You are on page 1of 11
srv0r4 ‘Asam sulat- Wikipedia bahasa Indonesia, onsilopeia bobs Asam sulfat Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Asam sulfat 0 O 142.2 YF oo" a7 | i 187.4 pm Gambar i Nama TUPAC Asamsulfat ‘Nama lain Minyak vitriol Identifikasi Nomor —_|[7664-93-9] CAS Nomor _231-639- (https/ecb rc. itesis/index. php?GENRE-ECNO&ENTREE=23 |-639-5) EINECS Nomor — WS5600000 RTECS Sifat Rumus — |HSO4 molekul Massa (98,08 g/mol molar Penampilan|cairan bening, tak berwarna, tak berbau Densitas 1,84 g/cm’, cair Titik lebur Titik didin Kelarutan tercampur penuh dalam air Keasaman -3 (pKa) hipped. orghiti/Asam_ sult wm srizoa ‘Asam sua- Wikipedia bahasa indonesia, nsiopadia bebas Viskositas [26,7 cP (20 °C) Bahaya MSDS ICSC 0362 (http://www. ilo. org/public/english/protection/safew ork/cis/products/iese/dtasht/_iesc03/iesc0362.htm) Klasifikasi Korosif (C) EU Indcks EU (016-020-00-8 NFPA 704 Frasa-R R35 Frasa-S — (S1/2), $26, $30, $45 Titik nyala tak ternyalakan Senyawa terkait ‘Asam kuat |Asam selenat terkait Asam klorida ‘Asam nitrat Senyawa Asam sulfit terkait Asam peroksimonosulfat Sulfur trioksida (Oleum Kecuali diny takan sebaliknya, data di atas berlaku. pada temp eatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) ‘Sangkalan dan referensi Asam sulfat, HSO,, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat, Zat ini arut dalam air pada semua perbandingan, Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia, Produksi dunia asam sulfit pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga USS8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak. Daftar isi 1 Keberadaan = 1.1 Asam sulfat di haar angkasa = 1.1.1 Atmosfer Venus = 1.1.2 Pada permukaan es Europa 2 Pembuatan 3 Sifat-sifat fisika = 3.1 Benfuk-bentuk asam sulfat = 3.2 Polaritas dan konduktivitas 4 Sifft-sifat kimia hipsiwikipedia.orghwt/Asam: sult ant sor Asam sulat- Wipe basa onesia, ersMopada betas = 4.1 Reaksi dengan air = 4.2 Reaksi ainnya = 5 Kegunaan = 5.1 Siklus sulfir-iodin = 6 Sejarah * 7 Keselamatan = 7.1 Bahaya laboratorium = 7.2 Bahaya industri = 8 Pembatasan hukum, = 9 Reférensi = 10 Pranala iuar Keberadaan Asam sulfat mumi yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi oleh karena sifstaya yang, higroskopis, Walaupun demikian, asam sulfat merupakan komponen utama hujan asam, yang terjadi karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer dengan keberadaan air (oksidasi asam sulfi), Sulfur dioksida adalah produk sampingan utama dari pembakaran bahan bakar seperti batu bara dan minyak yang mengandung sulfur (belerang). Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida, misalnya besi sulfida, Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai air asam tambang. Air asam ini mampu melarutkan logam- Jogam yang ada dalam bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwama cerah yang beracun, Oksidasi besi sulfida pirt oleh oksigen molekuler menghasikan besi(II), atau Fe": 2 FeSp +707 +2 1,0 > 2 Fe +480,2°+ 4H" Fe?* dapat kemudian dioksidasi lebih lanjut menjadi Fe*: 4Fe*+0)+4H* 54 Fe +210 Fe3* yang dihasikkan dapat diendapkan scbagai hidroksida: Fe** + 3 HO > Fe(OH); + 3 H* Besi({ID) atau ion feri juga dapat mengoksidasi pit. Ketika oksidasi prt besi(IU) terjadi, proses ini akan berjalan dengan cepat. Nilai pH yang lebih rendah dari nol telah terukur pada air asam tambang yang dihasikkan oleh proses ini Asam sulfat di luar angkasa Atmosfer Venus Asam sulfat diproduksi di atmosfer bagian atas Venus dari karbon dioksida, sulfur dioksida, dan uap air secara fotokimia olch cahaya matahari. Foton