You are on page 1of 3

NAMA

NIM

: WAWAN
: 12503241011

KELAS

: A1
SIFAT KEPEMIMPINAN HASTA BRATA

Hasta Brata adalah ilmu tentang delapan (hasta) sifat alam yang agung.
Pemimpin yang menguasai ilmu Hasta Brata ini akan mampu melakukan
internalisasi diri (pengejawantnhan) kedalam delapan sifat agung yang mewakili
simbol kearifan dan kebesaran Sang Pencipta, yaitu:
1.

Sifat Matahari (Suryo)


Matahari mampu memberikan sumber energi yang besar bagi seluruh makhluk
hidup, seperti itulah juga seorang pemimpin kepada rakyatnya. Pemimpin harus
memiliki energi positif yang mampu bertindak produktif untuk rakyatnya. Selain
itu, seorang pemimpin yang memiliki sifat matahari ini akan memberikan
inspirasi dan semangat untuk menghadapi masalah yang ia hadapi. Tidak hanya
itu, ia juga akan membela rakyatnya yang tertindas.

2.

Sifat Bulan (Candra)


Bulan merupakan sumber cahaya saat malam tiba. Seperti bulan yang selalu
menyejukkan dan menjadi penerang dari gelapnya bumi, seperti itulah pemimpin
yang mampu menawan hati rakyatnya dengan sikap tegas dan keputusan yang
tidak menimbulkan konflik. Ia akan selalu memancarkan kebahagiaan dan
harapan. Cahayanya yang selalu memberikan pencerahan akan menjadi
penuntun untuk rakyatnya.

3.

Sifat Laut (Samudra)


Sifat samudra adalah luas dan lapang yang berarti memberikan simbol keluasan
hati dan kelapangan dada. Seorang pemimpin yang memiliki sifat ini akan
mampu

menerima

saran

dan

kritikan

dengan

lapang.

Ia

akan

selalu

menyediakan waktu dan bersifat terbuka untuk menampung segala keluhan dan
aspirasi rakyat. Ia juga memberikan kesempatan berbicara kepada rakyatnya
tanpa melihat siapa yang berbicara tapi memperhatikan apa yang dibicarakan
dengan penuh kesabaran. Singkat kata, rakyat mencintainya dan lawan pun
menyeganinya.
4.

Sifat Bintang (Kartika)


Sifat bintang melukiskan posisi yang tinggi. Seorang pemimpin yang memiliki
sifat ini mempunyai kepribadian yang mulia, berkerlip dalam gelap dan menjadi
penunjuk arah yang teguh, jujur, dan disiplin sehingga dalam kehidupan

bermasyarakat ia akan menempati posisi terhormat dan dihormati. Ia akan


menjadi panutan bagi rakyat/anggotanya.
5.

Sifat Angin (Maruta)


Sifat angin adalah dapat masuk ke segala tempat. Pemimpin yang memiliki sifat
ini selalu membaur kepada siapa pun, tak mengenal tempat dan bisa berada di
setiap strata atau lapisan masyarakat tanpa pilih kasih. Sikapnya yang sejuk dan
lembut membuat ia disegani bawahannya. Pemimpin seperti ini selalu terukur
dalam bicaranya (tidak asal omong), setiap pernyataan yang ia lontarkan disertai
argumentasi dan dilengkapi dengan fakta. Ia mampu memberi solusi pada setiap
masalah, sebagaimana angin yang berusaha mengisi ruang kosong.

6.

Sifat Api (Dahana)


Sifat api dapat membakar apa saja, tanpa pandang bulu, termasuk besi
sekalipun. Api dimaknai secara positif sebagai simbol dari sifat yang tegas dan
lugas.

Pemimpin

yang

memiliki

sifat

ini

konsisten

dan

objektif

dalam

menegakkan aturan serta bersikap adil. Ia juga cekatan dalam menyelesaikan


persoalan. Energi positif yang ia miliki mampu memberi semangat kepada
rakyatnya yang mengarah pada kebaikan dan memerangi kejahatan.
7.

Sifat Air
Sifat air berbeda dengan samudra yang luas dan lapang. Air selalu mengalir dan
mencari tempat terendah yang berarti pemimpin seperti ini memiliki sifat rendah
hati dan tidak sombong kepada rakyatnya. Pemimpin harus bisa menyatu kepada
rakyatnya agar ia tahu apa yang menjadi kebutuhan rakyatnya sehingga rakyat
akan merasa sejuk, aman, nyaman, dan tentram bersama pemimpinnya dan
kehadirannya selalu diharapkan.

8.

Sifat Bumi (Kismo)


Seperti halnya bumi, sifat ini memberikan tempat hidup kepada manusia,
tumbuhan dan hewan. Seorang pemimpin yang menguasai sifat Bumi akan
mengarahkan kekuasaannya untuk mensejahterakan rakyat dan mengentaskan
kemiskinan. Seorang pemimpin juga harus mampu menghadapi segala masalah
dengan kesabaran, pikiran dan hati jernih ketika mengambil keputusan, serta
mampu memberikan harapan dan tumbunya kreatifitas anggotanya, kreatif

dalam mengatasi masalah, sebagaimana bumi menjadikan kotoran menjadi


sumber makanan bagi tumbuhan.
Sumber: Satrio Hadi. 2013. Sifat kepemimpinan dalam pendidikan. Diambil dari:
https://www.academia.edu/4906739/Kepemimpinan_Pendidikan. Pada tanggal 23
Maret 2015.

You might also like