Professional Documents
Culture Documents
Nomor 06/PRT/M/2007
Tentang
Pedoman Umum
RTRW
KOTA
RDTR KOTA
RTR KAWASAN
STRATEGIS KOTA
RTR KAWASAN
PERKOTAAN
RDTR KABUPATEN
RTRW
KABUPATEN
PELESTARIAN/PELINDUNGAN
KAWASAN
RTR KAWASAN
STRATEGIS KABUPATEN
RTR KAWASAN
PERDESAAN
RTR KAWASAN
AGROPOLITAN
Penataan Ruang
PERATURAN DAERAH
BANGUNAN GEDUNG
UUBG 28/2002
BANGUNAN GEDUNG
PERSYARATAN
BANGUNAN GEDUNG
PERSY. ADMINISTRATIF
PERSY. TEKNIS BG
PERSY. TATA BANGUNAN
PERSY. PERUNTUKAN
DAN INTENSITAS BG
PERUNTUKAN LOKASI
PENAMPILAN BG
KEPADATAN
KETINGGIAN
SEIMBANG, SERASI,
SELARAS DGN LINGK.
JARAK BEBAS
PERATURAN
PERATURANPEMERINTAH
PEMERINTAH
REPUBLIK
INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
NOMOR36
36TAHUN
TAHUN2005
2005
TENTANG
TENTANG
PERATURAN
PERATURANPELAKSANAAN
PELAKSANAAN
UNDANG-UNDANG
UNDANG-UNDANGNOMOR
NOMOR28
28
TAHUN
2002
TAHUN 2002
TENTANG
TENTANG
BANGUNAN
BANGUNANGEDUNG
GEDUNG
PERSY. ARSITEKTUR
BANGUNAN GEDUNG
PERSY. KEANDALAN BG
PERSY. PENGENDALIAN
DAMPAK LINGKUNGAN
DAMPAK PENTING
LINGKUNGAN
NILAI SOSIAL-BUDAYA
DEFINISI
PERATURAN
PERATURANPEMERINTAH
PEMERINTAH
REPUBLIK
REPUBLIKINDONESIA
INDONESIA
NOMOR
NOMOR36
36TAHUN
TAHUN2005
2005
TENTANG
TENTANG
PERATURAN
PERATURANPELAKSANAAN
PELAKSANAAN
UNDANG-UNDANG
UNDANG-UNDANGNOMOR
NOMOR28
28
TAHUN
TAHUN2002
2002
TENTANG
TENTANG
BANGUNAN
BANGUNANGEDUNG
GEDUNG
PERATURAN MENTERI
PEKERJAAN UMUM
NOMOR: 06/PRT/M/2007
TENTANG
PEDOMAN UMUM
RENCANA TATA BANGUNAN
DAN LINGKUNGAN
PENGATURAN PELAKSANAAN
1. Dokumen RTBL disusun oleh pemerintah daerah atau
berdasarkan kemitraan pemerintah daerah, swasta, masyarakat
dan/atau dengan dukungan fasilitasi penyusunannya oleh
Pemerintah sesuai dengan tingkat permasalahan pada
lingkungan/kawasan yang bersangkutan.
2. Penyusunan Dokumen RTBL dilakukan dengan mendapat
pertimbangan teknis dari tim ahli bangunan gedung dan
mempertimbangkan pendapat publik.
3. Dokumen RTBL ditetapkan dengan peraturan Bupati/Walikota,
dan untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan peraturan
Gubernur.
4. Dalam penyusunan dokumen RTBL, Pemerintah dan pemerintah
daerah melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan.
6
MANFAAT
1. Mengarahkan jalannya pembangunan sejak dini;
2. Mewujudkan pemanfaatan ruang secara efektif, tepat guna,
spesifik setempat dan konkret sesuai dengan rencana tata ruang
wilayah;
3. Melengkapi peraturan daerah tentang bangunan gedung;
4. Mewujudkan kesatuan karakter dan meningkatkan kualitas
bangunan gedung dan lingkungan/kawasan;
5. Mengendalikan pertumbuhan fisik suatu lingkungan/kawasan;
6. Menjamin implementasi pembangunan agar sesuai dengan aspirasi
dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan lingkungan/
kawasan yang berkelanjutan;
7. Menjamin terpeliharanya hasil pembangunan pascapelaksanaan,
karena adanya rasa memiliki dari masyarakat terhadap semua
hasil pembangunan.
7
KAWASAN PERENCANAAN
4. Kawasan yang memiliki sifat campuran, seperti kawasan campuran antara fungsi
hunian, fungsi usaha, fungsi sosial-budaya dan/atau keagamaan serta fungsi khusus, kawasan sentra niaga
(central business district), industri, dan kawasan bersejarah.