ultraviolet dengan panjang gelombang kurang dari 169 nm dapat mengakibatkan fotodisosiasi karbon dioksida menjadi karbon monoksida dan oksigen atomik. iptiewikipedia.orghwt/Asam sult ant v0 Asam sulat- Wipe basa ionesa, ersMopeda betas Oksigen atomik sangatlah reaktif: Ketika ia bereaksi dengan sulfur dioksida yang merupakan sekelumit bagian dari atmosfer Verms, suifirtrioksida dihasikan, dan ketika bergabung dengan air, akan menghasilkan asam sulfat. CO, CO +0 SO) +0 > $0; $0; + H,0 > H)SO, Di bagian atas atmosfer Venus yang lebih dingin, asam sulfat terdapat dalam keadaan cair, dan awan asam sulfat yang tebal menghalangi pandangan permukaan Venus ketika dipandang dari atas. Awan permanen Venus menghasilkan hujan asam yang pekat sama hanya atmosfer bumi menghasilkan air hujan. Atmosfer Venus menunjukkan adanya siklus asam sulfit, Setclah tetesan hujan asam sulfat jatuh ke lapisan atmosfér yang lebih panas, asam sulfat akan dipanaskan dan melepaskan uap air, sehingga asam sulfat tersebut menjadi lebih pekat. Ketika mencapai temperatur di atas 300 °C, asam sulfat mulai berdekomposisi menjadi sulfur trioksida dan air (dalam fase gas). Sulfur trioksida sangatlah reaktif dan berdisosiasi menjadi sulfur dioksida dan oksigen atomik, yang akan kemudian mengoksidasi karbon monoksida menjadi karbon dioksida. Sulfur dioksida dan uap air kemudian naik secara arus konveksi dari lapisan tengah atmosfer menuju lapisan atas, di mana keduanya akan diubah kembali lagi menjadi asam sulfat, dan siklus ini kemudian berulang, Pada permukaan es Europa Spektrum inframerah dari misi Galileo NASA menunjuckan adanya absorpsi khusus pada satelit Yupiter Europa yang mengindikasikan adanya satu atau lebih hidrat asam sulfa Interpretasi spektrum ini kontroversial. Beberapa ilmuwan planet lebih condong menginterpretasikan spektrum ini sebagai ion sulfat, kemungkinan sebagai bagian dari mineral Europa.!! Pembuatan ‘Asam sulfat diproduksi dari belerang, oksigen, dan air melalui proses Kontak. Pada langkah pertama, belerang dipanaskan untuk mendapatkan sulfur dioksida: S (s) + Op (g) > SOp (g) ‘Sulfur dioksida kemudian dioksidasi menggunakan oksigen dengan keberadaan katalis vanadium(V) oksida: 2 $Oy + Ox(g) + 2 S03 (g) (dengan keberadaan V;O) Sulfur trioksida diserap ke dalam 97-98% HSO, menjadi oleum (HyS07), juga dikenal sebagai asam sulfat berasap. Oleum kemudian diencerkan ke dalam air menjadi asam sulfat pekat, HySO, () + SO; > HyS,0; () HyS20; (1) + HzO () > 2 HO, (D) Perhatikan bahwa pelarutan langsung SO; ke dalam air tidaklah praktis karena reaksi sulfur trioksida dengan air yang bersifat eksotermik. Reaksi ini akan membentuk aerosol korosif yang akan sulit dipisahkan, S0,(g) + H,0 () > H,S0,() iptiewikipedia.orghwt/Asam sult an srv0r4 ‘Asam sulat- Wikipedia bahasa Indonesia, onsilopeia bobs Sebelum tahun 1900, kebanyakan asam sulfat diproduksi dengan proses bilik.? Sifat-sifat fisika Bentuk-bentuk asam sulfat ‘Walaupun asam sulfit yang mendekati 100% dapat dibuat, ia akan melepaskan SO pada titik didihnya dan menghasilkan asam 98,3%. Asam sulfat 98% lebih stabil untuk disimpan, dan merupakan bentuk asam sulfat yang paling umum, Asam sulfat 98% umumnya disebut sebagai asam sulfat pekat. Terdapat berbagai jenis konsentrasi asam sulfat yang digunakan untuk berbagai keperluan; = 10%, asam sulfat encer untuk kegunaan laboratorium, = 33,53%, asam baterai, = 62,18%, asam bilik atau asam pupuk, = 73,61%, asam menara atau asam glover, = 97%, asam pekat. Terdapat juga asam sulfat dalam berbagai kemumnian. Mutu teknis H,SO, tidaklah mumi dan seringkali