Professional Documents
Culture Documents
Dr. IRWANTO, MT
2015
ENVIROMENTAL SCAN
External Analysis
Internal Analysis
Strengths
Weaknesses
Opportunities
Threats
PELUANG
(OPORTUNITIES)
SWOT MATRIX
KELEMAHAN
(WEAKNESSES)
KEKUATAN
(STRENGTH)
W-O
Strategies
S-O Strategies
Memanfaatkan peluang
dengan mengatasi
kelemahan
Menggunakan kekuatan
untuk mencapai peluang
ANCAMAN
(THREATS)
II
W-T Strategies
S-T Strategies
III
IV
Meminimalkan kelemahan
dan mengatasi ancaman
Menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
Untuk dapat melakukan analisis SWOT secara kuantitatif sehingga dapat diketahui
posisi suatu organisasi dan strategi untuk untuk mengembangkan organisasi, maka
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Faktor
Bobot %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Visi, misi
Siswa
Kurikulum
Guru
Sarana Prasarana
Keuangan
Proses pembelajaran
Manajemen
Komite Sekolah
Peran Dunia Usaha dan Industri
5
10
10
10
10
7
10
8
5
5
11.
Sistem Informasi
12.
Unit Produksi
13.
Bursa Kerja
14.
Peran Pemerintah
15.
Teknisi/laboran
100%
XX11
XX22
5%
XX33
10%
XX44
XX55
10%
10%
10%
XX66
7%
XX77
10%
XX88
8%
XX99
5%
XX1010
XX1111
5%
5%
KeteranganX1=Visi,
5%
=Sarana &
XX1212
5%
XX1313
5%
XX1414
YY
misiX2=SiswaX3=KurikulumX4=GuruX5
PrasaranaX6=KeuanganX7=Proses
Bel.
MengajarX8=ManajemenX9=Komite
SekolahX10=Dunia Kerja &
IndustrX11=Sistem InformasiX12=Unit
ProduksiX13=KerjasamaX14=Peran
5%
PemerintahX15=Teknisi
XX1515
Variabel dan bobot yang berpengaruh terhadap kinerja SMK
TABEL 1
PENILAIAN KEKUATAN
No.
Variabel dan
Indikator
Bobot
Variabel
(a)
Bobot
Indikator (b)
Rating
(c)
Nilai
d=
axbxc
Jumlah
1.
Visi, Misi,
0,05
0,05
0,15
0,0375
0,05
0,15
0,030
Pemahaman warga
sekolah
0,05
0,20
0,040
Ada komitmen
melaksanakan visi, misi
dari sivitas akademika
0,05
0,30
0,045
Pengalaman
melaksanakan visi, misi
0,05
0,20
0,040
Jumlah 1
2.
0,192
Siswa
0,10
Jumlah siswa
0,10
0,04
0,20
0,10
0,15
0,06
Motivasi Belajar
0,25
0,125
Kreativitas
0,20
0,08
0,10
0,03
Kemampuan
Asing
Bahasa
Jumlah 2
No.
3.
Variabel dan
Indikator
Kurikulum
0,435
Bobot
Variabel
(a)
0,10
Bobot
Indikator (b)
Rating
(c)
Nilai
d=
axbxc
Kejelasan Silabe
0,20
0,010
0,30
0,012
Keterlaksanaan
kurikulum
0,30
0,015
Pemutakhiran kuirkulum
0,20
0,080
Jumlah 3
4.
Guru
0,117
0,10
Kecukupan Guru
0,30
0,015
Kompetensi Guru
0,30
0,015
0,40
0,016
Jumlah 4
5.
Sarana Prasarana
Kecukupan sarana
prasarana
Kualitas Sarana
Prasarana
Kecukupan bahan
praktek
Perawatan dan
pemeliharaan
Keindahan dan
kebersihan
Jumlah 5
Jumlah
0,046
0,10
0,25
0,0125
0,20
0,080
0,25
0,0125
0,20
0,060
0,10
0,030
0,195
No.
