Professional Documents
Culture Documents
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ 2
PERNYATAAN PEMBIMBING......................................................................3
BAB I...................................................................................................... 4
LATAR BELAKANG................................................................................ 4
1.1.
PERMASALAHAN.....................................................................6
1.2.
TUJUAN................................................................................... 6
BAB II..................................................................................................... 7
2.1.
KAJIAN PUSTAKA........................................................................7
Site Plan............................................................................................. 8
Peralatan............................................................................................. 8
Siklus Pemasangan................................................................................ 8
BAB III.................................................................................................. 10
3.1.
METODOLOGI........................................................................... 10
3.2.
SISTEMATIKA PENULISAN..........................................................10
BAB IV.................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 12
LEMBAR PENGESAHAN
Tepi pada Proyek Perkuatan Dermaga 209L, Tanjung Priok, Jakarta Utara
2. Subjek Tugas Akhir
: Tata Laksana
3. Nama Mahasiswa
: Albayyinah Putri
3112120002
Luthfi Auliya Rabbani
3112120038
4. Pembimbing
: Sony Pramusandi, S.T, M.T
Depok,
Februari 2015
Mengetahui,
Yang Menyatakan,
Menyetujui,
KPK Teknik Konstruksi Sipil
Formulir PA-2
PERNYATAAN PEMBIMBING
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIP
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi Pembimbing Proyek Akhir untuk mahasiswa
sebagai berikut:
1. Albayyinah Putri
2. Luthfi Auliya Rabbani
NIM : 3112120002
NIM : 3112120038
Program Studi
: Tata Laksana
BAB I
LATAR BELAKANG
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di
Indonesia yang terletak di Pantai Utara, Pulau Jawa tepatnya di Tanjung Priok,
Jakarta Utara. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu gerbang arus keluar masuk
barang ekspor-impor maupun barang antar pulau. Pelabuhan Tanjung Priok
merupakan pelabuhan kelas utama di lingkungan IPC Energizing Trade,
Energizing Indonesia (PT. Pelabuhan Indonesia II Persero). Untuk mendukung
kegiatan operasional agar dapat berjalan secara optimal dibutuhkan alat bongkar
muat dengan kapasitas yang maksimal sehingga dapat beroperasi diatas dermaga
dengan baik dan sesuai kebutuhan, maka dari segala permasalahan yang ada
diperlukan pekerjaan perkuatan dermaga, sehingga dapat meningkatkan pelayanan
terhadap kapal-kapal yang keluar masuk ke pelabuhan dengan baik. Oleh karena
itu, IPC Energizing Trade, Energizing Indonesia (PT. Pelabuhan Indonesia II)
Cabang Tanjung Priok sedang melaksanakan pekerjaan perkuatan pada dermaga
209L, 210, dan 211 dengan kontraktor pelaksananya adalah PT. Wijaya Karya
(Persero) Tbk.
Perkuatan dermaga dalam proyek ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas dermaga. Karena aktifitas di dalam dermaga semakin
meningkat di setiap tahunnya akan mempengaruhi kualitas dan kuatitas dermaga
itu sendiri.
Perkuatan
dermaga
ini
menggunakan
pondasi
tiang
pancang.
Pemancangan pada proyek ini, yaitu pemancangan darat dan pemancangan laut.
Dimana pemancangan darat menggunakan beton, sementara pemancangan laut
menggunakan tiang baja.
Untuk itu, penulis ingin membahas pelaksanaan pekerjaan pile cap pada
pondasi tiang baja dan juga struktur baloknya yang merupakan kesatuan struktur
pada tepi dermaga yang bersentuhan langsung dengan air laut (kolam pelabuhan)
dengan menggunakan beton precast. Beton precast atau disebut denganbeton
pracetak merupakan bahan beton yang telah dibuat di pabrik dengan bentuk sesuai
cetakan, kemudian beton yang dicetak tersebut akan diangkut dan dipasang ke
tempat lokasi konstruksi bangunan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengulas lebih jauh
tentang pelaksanaan pekerjaan pile cap dan juga struktur balok dalam proyek
perkuatan dermaga 209L, dan mengangkat topik ini sebagai tugas akhir, yaitu
dengan judul PELAKSANAAN PEKERJAAN PRECAST PILE CAP DAN
BALOK TEPI PADA PROYEK PERKUATAN DERMAGA 209L, TANJUNG
PRIOK JAKARTA UTARA".
1.1. PERMASALAHAN
Kendala sosial.
1.2. TUJUAN
BAB II
2.1.
KAJIAN PUSTAKA
Beton precast atau disebut dengan beton pracetak merupakan bahan beton
yang telah dibuat di pabrik dengan bentuk sesuai cetakan, kemudian beton yang
dicetak tersebut akan diangkut dan dipasang ke tempat lokasi konstruksi
bangunan. Beton pracetak adalah beton yang dicetak di beberapa lokasi (baik
yang di cetak di lingkungan maupun di pabrik-pabrik). Menurut SKSNI T-151991-03 beton pracetak adalah komponen beton yang dicor di tempat yang bukan
merupakan posisi akhir dalam suatu struktur. Kekuatan beton yang dipakai sekitar
4000 sampai 6000 psi dan dengan kekuatan lebih tinggi. Beton cor di tempat
memerlukan lebih banyak bekisting dan minimal dalam pemakaian ulang
maksimal 10 kali, sedang untuk beton pracetak bekisting kayu atau fiber glass
bisa di pakai sampai 50 kali dengan sedikit perbaikan. Pengangkutan elemen
pracetak tersebut akan dipasang minimal harus mempertimbangkan sebagai
berikut :
1.
2.
3.
Alternatif jalan lain yang dilewati seandainya ada satu jalan terjadi
hambatan.
4.
5.
Site Plan
2.
Peralatan
3.
Siklus Pemasangan
4.
Tenaga Kerja
5. Site Plan
6. Site Plan yang ada maka akan dapat diperoleh hal-hal sebagai berikut :
1.
semaksimal
dalam
elemen-elemen
pracetak
ke
posisi
terakhirnya.
2.
Dapat
direncanakan
tempat
penumpukan
elemen
pracetak
yang
memudahkan pengaturannya.
7. Peralatan
Beberapa crane yang diperlukan dalam suatu proyek agar dapat digunakan
semaksimal mungkin .
2.
3.
10. Secara garis besar siklus pemasangan dari elemen pracetak dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
10
5. Dolphin
6. Kansteen Precast
12.
13.
tiang pancang sehingga menjadi tiang kelompok (Pile group). Struktur pile
cap berfungsi sebagai penyambung antara ujung atas tiang pancang dengan
balok memanjang maupun melintang. Bentuk dari pile cap juga bervariasi
dengan bentuk segitiga, persegi, dan persegi panjang. Jumlah kolom pada
tiap pile cap pun berbeda-beda tergantung kebutuhan atas beban yang akan
diterimanya.
14.
BAB III
15.
3.1.
METODOLOGI
16.
SISTEMATIKA PENULISAN
20.
Adapun
sistematika
penyusunan
laporan
ini
yang
BAB I PENDAHULUAN
22.
11
24.
27.
BAB IV PEMBAHASAN
29.
penulisan .
30.
31.
DAFTAR PUSTAKA
32.
KESIMPULAN
12
33.
BAB IV
MR,
2012.
jurnal
rekayasa
sipil
unversitas
brawijaya
http://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/download/140/137.
13