You are on page 1of 16

Macam-macam bentuk filter kontinu

Rotary Drum Filter

Rotary Drum Filters (RDF) operate under a high vacuum, rotating a drum into a vat
of slurry, dewatering and drying as the drum rotates out of solution and over to the
cake discharge side. The filter media is caulked onto the drum and stays in the same
place. De-watered and dried filter cake is discharged on the back side using gravity,
air blow back, doctor blade or counter-revolving roll. Of these, the doctor blade can
cause the most wear on the cloth.
Rotary Drum Filter (RDF) beroperasi di bawah vakum tinggi, berputar drum ke dalam
tong lumpur, dewatering dan pengeringan sebagai drum berputar keluar dari solusi
dan ke sisi kue debit. Media filter caulked ke drum dan tetap di tempat yang sama.
De-disiram dan kue kering filter dibuang di sisi belakang menggunakan gravitasi,
udara blow back, dokter pisau atau roll counter-bergulir. Dari jumlah tersebut, pisau
dokter dapat menyebabkan keausan paling pada kain.

a. Continuous rotary vacuum-drum filter


Filter ini ditunjukkan pada Gambar 2.4. Penyaringan, pencucian, dan melepaskan
cake merupakan suatu proses yang kontiniu. Sebuah drum ditutupi dengan suatu
medium filter yang cocok. Drum tersebut berputar dan sebuah katup otomatis yang
terdapat di tengah-tengah drum itu beroperasi untuk mengaktifkan proses
penyaringan, pengeringan, pencucian, dan melepaskan cake yang ada di dalam
siklus itu. Filtrat meninggalkan melalui poros sumbu filter (saringan) itu.

Figure 1. Rotary vacuum drum filter . 1, Suspension; 2, filter trough; 3, pendulum


agitator; 4, filter cells; 5, drum; 6, filter cloth; 7, control head; 8, filtrate pipes; 9, filter
cake; 10, washing device; 11, wash fluid ; 12, mother filtrate ; 13, wash filtrate ; 14,
discharge device (e.g. scraper discharge); 15, solid

Katup yang otomatis itu menyediakan saluran terpisah untuk filtrat dan mencuci
cairan. Perbedaan tekanan maksimum untuk vakum filter hanya 1 atm. Jika drum
tersebut terisi dalam sebuah sel, maka tekanan 1 atm tersebut dapat dipakai. Pada
saat ini, proses dengan kapasitas yang besar menggunakan filter kontiniu
(continuous filter). Keuntungan yang penting adalah saringannya kontiniu dan
otomatis dan biaya tenaga kerja secara relatif rendah. Walaupun, memerlukan biaya
modal yang relatif tinggi.

b. Continuous rotary disc filter


Filter ini terdiri dari cakram sepusat vertikal yang menjulang pada batang pemutar
horizontal. Prinsip operasi dari filter ini sama dengan prinsip operasi rotary vacuumdrum filter. Tiap-tiap cakram berongga dan dilapisi dengan kain penyaring (medium
filter) dan masuk ke dalam lumpur (slurry). Cake yang terbentuk dicuci, dikeringkan,
ketika cakram tersebut lebih tinggi separuh dari putarannya. Proses pencucian lebih
sedikit efisiensinya dibandingkan dengan tipe drum berputar (rotating drum type).

Rotary disc filters use sector or disc bags, wedged shaped bags designed to fit
which makes up the rotating disc. Disc filters are continuous process, vacuum filters,
frequently found in the metal mining, metal ore beneficiation and coal cleaning
industries.Disc filters rotate in a vat of slurry, rotate into the pan, pick up solids, dry
and then release those solids. In most cases, the solids are the product, which is
augured off the rotating disc by screw conveyor.