berwarna, namun cocok untuk digunakan untuk membuat pupuk. Mutu muri asam sulfat digunakan untuk ‘membuat obat-obatan dan zat wama. Apabila SO 3g) dalam konsentrasi tinggi ditambahkan ke dalam asam sulfat, HS 07 akan terbentuk, Senyawa ini disebut sebagai asam pirosulfat, asam sulfat berasap, ataupun oleum. Konsentrasi oleum diekspresikan sebagai %SO3 (disebut %oleum) atau %H,SO, (jumlah asam sulfat yang dihasikan apabila H,O ditambahkan); konsentrasi yang umum adalah 40% oleum (109% HySO,4) dan 65% oleum (114,6% HySO,4). Hy$;07 mumi terdapat dalam bentuk padat dengan titk leleh 36 °C. Asam sulfat muri berupa cairan bening seperti minyak, dan oleh karenanya pada zaman dahulu ia dinamakan ‘minyak vitriol. Polaritas dan konduktivitas H)SO, anhidrat adalah cairan yang sangat polar. a memilki tetapan dielektrik sekitar 100. Konduktivitas listriknya juga tinggi. Hal ini diakibatkan oleh disosiasi yang disebabkan oleh swa-protonasi, disebut sebagai autopirolisis.51 2 H)SO4— H;S0,* + HSO,- Konstanta kesetimbangan autopirolisisnya adalah!) Kap(25 °C)= [Hx804°HSO4] = 2,7 x 1074. Dibandingkan dengan konstanta keseimbangan air, Ky — 107", nilai konstanta kesctimbangan autopirolisis, asam sulfat 10!” (10 triliun) kali lebih kecil. Walaupun asam ini memiki viskositas yang cukup tinggi, konduktivitas efektifion HySO,* dan HSO,” tinggi dikarenakan mekanisme ulang alik proton intra molekul, menjadikan asam sulfat sebagai konduktor yang baik. Ta juga merupakan pelarut yang baik untuk banyak reaksi. iptiewikipedia.orghwt/Asam sult sn v0 Asam sulat- Wipe basa ionesa, ersMopeda betas Kesetimbangan kimiawi asam sulfat sebenamnya lebih rumit daripada yang ditunjukkan di atas; 100% HySO mengandung beragam spesi dalam kesetimbangan (ditunjukkan dengan nilai milimol per kg pelarut), yaitu: HSO,° (15,0), 3804" (11,3), H30* (8,0), HS,0;7 (4,4), HpS07 (3,6), Hx0 (0,1).21 Sifat-sifat kimia Reaksi dengan air Reaksi hidrasi asam sulfat sangatlah eksotermik. Selalu tambahkan asam ke dalam air daripada air ke dalam asam. Air memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada asam sulfat dan cenderung mengapung di atasnya, sehingga apabila air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, ia akan dapat mendidih dan bereaksi dengan keras. Reaksi yang terjadi adalah pembentukan ion hidronium: H)SO,4 + H,O > H,0* + HSOy HSOg + H,O — x0" + $0,2° Karena hidrasi asam sulfat secara termodinamika difavoritkan, asam sulfat adalah zat pendehidrasi yang sangat baik dan digunakan untuk mengeringkan buah-buahan. Afinitas asam sulfat terhadap air cukuplah kuat sedemikiannya ia akan memisahkan atom hidrogen dan oksigen dari suatu senyawa. Sebagai contoh, mencampurkan pati (CgH,,0¢), dengan asam sulfat pekat akan menghasikkan karbon dan air yang terserap dalam asam sulfat (yang akan mengencerkan asam sulfit): (CoH120 6), > 6n C + 6n HO Efek ini dapat dilihat ketika asam sulfat pekat diteteskan ke pernmikaan kertas. Selulosa bereaksi dengan asam sulfat dan menghasilkan karbon yang akan terlihat seperti efek pembakaran kertas. Reaksi yang lebih dramatis terjadi apabila asam sulfat ditambahkan ke dalam satu sendok teh gula. Seketika ditambahkan, gula tersebut akan menjadi karbon berporpori yang mengembang dan mengeluarkan aroma seperti karamel, Reaksi lainnya Sebagai asam, asam sulfat bereaksi dengan kebanyakan basa, menghasikkan garam sulfat. Sebagai contoh, ‘garam tembaga tembaga(II) sulfat dibuat dari reaksi antara tembaga(II) oksida dengan asam sulfit: CuO + HySO4— CuSO, + HO ‘Asam sulfat juga dapat digunakan untuk mengasamkan garam dan menghasilkan asam yang lebih