5. Jenis kawasan, seperti kawasan baru yang berkembang cepat, kawasan terbangun yang memerlukan
penataan, kawasan dilestarikan, kawasan rawan bencana, dan kawasan gabungan atau campuran.
STRUKTUR dan
SISTEMATIKA
DOKUMEN RTBL
ANALISIS
KAWASAN DAN
WILAYAH
PERENCANAAN
TAHAP ANALISIS
VISI
PEMBANGUNAN
KAWASAN
PERENCANAAN
ANALISIS
PENGEMBANGAN
PEMBANGUNAN
BERBASIS PERAN
MASYARAKAT
PERANCANGAN
PEDOMAN UMUM
RENCANA TATA BANGUNAN
PERAN MASYARAKAT
TAHAP PERUMUSAN
DAN
PENGEMBANGAN
PROGRAM BANGUNAN
DAN LINGKUNGAN
KONSEP DASAR
PERANCANGAN
TATA
BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN
RENCANA UMUM
DAN PANDUAN RANCANGAN
PERUNTUKAN LAHAN MAKRO DAN
MIKRO
RENCANA
UMUM
RENCANA PERPETAKAN
RENCANA TAPAK
RENCANA SISTEM PERGERAKAN,
RENCANA AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
RUANG TERBUKA HIJAU
RENCANA WUJUD VISUAL BG
RENCANA PRASARANA DAN SARANA
LINGKUNGAN
PANDUAN
RANCANGAN
DAN LINGKUNGAN
RENCANA INVESTASI
SKENARIO STRATEGI RENCANA INVESTASI
POLA KERJASAMA OPERASIONAL INVESTASI
TAHAP
PENGEMBANGAN
DUKUNGAN
PELAKSANAAN
KETENTUAN
PENGENDALIAN RENCANA
STRATEGI PENGENDALIAN RENCANA
ARAHAN PENGENDALIAN RENCANA
PEDOMAN PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN PELAKSANAAN
ARAHAN PENGELOLAAN KAWASAN
1. PROGRAM BANGUNAN
DAN LINGKUNGAN
DOKUMEN RTBL
ANALISIS
KAWASAN DAN
WILAYAH
PERENCANAAN
VISI
PEMBANGUNAN
ANALISIS
PENGEMBANGAN
PEMBANGUNAN
BERBASIS PERAN
MASYARAKAT
KONSEP DASAR
PERANCANGAN
TATA BANGUNAN
DAN LINGKUNGAN
PROGRAM BANGUNAN
DAN LINGKUNGAN
sosial-kependudukan
prospek pertumbuhan ekonomi
daya dukung fisik & lingkungan
aspek legal konsolidasi lahan
daya dukung prasarana & faslilitas
kajian aspek historis
11
ANALISIS PENGEMBANGAN
PEMBANGUNAN BERBASIS
PERAN MASYARAKAT
KONSEP DASAR
PERENCANAAN TATA BANGUNAN
& LINGKUNGAN
PRINSIP
visi pembangunan
konsep perancangan struktur tata bangunan & lingkungan
konsep komponen perancangan
blok-blok pengembangan & program penanganan
12
DOKUMEN RTBL
RENCANA
UMUM
PANDUAN
RANCANGAN
13
KOMPONEN RANCANGAN
PANDUAN RANCANGAN
STRUKTUR
PERUNTUKAN
LAHAN
Wbs
Wsd
Wsn
Wtm
Wbu
Kpm
Kbu
Kut
Kig
Sfu
Phb
Phl
Swl
15
INTENSITAS
PEMANFAATAN
LAHAN
KOMPONEN
PENATAAN
KDB
KLB
KDH
KTB
TDR
TATA BANGUNAN
KOMPONEN PENATAAN
pengaturan blok
lingkungan
pengaturan kaveling
pengaturan bangunan
pengaturan ketinggian &
elevasi lantai bangunan
16
SISTEM SIRKULASI
KOMPONEN PENATAAN
jaringan jalan & pergerakan
sirkulasi kendaraan umum
sirkulasi kendaraan pribadi
sirkulasi kendaraan umum
informal setempat
pergerakan transit
parkir
jalur servis lingkungan
sirkulasi pejalan kaki & sepeda
jalur penghubung terpadu
KOMPONEN PENATAAN
ruang terbuka umum
ruang terbuka pribadi
ruang terbuka pribadi untuk umum
pepohonan & tata hijau
bentang alam
jalur hijau
17
TATA KUALITAS
SISTEM PRASARANA
LINGKUNGAN
KOMPONEN PENATAAN
konsep identitas lingkungan
konsep orientasi lingkungan
wajah jalan
KOMPONEN PENATAAN
jaringan air bersih
jaringan air limbah & air kotor
jaringan drainase
jaringan persampahan
jaringan listrik
jaringan telepon
jaringan pengamanan kebakaran
jaringan jalur evakuasi
18
PANDUAN RANCANGAN
ATURAN DASAR
aturan wajib
aturan anjuran utama
aturan anjuran
19
RENCANA INVESTASI
KETENTUAN PENGENDALIAN
RENCANA
PEDOMAN PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
SKENARIO STRATEGI
RENCANA INVESTASI
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
aspek pengendalian
kriteria & pertimbangan
PENGELOLAAN KAWASAN
tujuan pengelolaan
lingkup pengelolaan
aset properti yang dikelola
pelaku pengelolaan
aspek pengelolaan
sistematika pedoman pengelolaan
SKENARIO PENGENDALIAN
ARAHAN PENGENDALIAN
20
DOKUMEN RTBL
3. RENCANA INVESTASI
DOKUMEN RTBL
4. KETENTUAN
PENGENDALIAN RENCANA
1. Tujuan:
Mengendalikan berbagai rencana kerja, program kerja maupun
kelembagaan kerja.
