Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
MUH. IRZAL AFANDI A.
093 2010 0044
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Habitat atau tempat hidup alga adalah di air, baik itu air
tawar, payau, maupun laut, selain itu dapat pula di tanah yang
lembab. Umumnya dia hidup sebagai plankton (jasad renik), yang
terdiri dari:
1. Zooplankton, plankton yang dapat bergerak sendiri.
bebas dan menempel, namun ada juga yang hidup secara epifit,
endofit, epizoik, serta bersimbiosis.
Susunan tubuhnya ada yang bersel tunggal (uniseluler) maupun
bersel banyak (poliseluler), tetapi ada juga di antaranya yang
membentuk kolomi dan filamen.
Alga dari divisi ini dapat melakukan proses fotosintesis yang
menghasilkan amilum dan lemak. Hal ini dikarenakan tubuhnya
mengandung klorofil a dan b, karotenoidnya alfa () dan
beta (). Perkembangbiakannya secara sporik, namun ada juga
yang gametik.
b. Charophyceae (alga karang)
Tempat hidupnya, umumnya di dasar air tawar dan melekat.
Susunan tubuhnya bersel tunggal, tetapi ada juga yang bersel
banyak (poliseluler).
Alga karang ini memiliki persamaan dengan alga hijau.
Persamaanya terletak pada cadangan makanannya, yaitu
amilum dan lemak. Perkembangbiakannya, umumnya secara
vegetatip dan gametik.
3.
Divisi Euglenophyta
Divisi
ini
hanya
mempunyai
satu
kelas
saja,
yaitu Dinophyceae (alga yang gerakannya memutar) Tempat
hidup alga ini umumnya di air laut, tetapi ada juga beberapa
jenisnya yang hidup di air tawar. Tubuhnya umumnya bersel
6.
2.4
1. Pemanenan
Rumput laut yang sudah siap panen yang dibudidayakan
denganmetode rumpon (tali), dipanen dengan cara menarik rumpon
ke pinggirpantai. Rumput laut dilepas dari ikatannya, dipetik
pucuknya untukditanam kembali, diikat lagi pada rumpon sebagai
tanaman baru. Umurpanen yang optimum adalah 40-45 hari, hal ini
sangat disarankankarena pada umur tanaman tersebut kandungan
karagenannya sangatoptimum.
Gambar 1.3 : Penjemuran rumput laut Gambar & Sortasi rumput laut
2.5
adalah
senyawa
hidrokoloid,
merupakan
Ketiganyaberbeda
dalam sifat
sedangkan
iota
pemanfaatan
rumput
laut
untuk
industri
Phaeophyceae.
Sifat asam alginat tidak larut dalam air, akan tetapi akan
mengembang , sehingga dapat berfungsi sebagai disintegrating agent dan
berguna dalam pembuatan tablet. Selain itu asam alginat juga
banyakdigunakan untuk bahan pelangsing tubuh dan atau makanan
diet, atau jugasebagai bahan pengikat seperti pada produk pasta gigi dan
shaving cream.
b). Sodium alginat
Sodium alginat banyak digunakan dalam industry obat-obatan cair
karena bisa meningkatkan viskositas atau kekentalan. Aplikasi di
dalamindustry farmasi misalnya pada pengisi obat penicillin dan obat obat
sulfa.
c). Kalsium alginat
Kalsium alginat merupakan bahan untuk peng emulsi yang
dapatdigunakan dalam pembuatan kapsul. Selain sifatnya sebagai peng
emulsikalsium alginat juga bersifat sebagai pengental. Aplikasi dalam
industrikosmetik adlah pada shampoo cair atau bahan untuk pencuci
rambut.
PEMANFAATAN RUMPUT LAUT DALAM INDUSTRI.
1. Industri Pangan
Jelly merupakan makanan paling sederhana yang dibuat dari agar.
Atau karagenan. Jelly biasanya diproduksi dicampur dengan bahan
makanan lain seperti buah, ekstrak kacang-kacangan, Tujuan
penambahan agar, karagenan ataupun alginat diantaranya adalah untuk
mendapatkan tekstur tertentu, untuk makanan diet, stabilizer,
pengental dan lain sebagainya.
Pada industri makanan kaleng, seperti daging dan ikan dalam kaleng,
memerlukan bahan pengental, pembentuk gel serta pensuspensi
dengan memanfaatkan agar dan karagenan .Hal ini dilakukan agar produk
dalam kaleng memiliki kemampuan melting temperature dan gel
strength
yang mempengaruhi
rumput
laut dalam
industry
digunakan
untuk
produk sabun
krim, sabun
medium
untuk
menumbuhkan
yaitu
digunakan
mikroba,seperti
juga
untukmengikat
air
dari
dalam
pellet
selama
mempunyai
kemampuan
sebagai
gelling
point
dan
perekat
pada
permukaan
dinding
pada
saat
tersebut
memperkuat
serat
selulosa
dan
ketegangan
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Narbuko,Cholid., dan Achmadi, Abu. 2008. Metodologi Penelitian.Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
http://www.google.co.id/images
http://chaplain-zee.blog.friendster.com/2008/11/prosespengepakan-dan-transportasi-bibit-rumput-laut-eucheuma-cottoniidi-lombok-tengah-nusa-tenggara-barat/)
:http://www.freelists.org/post/ppi/ppiindia-Formalin-dalam-Makanan
http://pipit.wordpress.com/2005/12/30/ciri-ciri-makanan-yangmengandung-formalin/)
http://id.wikipedia.org/Singkong
http://resepmasakanindonesia.idcc.info/kandungan-gizisingkong.htm
http://www.iptek.net.id/ind/warintek
http://rumputlaut.web44.net/article/kandungan-dan-manfaatrumput-laut/
http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=56226)
http://www.kamusilmiah.com/teknologi/teknologi-pembuatan-mieskala-industri-rumah-tangga/)