lemah. Reaksi antara natrium asctat dengan asam sulfat akan menghasilkan asam asetat, CH;COOH, dan natrium bisulfat: H)SO, + CHyCOONa — NaHSO,+ CH;COOH Hal yang sama juga berlaku apabila mereaksikan asam sulfat dengan kalium ntrat, Reaksi ini akan menghasilkan asam nitrat dan endapat kalium bisulfit. Ketika dikombinasikan dengan asam nitrat, asam sulfat berperilaku sebagai asam sekaligus zat pendehidrasi, membentuk ion nitronium NO}, yang penting dalam reaksi nitrasi yang melibatkan substitusi aromatik elektrofiik. Reaksi jenis ini sangatlah penting dalam kimia organik Asam sulfat bereaksi dengan kebanyakan logam via reaksi penggantian tunggal, menghasilkan gas hidrogen dan Jogam sulfat. H)SO, encer menyerang besi, aluminium, seng, mangan, magnesium dan nikel. Namun reaksi dengan timah dan tembaga memerlukan asam sulfat yang panas dan pekat, Timbal dan tungsten tidak bereaksi iptiewikipedia.orghwt/Asam sult an svat Asamsufa- Wiipdia bshus Indonesia ersopaia bebas dengan asam sulfit. Reaksi antara asam sulfat dengan logam biasanya akan menghasilkan hidrogen seperti yang ditunjukkan pada persamaan di bawah ini, Narun reaksi dengan timah akan menghasilkan sulfur dioksida daripada hidrogen. Fe (s) + HySQq (aq) > Hp (g) + FeSO, (aq) Sn (8) + 2 HySO, (aq) + SnSO, (aq) + 2 HzO (+ SOp (g) Hal ini dikarenakan asam pekat panas umumnya berperan sebagai oksidator, manakala asam encer berperan sebagai asam biasa, Sehingga ketika asam pekat panas bereaksi dengan seng, timah, dan tembaga, ia akan menghasilkan garam, air dan sulfur dioksida, manakahal asam encer yang beraksi dengan logam seperti seng akan menghasikan garam dan hidrogen. Asam sulfat menjalani reaksi substitusi aromatik elektrofik dengan senyawa-senyawa aromatik, menghasikkan asam sulfonat terkait!41 Kegunaan Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, dan sebenarnya pula, produksi asam sulfat suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap kekuatan industri negara tersebut.!5] Kegunaan utama (60% dari total produksi di seturuh dunia) asam suffat adalah dalam "metode basah' produksi asam fosfat, yang digunakan untuk membuat pupuk fosfit dan juga trinatrium fosfat untuk deterjen, Pada metode ini, batuan fosfat digunakan dan diproses lebih dari 100 juta ton setiap tahunnya, Bahan-bahan baku yang ditunjukkan pada persamaan di bawah ini merupakan fluorapatit, walaupun komposisinya dapat bervariasi. Bahan baku ini kemudian diberi 93% asam suflat untuk menghasilkan kalsium sulfat, hidrogen fluorida (HF), dan asam fosfat. HF dipisahan sebagai asam fiuorida, Proses keseluruhannya dapat ditulis: CasF(PO4)s + 5 HySO4 + 10 H,0 > 5 CaSO4+2 H,0 + HF + 3 HPO, ‘Asam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebehim dijual ke industri otomobil, Asam yang telah digunakan sering kali didaur ulang dalam kilang regenerasi asam bekas (Spent Acid Regeneration (SAR) plant). Kilang ini membakar asam bekas dengan gas alam, gas kilang, bahan bakar minyak, ataupun sumber bahan bakar lainnya, Proses pembakaran ini akan menghasikkan gas sulfur dioksida (SO,) dan sulfur tioksida (SO) yang kemudian digunakan untuk membuat asam sulfat yang "baru’. ‘Amonium sulfit, yang merupakan pupuk nitrogen yang penting, umumnya diproduksi sebagai produk sampingan dari kilang pemroses kokas untuk produksi besi dan baja. Mereaksikan amonia yang dihasilkan pada dckomposisi termal batu bara dengan asam sulfat bekas mengijinkan amonia dikristalkan keluar sebagai garam (sering kali berwama coklat karena kontaminasi besi) dan dijual kepada industri agrokimia, Kegunaan asam sulfit lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. Alumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabum pada serat pulp kertas untuk menghasikan aluminium karboksilat yang ‘membantu mengentalkan serat pulp menjadi permukaan kertas yang keras. Aluminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium hidroksida. Aluminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit dengan asam sulft: iptiewikipedia.orghwt/Asam sult m srv0r4 ‘Asam sulat- Wikipedia bahasa Indonesia, onsilopeia bobs AlO3 +3 HySO4—> Ab(SO,4)3 + 3 HO ‘Asam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan di industri kimia, Sebagai contoh, asam sulfat merupakan katalis asam yang umumnya digunakan untuk mengubah sikloheksanonoksim menjadi kaprolaktam, yang digunakan untuk membuat nilon, Ia juga digunakan untuk membuat asam klorida dari garam melalui proses Mannheim, Banyak H,SO, digunakan dalam pengilangan minyak bumi, contohnya sebagai katalis untuk reaksi isobutana dengan isobutilena yang menghasilkan isooktana. Siklus sulfur-iodin Sikius sulfur-iodin merupakan sederet proses termokimia yang digunakan untuk mendapatkan hidrogen, Ia terdiri dari tiga reaksi kimia yang keseluruhan reaktannya adalah air dan keseluruhan produknya adalah hidrogen dan oksigen. 2H)SO4—>2S0,+2H,O+0, — (830°C) 1, + S07 +2H,O > 2HI+HS0, (120°C) 2HI>b+H, (320 °C) ‘Senyawa sulfur dan iodin didaur dan digunakan ulang. Proses ini bersifat endotermik dan haruslah terjadi pada suhu yang tinggi. Siklus suifir iodin sekarang ini sedang ditelti sebagai metode yang praktis untuk mendapatkan hidrogen. Namun karena penggunaan asam korosif yang pekat pada suhu yang tinggi, ia dapat menimbulkan risiko bahaya keselamatan yang besar apabila proses ini dibangun dalam skala besar. Sejarah Alkimiawan abad ke-8 Abu Musa Jabir bin Hayyan (Geber) dipercayai sebagai penemu asam sulfat, Asam ini kemdian dikaji oleh alkimiawan dan dokter Persia abad ke-9 Ar-Razi (Rhazes), yang mendapatkan zat ini dari distlasi kering mineral yang mengandung besi(I) sulfat heptahidrat, FeSO, + 7H,O, dan tembaga({l) sulfat pentahidrat, CuSO + 5H,O. Ketika dipanaskan, senyawa-senyawa ini akan terurai menjadi besi(Il) oksida dan tembaga(I) oksida, melepaskan air beserta sulfur trioksida yang akan bergabung menjadi larutan asam sulfat. Metode ini dipopulerkan di Eropa melalui terjemahan-terjamahan buku-buku Arab dan Persia. Besi(I1) sulfat heptahidrat Asam sulfat dikenal oleh alkimiawan Eropa abad pertengahan sebagai ‘minyak vitriol. Kata vitriol berasal dari bahasa Latin vitreus yang berarti "gelas', merujuk pada penampilan garam sulfat yang seperti gelas, disebut sebagai garam vitriol, Garam-garam ini meliputi tembaga({I) sulfat (vitriol bir), seng sulfst (vitriol putih), besi(ID) sulfat (vitriol hijau), besi({1) sulfat (vitriol Mars), dan kobalt(I1) sulfat (vitriol merah), Garam-garam vitriol tersebut merupakan zat yang paling penting dalam alkimia, yang digunakan untuk menemukan batu filsuf. Vitriol yang sangat mumi digunakan sebagai media reaksi zat-zat lainnya. Hal ini dikarenakan asam vitriol tidak bereaksi dengan emas. Pentingnya vitriol dalam alkimia terlihat pada moto alkimia Visita Interiora Terrae Rectificando Invenies ‘Tembaga(II) sulfat pentahidrat iptiewikipedia.orghwt/Asam sult ant v0 Asam sulat- Wipe basa ionesa, ersMopeda betas Occultum Lapidem (‘Kunjungi bagian dalam bumi dan murnikanlah, anda akan menemukan batu rahasia’) yang ditemukan dalam L'Azoth des Philosophes karya alkimiawan abad ke-15 Basilius Valentinus, Pada abad ke-17, kimiawan Jerman Belanda Johann Glauber membuat asam sulfat dengan membakar