6.
Keuangan
Keberadaan Sumber Dana
Tetap
Kecukupan Dana
Pengalokasian Dana
Transparansi
Sumbangan tidak mengikat
Jumlah 6
Proses
Belajar 0,10
Mengajar
Kecukupan
jam
pembelajaran
Kualitas pembelajaran
teori
Kualitas
pembelajaran
praktek
Praktek Industri
Uji Kompetensi
Jumlah 7
Manajemen
0,08
Perencanaan
Pengorganisasian
Kepemimpinan
Pengawasan Eksternal
TQM
7.
8.
Bobot
Variabe
l (a)
0,07
Bobot
Indikator (b)
Rating
(c)
Nilai
Jumlah
d
=
axbxc
0,25
0,0525
0,30
0,25
0,10
0,10
3
4
4
3
0,063
0,070
0,028
0,021
0,324
0,15
0,075
0,30
0,012
0,30
0,012
0,15
0,10
4
4
0,060
0,040
0,199
0,15
0,15
0,30
0,10
0,10
6
3
4
4
3
3
0,036
0,048
0,096
0,024
0,024
9.
1
10.
11.
12.
13.
14.
0,20
0,048
0,276
0,05
0,20
0,20
0,20
0,40
5
3
3
3
0,050
0,030
0,030
0,060
0,17
3
0,05
0,20
0,30
4
3
0,040
0,045
0,20
0,30
2
2
0,020
0,030
0,135
0,05
0,20
0,30
0,20
0,30
3
3
3
3
0,030
0,045
0,030
0,045
0,15
0,05
0,20
0,30
0,20
0,30
3
3
3
2
0,030
0,045
0,030
0,030
0,135
0,05
0,30
0,060
0,40
0,060
0,30
0,060
0,18
0,05
0,30
0,060
0,40
0,30
3
4
0,060
0,060
15.
Jumlah 14
Peran
0,05
Teknisi/Laboran
Kecukupan
Kompetensi
Komitemen kerja
Jumlah 14
Jumlah
seluruh
Kekuatan
0,18
0,30
0,30
0,40
4
4
4
0,060
0,060
0,080
0,20
3,0340
TABEL 2
PENILAIAN KELEMAHAN
No.
Bobot
Bobot
Rating
Variabe Indikat(c)
l (a)
or (b)
1.
Visi, Misi,
0,05
0,05
Nilai
d =
axbxc
0,35
0,035
020
0,02
0,25
0,012
5
Hasil pengukuran
pencapaian visi, misi
belum akurat
0,20
0,020
Jumlah 1
2.
Siswa
Juml
0,0875
0,10
0,10
0,020
0,20
0,040
0,15
0,015
0,25
0,025
Kemampuan
menggunakan teknologi
informasi
0,20
0,020
0,10
0,010
Jumlah 2
3.
0,13
Kurikulum
Modul-modul
pembelajarn
tersedia
0,10
0,30
0,03
Media
pembelajaran
belum lengkap
0,20
0,04
0,30
0,06
Isi
kurikulum
sulit
mengikuti
perkembangan industri
0,20
0,02
belum
Jumlah 3
4.
0,15
Guru
0,10
Seleksi
belum
didasarkan
pada
standar
keompetensi
guru
0,40
0,04
Sistem
hadiah
dan
hukuman
belum
berjalan dengan baik
0,30
0,06
Peluang
rendah
0,30
0,03
studi
lanjut
Jumlah 4
5.
Sarana Prasarana
0,13
0,10
Pembaruan peralatan
praktek lambat
0,25
0,025
0,25
0,050
0,15
0,030
0,20
0,040
0,20
0,020
Jumlah 5
6.
0,165
Keuangan
0,07
Harga-harga
bahan
praktek naik setelah
anggaran ditetapkan
Harga-harga
energi
naik setelah anggaran
ditetapkan
Kemampuan
membayar orang tua
murid semakin rendah
0,40
0,028
0,30
0,021
0,30
0,042
Jumlah 6
7.
