Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Teknik kimia melibatkan aplikasi dari ilmu pengetahuan dalam industri
proses yang terfokus pada konversi suatu material ke bentuk lain baik secara
fisika ataupun kimia. Prosesproses ini membutuhkan penanganan dan
penyimpanan material dalam jumlah besar yang terdiri atas bermacam variasi
konstruksi, tergantung pada kondisi material yang digunakan, sifat-sifat kimia dan
fisika material tersebut serta kebutuhan operasi.Untuk penanganan, seperti wadah
penampungan gas dan liquid digunakan tangki. Olehkarena itu, kami sebagai
mahasiswa/i teknik kimia, perlu mempelajari dan mengetahui beberapa hal
tentang tangki liquid dan gas.
1.2
a.
b.
c.
Tujuan
Mempelajari kegunaan tanki dalam suatu industry
Mempelajari dasar pemilihan material tanki
Mempelajari klasifikasi tanki berdasarkan penyimpanan material
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pendahuluan
Tangki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting
dalam suatu proses industri kimia karena tanki penyimpanan tidak hanya menjadi
tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran
ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan baku
dari kontaminan ( kontaminan tersebut dapat menurunkan kualitas dari produk
atau bahan baku ). Pada umunya produk atau bahan baku yang terdapat pada
industri kimia berupa liquid atau gas, namun tidak tertutup kemungkinan juga
dalam bentuk padatan ( solid ).
Pada sebagian besar alat proses, tangki sangat diperhatikan dengan
beberapa modifikasi sesuai keperluan yang memungkinkan alat beroperasi pada
fungsi yang dikehendaki.
2.2
bentuk yang paling sesuai dengan konsisi operasi yang diinginkan. Beberapa
factor yang mempengaruhi dasar pemilihan material tangki yaitu :
1. Fungsi dan lokasi tangki
2. Sifat alamiah dari fluida yang akan digunakan
3. Suhu dan tekanan operasi
4. Volume yang dibutuhkan atau kapasitas untuk proses yang akan digunakan
2.3
Klasifikasi tangki
Storage tank atau tangki dapat memiliki berbagai macam bentuk dan tipe.
Tiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaannya sendiri. Tangki
dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsional operasi, suhu dan tekanan operasi,
konstruksi material, dan geometri dari tangki itu sendiri.
2.3.1
Berdasarkan Letaknya
a. Aboveground Tank
Tangki penimbun yang terletak di ataspermukaan tanah.Tangki penimbun
ini bisa berada dalam posisi horizontal dan dalam keadaan tegak (vertical tank).
Dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan cara perletakan di atas tanah, yaitu
tangki di permukaan tanah dan tangki menara. Ciri-ciri yang membedakan jenis
tangki menara dengan tangki di permukaan tanah adalah bentuk bagian bawah
tangki.Seperti yang telah tercatat dalam peraturan, bentuk bagian bawah tangki
menara adalah bentuk revolusi sebuah bentuk cangkang yang tidak sempurna,
ataupun kombinasi dari bentuk cangkang tersebut. Desain tangki dengan bagian
bawah rata untuk tangki menara tidak akan memberikan hasil yang baik, dengan
melihat bahwa bentuk dasar yang demikian akan menyebabkan dibutuhkannya
balok penopang yang besar untuk menahan tekuk.
Mudah dikuras.
b, Underground Tank
Underground tank yaitu tangki penimbun yang terletak di bawah permukaan
tanah.
fluida yang ditangani dan tergantung pada proses operasinya. Untuk larutan
tidak terlalu encer dengan jumlah besar dapat disimpan dalam sebuah
kolam.Sebenarnya kolam tidak dapat juga dikatakan sebagai tangki.Untuk itu
tempat penyimpanan sederhana dapat dibuat dengan material yang murah,
seperti lempung.Tidak semua tipe lempung dapat digunakan untuk kolam
penyimpanan, tanah liat misalnya dengan sifat yang tak mudah tertembus oleh
air atau kedap air dapat digunakan.
Sebagai contoh penggunaan dari kolam yang terbuat dari lempung pada
proses dimana garam dikristalisasi dari air laut dengan evaporasi dengan
bantuan sinar matahari. Apabila fluida yang digunakan lebih mempunyai nilai
tempat penyimpanan yang lebih baik sangat diperlukan. Tangki sirkular besar
yang terbuat dari baja atau beton banyak digunakan untuk kolam pengendapan
dengan pengeruk yang berputar akan memisahkan endapan ke dasar tangki.