Rotary disc filter menggunakan tas sektor atau disc, terjepit tas berbentuk dirancang
untuk memenuhi yang membuat yang di disk berputar. filter Disc adalah proses yang
berkesinambungan, penyaring vakum, sering ditemukan di pertambangan logam,
bijih logam benefisiasi dan batubara pembersihan filter industries.Disc berputar
dalam tong lumpur, memutar ke dalam panci, angkat padat, kering dan kemudian
melepaskan orang padatan. Dalam kebanyakan kasus, zat padat adalah produk,
yang merupakan augured dari disk berputar dengan conveyor sekrup.

c. Continuous rotary horizontal filter


Filter ini merupakan sebuah filter vakum dengan permukaan filter gelang yang
berputar yang terbagi kepada beberapa sektor. Sebagai filter horizontal yang
berputar, filter ini secara berturut-turut menerima lumpur (slurry), dicuci, dikeringkan.
Efisiensi pencucian lebih bagus dibandingkan dengan filter cakram berputar (rotary
disk filter). Filter secara luas digunakan dalam ekstraksi biji-bijian, pencucian pulp,
dan proses yang berkapasitas besar lainnya.

Belt Filters

Horizontal Belt Filters (HBF) are different from RDFs and RDVFs in that there is no
pan. Instead, slurry is pumped onto the horizontal belt surface just ahead of multistage dewatering, drying, treating and washing. The final filter cake is discharged
using gravity, wires or doctor blades. The belt can be backwashed after cake
discharge and before returning to the slurry pick up zone.In all cases above, the
original materials used were woven fabrics, ranging from lightweight multi-filaments
to heavy mono-filaments weighing up to 40 oz/yd2 or 1350 g/m2. Depending on the
type of filter, the discharge system, the product and the process, a very wide range
of textiles have been used in these filters with life varying from a few weeks to
multiple years.
Horizontal Belt Filter (HBF) berbeda dari RDFs dan RDVFs dalam bahwa ada panci
ada. Sebaliknya, lumpur dipompa ke permukaan sabuk horizontal tepat di depan
multi-stage dewatering, pengeringan, pengolahan dan mencuci. Kue penyaring akhir
dibuang menggunakan gravitasi, kabel atau pisau dokter. sabuk ini dapat
backwashed setelah pulang kue dan sebelum kembali ke bubur mengambil zone.In
semua kasus di atas, yang asli bahan yang digunakan adalah tenun kain, mulai dari
ringan multi-filamen untuk berat mono-filamen beratnya sampai dengan 40 oz/yd2
atau 1350 g/m2. Tergantung pada jenis filter, sistem pembuangan, produk dan
proses, jangkauan yang sangat luas tekstil telah digunakan dalam filter dengan
kehidupan yang bervariasi dari beberapa minggu hingga beberapa tahun.

G. Medium Filter
Suatu medium filter (septum) pada setiap filter harus memenuhi syarat-syarat, yaitu
sebagai berikut :
1. Harus dapat menahan zat padat yang akan disaring, dan menghasilkan filtrat
yang cukup jernih.
2. Tidak mudah tersumbat.
3. Harus tahan secara kimia dan kuat secara fisik dalam kondisi proses.

4. harus memungkinkan penumpukan ampas, dan pengeluaran ampas secara


total dan bersih. tidak boleh terlalu mahal.
Dua tipe utama media filter dijumpai di laboratorium kimia, yaitu media filter
permukaan dan media filter kolom:
1. Filter permukaan (surface filter)
Saringan padat yang perangkap partikel-partikel padat, dengan atau tanpa
bantuan kertas filter, misalnya corong Bchner, filter sabuk, filter drum vakum
putar, filter lawan arah, dan filter ayakan.
2. Filter kolom (depth filter)
Hamparan material butiran yang menahan partikel padat saat melintas (pasir
misalnya filter). Jenis pertama memungkinkan partikel-partikel padat, yaitu
residu, untuk diambil utuh, jenis kedua tidak bisa. Namun, jenis kedua adalah
kurang rentan terhadap penyumbatan karena luas permukaan yang lebih
besar di mana partikel-partikel bisa terperangkap. Juga, ketika partikelpartikel padat sangat halus, seringkali lebih murah dan lebih mudah untuk
membuang butiran terkontaminasi dibandingkan untuk membersihkan
saringan padat.
Media filter dapat dibersihkan dengan membilasnya dengan pelarut atau deterjen.
Atau, dalam aplikasi engineering, seperti tanaman air kolam renang pengobatan,
mereka mungkin akan dibersihkan oleh backwashing. filter layar Self-pembersihan
menggunakan point-of-hisap backwashing untuk membersihkan layar tanpa
mengganggu sistem aliran.
Dalam filtrasi industri medium filter yang banyak digunakan ialah kain kanvas, baik
yang dengan anyaman kepar atau yang lain. Dalam hal ini terdapat kanvas dengan
berbagai bobot dan anyaman, masing-masing untuk penggunaan tertentu. Untuk zat
cair yang bersifat korosif digunakan medium filter yang lain, seperti kain wol,
tenunan logam monel atau baja tahan karat, tenunan gelas, atau kertas. Kain sintetis
seperti nylon, polypropilene, saran, dan dacron juga sangat tahan secara kimia.