Mengatur pertanggungjawaban semua pihak.
2. Ketentuan pengendalian rencana disusun sebagai bagian proses
penyusunan RTBL yang melibatkan masyarakat.
3. Sebagai alat mobilisasi peran masing-masing pemangku
kepentingan pada masa pelaksanaan atau masa pemberlakuan
RTBL.
22
23
DOKUMEN RTBL
5. PEDOMAN PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
PENGELOLAAN KAWASAN
25
Contoh
Rencana
peruntukan lahan
Model
simulasi
Simulasi
26
bangunan
27
28
29
Contoh
IDENTIFIKASI KAWASAN
SEGMEN 1
Konservasi - Komersial
SEGMEN 2
Bisnis - Komesial
Komersial
Komersial
1
SEGMEN 3
Bisnis - Komersial
Magnet
Mini Dep. Store
UFO
SEGMEN 4
Campuran - Rekreatif
SAMSAT
SEGMEN 5
Hunian
SEGMEN 6
Hunian
Magnet
GOR Kertajaya
DISPENDA
Superblok Galaxy
4
7
5
6
12
8
11
10
Hotel Olimpic
Magnet Utama
Pasar Keputran
14
13
Komersial
Mini Dep. Store
Bang. KunoHartono
Magnet
Resto Salon - Toko
Hunian
Hunian
Hunian
Magnet Utama
Kampus ITS
30
Contoh
KONSEP KAWASAN
PEDESTRIAN PROMENADE
SEBAGAI PEMBENTUK
KONTINUITAS RUANG
SEGMEN 1
Konservasi - Komersial
SEGMEN 2
Bisnis - Komesial
SEGMEN 3
Bisnis - Komersial
SEGMEN 4
Campuran - Rekreatif
SEGMEN 5
Hunian
SEGMEN 6
Hunian
4
7
5
6
12
8
9
10
11
14
13
ARAHAN RTBL
5 s.d 10 tahun
31
1.
2.
3.
4.
5.
GATE
PURWOSARI
Contoh
KONSEP PENGEMBANGAN
Wisata budaya
Mangkunegaran
GATE
GLADAG
Wisata Perbelanjaan
Tradisional (Tradisional
Shopping Tourism) di
Pasar Klewer
32
33
Contoh
SEGMEN 1 :
Purwosari EX. S.E
Rencana Tematik :
Shopping Tourism
dengan Arcade Mall
Parangkusumo.
SEGMEN 2 :
EX. S.E - Gendhengan
Rencana
Tematik :
Bazaar Street
Delimo Mulyo.
SEGMEN 3 :
Gendhengan - Sriwedari
Rencana
Tematik :
Tourism Art &
Traditional
Food Court
SEGMEN 4 :
Sriwedari - Ngapeman
Rencana Tematik :
Rekreasi Budaya
Koridor Sidomukti
SEGMEN 5 :
Ngapeman - Gladhag
Rencana Tematik :
Traditional
Shopping Tourism
Ceplok Bolu
Rambat
SEGMEN 6 :
Gladhag Pasar Gedhe
Rencana Tematik:
Komersial
Perkantoran dan
Permukiman
Tradisional
Sidoasih
RANCANGAN KAWASAN
34
Pragola
bougenville
Stasiun
Purwosari
Contoh
SEGMEN 1 :
Parking Area
Gerbang Kota
Information
Center
Plasa Kemuning
Commercial
Arcade
Plasa Lantana
Camarra
1.
2.
3.
4.
5.
Dibentuk kantong parkir dan sistem parkir pada bagian utara dibuat on street.
6.
