You are on page 1of 11

ASAB (APOTEK SAMPAH BERSAMA) SEBAGAI

PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN


PEMULUNG DENGAN MEMBERDAYAKAN
MASYARAKAT DI KAWASAN PEMBUANGAN
AKHIR SAMPAH BENOWO, SURABAYA

Disusun oleh:
Yudha Eka Putra Suwanto
Asep Prastiawan
Miftahol Hudhah
Aufrieda Ariestyajuni
Yuniar Tri Gesela Arum

101311133001 (2013)
101311133078 (2013)
101311133014 (2013)
101411133033 (2014)
101411131115 (2014)

LATAR BELAKANG
Setiap orang pasti menghasilkan sampah setiap harinya dan di
tempat pembuangan sampahlah, sampah tersebut dibuang.
Salah satu tempat pembuangan sampah di Surabaya adalah di
daerah Benowo. TPA tersebut merupakan faktor resiko
terjadinya penyakit terutama kepada pemulung dan warga
yang berada di sekitar TPA Benowo tersebut. Dan setelah di
ketahui daerah tersebut memang jauh dari fasilitas kesehatan
seperti apotek ditambah dengan kemampuan ekonomi
masyarakat yang kurang. Oleh karena itu maka hadirlah
program ASAB (Apotek Sampah Bersama) sebagai
Peningkatan Kualitas Kesehatan Pemulung dengan
Memberdayakan Masyarakat di Kawasan Pembuangan Akhir
Sampah Benowo, Surabaya.

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tingkat pengetahuan pemulung dengan
masalah kesehatan yang dihadapi sebagai resiko dari
pekerjaanya
2. Bagaimana peran apotek sebagai penyedia obat tanpa
resep dan alat pelindung diri terhadap kesehatan
pemulung
3. Bagaimana usaha apotek dalam memberikan
pelayanan keseahatan kepada pemulung yang secara
ekonomi sangat kekurangan dalam memenuhi
kebutuhannya akan obat dan alat pelindung diri

MANFAAT PROGRAM
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar
TPA Benowo tentang pentingnya menjaga
kesehatan dengan obat tanpa resep dan alat
pelindung diri.
2. Memberdayakan masyarakat sekitar TPA Benowo
sebagai penyedia obat tanpa resep dan alat
pelindung diri bagi pemulung yang digunakan
bersama untuk meringankan beban dengan iuran
sampah hasil dari memulung.

LUARAN YANG DIINGINKAN


1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan
pemulung tentang pentingnya kesehatan sebagai
orang yang berisiko.
2. Berdayanya masyarakat sekitar TPA Benowo
sebagai penyedian obat tanpa resep dan alat
pelindung diri bagi pemulung.
3. Laporan hasil program ini dijadikan artikel ilmiah.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT


SASARAN
Masyarakat sasaran dalam program ini merupakan
masyarakat yang berada di kawasan TPA Benowo,
tepatnya yang berada di kecamatan Pakal. Dengan luas
kecamatan tersebut sekitar 19,01 KM. Menurut data
dari Dispendukcapil kota Surabaya jumlah penduduk
laki-laki kecamatan Pakal sekitar 15.936 dan penduduk
perempuan 15.136. Dikawasan TPA Benowo ini juga
terdapat sekitar 900 pemulung. TPA ini dibangun pada
tahun 2001 dan mulai dibuangi sampah pada oktober
2001. Semenjak itu banyak konflik mengenai dampak
kesehatan dan lingkungan di sekitar TPA Benowo.

METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode
PRECEDEPROCEED (Green dan Keuter, 1991).

TAHAPAN METODE PELAKSANAAN


1.
2.
3.
4.

Survei Masyarakat Sasaran


Kerjasama dengan Pihak Terkait
Pelaksanaan Program
Evaluasi

PELAKSANAAN PROGRAM
Pembentukan Kader
Pelatihan Kader
Pendataan peserta iuran
Pra Grand Opening
Grand opening
Outbond

TERIMAKASIH

You might also like