BAHAN PEMBUAT FILTER (FILTER MATERIALS)

NO

Type

1. Ti 07

Material

Electrical
conductivit
y

Polyester fleece
with

yes

Polyester fleece
yes

(Dust
classes)

[l/ms]

yes

DIN EN

DIN EN
60335-2-69
"M"

max.
operating

Properties/

temperature

Applications

Dp 200 pa

40

60335-2-69
"M"

PTFE-membrane

2. Ti 08

Test
certificate

Air
permeability

[C]

130
(permanent)

Hazardous areas, statically


chargeable dusts, high load,
difficult fine dusts

150 (peaks)

160

130
(permanent)

Hazardous areas, statically


chargeable dusts, high load,
difficult fine dusts

150 (peaks)

3. Ti 10

Cellulose with
PET-fibres

no

DIN EN

210

90
(permanent)

High air permeability and


stability because

160

130
(permanent)

High stability, chemical


resistance, limited

60335-2-69
"L" EN 779
"F8"

4. Ti 15

Polyester fleece

no

60335-2-69
"M"

150 (peaks)

5. Ti 18

Polyphenyl
sulphide with
PTFE membrane

no

DIN EN
60335-2-69
"M"

55

160
(permanent)

Very good separation,


difficult fine

190*

dusts, high chemical


resistance to organic

solvents, alkalis and acids

6. Ti 19

Cellulose/polyeste
r carrier with PP
meltblown

no

DIN EN
60335-2-69
"M"

340

90
(permanent)**

Very good separation,


difficult fine
dusts, high air permeability,
high load

7. Ti 26

Glass fibre,
laminated

no

DIN EN
60335-2-69
"H" EN
1822-3
"H14"

25

90
(permanent)

Separation of airborne
particulates, secundary

8. Ti 42

Polyester fleece

no

EN
779"F8/F9"

600

130
(permanent)

Very high air permeability,


high hydrophobe properties,
gas turbines

Cellulose with PET


fibres and waterrepellent, flameretardant
impregnation

no

DIN EN

210

90
(permanent)

High air permeability, high


hydrophobe proberties, gas
turbines

70

130
(permanent)

Very good separation,


difficult fine

150 (peaks)

dusts, high load, food


industry

130
(permanent)

High air permeability, very


good

Ti 55

60335-2-69
"L"
EN 779
"F8"

9. Ti 56

10.Ti 69

Polyester fleece
with PTFE
membrane

Polyester fleece,
oil and waterrepellent

no

DIN EN
60335-2-69
"M"

no

in progress

175

150 (peaks)

11.Ti 70

Cellulose,
unbleached no
DIN EN

60335-2-69
"M"

110

120
(permanent)

Good cleanable,
ecologically harmless
fabrication, improved wet
strength

12.Ti 85

Cellulose with PET


fibres

no

DIN EN

165

65
(permanent)

M-web
60335-2-69
"M"

DRG5N

Stainless steel
wire mesh

yes

1.4404

Good cleanable, high


separation ratio
at poor pressure drop

250

240
(permanent)

Finely separation, food and


pharmaceutical

260 (peaks)

Medium filter dibagi 3 jenis, yaitu:


1. Medium filter mekanis
2. Medium filter biologis
3. Medium filter kimiawi:

1. Medium filter mekanis


Mengandalkan sebuah material padat yang dapat ditembus air dengan fungsi
menyaring partikel-partikel besar maupun kecil. Yang umum kita jumpai adalah
kapas sintetis (dakron), serabut, dll. Namun, terkadang filter mekanik pun menjadi
tempat hidup bakteri sehingga dapat dikategorikan sebagai filter biologis.