0,091
Proses
Belajar 0,10
Mengajar
Interaksi belajardi kelas
kurang dinamis
Belum ada evaluasi
daya
serap
siswa
secara periodik
Kinerja
guru
belum
dievaluasi oleh murid
Praktek Industri kurang
berkualitas
Uji Kompetensi belum
optimal
0,25
0,050
0,15
0,030
0,30
0,060
0,15
0,030
0,15
0,015
0,185
Jumlah 7
8.
Manajemen
Perencanaan
sepenuhnya
dilaksanakan
Pengawasan
0,08
tidak
dapat
0,25
0,020
melekat
0,20
0,032
10
kurang efektif
Supervisi pembelajaran
praktek belum berjalan
Pengawasan
Eksternal
kurang efektif
Hasil evalalusi tahunan
tidak
digunakan
sepenuhnya sbg bahan
perencanaan
Hadiah
dan
hukuman
tidak efektif
Jumlah 8
9.
10.
11.
0,15
0,012
0,10
0,016
0,20
0,016
0,10
0,016
0,112
Komite Sekolah
0,05
Pertemuan
lengkap
anggota kurang
Evaluasi
terhadap
kinerja
sekolah
yg
dilakukan
komite
kurang obyektif
Komite belum mampu
menggali dana dari
sponsor luar sekolah
Jumlah 9
Peran Dunia Kerja
0,05
Peluang kerja kurang
relevan
dengan
program keahlian
Tenaga penguji yang
dikirim
ke
sekolah
bukan yang profesional
Murid yang praktek
kerja di Industri tidak
diberi job yang relevan
Penilaian dari industri
kurang obyektif
Jumlah 10
0,20
0,20
0,02
0,20
0,02
0,08
0,30
0,015
0,20
0,020
0,20
0,020
0,30
0,015
0,07
Sistem Informasi
0,05
Tenaga
kurang
profesional
Informasi
jarang
diupdate
Manajemen SIM kurang
Siswa belum banyak
11
0,30
0,015
0,30
0,015
0,20
0,30
2
2
0,020
0,030
13.
Unit Produksi
0,05
Peralatan
kurang
canggih
Tenaga produksi selalu
berganti shg kurang
profesional
Harga lebih mahal dari
luar
Sumbangan
untuk
pendidikan
relatif
rendah
Jumlah 12
Kerjasama
Pertumbuhan
tidak seimbang
sekolah
Kemampuan
asing kurang
Industri
terganggu dg
industri
Jumlah 13
14.
15.
0,08
0,30
0,015
0,30
0,015
0,20
0,020
0,20
0,020
0,07
0,05
industri
dengan
0,30
0,015
bahasa
0,30
0,030
merasa
praktek
0,40
0,020
0,065
Peran Pemerintah
0,05
Turunnyan dana dari
pemerintah terlambat
Pencipataa
lapangan
kerja oleh pemerintah
lambat
MBS
belum
sepenuhnya berjalan
Jumlah 14
Peran
0,05
Teknisi/Laboran
Volumen
pekerjaan
terlalu tinggi krnjuga
kerja di UP
Belum
ada
jabatan
fungsional teknisi
0,30
0,030
0,40
0,020
0,30
0,020
0,07
12
0,40
0,020
0,30
0,015
Pelatihan peningkatan
kompetensi belum ada
Jumlah 15
0,30
0,030
0,065
1,501
TABEL 3
PENILAIAN PELUANG
No.
Bobot
Variabe
l (a)
Bobot
Indikator (b)
1.
Visi, Misi,
0,05
Kebijakan pemerintah
memperbanyak
sekolah kejuruan dari
sekolah umum
0,05
0,20
0,050
0,05
0,20
0,040
0,05
0,30
0,075
0,05
0,30
0,060
13
Rating
(c)
Nilai
d =
axbxc
Juml
Jumlah 1
2.
