Professional Documents
Culture Documents
-Fajar Junarto
-M.Luthfan Mafazi
-Dimas Abdillah Akbar
-Firstio Noveldo Ananda
-Bhakti Rinanto
-Dimas Ali Muchtar
Seri
Ukuran (mm)
A0
1189 x 841
Tabel ukuran kertas
A1
841 x 594
20
10
20
10
A2
594 x 420
20
10
A3
420 x 297
20
10
A4
297 x 210
15
A5
210 x 148
15
Pensil gambar memiliki kekerasan dan kelunakan yang berbeda. Hal ini bertuju
an agar mudah membuat macam garis yang memiliki ketebalan tertentu.
Berikut tabel kekerasan pensil
Lunak
Sedang
Keras
2B
4H
3B
HB
5H
4B
6H
5B
7H
6B
2H
8H
7B
3H
9H
Keterangan :
H = Hard
B = Black
HB = Half Black
1.2.3 Rapido
Rapido adalah pena gambar yang umumnya digunakan untuk menggambar
asli diatas kertas kalkir. Rapido memiliki macam-macam ukuran, mata pena
rapido dapat diganti dan isi rapido dapat diisi ulang.
Tabel ukuran dan kode warna
Kode warna
0,13
Ungu
0,18
Merah
0,25
Putih
0,5
Cokelat tua
0,7
Biru
1,0
Kuning tua
1,4
Hijau
2,0
Abu-abu
Mistar T
Penggaris segitiga
1.2.5 Jangka
Fungsi : - Membuat lingkaran
- Membagi garis
- Membagi sudut
Jenis-jenis jangka :
- Jangka bagi => untuk membagi garis dan membagi sudut
- Jangka pegas => untuk membuat lingkaran dengan diameter kecil
sekitar 1 mm sampai 50 mm.
- Jangka pompa => untuk membuat lingkaran dengan diameter kecil
jangka bagi
jangka pegas
jangka pompa
mal huruf
mal busur
mal elips
meja gambar
Garis-garis yang berimpit, bila 2 garis atau lebih yang berbeda beda, jenisnya berimpit
maka penggunaannya harus dilaksanakan sesuai urutan prioritas berikut:
- Garis benda yang langsung terlihat ( garis tebal )
- Garis yang tidak langsung terlihat ( garis putus )
- Garis sumbu
- Garis bantu, garis ukur dan garis arsir ( garis tipis )
1.4.2 Skala
Ada 3 macam skala gambar yaitu :
1. Skala pembesaran
2. Skala penuh
3. Skala pengecilan
Skala yang disarankan
Skala pembesaran
Ukuran penuh
Skala pengecilan
50 : 1
1:1
1:2
20 : 1
1 : 20
10 : 1
1 : 200
5:1
1 : 2000
2:1
1:5
1 : 50
1 : 500
1 : 5000
1 : 10
1 : 100
1 : 1000
1 : 10000
1.5 Arsiran
Arsiran digunakan untuk mendefinisikan maksud dan tujuan area-area tertentu.
Arsiran juga digunakan untuk membedakan gambar potongan dari gambar pandangan.
Garis arsiran juga biasa disebut garis-garis tipis miring.
Kemiringan garis arsir adalah 45 terhadap garis sumbu atau terhadap garis gambar.
Jarak arsir disesuaikan dengan besarnya gambar. Sedangkan bagian-bagian potongan
yang terpisah diarsir dengan sudut yang sama.
1.6 Proyeksi
1.6.1 Macam-macam proyeksi
a. Proyeksi eropa
Proyeksi eropa disebut juga proyeksi sudut pertama atau kuadran I, karena semua
bidang proyeksi akan nampak berada di belakang objek gambar. Proyeksi eropa
merupakan proyeksi yang letak bidangnya terbalik dengan arah pandangannya.
b. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika dikatakan proyeksi sudut ketiga atau kuadran III, karena objek
gambar akan nampak berada di belakang bidang proyeksi . Dengan demikian
gambar proyeksinya akan terletak di depan masing-masing bidang objek gambar.
c. Simbol Proyeksi
Untuk membedakan proyeksi eropa dan proyeksi amerika, maka diberi lambang
proyeksi. Dalam standar ISO (ISO/DIS 128) cara keduanya boleh dipergunakan,untuk keseragaman ISO sebaiknya menurut proyeksi eropa. Simbol proyeksi
ditempatkan disisi kanan bawah kertas gambar. Simbol tersebut adalah kerucut
terpancung.
proyeksi eropa
proyeksi amerika
1. Membuat bidang V
-Membuat sumbu x, y, z
-Menentukan titik koordinatnya
-Kemudian menggambar garis sesuai dengan yang tertera dengan soal, kemudian
dengan jangka menggambar lingkaran dengan panjang sumbu x pada garis U2
kedalam bidang U3.
-Memproyeksikan garis U1 dan U3 ke bidang II ( dengan panjang U1 dan U2 sebagai jarijari putar, titik U1 pada sumbu x dan U3 pada sumbu 2 sebagai pusat jangka). Sehinngga
garis proyeksi U1 dan U3 berpotongan. Dari perpotongan tersebut, menarik garis ke U2
pada sumbu x dan z sehingga membentuk bidang V tampak atas.
-Dari perpotongan tersebut, menarik garis tegak lurus dengan U2 sampai pada sumbu
horizontal kemudian tarik garis tegak lurus dengan garis tersebut. Memproyeksikan
garis U1 pada sumbu y ke garis Un kemudian menarik perpotongan garis tersebut
dengan garis pada U2.
Soal :
Buatlah gambar tampak samping dan
perbentangan dari perpembusan sebuah
tabung dan kerucut sesuai dengan soal.
Dengan alas tabung berdiameter 50mm
dan tinggi 90mm dan kerucut yang
memiliki diameter alas 76mm dan tinggi
80mm.
Cara kerja:
diameter 76mm
(gambar)
cara:
-membuat garis pelukis kerucut
(gambar)
panjang 157mm
(gambar)