sulfur bersamaan dengan kalium nitrat, KNO3, dengan keberadaan uap. Kalium nitrat tersebut terurai dan mengoksidasi sulfur menjadi SO, yang akan bergabung dengan air membentuk asam sulfit. Pada tahun 1736, Joshua Ward, abli farmasi London, menggunakan metode ini untuk memulai produksi asam sulfat berskala besar. Pada tahun 1746 di Birmingham, John Roebuck mengadaptasikan metode ini ke dalam suatu bilk, yang dapat ‘menghasilkan asam sulfat lebih banyak. Proses ini disebut sebagai proses bilik, yang mengijinkan produksi asam sulfat secara efektif, Setelah berbagai perbaikan, metode ini menjadi proses standar produksi asam sulfat selama hampir dua abad. Pada tahun 1831, saudagar asam cuka Britania Peregrine Phillips mematenkan proses kontak, yang lebih ekonomis dalam memproduksi sulfur trioksida dan asam sulfat. Sekarang, hampir semua produksi asam sulfat dunia menggunakan proses i Keselamatan Bahaya laboratorium Sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh reaksi cksotermiknya dengan air. Luka bakar akibat asam sulfit berpotensi lebih buruk daripada luka bakar akibat asam kuat lainnya, hal ini dikarenakan adanya tambahan kerusakan jaringan dikarenakan dehidrasi dan kerusakan termal sekunder akibat pelepasan panas oleh reaksi asam sulfit dengan air. Bahaya akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya Konsentrasi asam sulfat. Namun, bahkan asam sulfat encer (sekitar 1M, 10%) akan dapat mendchidrasi kertas apabila tetesan asam sulfat tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama. Oleh karenanya, larutan asam sulfat yang sama atau lebih dari 1,5 M diberi label segera membakar kertas tisu menjadi "CORROSIVE" (korosif), manakala larutan lebih besar dari 0,5 M karbon dan lebih kecil dari 1,5 M diberi label "IRRITANT" (iritan), Asam. sulfat berasap (oleum) tidaklah dianjurkan untuk digunakan dalam sekolah oleh karena bahaya keselamatannya yang sangat tinggi. Tetesan 98% asam sulfat akan dengan Perawatan pertama yang standar dalam menangani tumpahnya asam sulfat ke kulit adalah dengan membilas Kulit tersebut dengan air sebanyak-banyaknya. Pembilasan dilanjutkan selama 10 sampai 15 menit untuk ‘mendinginkan jaringan disekitar huka bakar asam dan untuk menghindari kerusakan sekunder. Pakaian yang terkontaminasi oleh asam sulfat harulah dilepaskan dengan segera dan segera bilas Kult yang berkontak dengan pakaian tersebut. Pembuatan asam sulfit encer juga berbahaya oleh karena pelepasan panas selama proses pengenceran. Asam sulfat pekat haruslah selalu ditambahkan ke air, dan bukamya sebaliknya. Penambahan air ke asam sulfat pekat dapat menyebabkan tersebamya aerosol asam suifit dan bahkan dapat menyebabkan ledakan. Pembuatan Jarutan lebih dari 6 M (35%) adalah yang paling berbahaya, karena panas yang dihasilkan cukup panas untuk mendidihkan asam encer tersebut. iptiewikipedia.orghwt/Asam sult ant srv0r4 ‘Asam sulat- Wikipedia bahasa Indonesia, onsilopeia bobs Bahaya industri ‘Walaupun asam sulfit tidak mudah terbakar, kontak dengan logam dalam kasus tumpahan asam dapat menyebabkan pelepasan gas hidrogen. Penyebaran aerosol asam dan gas sulfur dioksida menambah bahaya kebakaran yang melibatkan asam sulfat. ‘Asam sulfat dianggap tidak beracun selain bahaya korosifiyya. Resiko utama asam sulfat adalah kontak dengan kulit yang menyebabkan luka bakar dan penghirupan aerosol asap. Paparan dengan aerosol asam pada konsentrasi tinggi akan menyebabkan iritasi mata, sakuran pernapasan, dan membran mukosa yang parah, Iritasi akan mereda dengan cepat setelah paparan, walaupun terdapatrisiko edema paru apabila kerusakan