Professional Documents
Culture Documents
Waktu
1.
2.
3.
Protein AChE
(Residu serin)
CH2
OH
O
(CH 3)3N(CH 2)2OCCH3
O
(C 2H5O)2POC6H4NO2
Asetilkolin
Paraoxon
H2O
Kolin
H2 O
+ HOC6H4NO2
+
CH2
CH2
CCH 3
Enzim terfosforilasi
Enzim terasetilasi
H2O
Asetat
(cepat)
p-nitrofenol
P(OC2H5)2
H2O
"aging"
(sangat
lambat)
Dietil fosfat
CH2
CH2
OH
AChE teregenerasi
OH
P
OC2H5
O
Penghambatan irreversibel
Toksin Botulinum
neurotoksin yang labil pada panas,
dihasilkan oleh mikroorganisme Clostridium
botulinum.
berikatan ireversibel dengan ujung akson sehingga
mencegah pelepasan ACh.
Botulisme, salah satu penyakit yang disebabkan oleh
bakteri pada makanan, terutama makanan kalengan
yang pengawetannya kurang sempurna, sehingga
toksin ini dapat tumbuh di dalamnya.
Namun demikian, memasak makanan ini sebelum
dimakan akan menghancurkan toksin tersebut.
Kelas
LD50 (mg/kg)
Extremely Toxic
Highly toxic
Moderately toxic
Slightly toxic
Practically nontoxic
<1
1 - 50
50 - 500
500 - 5000
5000 50000
Toxicant
LD50 (mg/kg)
Ethyl alcohol
10,000
Salt (sodium chloride)
4,000
Iron (Ferrous sulfate)
1,500
Morphine
900
Mothballs (paradichlorobenzene)
500
Aspirin
250
DDT
250
Cyanide
10
Nicotine
1
Black Widow Spider venom
0.55
Rattle Snake venom
0.24
Tetrodotoxin (from fish)
0.01
Dioxin (TCDD)
0.001
Botulinum Toxin
0.00001