Tangki tipe ini, harus memiliki range diameter dari 100200 ft dan dengan
kedalaman beberapa feet. Open tank yang lebih kecil biasanya digunakan untuk
bentuk sirkular dan terbuat dari baja ringan, pelat beton, dan kadang-kadang
dari kayu. Material lain dapat digunakan pada penggunaan terbatas dengan
korosi yang cukup tinggi atau masalah kontaminasi sering dijumpai.
Bagaimanapun pada umumnya proses di industri sebagian besar tangki yang
digunakan terbuat dari baja karena harga yang relatif murah dan fabrikasi yang
mudah.
Pada beberapa kasus, beberapa tangki dilapisi dengan karet, kaca, atau
plastik untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Pada industri makanan
umumnya tangki digunakan untuk fermentasi, dimana potongan kayu
digunakan pada pembuatan wine dan sejenis minuman keras lainnya. Redwood
atau Cyprus tank sering digunakan untuk reservoir penampungan air.Kayu juga
digunakan untuk meletakkan baja untuk menangani larutan hidroklorat encer,
asam laktat, asam asetat dan larutan garam. Kayu juga merupakan kebutuhan
mutlak karena harganya yang murah pada proses penyamakan, pemasakan bir,
dan industri fermentasi. Pada industri makanan dan farmasi biasanya
diperlukan untuk menambahkan material pada tangki terbuka (open tank)
dalam proses persiapan campuran. Tangki terbuka kecil atau ketel biasanya
6
Close tank
Fluida yang mudah terbakar, fluida yang bersifat toksik, dan gas harus
disimpan pada tangki tertutup. Bahan kimia berbahaya, seperti asam dan
kaustik akan mengurangi resiko yang dapat ditimbulkan jika disimpan pada
tangki tertutup. Minyak yang mudah terbakar dan produk lain yang sejenis
mengharuskan untuk menggunakan tangki dan tangki tertutup pada industri
perminyakan dan petrokimia.
Penggunaan tangki secara luas pada bidang ini telah menghasilkan
usaha yang sangat penting bagi American Petroleum Institute (API) untuk
menstandarisasi perancangan untuk kebutuhan keamanan dan ekonomi.Tangki
digunakan untuk menyimpan minyak mentah dan produk dari industri
perminyakan umumnya dirancang dan dibuat sesuai dengan standar API 12 C,
spesifikasi API untuk tangki penyimpanan minyak mentah. Ini merupakan
referensi standar yang digunakan untuk perancangan tangki pada industri
perminyakan, tapi juga berguna sebagai referensi untuk aplikasi lain.
Gambar 2.7 Tangki silindris dengan atap dan dasar yang tertutup rapat
4. Spherical tank
Tempat penyimpanan untuk volume yang besar dengan tekanan yang
sedang biasanya dibuat dalam bentuk lingkaran atau berbentuk lingkungan.
Kapasitas dan tekanan yang digunakan dalam tangki tipe ini bervariasi. Jarak
kapasitas berkisar antara 100025000 bbl, dan jarak tekanan berkisar 10 psig
untuk tangki yang lebih besar dan 200 psig untuk tangki yang lebih yang kecil.
Saat gas disimpan di bawah tekanan, volume penyimpanan yang dibutuhkan
berbanding terbalik dengan tekanan penyimpanan. Pada umumnya, saat
sejumlah gas disimpan dalam tangki yang berbentuk bola akan lebih ekonomis
jika menggunakan volume dengan jumlah besar, operasi penyimpanan dengan
tekanan rendah. Pada penyimpanan dengan tekanan tinggi volume gas menjadi
berkurang, karena itulah tangki bola menjadi lebih ekonomis. Ketika
menangani gas dengan jumlah kecil, lebih menguntungkan jika menggunakan
tangki penyimpanan yang berbentuk silindris karena biaya pembuatan menjadi
faktor yang berpengaruh dan tangki silindris yang kecil lebih ekonomis dari
tangki spherical yang kecil. Walaupun tangki bola memiliki aplikasi proses
yang terbatas, mayoritas tekanan disebabkan oleh kulit silindris. Head dapat
dibuat datar jika dinding penopangnya sesuai, tetapi lebih banyak dijumpai
yang berbentuk kerucut. Head adalah bagian tutup suatu bejana yang
penggunaan disesuaikan dengan tekan operasi bejana.
