Professional Documents
Culture Documents
SELLIWANOF)
Asri Oktavianti Rahayu (1305365)1, Siti Karlina (1307576)2
Jurusan/Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia
1,2)
ABSTRACK
Carbohydrates are chemical compounds commonly found in foods and the
main source of calories. Carbohydrates are classified into several types based on
certain aspects. To distinguish the types of carbohydrates can be done with some
testing in accordance with the desired classification. In this experience, conducted
two tests, Barfoed test for determine the monosaccharide reducing sugars and
Selliwanof test for the presence of sugars ketoses on carbohydrates. From the
results of tests on several samples that starch and lactose on Barfoed test give the
results (-) means it does not contain a reducing sugar and monosaccharide glucose
on Selliwanof test give the results (-) means it does not contain sugar ketoses.
Keywords: carbohydrates, Barfoed Test, Test Selliwanof.
ABSTRAK
Karbohidrat merupakan kandungan kimia yang umum terdapat pada bahan
makanan dan merupakan sumber kalori yang paling utama. Karbohidrat
digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan aspek-aspek tertentu. Untuk
membedakan antara satu jenis karbohidrat dengan karbohidrat yang lainnya dapat
dilakukan dengan beberapa pengujian sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan.
Pada praktikum ini, dilakukan dua pengujian yaitu Uji Barfoed untuk mengetahui
adanya gula monosakarida pereduksi dan Uji Selliwanof untuk mengetahui
adanya gula ketosa pada karbohidrat. Dari hasil pengujian pada beberapa sampel
karbohidrat didapati bahwa Uji Barfoed pada amilum dan laktosa memberikan
hasil (-) yang berarti tidak mengandung gula monosakarida pereduksi dan Uji
Selliwanof pada glukosa pun memberikan hasil (-) yang berarti tidak mengandung
gula ketosa.
Kata kunci: karbohidrat, Uji Barfoed, Uji Selliwanof.
PENDAHULUAN
Karbohidrat
merupakan
Walaupun
jumlah
merupakan
yang
beberapa
murah.
golongan
menghasilkan
sumber
Selain
itu
karbohidrat
serat-serat
(dietary
karakteristik
makanan,
buah-buahan
timbulnya
pemecahan
berlebihan,
(sukrosa
protein
bahan
ketosis,
tubuh
yang
mengandung
atau
sakarosa)
banyak
dan protein.
Jenis-jenis Karbohidrat
Secara alami, ada tiga jenis
monosakarida,
Selama
oligosakarida
dan
proses
pematangan,
banyak
daripada
oligo
maupun
monoakarida.
Karbohidrat
dalam
Bahan
Makanan
Tujuan Khusus
berasa
Uji Berfoed
manis.
Namun
demikian
Uji Selliwanof
ketosa.
Manfaat
1. Dapat
permukaan lidah.
Banyak
mengetahui
membedakan
jenis-
jenis karbohidrat.
cara
adanya
untuk
2. Menambah
karbohidrat
pengetahuan
karbohirat
diantaranya
METODA
Sampel
dalam
kegiatan
yang
ini
digunakan
terdiri
dari
Tujuan Umum
1. Mengidentifikasi
karbohidrat
dalam
adanya
suatu
bahan.
2. Mengetahui beberapa sifat
kimia karbohidrat.
Peralatan
yang
digunakan
monosakarida
Skema Kerja
Uji Barfoed
Meneteskan 2 ml larutan
Menambahkan 3 ml tetesan
larutan barfoed.
penangas
air
selama
15
mekanisme
Cu2+
reaksi
dari
menit.
disakarida.
dan
Mengamati
larutan
yang
menglami pengendapan.
Uji Selliwanof
Meneteskan 2 ml larutan
karbohidrat di dalam tabung
reaksi
Barfoed
hail
larutan selliwanof.
larutan
menjadi
warna
Mengamati
larutan
yang
yang
dihasilkan,
untuk
merah.
Berdasarkan
Menambahkan 2 ml tetesan
larutan
amilum,
sukrosa,
larutan
Barfoed
Uji Barfoed
Uji Barfoed ini dilakukan
untuk membedakan sampel yang
termasuk
jenis
karbohidrat
antara
disakarida,
polisakarida dan
monosakarida.
teori,
pada
amilum
sekalipun
ujung
konsentrasinya
biru.
dengan
dan
Dibanding
monosakarida,
disakarida
rantai
polimer,
namun
sangatlah
kecil,
penglihatan.
yang
kecil
larutan
perbedaan
dihasilkan
lebih
dibandingkan
dengan
monosakarida.
