, saat Benyamin diistimewakan dalam jamuan makan yang diselenggarakan oleh
Yusuf bagi saudara-saudaranya, tidak ada tanda-tanda bahwa mereka masih diliputi
oleh rasa iri hati. Kemungkinan, dukacita yang mendalam yang diungkapkan oleh
Yakub saat kehilangan Yusuf membuat mereka menyesali perbuatan mereka yang
didasari oleh rasa iri hati. Yusuf mendemonstrasikan satu sikap yang penting bagi
sebuah persaudaraan, yaitu sikap bertanggung jawab. Dia siap untuk menanggung
risiko apa pun untuk membela Benyamin. Sikap ini kontras dengan sikap Ruben yang
ingin membela Yusuf, tetapi tidak berani berkonfrontasi dengan saudara-saudaranya.
Tentu saja kasih persaudaraan yang dimaksud bukan menunjuk kepada
persaudaraan secara jasmani (hubungan darah), melainkan hubungan persaudaraan
secara rohani sebagai anak-anak Allah. Bila kita tidak bisa mengasihi saudara kita
yang tampak di depan mata, tidak mungkin kita bisa mengasihi Allah yang tidak
kelihatan.
Pokok Doa: Ya Tuhan, berikanlah kami kasih yang tulus agar kami dan sesama umat
beragama dapat semakin menjalin persaudaraan dengan erat dan tulus ikhlas. Terima
kasih Yesus. Amin.
Pokok Doa:
Ya Tuhan, meski dunia mengatakan kejujuran itu berat, tapi kami rindu
berlaku jujur senantiasa. Amin.