Siswa
0,225
0,10
0,30
0,009
0,20
0,08
0,15
0,045
Peluang lulusan
masuk perguruan
tinggi semakin
terbuka
0,20
0,080
Terdapat kemampuan
untuk bekerja mandiri
0,15
0,060
Jumlah 2
3.
Kurikulum
0,274
0,10
Kurikulum
semakin
fleksibel
untuk
dikembangkan sesuai
perkembangan iptek
0,60
0,18
Dapat
menghasilkan
kompetensi
siswa,
walau belum selesai
sekolah
0,40
0,16
Jumlah 3
4.
Guru
0,34
0,10
Peluang
mendapat
pengalaman
di luar
negeri
0,30
0,09
0,30
0,12
Tunjangan profesi
0,40
0,16
14
Jumlah 4
5.
Sarana Prasarana
0,37
0,10
6.
7.
0,25
0,100
0,20
0,060
0,25
0,075
0,20
0,10
0,335
Keuangan
0,07
Ada
peluang
memperoleh
blockgrant
dari
pemerintah
Ada peluang dana dari
hasil kerjasama
Ada
peluang
dana
bantuan
dari
masyarakat
Ada peluang dana dari
Unit
Produksi
dan
Usaha lain
Jumlah 6
Proses
Belajar 0,10
Mengajar
Makin
mudah
mengakses
materi
pembelajar baru dari
0,30
0,084
0,30
0,063
0,25
0,070
0,15
0,0315
0,2485
0,30
15
0,12
internet
Makin
mudah
melakukan
pembelajaran dengan
Teknologi Informasi
Hasil
pembelajaran
praktek dapat dijual
Siswa semakin mudah
mencari materi iptek
baru
Jumlah 7
8.
Manajemen
0,25
0,10
0,15
0,045
0,30
0,09
0,355
0,08
Ada peluang
mengemangkan
program unggulan
Ada
peluang
membangun
budaya
kerja organisasi
Pengambilan
keputusan
lebih
otonom
Dapat merekrut dan
memberhentikan
tenaga teknisi
Semakin dapat
dukungan dari
masyarakat dalam
melaksanakan TQM
16
0,15
0,060
0,15
0,036
0,20
0,064
0,20
0,064
0,10
0,032
9.
10.
11.
12.
Pengelolaan keuangan
lebih mandiri
Jumlah 8
Komite Sekolah
0,05
Ada
peluang
mengembangkan
sumber dana
Ada
peluang
menangani
kegiatan
pengadaan
Jumlah 9
Peran Dunia Kerja
0,05
Melakukan
uji
kompetensi lulusan di
sekolah
Merekomendasi lulusan
untuk
bekerja
si
industri tertentu
Meningkatkan
daya
saing sekolah
Merekomendasi dalam
pembelian
alat-alat
praktek
shg
lebih
murah
Jumlah 10
0,20
0,090
0,022
0,50
0,125
0,50
0,10
0,225
0,30
0,045
0,30
0,045
0,20
0,040
0,20
0,030
0,16
Sistem Informasi
0,05
Mengakses
informasi
pekerjaan
di
luar
negeri
Mengakses
materi
pembelajaran baru
Memudahkan
kerja
sama
Memudahkan
kinerja
manajemen
Jumlah 11
Unit Produksi
0,25
0,0375
0,25
0,010
0,20
0,010
0,30
0,075
0,1325
0,05
Meningkatkan
pendanaan sekolah
Meningkatkan
kesejahteraan pegawai
Tempat praktek industri
Membangun
citra
17
0,20
0,04
0,30
0,060
0,20
0,30
4
3
0,040
0,045
sekolah
Jumlah 12
13.
0,185
Kerjasama
0,05
Peningkatkan kualitas
pembelajaran
Peningkatkan
penempatan lulusan
Peningkatkan
sarana
prasarana
0,30
0,045
0,40
0,080
0,30
0,045
Jumlah 13
14.
15.