Contoh:
Filter wool, merupakan media mekanis yang dipakai pada setiap filter untuk
menyaring segala macam jenis kotoran. Selain itu, harus sering dibersihkan agar
fungsi filter tetap bekerja dengan baik.

2. Medium Filter Biologis


Mengandalkan bakteri pengurai untuk mengurangi kadar amonia yang dihasilkan
oleh mikroba. Contohnya Bio Ball, Ceramic Ring, dan Pumice. Ketiga contoh di atas
merupakan rumah bagi bakteri pengurai. Walaupun di dalam air sudah terdapat
bakteri pengurai, seperti di pasir, batu-batuan, dan bahkan di tanaman air, jumlahnya
tidak akan mencukupi untuk mengurai amonia dan nitrit yang terbentuk. Bakteri
pengurai membutuhkan banyak oksigen untuk kehidupan dan pertumbuhan.

3. Medium Filter Kimiawi


Memiliki 3 cara untuk menjalankan fungsinya, yaitu serapan (absorpsi), pertukaran
ion (ion exchange), dan jerapan (adsorpsi).
Contoh :

Carbon Active

Karbon aktif digunakan pada tahap awal untuk menyerap amonia, nitrit, dan zatzat berbahaya lainnya, seperti trace elements yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan tanaman. Walaupun demikian, karbon aktif juga bermanfaat untuk
menyerap kelebihan nutrisi, sehingga pertumbuhan algae dapat dihambat.

Resin

Penukar ion dapat berupa suatu zat dan penukar itu sendiri adalah zat padat
tertentu yang dapat membebaskan ionnya kedalam larutan ataupun
menggantikan ion lain dari ion larutan.
Resin penukar ion, terbagi menjadi dua macam yaitu resin penukar kation, yang
akan menukar atau mengambil kation (Ca2+ atau Mg2+) dari larutan, dan resin
penukar anion yang akan menukar dan mengambil anion (Cl -, NO3- dan SO42-)
dari larutan.

Peat

Peat biasanya digunakan untuk menurunkan hardness (ini merupakan salah satu
faktor mengapa soil dapat menurunkan hardness). Apabila air yang digunakan
sudah termasuk soft, maka peat tidak diperlukan. Peat tidak populer karena akan
membuat air berwarna cokelat (seperti air teh).

H. Bahan Penolong Filtrasi


Zat padat yang berlanyau (slimy) atau yang sangat halus, dapat membentuk ampas
yang rapat dan impermeabel (tak-tembus fluida), yang dapat menyumbat medium
filtrasi. Untuk itu dilakukan penambahan bahan penolong filtrasi (filter aid), seperti
tanah diatome, silica, perlit, selulosa kayu yang dimurnikan, atau bahan-bahan padat
yang lain yang tidak bereaksi. Penambahan itu dilakukan terhadap bubur umpan
sebelum difiltrasi. Penambahan bahan penolong filtrasi ini (filter aid) dapat
membantu memperlancar proses filtrasi serta mempertinggi umur dari medium filter
dan dapat menghilangkan zaat warna dan bau yang terdapat dalam cairan.
Cara lain dalam penggunaan bahan penolong filtrasi adalah dengan cara membuat
lapisan pendahuluan, yaitu mengendapkan suatu lapisan bahanpenolong filtrasi itu
terlebih dahulu di atas medium filter sebelum melakukan filtrasi.
Penggunaan lapisan pendahuluan ini biasanya dapat mencegah pembuntuan
medium filter dan menghasilkan filtrat yang jernih.

