You are on page 1of 10

TUGAS MICROTEACHING

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DISUSUN OLEH:
FATHARANI YURIAN WAHID
NIM. 12317244013
PENDIDIKAN BIOLOGI INTERNASIONAL 2012

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Pokok Bahasan
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SMA
Biologi
XI/2
Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
15 menit (1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung).
C. Tujuan
Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida pada
sistem pernapasan manusia.

D. Indikator Pencapaian
1. Mendeskripsikan proses inspirasi-ekspirasi
2. Menjelaskan proses pertukaran oksigen oleh hemoglobin
3. Menjelaskan cara pengangkutan CO2 oleh darah
E. Materi Pembelajaran
Mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam sistem pernapasan manusia
(terlampir)

F. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : cooperatif learning tipe jigsaw
Metode Pembelajaran : diskusi kelompok

G. Media dan Sumber Belajar

Media
Sumber belajar

: power point tentang sistem pernapasan manusia


: Buku Sekolah Elektronik Biologi SMA Kelas XI

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

a. Guru mengucapkan salam disertai senyum, kemudian


menanyakan kabar siswa.
b. Guru mengabsen siswa dan meminta siswa berdoa sebelum
memulai pembelajaran.
c. Guru mengingatkan kembali tentang pembagian kelompok
dan pembagian materi yang harus dipelajari minggu
sebelumnya, yakni:
Kelompok 1: proses inspirasi-ekspirasi
Kelompok 2: pernapasan eksternal dan internal
Kelompok 3: proses pertukaran oksigen-karbondioksida
oleh senyawa/bagian tertentu
d. Guru menanyakan kesiapan siswa dalam memahami materi

2 menit

yang harus dipresentasikan kepada siswa lain


e. Guru menjelaskan sedikit gambaran mengenai mekanisme
diskusi kelompok dengan model jigsaw yang akan
dilakukan, yakni tiap anggota tiap kelompok yang sudah
mempelajari bagiannya masing-masing akan berdiskusi
bersama dengan anggota kelompok lain dalam kelompok
sementara dengan bagian yang sama. Lalu masing-masing
anggota kembali ke kelompok awalnya dan saling
menjelaskan apa yang telah dipelajarinya
Inti

a. Guru meminta siswa membuat kelompok sementara


(kelompok ini disebut kelompok ahli atau expert) yang
akan membahas bersama bagian yang sama
b. Guru meminta siswa kembali ke kelompok jigsaw mereka
masing-masing
c. Guru meminta masing-masing siswa untuk menjelaskan
pada kelompoknya dari apa yang mereka peroleh dalam
kelompok ahli dan berikan kesempatan pada siswa lain

10 Menit

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

untuk bertanya dan meminta penjelasan.


d. Guru mengamati proses untuk masing-masing kelompok
e. Guru memberikan bantuan penjelasan atau intervensi
secara tidak langsung bila diperlukan
Penutup

a. Pada akhir sesi guru mrmberi pertanyaan atau kuis untuk


materi tersebut agar siswa menyadari bahwa bagian ini
penting.
b. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan kemudian

3 Menit

menutup pembelajaran.
c. Guru memberi tugas siswa untuk artikel yang berkaitan
dengan gangguan pada sistem pernapasan.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Bentuk
: penilaian kemampuan kognitif
Instrumen
: tes lisan seputar materi yang baru saja didiskusikan
Tugas
: mencari artikel yang berkaitan dengan gangguan sistem pernapasan.