0,17
Peran Pemerintah
0,05
Pengembangan sumbar
dana
Pengembangan
peralatan
Pemasaran sekolah dan
lulusan
Jumlah 14
Peran
0,05
Teknisi/Laboran
Bekerja di Unit Produksi
Sebagai
asisten
mengajar
Jumlah 14
Jumlah seluruh Peluang
0,30
0,060
0,30
0,060
0,40
0,10
0,22
0,50
0,50
5
3
0,125
0,075
0,2
3,1775
TABEL 4
PENILAIAN ANCAMAN
Indikator
Bobot
Variabel
(a)
Bobot
Indikator (b)
1.
Visi, Misi,
0,05
0,05
0,30
0,030
Penjabaran perancanaan
didasarkan pada visi,
0,05
0,30
0,030
18
Rating
(c)
Nilai
d=
axbxc
No.
Variabel dan
ancaman
Juml
misi, tetapi
penganggaran
berdasarkan uang yang
ada.
Harga-harga cenderung
naik, sehingga akan
mengambat pencapaian
visi misi
0,05
0,20
0,020
0,05
0,20
0,010
Jumlah 1
2.
0,09
Siswa
0,10
0,15
0,030
Bawa HP mengganggu
konsentrasi belajar
0,20
0,020
0,30
0,060
0,20
0,040
0,15
0,030
Jumlah 2
3.
0,150
Kurikulum
Tidak
subkompetensi
ajarkan
0,10
semua
dapat
0,60
0,120
0,40
0,080
Jumlah 3
0,2
19
4.
Guru
Kualifikasi guru
semuanya S1
0,10
belum
0,30
0,030
0,40
0,080
0,30
0,030
Jumlah 4
5.
Sarana Prasarana
0,14
0,10
Pembaruan peralatan
praktek lambat
Perawatan dan
perbaikan tidak optimal
Peralatan sering
terganggu untuk
pekerjaan produksi
Sering terjadi kecurian
sarana prasarana
Jumlah 5
6.
7.
Keuangan
0,07
Adanya kenaikan harga
bahan praktek shg dana
tidak cukup
Sumber
dana
dari
pemerintah
nilainya
berkurang
Alokasi anggaran sering
kurang tepat sasaran
Ada penggunaan dana
di
luar
yang
direncanakan
Jumlah 6
Proses
Belajar
0,10
Mengajar
Proses belajar mengajar
praktek
belum
sepenuhnya terlaksana
Penilaian hasil praktek
belum go atau nogo
tetapi
masih
menggunakan
interval
0,30
0,030
0,20
0,040
0,20
0,040
0,20
0,040
0,15
0,30
0,042
0,30
0,021
0,15
0,0105
0,25
0,0175
0,091
0,25
0,050
0,30
0,030
20
8.
9.
10.
11.
nilai
Guru praktek kurang
melakukan
bimbingan
praktek yang intensif
Media
pembelajaran
praktek terbatas
Jumlah 7
Manajemen
0,08
Perencanaan menjadi
kurang akurat, akibat
adanya perubahan terlalu
cepat
Pengawasan kurang efektif
sebagai akibat tidak ada
tindak lanjut thd hasil
pengawasan
Budaya kerja sulit terbentuk
karena faktor lingkungan yg
kurang kondusif
Pengawasan melekat belum
berjalan efektif
Semakin tinggi tuntutan
tenaga managerial yang
profesional
TQM belum efektif, karena
masih dianggap proyek
Jumlah 8
0,30
0,060
0,15
0,030
0,17
0,024
0,20
0,016
0,15
0,012
0,20
0,016
0,10
0,016
0,20
0,032
0,116
Komite Sekolah
0,05
Koordinasi
terhadap
anggota lemah
Sulit
menyelenggarakan
rapat penggurus lengkap
Jumlah 9
Peran Dunia Kerja
0,05
Komunikasi dunia kerja
dengan
sekolah
tidak
terkelola dengan baik
Pekerjaan di luar negeri
menuntut
sertifikat
kompetensi
Jumlah 10
Sistem Informasi
0,15
0,50
0,050
0,50
0,050
0,010
0,40
0,040
0,50
0,050
0,09
0,05
Tenaga
khusus
yang
menangani SIM belum ada
0,40
21
0,020
13.