I. Penggunaan Filtrasi

* Filtrasi digunakan untuk memisahkan partikel dan cairan dalam suspensi, dimana
cairan bisa menjadi cair, gas atau cairan superkritis. Tergantung pada aplikasi, salah
satu atau kedua komponen dapat diisolasi.
* Filtrasi, sebagai operasi fisik sangat penting dalam kimia untuk pemisahan bahan
komposisi kimia yang berbeda. Sebuah pelarut dipilih yang larut satu komponen,
sementara tidak larut yang lain. Dengan melarutkan campuran dalam komponen
pelarut yang dipilih, satu akan masuk ke dalam larutan dan melewati saringan,
sementara yang lain tetap dipertahankan. Ini adalah salah satu teknik yang paling
penting yang digunakan oleh ahli kimia untuk memurnikan senyawa.
* Filtrasi juga penting dan banyak digunakan sebagai salah satu unit operasi teknik
kimia. Mungkin sekaligus digabungkan dengan unit operasi lain untuk proses aliran
umpan, seperti dalam biofilter, yang merupakan gabungan perangkat pencernaan
filter dan biologis.
* Filtrasi berbeda dari penapisan(sieving), di mana pemisahan terjadi pada lapisan
berlubang tunggal (tapisan). Dalam penapisan, partikel yang terlalu besar untuk
melewati lubang ayakan dipertahankan (lihat distribusi ukuran partikel). Dalam
filtrasi, kisi-kisi multi layer tetap partikel-partikel yang tidak dapat mengikuti saluran
berliku-liku dari filter. Partikel oversize dapat membentuk lapisan kue di atas filter
dan juga dapat menghalangi kisi filter, mencegah fasa fluida mulai persimpangan

filter (blinding). Istilah filter diterapkan pada membran mana kisi pemisahan begitu
tipis sehingga permukaan menjadi zona utama pemisahan partikel, meskipun
produk-produk ini bisa digambarkan sebagai tapisan.
* Filtrasi berbeda dari adsorpsi, di mana tidak ukuran fisik dari partikel yang
menyebabkan pemisahan tetapi efek dari muatan permukaan adsorpsi. Beberapa
perangkat yang mengandung arang aktif dan resin pertukaran ion secara komersial
disebut filter, meskipun filtrasi bukan fungsi utama mereka.
* Filtrasi berbeda dari penghilangan kontaminan magnetik dari cairan dengan
magnet (biasanya minyak pelumas, pendingin dan minyak bakar), karena tidak ada
media filter. Perangkat komersial yang disebut "filter magnet" telah dijual, tapi
namanya hanya mencerminkan penggunaannya, bukan modus operasi.

Beberapa penerapan filtrasi di industri


o Filter kopi agar kopi tetap terpisah dari dasar
o HEPA filter di AC untuk menghilangkan partikel-partikel dari udara
o Belt filter untuk mengekstrak logam berharga di pertambangan.
o filtrasi menggunakan Tungku untuk mencegah unsur-unsur tungku dari
fouling dengan partikel.
o Sistem pneumatik menyampaikan sering menggunakan filtrasi untuk
menghentikan atau memperlambat aliran material yang diangkut,
melalui penggunaan suatu baghouse.
o Di laboratorium, sebuah Bchner saluran sering digunakan, dengan
kertas filter yang berfungsi sebagai penghalang berpori.

J. Pemeriksaan Alat Filtrasi


Sebelum peralatan filtrasi digunakan harus diperiksa dahulu supaya tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu beroperasi, misalnya penyaring tidak
berfungsi secara optimum. Fluida mengalir melalui media penyaring karena adanya
perbedaan tekanan yang melalui media tersebut. Pemeriksaan penyaring dilakukan
agar dapat beroperasi pada:

Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring,

Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring,

Dan vakum pada bagian bawah.

Tekanan di atas atmosfer dapat dilaksanakan dengan gaya gravitasi pada


cairan dalam suatu kolom, dengan menggunakan pompa atau blower, atau dengan
gaya sentrifugal. Dalam suatu penyaring gravitasi media penyaring bisa jadi tidak
lebih baik daripada saringan (screen) kasar atau dengan unggun partikel kasar
seperti pasir. Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu
aliran cairan kristal kasar, penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair.
Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau
pemisah sentrifugal.
Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu, tergantung
apakah buangan dari padatan tersaring tunak (steady) atau sebentar-sebentar.
Sebagian besar siklus operasi dari penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui
peralatan secara kontinu, tetapi harus dihentikan secara periodik untuk membuang
padatan terakumulasi. Dalam saringan kontinyu buangan padat atau fluida tidak
dihentikan selama peralatan beroperasi.
L. Merawat Peralatan Filtrasi
Perawatan filtrasi harus dirawat secara kontinu agar umur pakai peralatan
menjadi lebih panjang. Langkah-langkah perawatan sebagai berikut :

Media penyaring dibersihkan dengan diblower menggunakan udara sehingga


partikel-partikel yang ada di pori-pori penyaring tidak menempel lagi.