10
11
Tangki Umbrella memiliki kegunaan yang sama dengan fixed cone roof.
Bedanya adalah bentuk tutupnya yang melengkung dengan titik pusat
meridian di puncak tangki.
Tangki Tutup Cembung Tetap (Fixed Dome Roof) memiliki bentuk tutup
yang cembung dan ekonomis bila digunakan dengan volume >2000 m 3.
Bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000 m 3 (dengan D < 65 m).
Kegunaannya sama dengan fixed cone roof tank.
12
4, Tangki Horizontal
Tangki ini dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat
penguapan rendah (low volatility), seperti air minum dengan tekanan uap
tidak melebihi 5psi, diameter dari tangki dapat mencapai 12 feet (3,6 m)
dengan panjang mencapai 60 feet (18,3 m).
13
14
15
terjadi, gaya geser dan tekanan pada dinding tangki. Sebagai contoh : Sludge
Oil Reclaimed Tank pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit.
16
untuk menyimpan kerosene, air, dan solar. Terdapat dua jenis tipe cone roof
berdasarkan penyanggga atapnya yaitu :
o Supported Cone Roof adalah suatu atap yang berbentuk menyerupai konus
dan ditumpu pada bagian utamanya dengan rusuk di atas balok penopang
ataupun kolom, atau oleh rusuk di atas rangka dengan atau tanpa kolom.
Pelat atap didukung oleh rafter pada girder dan kolom atau oleh rangka
batang dengan atau tanpa kolom.
o Self-supporting Cone Roof adalah atap yang berbentuk menyerupai konus
dan hanya ditopang pada keliling konus. Atap langsung ditahan oleh
dinding tangki (shell plate).
c. Dome Roof adalah atap yang dibentuk menyerupai permukaan bulatan dan
hanya ditopang pada keliling kubah.yang biasanya digunakan untuk
menyimpan cairan kimia. Bentuk dari tangki tipe dome roof dapat dilihat
pada Gambar 2.20.
Bahan yang disimpan adalah bahan yang tidak dipengaruhi oleh udara,
hujan, panas dan lain lain, misal batu bara, batu, kayu, dan
sebagainya.
overhead system
18
Untuk zat padat yang berbahaya, terlalu mahal atau berharga dan
mudah larut dalam air atau rusak bila ditumpukkan di udara terbuka,
maka dilakukan penyimpanan di dalam tempat tertutup seperti bin, silo
atau Hopper. Alat ini berupa bejana berbentuk silinder atau segi empat
terbuat dari beton atau baja.
Bin:
-
19
Silo:
-
Penumpanan
bahan
melalui
bagian
atas
dan
karena
20
21
biasanya dikerjakan oleh sistem pemompaan. Karena letak tangki tersebut maka
pengeluaran maupun pengisian dapat dilakukan dengan memanfaatkan gaya
gravitasi.
3. Tanki penyimpanan gas
Tangki bola digunakan untuk menyimpan gas. Sifat gas adalah menyebar
ke segala arah sehingga tekanan didalam tempat itu adalah sama, maka bila dalam
tempat itu terdapat celah atau lekukan yang membuat tekanan dalam tempat itu
tidak sama akan menyebabkan terjadinya kebocoran gas.
.
Selain beberapa jenis tangki diatas, juga dikenal silinder gas yang
berfungsi untuk menyimpan gas pada tekanan tinggi. Gas yang disimpan dengan
22
cara ini disebut gas botol. Tanki bola (spherical tank), pressure vessel yang
digunakan untuk menyimpan gas, gas yang dicairkan seperti LPG, O2, N2 dan
lainlain bahkan dapat menyimpan gas cair tersebut hingga mencapai tekanan 75
psi, volume tanki dapat mencapai 50000 barrel, untuk penyimpanan LNG dengan
suhu -190 F (cryogenic) tanki dibuat berdinding ganda (double) dimana diantara
kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam, tekanan
penyimpanan diatas 15 psig.
BAB III
KESIMPULAN
23