0,30
0,030
0,30
0,030
0,08
Unit Produksi
0,05
Marketing belum berjalan
baik
Sering terjadi kelambatan
penyelesaian pekerjaan
Performance produk kalah
bersaing
Desain produk ketinggalan
Jumlah 12
0,20
0,010
0,30
0,015
0,25
0,025
0,25
0,025
0,075
Kerjasama
0,05
Kerjasama belum
menguntungkan dua fihak
Kerjasama masih bersifat
individual
belum
melembaga
Hasil
kerjasama
belum
dikeloa secara transparan
Jumlah 13
0,40
0,040
0,30
0,030
0,30
0,030
0,1
14.
Peran Pemerintah
0,05
Dana pemerintah terbatas
untuk membiayai SMK
Komunikasi
pemerintah
dengan sekolah terhambat
birokrasi
Pemerintah
dalam
mengangkat KS lebih pada
pertimbangan
politis
daripada profesional
Jumlah 14
15. Peran Teknisi/Laboran
0,05
Tidak ada menu untuk
kesehatan kerja teknisi
Jarang ada pelatihan teknisi
Jumlah 14
Jadi Jumlah nilai Hambatan/Ancaman
0,30
0,030
0,30
0,030
0,40
0,020
0,08
0,50
0,050
0,50
0,010
0,010
1,4876
22
Variabel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Visi, misi
Siswa
Kurikulum
Guru
Sarana Prasarana
Keuangan
Kekuatan
0,192
0,435
0,0117
0,046
0,195
0,234
23
Kelemahan
0,0875
0,130
0,150
0,130
0,165
0,091
Peluang
Ancaman
0,225
0,274
0,34
0,37
0,335
0,248
0,090
0,0150
0,200
0,140
0,150
0,091
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Proses Belajar
Manajemen
Komite Sekolah
Dunia Kerja
Sistem Informasi
Unit Produksi
Kerjasama
Peran Pemerintah
Teknisi Laboran
Jumlah
0,199
0,276
0,170
0,135
0,150
0,135
0,180
0,180
0,200
0,185
0,112
0,07
0,080
0,070
0,070
0,065
0,070
0,065
0,335
0,022
0,235
0,16
0,135
0,185
0,170
0,220
0,200
0,17
0,116
0,010
0,090
0,080
0,075
0,10
0,08
0,10
3,0340
1,5505
3,454
1,407
PERHITUNGAN :
Sumbu X
Kekuatan
Kelemahan
Sumbu Y =
Peluang
- O (OPPORTUNITY)
Ancaman
+Y
II
Strategi Stabil
Sumbu X
3,0340
Strategi Bertumbuh
3,2
3,0
1,5505
2,8
2,6
Sumbu Y =
3,454
1,407
1,18421,1842;
1,1842
2,4
2,2
2,047
2,047
2,0
2,047
1,8
1,6
1,4
1,2
1,0
0,8
0,6
W (WEAKNESS)
S(STRENGTHS
)
0,4
0,2
-X
+X
-0,1
--1,8
-14
-1,2
-0,10 -0,8
-0,6
-0,4
-0,4
-0,2
0,4
0,6
0,8
1, 0
1,2
1,4
1,8
2, 0
-0,6
-0,8
-10
-1,2
-1,4
-1,6
-1,8
-2,0
-2,2
-2,4
-2,8
-3,0
-3,2
-3,4
IV
Strategi Diversifikasi
-Y
T(THREATS)
24
Gambar Posisi organisasi berada pada kuadran I. Ada kekuatan dan ada
peluang (strategi bertumbuh)
III
Strategi Bertahan Hidup
25