Tetapi
warna
dihailkan
yang
kerbohdrat
jenis
antara
monosakarida,
Sebenarnya
Barfoed.
Pemanasan
merata
dimungkinkan
untuk
yang
tidak
menjadi
terlalu signifikan.
pemanasan
yang
tidak
merata,
yang
kemudian
mereduksi
amilum
adalah
jenis
trlalu
lama,
atau
menyebabkan
bereaksi
adalah
Sementara
yang
monosakarida.
dengan
(2004)
menit,
teori,
menurut
dalam
didiamkan
Winarno
pengujian
beberapa
saat
yaitu
amilum,
glukosa,
glukosa,
sukrosa,
sukrosa,
fruktosa,
dan
gula
modul
pada
praktikum
bahwa
setelah
pemanasan
endapan,
sedangkan
pada
gula pereduksi.
dilakukan
terjadi
pereduksi,
jika
seandainya
dalam
larutan
yang
dari
kemerahan
pada
terjadi
terbentuk
dimulai
sehingga
endapan
akhirnya
merah
bata.
sukrosa
sukrosa
gelembung-gelembung
hidrolisis
hasil
menunjukan
hidrolisis,
sukrosa
secara
teori
menghasilkan
Glukosa
yang
hidrolsis
sukrosa.
karena
gugus
aldehid
ketonnya
lebih
Cu2+
memiliki
menjadi
merupakan
Glukosa
gugus
Cu2O.
hasil
yang
aldehid.
Sehingga
menghasilkan
endapan
yang
tersebut
tidak
terjadi
Pengujian
dengan
penambahan
larutan
menyebabkan
saja
berbeda.
amilum
tak
dapat
uji
hampir
yang
sama
barfoed
hanya
indikatornya
Pada
uji
selliwanof
digunakan
larutan
selliwanof
sebagai
larutan
pemanasan,
sesuai
dengan
teori
dicampurkan
menit
hidrolisis
pati
hanya
dipanaskan
terdapat
pada
perubahan
pada
pada
semua
sampel
menjadi
yang
monosakarida,
sehingga
menunjukkan
hasil
yang
laktosa
pun
adanya
endapan
karena
gugus
aldehid
ketonnya
lebih
sedikit
tidak
menunjukkan
Selliwanof,
dan glukosa).
Uji Selliwanof
Uji Selliwanof ini dilakukan
untuk mengetahui adanya gula ketosa
glukosa
dengan
tidak
jenis
Sampel-sampel
tersebut
diantaranya
amilum,
sukrosa,
tersebut
bahwa
gugus
pada
alaminya
merupakan
dengan
pemanasan
menunjukkan
ketosa.
sukrosa
disakarida,
Meskipun
mengandung
pereduksi
mengandung
fruktosa
akan
bereaksi
dengan
gula
dan
monosakarida
glukosa
tidak
gugus
fungsi
Saran
menghasilkan
endapan
yang
berdasarkan
pun
akan
berbeda.
Kesimpulan
Karbohidrat
hasilnya
dapat
gugus
dibedakan
fungsi
yang
sesuai.
sakaridanya.
Untuk
mengidentifikasikan
karbohidrat,
dapat
jenis
dilakukan
monosakarida
pereduksi,
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. (2001). Prinsip
Dasar Ilmu Gizi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Haryono, Bambang, dkk. (1996).
Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian.
Yogyakarta:
Liberti Yogyakarta.
Maligan,
Jaya
Mahar.
Analisis
[online].
(2014).
Karbohidrat.
Tersedia
di:
Mahasiswa
Kedokteran
http://maharajay.lecture.ub.ac
Dan
.id/files/2014/02/Analisis-
Karbohidrat.pdf.
EGC.
pada tanggal
2014.
Diakses
02 Oktober
Winarno,
Program
F.G..
Strata
(2004).
Kimia
LAMPIRAN
Tabel 1. Data Hasil Uji Barfoed dan Uji Selliwanof
Uji Barfoed
Kelompok
Sampel
Hasil
Amilum
(-)
Sukrosa
(+)
Glukosa
(+)
Fruktosa
(+)
Maltosa
(+)
Laktosa
(-)
Uji Selliwanof
7
Amilum
(+)
Sukrosa
(+)
Glukosa
(-)
10
Fruktosa
(+)
11
Maltosa
(+)
12
Laktosa
(+)
13
Sukrosa
(+)
14
Fruktosa
(+)