Kantong penyaring untuk pembersih gas juga dibersihkan adri media padatan
atau partikel.

Penyaring bercangkang dan berdaun juga dibersihkan dari debu dan karat
sehingga media penyaringan tersebut akan bekerja secara optimum.

3. Filter drum berputar (rotary drum filter)


Jenis yang paling umum dari penyaring vakum kontinyu adalah penyarin drum
berputar. Pengoperasiannya sebagai berikut :

Drum berputar dengan arah horizontal pada kecepatan 0.1 s.d. 2 r/min
mengaduk lumpur yang melaluinya.

Medium penyaring, seperti kanvas, melingkupi permukaan dari drum,


sebagian dibenamkan dalam cairan. Di bawah drum utama yang berputar,
terdapat drum yang lebih kecil permukaan padat.

Di antara dua drum tersebut ada ruang tipis berbentuk radial membagi ruang
anular kedalam kompartemen-kompartemen, setiap kompartemen

tersambung dengan pipa internal ke suatu lubang dalam plat berputar pada
rotary valve.

Vakum dan udara secara bergantian dimasukkan pada tiap-tiap kompartemen


dalam drum berputar.

Penyaring bergaris-garis menutupi permukaan yang tampak pada tiap-tiap


ruang membentuk suatu pergantian panel.

Filtrat dan cairan pencuci dialirkan bersama melalui suatu pipa tercelup;
padatan dibuang dengan mengalirkan udara melalui kain dari tapal diam di
dalam drum, menyentuh kain penyaring.

Perubahan arah secara tajam pada roller mengakibatkan padatan jatuh


terbuang. Kain dicuci dari roller pada bagian bawah drum.

Cairan pencuci dipercikkan secara langsung pada permukaan ampas. Jumlah


drum yang terendam merupakan suatu variabel.

Penyaring umpan diposisikan dari dasar beroperasi sekitar 30% dari daerah
penyaringan yang terendam di dalam lumpur.

Tebal ampas yang terbentuk pada penyaring vakum berputar di industri


adalah 3 s.d.40 mm (1/8 s.d. 1.5 in.).

Ukuran drum standard bervariasi dari diameter 0.3 m (1 ft) dengan diameter
permukaan 0.3 m, s.d. diameter 3 m (10 ft) dengan diameter permukaan 4.3
m (14 ft).

Gambar 4.82: Filter Drum Berputar (Rotary Drum Filter)

Eimco extractor filter dapat diterapkan untuk banyak lumpur yang berbeda, termasuk bahan
berserat, slimes baik, dan padatan granular kasar. mereka memberikan efisiensi tinggi
ekstraksi, kelembaban kue rendah, peningkatan produksi dan mengurangi biaya operasional
sementara mencapai daerah filtrasi maksimum dibandingkan dengan pilihan filter lainnya.
Eimco extractor penyaring memaksimalkan kemurnian cake dengan biaya minimum per pon
produk
Kecepatan
siklus filtrasi cepat meminimalkan ketebalan kue untuk produksi maksimum, dan kue
mencuci effisiency dan pengeringan. dengan mengendalikan kecepatan filter dan kondisi
proses, ketebalan cake dapat bervariasi dari 1/16 in samapi 8 inch
termasuk semua pembantu, bisa terletak di lantai satu, menghemat ruang tanaman dan biaya
konstruksi. filter sampai dengan 512 telah dikirim sepenuhnya dirakit
standar sabuk lebar berkisar dari satu sampai sepuluh kaki
http://dc408.4shared.com/doc/-r3FpLBg/preview.html
dc408.4shared.com/doc/-r3FpLBg/preview.html

horizontal belt filter


US $10.3-21.9 / Square Meter ( FOB Price)
1 Square Meter (Min. Order)
30000 Square Meter/Square Meters per Week (Supply Ability)
Tags: Horizontal Belt Filter | Horizontal Belt Filter | Horizontal Belt Filter

You might also like