35
Gate menuju kawasan citywalk dibentuk lengkung sebagai tipolocical crescent dalam upaya membentuk
figurasi ruang.
Contoh
SEGMEN 3:
TOURISM ART DAN TRADITIONAL FOOD COURT
Segmen
-3
Art Galery
Pertokoan
Plasa
kemuning
Show
room &
eksibishi
Palm
water
park &
pond
Souvenir
shop
Parking
area
Pertokoan
Tradition
al Food
basaar
Plasa Loji
gandrung
Jalur pedestrian menggunakan motif batik Sidomulyo. Sistem parking on street pada
sisi utara slamet riyadi dan dengan sistem kantong parkir. Terdapat plasa dengan air
mancur untuk publik dengan taman bunga soka, tapak dara dan bunga kertas. Pada
beberapa tempat terdapat open resto utk masyarakat. Pada pertokoan di bentuk
arcade.
36
NO
ZONE
PENGGUNAAN TANAH
LUAS
(Ha)
Contoh
Permukiman
Permukiman
Hotel/ Losmen/ penginapan
8.19
31.20
Fasilitas
sosial
Masjid
Gereja
Rumah Sakit
1.61
6.12
Perdagangan
Pertokoan
Pasar tradisional
Retail Restoran/Rumah makan
Supermarket
10.35
39.39
Perkantoran
Kantor
Bank
Museum
3.46
13.18
Open Space
(Ruang
Terbuka)
Parkir
Plasa
Taman
2.66
10.11
Jumlah
26.275
100
37
Contoh
Jalur
pedestrian
yang menerus pada
arcade arcade
pertokoan.
Pelataran
mangkunegaran
sebagai plasa
pedestrian
Jalur
pedestrian
yang
menerus berupa pelataran
ruang Public, pragola
pragola dan pada arcade
arcade pertokoan.
Ruang terbuka sebagai public park perlu dirancang sehingga masyarakat maupun
wisatawan memiliki ruang sebagai sarana berkumpul, berinteraksi, rekreasi, santai,
melepas lelah dan lain lain secara nyaman, teduh dalam suasana asri penuh kehangatan.
38
Contoh
PENATAAN BANGUNAN
39
Contoh
PENATAAN WAJAH
BANGUNAN
Eksisting
El e me n ai r
pada p laza
El e me n ai r
pada p laza
Rekomendasi
El e me n ai r
pada p laza
40
Contoh
RENCANA LANSEKAP
1. Memberi kesan visual yang baik, nyaman dan
aman.
2. Memberi nilai tambah pada lingkungan secara
estetis, visual psikologis, sosial maupun
ekologis.
3. Menjaga dan mempertahankan kelestarian
lingkungan, sistem ekologis lingkungan secara
klimatologis sebagai pengatur iklim, penyaring
udara kotor dan media konservasi tanah dan
esttica kawasan.
4. Penguat dam pembentuk struktur kawasan.
41
Contoh
Kue
tradisional
Makanan
tradisional
solo
Aneka
minuman
Kue
tradisional
Kerajinan
rakyat
Makanan
Eropa
Kerajinan
Rakyat
Aneka
minuman
Aneka laut
42
Contoh
Boks telpon
Bis Surat
Lampu pedestrian
Pos polisi
Papan info
43
44
45
Contoh
46
Contoh
Komponen Program Pembangunan Priorita
Keterangan
B. Budaya/Pariwisata/Sejarah/Asset Kota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4
5
4
5
4
2
TAHAP I :
GENDHENGAN - NGAPEMAN
TAHAP II :
Ex. S.E - GENDHENGAN
47
Prioritas
Keterangan
4
4
3
2
B. Budaya/Pariwisata/Sejarah/Asset Kota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4
5
4
5
4
2
48
49
Manajemen gangguan
Contoh
PERATURAN UMUM
PIHAK
BADAN- BADAN
USAHA
PENYEWA
Koordinasi pembaharuan
Manajemen pembaharuan
N
N A AN
YA N G
A
L KU
G
LI N
PIHAK
MASYARAKAT
PEMAKAI
K
OP O O
R
PE ER A DI N
NG SI AS
AW ON I
AS AL/
AN
dokumen
PERATURAN LINGKUNGAN/KAWASAN
MENGENAI
PENGELOLAAN ASET PROPERTI
LAYANAN JASA
I
AS
PIHAK
PENGELOLA
KAWASAN
ST
VE
IN
AN
KE
RJ
AS
AM
AI
KERJASAMA
KEMITRAAN
G
AN
EN
EW
NV
ES
TA
SI
IK
AS
D IN
OR
KO
PIHAK
PEMERINTAH
TERKAIT
50
PEMBINAAN PELAKSANAAN
PERAN PEMERINTAH
51
52