jaringan lebih parah, Pada konsentrasi rendah, simtom-simtom akibat paparan kronis aerosol asam sulfat yang paling ‘umumnya dilaporkan adalah pengikisan gigi, Indikasi kerusakan kronis saluran pemmapasan masih belum jelas. Di Amerika Serikat, batasan paparan yang diperbolehkan ditetapkan sebagai | mg/m*. Terdapat pula laporan bahwa penelanan asam sulfat menyebabkan defisiensi vitamin B12 dengan degenarasi gabungan subakut Pembatasan hukum Perdagangan intemasional asam sulfat dikontrol oleh K onvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika tahun 1988, yang meletakkan asam sulfat di Tabel II konvensi tersebut sebagai bahan kimia yang sering diguakan dalam produksi gelap narkotika ataupun psikotropika.'*l Dj Indonesia, konvensi ini disahkan oleh Undang-Undang Dasar Nomor 7 Tahun 1997. 71 Referensi 1, “TM, Orlando, T.B. MeCord, G.A Grieves, Iearus 177 (2005) 528-533 * Edward M. Jones, "Chamber Process Manufacture of Sulfurie Acid," Industrial and Engineering Chemistry, Nov 1950, Vol 42, No. 11, pp 2208-10, «8 © Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (ed. 2nd), Oxford: Butterworth-Heinemann, ISBN 0-7506-3365-4 4. * EA. Carey. "Reactions of Arenes. Electrophitie Aromatic Substitution” (attp:/www.chem.ucalgary.ca/courses/351/Carey/Ch12/ch12-4.htm)). On-Line Learning Center for Organic Chemistry. University of Calgary. Diakses 2008-01-27. 5. * Chenier, Philip J. Survey of Industrial Chemistry, pp 45-57. John Wiley & Sons, New York, 1987. ISBN. 6. * Annex to Form D ("Red List") (http:/www.incb.org/pdffe/listred.pdf), 11th Edition, January 2007 (pg. 4). International Narcotics Control Board. Vienna, Austria; 2007. 7. * Situs Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan: Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1997 Tentang Pengesahan United Nations Conventions Against Illicit Traffic In Narcotic Drugs and Psychotropic Substances, 1988 (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika, 1988) (http://www. bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1997/07-97, pdf) = A New Certificate Chemistry, Heinemann Educational Publishers, A Holderness and J Lambert, Heinemann, 1976, = Institut National de Recherche et de Sécurité, (1997). "Acide sulfurique", Fiche toxicologique n°30, Paris: INRS, 5 pp. = Handbook of Chemistry and Physies, 71st edition, CRC Press, Ann Arbor, Michigan, 1990. = Agamanolis DP. Metabolic and toxic disorders. In: Prayson R, editor. Neuropathology: a volume in the foundations in diagnostic pathology series. Philadelphia: Elsevier/Churchill Livingstone, 2005; 413-315. Pranala luar = International Chemical Safety Card 0362 iptiewikipedia.orghwt/Asam sult on Asamsufa- Wiipdia bshus Indonesia ersopaia bebas (hitp/iwww ilo.org/public/english’protection/safework/cis/products/iesc/dtasht/_iese03/iesc0362.htm) = NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards (http:/www.ede.goviniosh/npg/nped0577 html) = External Material Safety Data Sheet (hitp/ptel.chem.ox.ac.uk/MSDS/SU/sulfirie_acid_concentrated.htm)) = Sulfuric acid analysis - titration freeware (hitp?/www2..ig.usp.br/docente/gutz/Curtipot_.him) = Sulfinie Acid density and pH-value at t=20 °C (httpz/twt.mpei.ac.rwMCS/Worksheets/ChenvSulfiric- acid-density-pH.xmed) srv0r4 Diperoleh dari "http/id.wikipedia.org/w/index.phptitle=Asam_sulfit&coldid=6852555" Kategori: Asam okso sulfur | Sulfat | Senyawa anorganik | Asam | Kesetimbangan kimia = Halaman ini terakhir diubah pada 03.54, 20 Mei 2013. = Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. iptiewikipedia.orghwt/Asam sult a

You might also like