Lampiran
Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
Sel-sel tubuh terus-menerus menggunakan oksigen untuk reaksi metabolic yang
melepaskan energi dari molekul nutrien dan menghasilkan ATP. Pada waktu yang sama,
reaksi tersebut juga melepaskan karbondioksida. Konsumsi oksigen dan produksi
karbondioksida terjadi di dalam mitokondria seiring dengan terjadinya respirasi seluler.
Jumlah karbondioksida yang berlimpah menghasilkan keasaman yang bersifat racun bagi sel
tubuh, maka karbondioksida yang berlimpah tersebut harus dibuang dengan cepat dan
berhasil guna.
Sistem respirasi melibatkan sejumlah organ seperti hidung, mulut, faring, trachea,
bronchus, dan paru. Fungsi sistem respirasi adalah memfasilitasi pertukaran gas antara
atmosfer, paru-paru dan sel-sel jaringan dalam tubuh (Anonim 2008c). Tiga proses dasar
terlibat dalam pertukaran gas tersebut. Proses pertama ventilasi paru adalah pengaturan
inspirasi dan ekspirasi udara antara atmosfer dan paru. Proses kedua respirasi eksternal
(respirasi paru) adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida antara paru dan kapiler darah
paru. Proses ketiga respirasi internal (respirasi jaringan) adalah pertukaran oksigen dan
karbondioksida antara kapiler darah jaringan dan sel-sel jaringan (Ganong, 1995).

Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur, aktivitas,


berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi makanan yang dikonsumsi.
Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu.
Sebagian besar oksigen diangkut oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut:
Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2
Reaksi reversibel antara oksigen dan hemoglobin.

Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu:


1. Oleh plasma darah
CO2 + H2O H2CO3

Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat diangkut
sebanyak 5 %
2. Oleh Hemoglobin
CO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin)
3. Pertukaran klorida
- CO2 + H2O -------> HCO3
- H2CO3 -------> H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, karena bersifat racun dalam sel
- HCO3 --------> ke plasma darah
- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-2.
A. Proses Inspirasi Ekspirasi

Proses Inspirasi

Pada proses ini terjadi pengisapan oksigen dari luar ke dalam paru-paru. Bila otot
diafragma berkontraksi, maka diafragmanya akan mendatar. Pada waktu inspirasi
maksimum, otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat. Keadaan
ini akan menambah besarnya rongga dada.
Proses Ekspirasi
Proses ini terjadi ketika kita menghembuskan udara. Pada proses ini terjadi proses
pengeluaran karbondioksida dan uap air dari paru-paru keluar tubuh. Pada gambar terlihat
otot-otot dinding diafragma mengendur dan ditekan ke atas oleh organ perut, tulang rusuk
kembali ke posisi semula, sehingga rongga dada menyempit. Akibatnya udara dapat
terdorong keluar paru-paru.

B. Pernapasan Eksternal

Pernapasan eksternal merupakan pertukaran O2 dari udara dengan CO2 dari kapiler
darah dalam alveolus. Pada sistem pernapasan ekternal O2 di dalam alveolus masuk ke
kapiler arteri darah dengan cara berdifusi. Proses difusi ini dapat berlangsung karena
perbedaan tekanan parsial antara O2 dalam alveolus dengan O2 dalam kapiler darah.
Tekanan parsial O2 dalam alveolus lebih tinggi dibanding O2 dalam kapiler darah. Di
dalam kapiler arteri darah O2 kemudian akan diikat oleh hemoglobin. Proses pengikatan
O2 oleh hemoglobin melalui reaksi sebagai berikut: Hb + O2 HbO2
C. Pernapasan Internal

Pernapasan internal, yaitu proses pertukaran O 2 dan CO2 dari kapiler darah ke
sel-sel tubuh. Pada pernapasan internal O2 yang sudah terikat pada hemoglobin
dalam bentuk oksihemoglobin diangkut menuju sel. Hemoglobin dalam darah
berfungsi untuk mengikat dan melepaskan oksigen.
Referensi:
Afifa, Refika Nurul. 2013. Program Multimedia Interaktif Biologi: Sistem Pernapasan
Manusia. Jakarta: Jurusan Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Elvanita, Korri S.Si. 2013. Sistem Pernapasan.ppt. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hernawati. ____. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA PADA KONDISI LATIHAN DAN
PERBEDAAN KETINGGIAN. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia.

You might also like